3 November 2018

Pompa Air

Jenis Pompa Air Untuk Aquarium

Pompa Air Aquarium, Sobat pencinta ikan hias pastinya mendambakan aquarium yang sobat rawat airnya selalu jernih sehingga ikan-ikan sehat dan pastinya aquarium sedap di pandang mata. Ada beberapa jenis filter aquarium yang perlu sobat ketahui, Apa saja sih jenis filter aquarium yang ada. Mari kita simak bersama. 

1. Internal Filter.
internal filter
Jenis filter aquarium yang pertama adalah internal filter. Intinya filter berada di dalam aquarium makanya di sebut internal filter. hehehehe. System kerja filter ini menyaring kotoran melalui busa yang ada di bawah mesin pompa air yang kemudian air yang sudah di saring akan di semburkan kembali ke aquarium. Filter ini cocok di gunakan untuk aquarium kecil dengan jumlah ikan yang sedikit karena biasanya untuk internal filter mesin yang di gunakan memiliki semburan yang pelan antara 500L/H sampai 800L/H. Ada juga Internal filter dengan semburan sampai 2000L/H tapi sangat jarang di jual di pasaran.

2. Hang On Filter atau Hanging Filter.
hang on filter
Hang On Filter atau Hanging Filter biasanya di gunakan oleh pencinta ikan hias khususnya untuk setting aquascape. Posisi mesin dan tempat untuk media filter jadi satu dan biasanya di gantung di bagian atas belakang aquarium. Hang On Filter cocok di gunakan untuk aquarium kecil dengan ikan sedikit karena media filter ini memiliki ukuran yang kecil.

Salah satu kelemahan Hang On Filter biasanya setiap kali mesin di nyalakan bagian mesin harus di isi air dulu sampai pipa mampu mengalirkan air ke mesin, selain itu juga harus sering-sering membersihkan karena mesin dan filternya cukup kecil. Kelebihan mesin ini cukup portable jadi tidak repot saat membersihkan. 

3. Filter Atas.
filter atas

Filter atas merupakan model filter yang paling populer dan banyak di gunakan di Indonesia system kerja filter ini air kotor dialirkan melalui pipa atau selang ke dalam box filter yang berada di atas aquarium, isi box filter bisa di susun 3 lapis untuk lapisan paling dasar karbon(arang) aktif kemudian di atasnya ziolit dan paling atas kapas filter. Kelemahan filter ini jika penataan filternya terlalu rapat bisa menyebabkan box filter penuh hingga air tumpah.

4. Eksternal Filter (Canister Filter).
canister filter
Filter canister adalah system penyaringan kedap udara, system kerjanya air dalam tank atau aquarium di sedot ke tabung canister melalui selang, kemudian di dalam tabung canister air di saring dari dari kotoran-kotoran kemudian di alirkan kembali ke tank atau aquarium. Di dalam canister biasanya berisi ring keramik, bio foam, kapas filter, ziolit, arang atau karbon aktif. Dari berbagai filter yang ada, filter canister merupakan filter yang paling mahal di pasaran, filter canister ini sering di gunakan dalam aquascape.

Kelebihan filter canister ini tidak memakan ruang di aquarium karena tabung canister berada di luar aquarium, hanya selang atau pipa yang ada di aquarium. kelebihan lainnya proses filter airnya maksimal karena air di alirkan ke tank yang kedap udara dan media filternya cukup lengkap. Kelemahan dari filter ini di harganya yang relatif mahal.

Sobat pencinta ikan hias biasanya menggunakan jenis filter yang mana neh? tidak ada dalam daftar filter di atas? berarti sobat menggunakan filter DIY (do it yourself). Filter DIY bisa di buat sendiri dengan menggunakan kaca yang di sekat beberapa ruangan untuk di isi dengan media filter ring keramik, bio ball, bio foam, bio mate, ziolit, karbon aktif dan kapas filter. Tidak perlu memasukkan semua media filter tersebut ya cukup ambil beberapa saja. Misal filter di isi dengan karbon aktif, ziolit dan kapas filter.

Semoga informasi di atas bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias. Jangan lupa like halaman facebook kami agar senantiasa dapat update informasi tentang ikan hias dan perlengkapannya. Terimakasi telah berkunjunga ke lovedfish.com.

2 November 2018

Pompa Air

Jenis Pompa Air Aquarium dan Kolam

Pompa Air, Terimakasih sudah berkunjung ke LovedFish.com. Sobat pencinta Ikan hias pastinya mengetahui pentingnya pompa air (water pump) untuk kolam atau aquarium yang berfungsi sebagai sirkulasi dan untuk membersihkan kotoran yang ada di kolam maupun aquarium. Di pasaran ikan hias ada berbagai macam pompa air berbagai ukuran dan bentuk yang di tawarkan. Dalam pemilihan ukuran maupun jenis pompa air tentunya harus di sesuaikan dengan kebutuhan. Berikut penulis rangkum beberapa jenis pompa air yang biasa di gunakan pencinta ikan hias berdasarkan desain atau model pompanya.



1. Pompa Air Untuk Aquarium.

Desain atau model pompa air untuk aquarium biasanya aliran airnya masuk lewat bawah, kemudian air yang masuk dari bawah di salurkan ke depan atau samping. Karet perekat atau kop kaca berada di bagian belakang mesin. Banyak merk pompa air yang beredar di pasaran biasanya pompa air untuk aquarium memiliki seri mesin 881, 1100, 1200, 1600, 1800, 2500, 2600 dan 3800.

Perbedaan seri mesin ini biasanya berpengaruh di H.Max (Height Maximal) yaitu kemampuan maksimal mesin dalam mengalirkan air ke atas. Ukuran pipa juga mempengaruhi capaian tinggi maksimal dalam mengalirkan air, semakin lebar diameter pipa maka jangkauan tinggi air maksimal semakin berkurang. F.Max (Flow Maximal) yaitu kemampuan aliran air, semakin besar seri pompa airnya maka akan semakin besar juga aliran airnya.

Dalam memilih pompa air hendaknya sesuaikan dengan ukuran aquariumnya. Sebagai gambaran untuk aquarium ukuran 40x25x30 bisa memakai mesin yang seri 881 atau 1100 karena untuk seri ini biasanya memiliki F.Max sekitar 700-800L/H dengan arus yang pelan untuk aquarium kecil pastinya aman bagi ikan. Untuk memilih ukuran mesin yang cocok bisa di konsultasikan ke pedagang pada saat sobat pencinta ikan hias akan membeli mesin.

2. Pompa Air Untuk Kolam.

Desain mesin pompa air untuk kolam pastinya berbeda dengan yang di pakai untuk aquarium. Untuk mesin pompa air kolam biasanya aliran air masuk (input) dari depan kemudian di alirkan ke atas (output), ada beberapa model pompa air yang di bagian bawahnya ada karet perekatnya. Jika di gunakan dalam kolam ada baiknya karetnya di lepas saja.

Sama seperti pompa air untuk aquarium pompa air untuk mesin juga memiliki seri yang berbeda-beda ada 102, 103, 104, 105, 106, 107 atau juga seri 3900, 4000, 5200 dan masih banyak lagi yang lainnya. Pompa air untuk kolam ini biasanya untuk body utamanya menggunakan materi berbahan plastik. Sedang untuk AS magnet/kipas di dalam mesin ada yang menggunakan besi atau keramik. Katanya sih lebih bagus yang menggunakan bahan keramik karena tidak bisa aus.


3. Pompa Air Untuk Air Mancur.


Hampir mirip dengan pompa air untuk kolam, hanya bedanya arus air masuk dari bawah kemudian arus keluarnya air ke atas. Biasanya para pencinta ikan hias menyebut mesin ini dengan nama mesin penguin. Sampai saat ini penulis juga tidak menemukan jawaban kenapa di nama-kan penguin. Ada beberapa merk untuk mesih ini sudah di lengkapi dengan pipa air mancur jadi tinggal pasang ke kolam langsung bisa menikmati sensasi gemercik air mancur di rumah sobat pencinta ikan hias.

Berbeda dengan material bahan untuk mesin jenis ini, jika mesin pompa air untuk kolam maupun aquarium berbahan dasar plastik untuk body utamanya, kalau mesin pompa air model penguin ini biasanya sudah menggunakan bahan aluminium untuk bahan utama body mesinnya. Untuk harga memang relatif lebih mahal sedikit di bandingkan dengan yang lainnya.


Semoga informasi di atas membantu sobat pencinta ikan hias dalam memilih mesin pompa air yang tepat untuk aquarium atau kolam sobat. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada sesama penghoby agar menjadi manfaat juga bagi yang lainnya. Jangan lupa like LovedFish untuk mendapatkan info-info menarik tentang ikan hias dan perlengkapannya.

12 Februari 2017

Pompa Air

Agar Aquarium Selalu Jernih

Melihat indahnya gerakan ikan di dalam aquarium pasti memberikan relaksasi tersendiri bagi sobat pencinta ikan hias. Bagi pemula yang kurang informasi tentang menjaga kejernihan air dalam aquarium pasti akan mendapati kondisi air dalam aquarium yang keruh, air berwarna kekuningan/kecoklatan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi jernih tidaknya air dalam aquarium dan juga cara perawatan air dalam aquarium. Berikut kami sampaikan faktor yang mempengaruhi kejernihan air dalam aquarium.
aquapaisajismo.blogspot.com

1.         Air
Karena yang di bahas soal kejernihan air, pastilah faktor utama ada di air. Untuk di daerah yang air alaminya dari sumur timba maupun sumur bor masih banyak menganduk zat kapur sebaiknya jangan mengisi aquarium dari sumur, karena hanya dalam 2-3 hari zat kapur yang terkandung dalam aquarium akan menempel di kaca dan menjadi kerak yang susah untuk di hilangi. Ketika zat kapur sudah menempel di kaca dan mendaji kerak maka pastilah kondisi aquarium tidak jernih lagi karena ketika kita aquarium akan tertutup oleh kerak itu sendiri. Sobat pencinta ikan hias bisa menggunakan air galon/isi ulang atau juga bisa menggunakan air PDAM. Dengan catatan gunakan cairan atau obat anti clorin dan setelah air di isi ke aquarium, pasang filter dan mesinnya kemudian jalankan mesinnya. Ada baiknya kalo Ikan jangan langsung di masukkan ke dalam aquarium tapi tunggu paling tidak antara 6-12 jam. Ini berfungsi untuk menetralkan kadar clorin dalam air serta pH dan kadar oksigen dalam air.

2.         Mesin aquarium
Ukuran water pump atau pompa air juga ikut mempengaruhi kejernihan aquarium. Sebagai contoh sobat pencinta ikan hias menggunakan pompa air yang memiliki kapasitas semburan 800liter/jam untuk aquarium ukuran PxLxT 100x50x50. Pastilah kondisi air akan mudah keruh karena partikel kotoran tidak tersaring sempurna. Jadi sobat pencinta ikan hias harus sesuaikan ukuran aquarium dengan pompa airnya.
-          Aquarium ukuran panjang antara 30-40cm, lebar 20-30cm dan tinggi 20-30cm sebaiknya menggukana mesin dengan kecepatan sekitar 800liter/jam.
-          Aquarium ukuran panjang antara 50-60cm, lebar 30-35cm dan tinggi 30-40cm sebaiknya menggukana mesin dengan kecepatan sekitar 1000-1200liter/jam.
-          Aquarium ukuran panjang antara 70-90cm, lebar 40-50cm dan tinggi 40-50cm sebaiknya menggukana mesin dengan kecepatan sekitar 1500-2000liter/jam.
-          Aquarium ukuran panjang antara 100-150cm, lebar 40-60cm dan tinggi 50-60cm sebaiknya menggukana mesin dengan kecepatan sekitar 2500-2800liter/jam.

3.       Filter Aquarium
Untuk filter atau media penyaring kotoran biasanya hanya menggunakan kapas filter yang akhirnya kotoran yang tersaring kurang maksimal. Untuk membuat filter setidaknya sobat pencinta ikan hias gunakan paling tidak 3 bahan untuk menyaring kotoran yang terdiri dari :
-     Kapas filter yang berguna untuk menyaring kotoran, ganti/bersihkan kapas filter setiap seminggu sekali dengan cara di cuci.
-   Batu ziolit berfungsi untuk menyerap partikel kotoran amonia yang berbahaya bagi ikan dan menjernihkan air. Masa efektif batu ziolit maksimal 6 bulan, jadi ganti batu ziolit dengan yang baru setelah pemakaian 6 bulan.
-   Karbon aktif/arang berfungsi untuk menyerap partikel atau zat yang terkandung di dalam air. Karbon aktif ini menyerap segala partikel atau zat yang terkandung dalam air termasuk vitamin atau obat yang di masukkan ke dalam air, jadi ada baiknya ketika memberikan vitamin ikan atau obat ikan karbon aktif ini di ambil dulu dari media filter.
Aturan penempatannya adalah lapisan pertama atau yang paling bawah gunakan karbon aktif/arang, lapisan kedua batu ziolit dan lapisan ketiga atau yang paling atas kapas filter. Tingkat ketebalan filter juga ikut mempengaruhi kejernihan air.

4.       Pakan Ikan
Jangan berlebihan dalam memberikan makanan karena semakin banyak makanan bisa membuat warna air kekuningan. Sesuaikan jumlah pakan dengan ikan yang di pelihara dan cukup diberikan pakan 2 kali sehari. Jika dalam waktu sekitar 5-10 menit masih ada sisa makanan segera ambil makanan yang tersisa karena selain membuat air keruh dan berwarna kekuningan juga bisa menurunkan kualitas air. dengan menurunnya kualitas air akan mengakibatkan ikan tidak sehat.

5.       Jumlah ikan
Banyaknya ikan dalam aquarium juga ikut mempengaruhi kejernihan aquarium jadi sesuaikan jumlah ikan dengan ukuran aquarium. 

Bagi sobat pencinta aquarium jangan lupa lakukan perawatan aquarium dengan membersihkan algae yang menempel di kaca setidaknya seminggu sekali atau kalau tidak mau membersihkan algae bisa memberikan ikan seperti sapu-sapu atau ikan jenis algae eater/pemakan algae. Bersihkan juga mesin pompa air, selang/pralon dan media lainnya serta ganti 50-80% air dalam aquarium setiap sebulan
Semoga info di atas bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias dalam merawat aquariumnya. Terima kasih sudah berkunjung ke ikanhiaskendal. Komentar, saran serta masukan dari sobat pencinta ikan hias sangat bermanfaat bagi penulis karena tidak ada manusia yang sempurna. Jika artikel ini bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias jangan lupa share agar bermanfaat juga bagi orang lain.