Di Indonesia di kenal dengan nama Niasa ikan asal Malawi ini memiliki nama ilmiah Melanochromis auratus juga biasa di sebut dengan cichlid auratus atau malawi golden cichlid. Yap ikan ini kategori cichlid dan berasal dari Malawi. Tepatnya di selatan Tasik Malawi, terutama dari Jalo Reef ke arah selatan sepanjang pantai barat hingga ke Crocodile Rocks.
Cichlid kecil yang agresif dan tidak di sarankan untuk pemula karena agresivitas-nya dan kondisi air dan akuarium yang perlu penanganan khusus.
Meskipun sudah banyak tersedia di pasar ikan hias dengan harga yang relatif murah, bagi sobat lovedfish yang ingin menjadikan ikan Niasa sebagai koleksi tambahan untuk akuarium di rumah, sobat lovedfish bisa membaca hingga akhir untuk mengetahui cara yang tepat merawat mereka.
Klasifikasi
Kerajaan | Animalia |
Divisi | Chordata |
Kelas | Actinoterygii |
Keluarga | Cichlidae |
Jenis | M. Auratus |
Deskripsi
Ikan Niasa atau Auratus adalah ikan kecil panjang dengan tubuh Niasa dewasa hanya sekitar 11 sentimeter. Memiliki corak warna perpaduan antara kuning, hitam dan putih biasanya ini ada pada Niasa betina.
Ciri-ciri untuk niasa jantan jika di lihat dari warna ikan makan ikan Niasa jantan memiliki warna tubuh coklat tua atau hitam dengan garis-garis biru atau kuning di bagian atas tubuh ikan.
Meskipun memiliki warn warni yang cantik ikan ini termasuk ikan yang agresif dan jika sobat lovedfish ingin merawat mereka setidaknya 1 jantan dengan banyak betina akan mengurangi sifat mereka yang agresif.
Kehidupan ikan Niasa di alam liar berada di sepanjang pantai sehingga kondisi air menjadi sedikit basa, mungkin ini salah satu tantangan sobat lovedfish jika ingin memelihara mereka. Mereka suka tinggal di daerah yang memiliki bebatuan berongga dan atau terumbu karang.
Ukuran Akuarium, Pompa Air dan Pencahayaan
Pergerakan ikan niasa yang begitu lincah dan cepat membuat mereka membutuhkan ruang yang besar, penulis sarankan sobat lovedfish merawat mereka di akuarium dengan ukuran antara 60*35*40 untuk niasa anak-anak hingga akuarium ukuran 100*50*50 untuk memelihara ikan niasa dewasa.
Habitat ikan niasa yang berada di pantai pastinya memiliki arus yang cepat dan tidak stabil, ketika memelihara mereka di akuarium sobat juga memerlukan ukuran pompa air yang besar untuk menghasilkan arus air yang bagus. Dengan arus air yang besar akan membuat mereka nyaman tinggal di akuarium.
Untuk cahaya sobat sesuaikan saja dengan ukuran akuarium yang sobat miliki karena ikan Niasa tidak terpengaruh dengan besar kecilnya cahaya yang masuk ke akuarium dan intensitas atau durasi nyala lampu juga tidak terlalu pengaruh bagi ikan niasa.
Dekorasi Akuarium
Ikan Niasa di alam liar hidup di daerah yang terdapat banyak bebatuan berongga yangmembentuk seperti gua-gua kecil untuk mereka bermain atau mereka juga senang tinggal di daerah yang banyak batu karang.
Ketika sobat merawat ikan Niasa di dalam akuarium siapkan juga akuarium dengan dekorasi mirip dengan kehidupan mereka di alam liar. Dasar akuarium pasir silika atau pasir laut dengan dekorasi bagian belakang batu-batu yang di tata sedemikian rupa sehingga ada celah seperti gua untuk mereka bermain.
Tanaman air bukan faktor utama bagi ikan niasa jadi bisa di abaikan tambahan tanaman air. Jika sobat ingin menambahkan tanaman air pastikan memiliki daun dan batang yang kuat, karena ikan niasa suka menggigit daun maupun ranting.
Kondisi Air
Tropis, keras, dan basa merupakan kondisi air yang sesuai untuk ikan niasa. Namun ikan Niasa yang di jual di toko-toko ikan hias sudah beradaptasi dengan suhu dan kondisi air netral sehingga sobat lovedfish tidak perlu repot menjaga kondisi air tropis, keras dan basa.
Suhu ideal di akuarium antara 75-82°F atau 24-28°C. Tantangan untuk para penghobi adalah menjaga pH air di antara 7,6-8,8 kondisi basa ini yang di sukai ikan Niasa. Tenang ikan yang sudah di jual di pasar sudah mampu untuk beradaptasi dengan pH air lebih normal. Kekerasan air 10-25°H.
Penyakit Ikan
Ikan Niasa bukan ikan yang rentan terhadap penyakit. meskipun kuat dan tidak mudah terkena penyakit bukan berarti mengabaikan mereka tanpa menjaga kualitas air sesuai dengan yang di jelaskan sebelumnya.
penyakit umum yang sering terjadi justru luka akibat dari saling serang diantara mereka. Jadi sediakan selalu obat luka untuk memastikan luka di tubuh mereka tidak semakin parah.
Bakteri ich atau whitespot juga dapat menyerang mereka jika kondisi air terlalu dingin. Penyakit ini dapat di lihat dengan adanya bintik-bintik putih di tubuh ikan. Untuk mengatasinya bisa menggunakan obat anti ich atau methylene blue.
Makanan Ikan
Melanochromis Auratus menerima semua makanan yang di tawarkan baik itu pellet yang tersedia di pasaran maupun makanan hidup dan beku. Untuk hasil terbaik berikan mereka makanan dengan bahan nabati seperti spirulina, bayam rebus dan makanan lainnya yang mengandung nabati.
berikan pakan sehari dua sampai tiga kali untuk di habiskan ikan dalam 5-10 menit. Memberikan pakan berlebih tidak baik untuk ikan dan mempengaruhi kondisi air dalam akuarium. Sebaiknya ambil sisa pakan yang sudah tidak di makan.
Perilaku Sosial
Ikan Niasa merupakan salah satu mbuna paling agresif dan teritorial jadi hindari memelihara mereka dengan ikan yang memiliki karakter damai, bergerak lambat dan bukan ikan petarung. Jangan berharap mereka hidup damai dengan ikan lain di luar jenis cichlid bahkan jika paduan jumlah ikan antara jantan dan betina tidak sesuai mereka juga bisa saling serang.
Mbuna adalah nama umum untuk sekelompok besar cichlid Afrika dari Danau Malawi, dan merupakan anggota keluarga haplochromine.
Cara paling aman adalah dengan memelihara mereka dalam jumlah banyak minimal 25 ekor untuk mengurangi sifat agresif dan teritorial mereka. Perpaduan 1 jantan 3 betina juga disarankan agar tidka terjadi pelecehan terhadap Niasa betina.
Beberapa ikan Melawi yang bisa sobat koleksi untuk di jadikan satu dengan Melanochromis auratus di antaranya Bumblebee Cichlid atau Hornet Cichlid (Pseudotropheus crabro), Electric Yellow atau Yellow Lab Cichlid (Labidochromis caeruleus), Red Zebra Cichlid (Maylandia estherae), Blue Zebra Cichlid (Maylandia callainos), dan Juwani Biru (Johannii Melanochromis cyaneorhabdos).
Referensi Artikel
https://en.wikipedia.org/wiki/Melanochromis_auratus