27 Oktober 2021

Jenis Tanaman

Merawat Lilaeopsis Untuk Aquascape

Lilaeopsis merupakan tanaman sejenis rumput yang berasal dari Amerika Selatan tepatnya di negara-negara seperti Argentina, Paraguay dan Brasil. Tanaman ini yang berasal dari brasil biasanya di sebut Brazilian Micro Sword. Sama seperti rumput lainnya, Lilaeopsis tidak memiliki batang hanya daun yang tumbuh memanjang hingga 8cm.

1. Pencahayaan Akuarium.

Pertumbuhan tanaman ini tergolong lambat di bandingkan tanaman lainnya, dalam 2 bulan rata tanaman ini mencapai tinggi sekitar 3-5 cm di dalam akuarium. Itu juga tergantung intensitas cahaya yang di dapat. Semakin sedikit pencahayaan maka pertumbuhan tanaman akan cenderung lambat. Ideal pencahayaan untuk lila 0,5w/l dengan durasi 5-8 jam per hari. Jika ingin tanaman tidak cepat tumbuh intensitas pencahayaan bisa di kurangi. Tapi jangan sampai tanpa pencahayaan bisa mengakibatkan lila mati.

2. CO2.

Kebutuhan akan CO2 untuk setiap tanaman pasti ada, yang membedakan adalah banyak sedikitnya kandungan CO2 yang di butuhkan oleh masing-masing tanaman akan berbeda. Lilaeopsis merupakan tanaman yang tidak terlalu banyak membutuhkan CO2 makanya tanaman ini sangat cocok bagi pemula yang ingin belajar aquascape.

Kebutuhan CO2 sedang adalah 6-14 mg/L. Tingginya permintaan CO2 adalah sekitar. 15-25 mg/L.

3. Kondisi Air.

Untuk merawat tanaman jelas di butuhkan kondisi air yang bagus, kejernihan air dan kualitas air sangat berpengaruh dalam perawatan tanaman air. Untuk tanaman Lilaeopsis sendiri membutuhkan pH air sekitar 5,0-7,0 dengan rentang suhu cukup tinggi antara 21-28°C dan tingkat kekerasan 4-7 dGH.

Untuk perawatan air, rutin ganti air secara berkala hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi pH dan tingkat kekerasan air tetap terjaga. Sedangkan untuk menjaga suhu tetap stabil bisa menggunakan kipas untuk aquascape. Sobat bisa beli di toko-toko atau modifikasi sendiri dari kipas untuk pendingin CPU.

Menanam Lilaeopsis.

Lilaeopsis cocok di jadikan tanaman dasar untuk karpet akuarium atau tanaman foreground. Tempatkan di tempat terbuka tanpa naungan dari tanaman lain untuk memastikan Lilaeopsis mendapatkan cahaya yang baik tanpa ada penghalang. Pada saat menanam Lilaeopsis berikan jarak antar tanaman karena mereka tumbuh menyebar ke samping. Untuk lebih jelasnya tentang penanaman Lilaeopsis dapat di perhatikan gambar di bawah. Semua gambar proses pertumbuhan Lilaeopsi di dapat dari tropica.com.

Pada saat menanam lilaeopsis pastikan akar melekat erat di substrat karena jika tidak maka tanaman ini mudah lepas terkena arus. Substrat tanah atau pasir halus sangat di rekomendasi-kan untuk menanam lila. Pada masa awal tanam berikan pupuk untuk merangsang pertumbuhan akar supaya lila kuat melekat di subtrat, kemudian bertahap berikan pupuk untuk merangsang pertumbuhan tanaman secara teratur.

Merawat Lilaeopsis.

Setelah masa tanam, untuk perawatan selanjutnya adalah membuat lila tumbuh dengan cepat dan menyebar secara merata hingga menutupi substrat. Tanaman dapat berkembang dengan baik jika intensitas pencahayaan tinggi, akan tetapi masalah lain akan timbul yaitu berkembangnya alga yang dapat mengganggu pertumbuhan lila, Tambahan udang red cerry atau yang sejenis dapat di andalkan untuk mengatasi alga yang mulai terlihat. Beberapa ikan pemakan alga juga bisa di tambahkan untuk memaksimalkan pemberantasan alga.

Penggantian air secara berkala dan pemberian pupuk setiap seminggu sekali tetap harus di lakukan untuk menjaga tanaman tumbuh subur dan kondisi air tetap terjaga dengan baik. Supaya tanaman merambat dengan cepat sehingga menutup semua substrat di perlukan waktu sekitar 1-2 bulan tergantung kondisi cahaya, CO2 dan jarak antar tanaman ketika awal tanam.

Pangkas Lilaeopsis Secara Berkala.

Pemotongan rumput lilaeopsis secara berkala juga perlu di lakukan agar tanaman tumbuh merata dan rapi. Proses ini juga untuk menjaga agar mereka dapat menyebar dengan cepat. Jika terlihat rumput yang mulai menguning segera pangkas dan berikan pupuk agar yang lain tidak ikut rusak.

Jika ada alga yang menempel di rumput lilaeopsis juga perlu segera di potong agar tidak menular ke rumput lainnya. Setelah selesai memotong, pastikan tidak ada rumput yang tertinggal di tank karena rumput yang telah di potong ketika tidak di buang justru dapat menyebabkan tanaman yang lain mudah di serang alga.

24 Oktober 2021

Jenis Tanaman

Merawat Java Moss Agar Tumbuh Maksimal

Tanaman yang cukup populer di kalangan scaper yang satu ini pasti menjadi pilihan yang cukup umum untuk di tempatkan pada batang kayu atau sebagai karpet akuarium. Tanaman yang berasal dari Indonesia dan sebagian wilayah asia lainnya seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Jepang.

Tanaman yang satu ini sejatinya merupakan lumut yang mudah tumbuh di berbagai media baik berupa batu, kayu, tumbuh juga di media tanam tanah maupun pasir. Warna hijau yang membuat sedap di pandang mata ini mampu tumbuh hingga 10cm.

Java moss selain berfungsi untuk mempercantik akuarium juga bisa bermanfaat melindungi telur ikan atau benih ikan. Selain itu juga bermanfaat bagi udang kecil seperti red cerry atau sejenisnya. Manfaat lainnya java moss juga dapat meningkatkan kualitas air di dalam akuarium.

Beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam merawat java moss di dalam akuarium diantaranya :

1. Pencahayaan Akuarium.

Meskipun tanaman java moss bisa tumbuh dengan pencahayaan minim, namun pertumbuhannya akan menjadi tidak maksimal. Selain lambat pertumbuhannya, java moss akan kelihatan kurus. Hati-hati juga jika pencahayaan terlalu lama akan terjadi algae booming atau pertumbuhan alga yang terlalu banyak, ini juga akan mengganggu pertumbuhan java moss.

Atur waktu pencahayaan semaksimal mungkin dengan. Jika akuarium tidak terkena sinar matahari secara langsung dapat menggunakan lampu LED untuk tanaman dan dapat di nyala-kan sekitar 4-6 jam perhari untuk menjaga java moss tumbuh baik dan algae tidak cepat tumbuh.

2. CO2.

Meskipun banyak artikel yang membahas tanaman yang mampu tumbuh tanpa CO2 dan mengikutkan java moss ke dalamnya, akan tetapi pertumbuhan java moss tanpa CO2 juga akan terhambat. Kombinasi antara pencahayaan yang baik dengan tambahan CO2 akan membuat java moss yang baru di tanam mampu tumbuh subur dan cepat. Warna daun juga akan lebih bagus.

Karbon dioksida (CO2) adalah gas cair tidak berwarna, tidak berbau, tidak mudah terbakar dan sedikit asam.

Tambahan CO2 dapat di lakukan DIY (Do It Yourself) dengan campuran ragi dan gula atau sitrun dengan baking soda (banyak tutorial membuat CO2). Jika tidak mau repot dapat juga membeli tablet CO2 atau sediakan tabung khusus untuk menyimpan CO2, biasanya menggunakan tabung oksigen ukuran 5kg.

3. Suhu Air.

Suhu ideal agar tanaman java moss tumbuh baik di antara 21-24 derajat celcius. Jika suhu air terlalu dingin atau terlalu panas selain tidak baik untuk tanaman juga tentunya tidak baik juga bagi ikan-ikan yang di pelihara. Suhu air yang terlalu panas akan membuat daun tanaman menguning.

Selain memperhatikan 3 hal di atas perlu juga di ketahui cara merawat java moss agar mampu tumbuh maksimal diantaranya :

Bersihkan Moss Dari Kotoran.

Jika moss yang di tanam sebagai dasar atau karpet akuarium maka akan rentan penumpukan kotoran. kotoran ini yang pada akhirnya akan menjadi penyebab tumbuhnya algae. Jadi perlu di bersihkan secara berkala kotoran atau sisa pakan yang terperangkap di tanaman java moss. Untuk membersihkan-nya cukup mudah yaitu dengan menepuk tanaman ini secara perlahan maka kotoran akan beterbangan, kotoran yang beterbangan dapat langsung di buang dengan di sedot menggunakan selang. Proses pembersihan kotoran sekaligus penggantian air ini dapat di lakukan seminggu sekali.

Berantas Alga Yang Tumbuh.

Seperti yang di jelaskan di atas, salah satu tumbuhnya alga berasal dari kotoran yang tidak di bersihkan, namun ada faktor lain juga sebagai penyebab alga tumbuh diantaranya kondisi lampu yang terlalu terang dan menyala terlalu lama.

Jika alga sudah terlanjur tumbuh di java moss dapat segera di potong agar pertumbuhan alga tidak menyebar ke yang lain. Salah satu solusi juga bisa menempatkan ikan pemakan alga untuk mengurangi pertumbuhan alga di akuarium. Soba bisa baca artikelnya di sini

Pangkas Java Moss Secara Berkala.

Pertumbuhan java moss yang tidak teratur akan membuat akuarium menjadi kurang menarik, maka tanaman yang tumbuh perlu di pangkas dan di rapi-kan supaya akuarium lebih terlihat menarik. Selain membuat tampilan lebih menarik, pemangkasan tanaman ini juga akan membuat java moss tumbuh lebih lebat dan rata.

Jangan lupa ambil java moss yang sudah di potong karena jika tidak maka akan tumbuh dengan sendirinya di tempat yang mungkin tidak di inginkan.