10 Oktober 2021

Merawat dan Mengenal Panamense Fish

Deskripsi

Sumber : tropical-fish-keeping.com

Mungkin masih jarang terdengar nama ikan Panamense. Karena memang ikan ini masih jarang di jual di komoditi lokal. Lebih banyak untuk di ekspor setidaknya itu yang saya tangkap ketika bertemu dengan om saya sebagai salah satu peternak ikan Panamense. Jika di Indonesia nama yang populer untuk mereka adalah sapu-sapu helikopter. Orang Indonesia yang suka yang simple-simple memberi nama ini karena memang bentuknya mirip helikopter.

Ikan Panamense memiliki tubuh bagian atas yang memanjang, pipih dengan tangkai ekor yang sangat panjang. Warna dasar mereka coklat ke-kuningan, dengan garis coklat tua memanjang dari moncong hingga sirip ekor. Perutnya berwarna putih keperakan dengan beberapa bintik kuning kecokelatan. Duri sirip punggung lurus dan tiga kali lebih panjang dari tinggi ikan. Tulang belakang sirip dada hampir lurus, dan sekitar dua kali lebih panjang dari lebar tubuh. Sirip ekor bercabang dengan filamen panjang.

Memiliki nama ilmiah Sturisoma panamense, ikan ini berasal dari Amerika Tengah dan Selatan tepatnya di Panama, Kolombia dan Ekuador. habitat asal panamense di sungai yang mengalir deras dan jernih. Nama lain dari Sturisoma Panamense adalah Royal Whiptail Catfish, Royal Whiptail Farlowella, Twig Catfish, Whiptail Catfish, Stick Catfish atau Helicopter Pleco. 

Ikan Panamense dapat hidup hingga 12 tahun, namun rata-rata usia mereka ketika di rawat di akuarium sekitar 8-10 tahun. Mereka dapat tumbuh panjang hingga mencapai ukuran 25cm. Biasanya yang di jual rata-rata ukuran 5-10cm dengan harga jual antara 20.000 hingga 50.000.

Kesulitan Merawat Ikan

Panamense termasuk ikan yang mudah di rawat di akuarium, tidak memerlukan keahlian dan perawatan khusus untuk merawat mereka. Ukuran akuarium yang di sarankan untuk merawat mereka sekitar 120 liter (Akuarium ukuran 50*50*50).

Suhu air yang di sarankan untuk memelihara mereka sekitar 26-29 °C, meskipun mereka mampu bertahan di suhu terendah hingga 21 °C. Tingkat keasaman air atau pH yang di sarankan untuk memelihara mereka diantara 6,5-7,2. 

Makanan Ikan Panamense

Omnivora yang akan memakan beberapa jenis sayuran seperti timun, bayam, ganggang alga maupun lumut yang menempel di kaca. Mereka juga akan memakan pelet tenggelam, udang air asin, cacing maupun daging hidup

Perawatan Akuarium

Sama seperti di alam liar tempat mereka hidup, Panamense membutuhkan arus tinggi dan filterasi yang bagus, karena mereka terbiasa hidup di air yang jernih dan memiliki arus yang kuat. Penggantian air secara berkala juga di butuhkan untuk menjaga pH air stabil sehingga membuat ikan nyaman tidak mudah sakit.

Lakukan penggantian air sekitar 20-30% dari kapasitas akuarium setiap satu minggu sekali dan bersihkan media filter secara berkala setiap 2 minggu hingga sebulan sekali tergantung kapasitas filter dan akuarium. Semakin kecil ukuran filter maka semakin sering di lakukan perawatan untuk membersihkan media filternya.

Pengaturan Akuarium

Ikan Paramense menyukai kehidupan di bagian dasar. Saat di rawat di akuaium juga akan singgah di bagian dasar akuarium. Substrat batu kerikil kecil dengan tanaman alami dan beberapa tempat untuk bersembunyi di sarankan. Ranting dan kayu sebagai pelengkap dekorasi akuarium sehingga membuat ekosistem yang sempurna untuk mereka tinggal.

Mereka aman terhadap tumbuhan hidup yang memiliki akar kuat. Mereka tidak suka memindahkan sesuatu di dalam akuarium. Dengan setting akuarium mirip habitat asal akan membuat mereka nyaman dan mampu bertahan hidup dengan baik. 

Pencahayaan yang baik akan mendorong tumbuhnya alga yang akan menjadi pakan alami mereka. Jadi ketika menempatkan akuarium di ruangan yang minim cahaya gunakan bantuan lampu LED akuarium untuk meningkatkan cahaya yang lebih intens di akuarium. 

Perilaku Sosial

Ikan Panamense meskipun berasal dari keluarga catfish namun tidak seperti kebanyakan ikan Catfish yang agresif. Mereka justru ikan damai dan bisa berkumpul dengan sebagian besar jenis-jenis ikan yang damai maupun yang agresif (beberapa ikan yang agresif masih bisa di jadikan satu dengan Panamense). Sama seperti ikan jenis catfish, Paramense lebih banyak menghabiskan waktu di dasar akuarium.

Dalam satu akuarium ukuran kecil 2-4 ekor Panamense bisa di pelihara bersama. Ikan-ikan jinak yang memiliki ukuran tidak terlalu kecil bisa di jadikan satu dengan mereka. Sebut saja ikan mas, angel fish, platy, serve, black tetra, dan ikan-ikan jinak lainnya. Pastikan ikan-ikan yang di rawat bersama dengan Panamense merupakan ikan yang suka arus kuat karena Panamense senang dengan arus yang kuat dan air yang jernih.

Ikan-ikan besar seperti kaviat, Oscar, Pink Tail dan ikan-ikan lainnya juga bisa di gabungkan dengan panamense. Jika ragu untuk menggabungkan mereka bisa di lakukan pengamatan selama beberapa saat setelah ikan di campur jadi satu, jika mereka tidak saling menyerang bisa di pastikan aman untuk di jadikan satu.

Selanjutnya...

Referensi Artikel :

https://tropical-fish-keeping.com/royal-farlowella-whiptail-catfish-sturisoma-sp.html  
https://aquariumbreeder.com/royal-farlowella-detailed-guide-care-diet-and-breeding/
https://diszhal.info/english/catfishes/en_Sturisoma_panamense.php
https://en.wikipedia.org/wiki/Sturisoma_panamense
Jangan Lupa Berbagi Artikel
Previous Post
Next Post

0 comments: