23 Agustus 2017

Air Laut

Keren Neh Ikan Transparan Yang Pernah Di Temukan.

Apa sih yang membuat sobat pencinta ikan suka memelihara ikan hias di rumah? Pasti akan di dapat jawaban yang bermacam-macam. Bisa dari warnanya atau bentuk tubuhnya atau bisa jadi bukan ikan hiasnya melainkan suasana gemercik air di dalam rumah. Kalau di lihat dari warna dan bentuk tubuhnya ikan ada bermacam-macam corak dan warnanya, tapi tahukah sobat kalau ada juga lho ikan yang transparan. Yap ikan ini benar-benar transparan sehingga duri di dalamnya bisa kelihatan. Apa saja sih ikan transparan yang pernah di temukan. di kutip dari berbagai sumber, berikut kami sajikan ikan-ikan transparan yang pernah di temukan.


1. Crocodile ice fish.


Ikan transparan yang pertama ada Crocodile ice fish, ikan ini ditemukan di perairan dingin di sekitar Antartika dan Amerika Selatan. Darah binatang unik ini transparan karena mereka tidak memiliki hemoglobin. Metabolisme mereka hanya bergantung pada oksigen yang larut dalam cairan darah, yang diyakini akan diserap langsung dari air melalui kulitnya.

2. Barreleye Fish.


Barreleyes, juga dikenal sebagai ikan spook (nama yang juga diterapkan pada beberapa spesies chimaera), adalah ikan argentiniform dalam laut kecil yang terdiri dari keluarga Opisthoproctidae yang ditemukan di perairan beriklim tropis di Samudra Atlantik, Pasifik, dan Hindia. Barreleyes mendiami kedalaman moderat, dari zona mesopelagik hingga zona batuan kanonik, atau sekitar 400-2500 meter kedalaman laut. Tidak semua bagian tubuh ikan ini transparan, karena hanya bagian depan atas saja yang bisa di lihat sampai dalam. 

3. Sea Salp


Organisme berbentuk laras kecil ini bergerak melalui air dengan memompa air melalui tubuh mereka. Pada Saat bergerak tubuhnya akan mengunyah fitoplankton sebagai makanannya. Salp yang berukuran antara 1-10cm memiliki siklus kehidupan yang kompleks, dengan regenerasi wajib. Fase kehidupan soliter, juga dikenal sebagai oozooid, adalah hewan berbentuk laras tunggal yang bereproduksi secara aseksual dengan menghasilkan rantai puluhan hingga ratusan individu, yang dilepaskan dari induk pada ukuran kecil. Mereka tetap melekat bersama saat berenang dan makan, dan masing-masing individu tumbuh seukuran.

4. Cranchiidae


Keluarga Cranchiidae terdiri dari sekitar 60 spesies cumi-cumi kaca, juga dikenal sebagai cumi-cumi kakatua, cranchiid, crane cumi, atau cumi-cumi bathyscaphoid. habitat Cranchiidae mulai dari permukaan hingga di kedalaman lautan perairan terbuka di seluruh dunia. species ini memiliki panjang dari 10 cm (3,9 inci) sampai lebih dari 3 m (9,8 kaki). Nama umum, cumi-cumi kaca/glass squid, berasal dari tubuhnya yang transparan pada sebagian besar spesies. 

5. Jellyfish


Di kutip dari id.wikipedia.org/wiki/Ubur-ubur Jellyfish atau yang lebih di kenal dengan Ubur-ubur adalah sejenis binatang laut tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Cnidaria, ubur-ubur yang dimaksud disini adalah hewan dari kelas Schypozoa, sehingga sering disebut ubur-ubur sejati agar tidak dibingungkan dengan hewan lain yang juga disebut ubur-ubur seperti: Ctenophora (ubur-ubur sisir) dan Cubozoa (ubur-ubur kotak). Sebagai anggota Cnidaria, mereka memiliki dua bentuk tubuh yaitu polip yang menempel di dasar laut dan medusa yang dapat berenang bebas dan berbentuk cangkir terbalik.

itu tadi beberapa ikan transparan yang pernah di temukan, untuk no 4 dan 5 menurut sobat pencinta ikan hias masuk dalam kategori ikan atau binatang air ya? hehe. Artikel ini di ambil dari beberapa situs yaitu pulptastic.com, en.wikipedia.org, id.wikipedia.org untuk gambar di ambil dari google.co.id. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan sobat pencinta ikan hias. Jangan lupa berbagi artikel kepada lainnya dan tinggalkan komentarnya ya. Terima kasih


20 Februari 2017

Air Laut

Apa Itu pH?

Apa itu pH ya mungkin ada pertanyaan di benak para pencinta ikan hias. jika dii kutip dari https://id.wikipedia.org/wiki/PH pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Ia didefinisikan sebagai kologaritma aktivitas ion hidrogen (H+) yang terlarut. Koefisien aktivitas ion hidrogen tidak dapat diukur secara eksperimental, sehingga nilainya didasarkan pada perhitungan teoretis. Skala pH bukanlah skala absolut. Ia bersifat relatif terhadap sekumpulan larutan standar yang pH-nya ditentukan berdasarkan persetujuan internasional.

Masih menurut https://id.wikipedia.org/wiki/PH Konsep pH pertama kali diperkenalkan oleh kimiawan Denmark Søren Peder Lauritz Sørensen pada tahun 1909. Tidaklah diketahui dengan pasti makna singkatan "p" pada "pH". Beberapa rujukan mengisyaratkan bahwa p berasal dari singkatan untuk powerp (pangkat), yang lainnya merujuk kata bahasa Jerman Potenz (yang juga berarti pangkat), dan ada pula yang merujuk pada kata potential. Jens Norby mempublikasikan sebuah karya ilmiah pada tahun 2000 yang berargumen bahwa p adalah sebuah tetapan yang berarti "logaritma negatif".

Air murni bersifat netral, dengan pH-nya pada suhu 25 °C ditetapkan sebagai 7,0. Larutan dengan pH kurang daripada tujuh disebut bersifat asam, dan larutan dengan pH lebih daripada tujuh dikatakan bersifat basa atau alkali. Pengukuran pH sangatlah penting dalam bidang yang terkait dengan kehidupan atau industri pengolahan kimia seperti kimia, biologi, kedokteran, pertanian, ilmu pangan, rekayasa (keteknikan), dan oseanografi. Tentu saja bidang-bidang sains dan teknologi lainnya juga memakai meskipun dalam frekuensi yang lebih rendah.

Untuk menjaga ikan di dalam aquarium tetap sehat maka perlu di perhatikan pH air dan faktor yang mempengaruhi perubahan pH air. Jika di alam liar seperti danau atau laut memiliki fluktuasi pH yang sangat kecil beda halnya dengan di aquarium. Tanaman air yang membusuk, sisa makanan ikan, kotoran ikan memiliki kecenderungan untuk meningkatkan keasaman dalam aquarium, sedangkan jenis batu dan karang dapat melapaskan kalsium yang mampu meningkatkan alkali. untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.


Berdasarkan diagram di atas dapat di lihat jika faktor kebersihan aquarium sangat berdampak besar bagi kualitas air. Semoga info di atas dapat jadi acuan sobat pencinta ikan hias dalam marawat ikan hias.