11 Juli 2021

Mengenal dan Merawat Ikan Pink Tail

Deskripsi

https://en.wikipedia.org/wiki/Chalceus
Sesuai dengan namanya, ikan pink tail ini memiliki warna ekor merah mudah atau pink. Dengan bentuk tubuh bulat panjang dan memiliki warna tubuh perak atau silver. Ikan dari perairan yang mengandung banyak oksigen dan mengalir deras di seluruh lembah Sungai Negro dan Orinoco suka berenang di permukaan air, kadang kadang ikan ini suka melompat ke atas hanya untuk menyantap makanan berupa serangga kecil, larva atau ikan kecil lainnya.

Panjang ikan pink tail bisa mencapai hingga 30cm, namun rata-rata panjang mereka biasanya sekitar 15–25 cm, sedangkan umur pink tail bisa mencapai 15 tahun. Ikan yang memiliki daya tahan tubuh kuat ini senang hidup berkelompok dengan minimal jumlah ikan yang sama enam ekor, jika kurang dari itu biasanya mereka sering berkelahi.

Kesulitan Merawat Ikan

Jika ingin merawat ikan pink tail beberapa hal perlu di perhatian yaitu pink tail merupakan ikan pemalu, perenang atas, hidup berkelompok dengan minimal jumlah ikan enam ekor atau lebih, ikan pink tail dewasa akan lebih agresif dan teritorial.

Memperhatikan hal-hal di atas jika ingin merawat ikan pink tail perlu di perhatikan campuran ikan lainnya. Ikan yang aktif bergerak membuat ikan pink tail tidak nyaman, ikan pemalu akan mudah lompat jika mendapat gangguan pastikan bagian atas akuarium tertutup rapat sehingga ketika ikan loncat akan kembali lagi ke akuarium.

Pink Tail merupakan ikan perenang atas, tambahan wave maker sangat bermanfaat untuk menciptakan arus air di bagian atas sehingga membuat ikan lebih nyaman.  

Makanan

Untuk makanan, ikan pink tail tidak terlalu rumit dalam hal pakan. Segala jenis pakan ikan akan di makan pastikan ukuran pakan tidak terlalu besar. Pakan alami seperti bloodworm atau cacign sutra, jentik nyamuk, udang atau ebi tentunya sangat baik untuk pertumbuhan dan warna ikan.

Ikan pink tail juga memakan beberapa jenis tanaman air dan lumut jadi pastikan lebih berhati-hati lagi jika memelihara mereka di akuarium yang memiliki banyak tanaman air.

Perawatan Akuarium

Mengingat ikan ini ketika dewasa bisa cukup besar dan panjang jadi ukuran akuarium ideal memiliki panjang minimal 80 lebar 40 tinggi 50, untuk akuarium yang lebih besar lagi di sarankan. Jaga kualitas air tetap baik dan bagus dengan mengganti air secara berkala. Bersihkan juga media filter dari endapan kotoran ikan dan sisa pakan supaya kotoran tidak bermutasi menjadi bakteri atau parasit bagi ikan. Pada saat membersihkan akuarium dari alga maupun kotoran harus sangat berhati-hati karena ikan yang mudah terkejut, takut dan akan melompat keluar dari akuarium.

Penempatan akuarium juga di jaga untuk tidak di tempatkan di mana sering orang lawat, karena orang-orang yang sering lewat akan mengganggu ikan pink tail. Pencahayaan juga jangan terlalu terang, apalagi jika pencahayaan dari atas, karena pink tail merupakan perenang atas, jika pencahayaan terlalu terang juga akan membuat ikan pink tail tidak nyaman.

Pengaturan Akuarium

harap di perhatikan untuk pengaturan akuarium saat memelihara ikan pink tail. Sediakan banyak tempat untuk sembunyi di dalam akuarium dan bagian atas akuarium di pasang penutup yang kokoh/berat untuk mencegah Ikna Pink Tail melompat keluar secara tidak sengaja. 

Dekorasi harus dipilih dengan hati-hati karena benda tajam dapat menyebabkan pink tail cedera setiap kali ikan ini kaget kemudian berlarian mencari perlindungan. Substrat berpasir dengan potongan kayu apung yang halus dan batuan yang halus sangat ideal. Akuarium harus di tanam spesies yang kuat (seperti Anubias dan Java Fern atau pakis) di sisi kiri kanan dan belakang, sehingga meninggalkan area terbuka berukuran besar di tengah akuarium. Beberapa vegetasi terapung yang kuat juga dapat tumbuh di area akuarium yang lebih tenang dan akan memberikan penutup permukaan alami, yang akan membantu mengurangi kegelisahan dan stres pada ikan.

Perilaku Sosial

Kaviat, Arwana silver brazil, leporinus, silver dolar, synodontis, balashark, blackghost, Electrik blue acara atau gobel blue bisa menjadi tankmate ikan pink tail, Khusus untuk arwana silver brazil yang sama-sama perenang atas seperti pink tail perlu di perhatikan ketika akan mencampur ikan ini dalam satu akuarium pastikan ukuran ikan sama besarnya atau hampir sama agar tidak saling memangsa antar ikan.

Ikan Pink tail dewasa akan cenderung lebih agresif daripada yang masih kecil, dan lebih menguasai wilayahnya akan lebih aman jika memiliki ikan pink tail dewasa jangan di campur dengan tipe ikan perenang atas, apalagi jika berhadapan dengan ikan yang lebih kecil kemungkinan ikan yang kecil bisa di mangsa ikan pink tail.

Pembiakan

Ada satu atau dua laporan tentang penangkaran, tetapi detailnya sedikit dan jarang. Tak perlu dikatakan bahwa akuarium yang sangat besar dengan ikan dewasa (sekitar 25cm/10") akan diperlukan untuk setiap upaya pemijahan. Telur kecil (diameter 1,5mm), berjumlah beberapa ribu, dikatakan tersebar di vegetasi lebat di atas beberapa jam Tergantung pada suhu, telur harus menetas dalam waktu 48 jam, dan burayak berenang bebas dalam waktu 4 hari di mana mereka dapat di beri makan brineshrimp (Artemia nauplii).

Referensi Artikel :

https://en.wikipedia.org/wiki/Chalceus
https://www.fishkeeper.co.uk/help-and-advice/freshwater/characins/pink-tail-chalceus
Jangan Lupa Berbagi Artikel
Previous Post
Next Post

0 comments: