1 Agustus 2021

Mengenal dan Merawat Ikan BalaShark

By H. Zell - Own work, CC BY-SA 3.0,
https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=86265945
Deskripsi dan Distribusi

Bala Shark ikan hias air tawar asli perairan Asia Tenggara ini dapat di temui di Kalimantan, Semenanjung Malaya dan Sumatra. Sebagai anggota dari spesies ikan keluarga Cyprinidae, mereka (Balantiocheilus melanopterus) lebih menyukai sungai arus deras.

Namun sangat di sayangkan ikan Bala Shark sekarang menjadi sangat langka di beberapa daerah, bahkan di daerah tertentu mereka di yakini telah punah meskipun belum ada konfirmasi tentang kepunahan ikan Bala Shark. Ikan Bala Shark menjadi langka salah satunya akibat dari penangkapan dan banyaknya penjualan mereka tanpa adanya upaya penangkaran dan pemijahan. Selain industri perdagangan, penyebab penurunan drastis ikan Bala Shark di habitat asal, polusi dan pembendungan sungai juga menjadi faktor utamanya. Meskipun dari ketiga faktor itu masih menjadi perdebatan dalam langkanya ikan ini di habitat asal.
 
Di kutip dari www.thesprucepets.com, terlepas dari alasannya, tidak diragukan lagi bahwa hiu bala jarang ditemukan di habitat aslinya. Bahkan, sejak 1996 telah masuk dalam Daftar Merah Spesies Terancam IUCN. Saat ini, spesies ini dibiakkan secara komersial di Timur Jauh, menggunakan hormon untuk mempromosikan pemijahan. Hampir semua spesimen yang dijual dalam perdagangan akuarium adalah hasil penangkaran.

Ikan Bala Shark sendiri memiliki ciri tubuh berwarna perak dengan tepi hitam pada sirip punggung, ekor, dubur dan perutnya. Mata Bala Shark yang besar berguna untuk mencari dan menangkap mangsa di habitat asalnya. Mereka bisa tumbuh hingga panjang maksimum 35 cm dan mampu bertahan hidup hingga 10 tahun dengan perawatan yang baik.

Meskipun namanya Bala Shark (Hiu Bala) namun ikan ini tidak memiliki temperamen yang ganas atau agresif. Justru kebalikannya mereka merupakan ikan yang damai dan bersahabat dengan ikan-ikan lainnya dengan karakter yang sama.

Kesulitan Merawat Ikan dan Penyakit Ikan

Ikan balashark sangat mudah di pelihara bagi sobat pecinta ikan hias hanya saja memerlukan akuarium yang cukup besar untuk memelihara mereka. Akuarium kecil ukuran 80x40x50 cukup untuk memelihara balashark kecil dan muda seiring ukurannya yang bertambah besar akuarium ukuran 100x50x50 sampai akuarium yang lebih besar lagi di sarankan.

Waspada terhadap penyakit ikan yang bisa menyerang, bisanya jenis penyakit yang menyerang balashark seperti perut kembung hal ini bisa di lihat dari ukuran perut yang membesar atau white spot seperti bintik-bintik putih di tubuh ikan. Hal ini bisa di obati dengan anti ich atau methylene blue.

Ikan BalaShark akn menjadi gelisah dan pemalu jika sendirian dan jika hanay ada dua atau tiga ekor maka salah satu akan menjadi penguasa akuarium jika ukuran akuarium kecil, paling aman memelihara mereka minimal 4 ekor.

Makanan

Makanan ikan Bala Shark di habitat asal bisa berupa serangga, larva, alga bahkan sebagian tumbuhan air. Ikan Bala Shark termasuk omnivora yang ketika di rawat di akuarium juga tidak ada kesulitan berarti dalam pemberian pakan. hampir semua jenis makanan ikan akan di makannya.

Ketika di rawat di akuarium berikan pakan ikan pelet berkualitas untuk menjaga kesehatan ikan. sayur-sayuran seperti sayur bayam sangat direkomendasikan untuk menjaga kesehatan mereka. Untuk memiliki Bala Shark yang besar berikan pakan ikan yang memiliki kadar protein tinggi seperti udang kering atau cacing beku. 

Ikan Bala Shark dalam sehari dapat di beri pakan  dua hingga tiga kali. Berikan pakan dalam jumlah kecil untuk dapat di habiskan dalam waktu sekitar tiga menit. Ikan Bala Shark tidak memerlukan suplemen khusus hanya di perlukan pakan yang seimbang untuk pertumbuhan dan kesehatan mereka.

Perawatan Akuarium Balashark

Seperti yang sudah di sebutkan di deskripsi jika ikan balashark mampu bertahan hidup hingga 10 tahun dengan perawatan yang baik, untuk memelihara mereka di akuarium usahakan suhu air di kisaran 25°C, jika kondisi sedang dingin dan suhu air di bawah 25°C bisa menggunakan heater akuarium untuk meningkatkan suhu airnya. Untuk memantau suhu air bisa di gunakan termometer akuarium yang banyak di jual di toko-toko ikan hias.

pH air juga perlu di perhatikan. Ikan Balashark aman jika kondisi pH air di antara 6,5-8. Jika pH air berada di luar itu bisa membuat mereka mudah sakit dan akhirnya mati, Jadi pastikan kondisi pH air tetap stabil.
pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan
Sedangkan tingkat kesadahan air atau dGH (degrees of general hardness) berada di antara 10-13. Bagi yang kurang memahami apa itu dGH bisa lihat penjelasan dari wikipedia di https://en.wikipedia.org/wiki/DGH

Secara sederhana yang perlu di lakukan untuk merawat ikan balashark di akuarium pastikan setiap seminggu sekali kurangi air sekitar 20-30% dan ganti dengan air baru. Bersihkan juga dinding akuarium dari alga agar akuarium tetap terlihat bersih bisa juga dengan memberikan ikan pemakan alga. Pastikan sisa makanan yang lebih dari 5 menit tidak di makan di buang untuk menjaga kualitas air. empat minggu sekali sampai satu bulan sekali bersihkan media filter dari kotoran ikan dan bakteri yang terperangkap agar bakteri tidak kembali ke akuarium yang dapat mengganggu kesehatan ikan.  

Pengaturan Akuarium Bala Shark

Ikan balashark merupakan ikan perenang aktif dan mudah terkejut sehingga mudah membuat mereka melompat keluar akuarium, jadi lengkapi akuarium dengan penutup yang rapat di bagian atasnya untuk mencegah ikan ini keluar akuarium ketika terkejut. Tanaman apung juga bisa menjadi salah satu solusi untuk mencegah ikan melompat keluar akuarium.

Jika ingin menghiasi akuarium dengan dekorasi tanaman pastikan di tanam di bagian tepi dengan jenis tanaman yang miliki akar yang kuat untuk mencegah tanaman lepas. Pastikan banyak ruang terbuka karena mereka tipe perenang aktif. Ornamen tambahan berupa batu yang halus dan kayu apung juga bisa di tambahkan.

Sediakan juga tempat untuk ikan bersembunyi karena terkadang mereka butuh untuk menyendiri. Pencahayaan yang tidak terlalu terang membuat mereka merasa nyaman di dalam akuarium. Pastikan pencahayaan dengan warna natural tidak warna-warni karena akan membuat warna ikan balashark menjadi kruang menarik.

Perilaku Sosial

Ikan Bala Shark yane memiliki sifat damai pada umumnya dapat di campur dengan berbagai macam ikan iakn lainnya dengan karakteristik yang sama. Namun jika ikan Bala Shark sudah tumbuh dewasa usahakan jangan di campur dengan ikan yang kecil dan ramping seperti ikan zebra pink, neon tetra, cardinal tetra, guppy dan ikan kecil lainnya, karena terkadang ikan-ikan kecil itu bisa di makan balashark. Mereka juga tidak boleh di campur dengan invertebrata seperti siput, udang atau jenis lainnya karena di alam liar, balashark juga memakan mereka.
Invertebrata adalah hewan tanpa tulang punggung atau tulang belakang
Ikan Balashark merupakan ikan yang aktif bergerak baik dia alam liar maupun ketika di rawat di dalam akuarium maka ada baiknya jangan campur ikan balashark dengan ikan yang memiliki karakter pemalu dan bergerak lambat seperti iakn mas koki, manfish, discus dan ikan pemalu lainnya. 

Saat memelihara di akuarium dan akan di campur dengan ikan lain jangan memelihara ikan balashark sendirian karena mereka jika sendirian akan cenderung gelisah dan menjadi pemalu. 4-5 balashark dalam satu akaurium akan membuat mereka merasa nyaman. Jika memelihara kurang dari itu biasanya salah satu ikan akan dominan dan akan "membully" balashark lainnya. Hal ini tidak begitu masalah jika balashark di rawat di akuarium yang besar.

Penulis sendiri pernah menempatkan ikan balashark dengan ikan seperti kaviat, dontis dan texas sort body yang masih kecil mereka aman di akuarium yang agak kecil yaitu ukuran sekitar 50*30*40. Mereka juga dapat di campur dengan ikan rainbow, tetra, rasbora maupun gurame.

Referensi Artikel :

https://en.wikipedia.org/wiki/Bala_shark
https://www.aquariumsource.com/bala-shark/
https://www.thesprucepets.com/bala-shark-1380864
Jangan Lupa Berbagi Artikel
Previous Post
Next Post

0 comments: