22 November 2023

Cichlid

Mengenal dan Merawat Ikan Juani AKA Johannii

Pseudotropheus johannii sebelumnya di kenal dengan Melanochromis johanni atau di indonesia orang lebih mudah mengeja dengan kata juani atau juwani. Salah satu ikan cichlid populer di kalangan penghobies ikan hias ini menarik minat karena perpaduan warna biru gelap, putih dan hitam.

Ikan air tawar yang termasuk dalam keluarga siklit (cichlidae) ini berasal dari Afrika, tepatnya di Danau Malawi. Ditemukan di sekitar Batu Masinje dan Tanjung Ngombo. Seperti nama populer di malawi "Mbuna Cichlid". Nama Mbuna berasal dari masyarakat Tonga di Malawi dan berarti “ikan batu” atau “penghuni batu” ini di karena-kan ikan ini di temukan di sekitar bebatuan.

Meskipun ikan ini menarik dan populer untuk di pelihara di akuarium perlu pengalaman untuk memelihara mereka, lanjutkan membaca artikel ini untuk mengetahui cara merawat mereka dan cara mengobati ikan jika mereka terserang penyakit.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Cichlidae

Jenis

P. Johannii

Deskripsi

Ikan Johannii ditemukan pada tahun 1967, di danau retakan Afrika, termasuk Danau Malawi dan Danau Tanganyika. Pewarnaan ikan ini tidak alami namun sebenarnya merupakan hasil dari produksi melanin yang berlebihan, menjadikannya semakin berharga karena kelangkaan dan kesulitan berkembang biak di penangkaran.

Populer dengan warna biru, P. Johannii betina justru berwarna oranye kuning cerah. Panjang ikan maksimal untuk Ikan juani jantan sekitar 12 cm sedangkan ukuran betina lebih pendek lagi, ikan juani betina dapat mencapai panjang hingga 10 cm.

Mereka memiliki tubuh kekar dan bulat yang diwarnai dengan garis-garis hitam dan biru, serta ekor berwarna biru elektrik dan bintik oranye terang di dekat area perut dan dada. Untuk ikan juani jantan memiliki mata yang gelap dan warnanya yang lebih cerah dibandingkan betina.

Masa hidup ikan Juani bisa mencapai hingga 12 tahun dengan perawatan yang baik dan kondisi akuarium yang memadai, simak terus hingga akhir untuk mengetahui detail perawatan yang baik bagi ikan juani.

Ukuran Akuarium, Pompa Air dan Pencahayaan

Jika sobat lovedfish ingin memelihara mereka, ukuran tangki minimum yang direkomendasikan adalah sekitar 100 liter (70*37*40), atau yang lebih besar lagi di rekomendasikan untuk memelihara dalam jumlah tertentu dan dekorasi yang lebih padat.

Di habitat asal, Ikan juani lebih suka hidup di air yang banyak batu dengan kondisi banyak oksigen namun dengan arus yang tidak cepat, untuk merawat mereka di akuarium sobat lovedfish bisa menggunakan mesin yang tidak terlalu besar dengan tambahan aerator untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air. Untuk memahami perbedaan aerator (Pompa udara) dan pompa air sobat bisa baca di sini.

Cahaya tidak menjadikan masalah untuk merawat ikan Juani, sobat bisa menggunakan tambahan lampu jenis apapun, yang perlu di perhatikan adalah intensitas pencahayaan yang perlu di jaga dan di atur untuk nyala selama 6-8 jam per hari.

Dekorasi Akuarium

Susunan batu dan dasar akuarium berupa pasir besar atau batu kecil halus bisa di jadikan referensi seperti tempat Johannii di alam liar yang biasa hidup di sungai yang banyak batu-batunya. Sediakan rongga atau gua untuk mereka sembunyi akan membuat mereka aman dari serangan sesama Johannii atau ikan lain, bisa juga sebagai tempat mereka bermain.

Satu atau dua tanaman air yang dapta tumbuh tinggi bisa juga di tambahkan untuk menghias akuarium, akan lebih baik jika di akuarium di setting dengan banyak tempat untuk sembunyi untuk menghindari pertengkaran sesama juani. Namun tetap sediakan banyak tempat terbuka untuk mereka berenang bebas tanpa halangan.

Kondisi Air

Ikan P. Johannii hidup di air alkali dengan pH 7 hingga 9. Untuk suhu air, ikan juani akrab dengna suhu air di Indonesia karena mereka merupakan ikan tropis dan hidup pada suhu 22 hingga 28 °C (72 hingga 82 °F). Kesadahan air berkisar antara 10-20.

Penyakit Ikan

Saat merawat ikan, menjaganya tetap sehat adalah hal yang wajib, makanya ada parameter yang di butuhkan untuk menjaga ikan tetap sehat. Ikan tidak bisa memberi tahu ketika mereka sedang sakit namun ada ciri-ciri ikan terserang penyakit. Biasanya ikan yang sedang sakit akan menyendiri, terdapat perubahan di badan ikan baik itu luka, sirip rusak atau lainnya tergantung jenis penyakit atau parasit yang menyerang mereka.

Parasit merupakan penyakit yang umum menyerang jenis ikan siklit termasuk ikan juani, Parasit ini bisa tumbuh dari filterasi yang tidak maksimal sehingga menjadikan akuarium kotor. Sifat parasit yang melemahkan inangnya sehingga bisa menyebabkan kematian jika tidak segera di tangani.

Lakukan perawatan akuarium dengan rutin mengganti 10-15 % air seminggu sekali dan rutin membersihkan media filter agar parasit tidak tumbuh. Jika sudah terlanjur tumbuh parasit maka siapkan obat untuk mengurangi pertumbuhan parasit dan mengobati ikan dari parasit.

Makanan Ikan

P. Johannii menerima sebagian besar makanan yang di berikan, bukan hal yang sulit untuk memberikan mereka makanan. Makanan nabati dari sayuran rebus atau serpihan spirulina biasa di jadikan makanan utama mereka. Sesekali berikan juga makanan berupa udang atau cacing baik yang masih hidup, kering atau beku.

Perilaku Sosial

Karakter jenis ikan siklid adalah agresif termasuk ikan juani yang sedang kita bahas. Jika sobat ingin merawat mereka dalam satu tangki atau akuarium setidaknya ada lebih dari 3 ikan juani dengan perbandingan satu jantan dengan 2 betina atau lebih. Dengan kombinasi ini mereka akan lebih damai.

Jika sobat lovedfish ingin memelihara ikan lain dalam satu komunitas, ikan siklid lainnya seperti lemon, niasa dan beberapa jenis ikan malawi lainnya bisa di jadikan satu dengan mereka.

Ikan lembut dan tenang seperti ikan guppy dan ikan koki tidak cocok untuk di jadikan satu dengan ikan juani. Udang kecil sejenis udang cherry juga tidak cocok karena hanya akan menjadi santapan lezat bagi ikan juani atau ikan siklid lainnya.

Referensi Artikel :

https://en.wikipedia.org/wiki/Pseudotropheus_johannii
https://www.fishkeepingfolks.com/electric-blue-johanni-cichlid/
https://www.seriouslyfish.com/species/melanochromis-johanni/

5 November 2023

Cichlid

Mengenal dan Merawat Melanochromis Auratus (Niasa)

Di Indonesia di kenal dengan nama Niasa ikan asal Malawi ini memiliki nama ilmiah Melanochromis auratus juga biasa di sebut dengan cichlid auratus atau malawi golden cichlid. Yap ikan ini kategori cichlid dan berasal dari Malawi. Tepatnya di selatan Tasik Malawi, terutama dari Jalo Reef ke arah selatan sepanjang pantai barat hingga ke Crocodile Rocks.

Cichlid kecil yang agresif dan tidak di sarankan untuk pemula karena agresivitas-nya dan kondisi air dan akuarium yang perlu penanganan khusus.

Meskipun sudah banyak tersedia di pasar ikan hias dengan harga yang relatif murah, bagi sobat lovedfish yang ingin menjadikan ikan Niasa sebagai koleksi tambahan untuk akuarium di rumah, sobat lovedfish bisa membaca hingga akhir untuk mengetahui cara yang tepat merawat mereka.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Cichlidae

Jenis

M. Auratus

Deskripsi

Ikan Niasa atau Auratus adalah ikan kecil panjang dengan tubuh Niasa dewasa hanya sekitar 11 sentimeter. Memiliki corak warna perpaduan antara kuning, hitam dan putih biasanya ini ada pada Niasa betina.

Ciri-ciri untuk niasa jantan jika di lihat dari warna ikan makan ikan Niasa jantan memiliki warna tubuh coklat tua atau hitam dengan garis-garis biru atau kuning di bagian atas tubuh ikan.

Meskipun memiliki warn warni yang cantik ikan ini termasuk ikan yang agresif dan jika sobat lovedfish ingin merawat mereka setidaknya 1 jantan dengan banyak betina akan mengurangi sifat mereka yang agresif.

Kehidupan ikan Niasa di alam liar berada di sepanjang pantai sehingga kondisi air menjadi sedikit basa, mungkin ini salah satu tantangan sobat lovedfish jika ingin memelihara mereka. Mereka suka tinggal di daerah yang memiliki bebatuan berongga dan atau terumbu karang. 

Ukuran Akuarium, Pompa Air dan Pencahayaan

Pergerakan ikan niasa yang begitu lincah dan cepat membuat mereka membutuhkan ruang yang besar, penulis sarankan sobat lovedfish merawat mereka di akuarium dengan ukuran antara 60*35*40 untuk niasa anak-anak hingga akuarium ukuran 100*50*50 untuk memelihara ikan niasa dewasa.

Habitat ikan niasa yang berada di pantai pastinya memiliki arus yang cepat dan tidak stabil, ketika memelihara mereka di akuarium sobat juga memerlukan ukuran pompa air yang besar untuk menghasilkan arus air yang bagus. Dengan arus air yang besar akan membuat mereka nyaman tinggal di akuarium.

Untuk cahaya sobat sesuaikan saja dengan ukuran akuarium yang sobat miliki karena ikan Niasa tidak terpengaruh dengan besar kecilnya cahaya yang masuk ke akuarium dan intensitas atau durasi nyala lampu juga tidak terlalu pengaruh bagi ikan niasa.    

Dekorasi Akuarium

Ikan Niasa di alam liar hidup di daerah yang terdapat banyak bebatuan berongga yangmembentuk seperti gua-gua kecil untuk mereka bermain atau mereka juga senang tinggal di daerah yang banyak batu karang.

Ketika sobat merawat ikan Niasa di dalam akuarium siapkan juga akuarium dengan dekorasi mirip dengan kehidupan mereka di alam liar. Dasar akuarium pasir silika atau pasir laut dengan dekorasi bagian belakang batu-batu yang di tata sedemikian rupa sehingga ada celah seperti gua untuk mereka bermain.

Tanaman air bukan faktor utama bagi ikan niasa jadi bisa di abaikan tambahan tanaman air. Jika sobat ingin menambahkan tanaman air pastikan memiliki daun dan batang yang kuat, karena ikan niasa suka menggigit daun maupun ranting.

Kondisi Air

Tropis, keras, dan basa merupakan kondisi air yang sesuai untuk ikan niasa. Namun ikan Niasa yang di jual di toko-toko ikan hias sudah beradaptasi dengan suhu dan kondisi air netral sehingga sobat lovedfish tidak perlu repot menjaga kondisi air tropis, keras dan basa.

Suhu ideal di akuarium antara 75-82°F atau 24-28°C. Tantangan untuk para penghobi adalah menjaga pH air di antara 7,6-8,8 kondisi basa ini yang di sukai ikan Niasa. Tenang ikan yang sudah di jual di pasar sudah mampu untuk beradaptasi dengan pH air lebih normal. Kekerasan air 10-25°H.

Penyakit Ikan

Ikan Niasa bukan ikan yang rentan terhadap penyakit. meskipun kuat dan tidak mudah terkena penyakit bukan berarti mengabaikan mereka tanpa menjaga kualitas air sesuai dengan yang di jelaskan sebelumnya.

penyakit umum yang sering terjadi justru luka akibat dari saling serang diantara mereka. Jadi sediakan selalu obat luka untuk memastikan luka di tubuh mereka tidak semakin parah.

Bakteri ich atau whitespot juga dapat menyerang mereka jika kondisi air terlalu dingin. Penyakit ini dapat di lihat dengan adanya bintik-bintik putih di tubuh ikan. Untuk mengatasinya bisa menggunakan obat anti ich atau methylene blue.

Makanan Ikan

Melanochromis Auratus menerima semua makanan yang di tawarkan baik itu pellet yang tersedia di pasaran maupun makanan hidup dan beku. Untuk hasil terbaik berikan mereka makanan dengan bahan nabati seperti spirulina, bayam rebus dan makanan lainnya yang mengandung nabati.

berikan pakan sehari dua sampai tiga kali untuk di habiskan ikan dalam 5-10 menit. Memberikan pakan berlebih tidak baik untuk ikan dan mempengaruhi kondisi air dalam akuarium. Sebaiknya ambil sisa pakan yang sudah tidak di makan.

Perilaku Sosial

Ikan Niasa merupakan salah satu mbuna paling agresif dan teritorial jadi hindari memelihara mereka dengan ikan yang memiliki karakter damai, bergerak lambat dan bukan ikan petarung. Jangan berharap mereka hidup damai dengan ikan lain di luar jenis cichlid bahkan jika paduan jumlah ikan antara jantan dan betina tidak sesuai mereka juga bisa saling serang.

Mbuna adalah nama umum untuk sekelompok besar cichlid Afrika dari Danau Malawi, dan merupakan anggota keluarga haplochromine.

Cara paling aman adalah dengan memelihara mereka dalam jumlah banyak minimal 25 ekor untuk mengurangi sifat agresif dan teritorial mereka. Perpaduan 1 jantan 3 betina juga disarankan agar tidka terjadi pelecehan terhadap Niasa betina.

Beberapa ikan Melawi yang bisa sobat koleksi untuk di jadikan satu dengan Melanochromis auratus di antaranya Bumblebee Cichlid atau Hornet Cichlid (Pseudotropheus crabro), Electric Yellow atau Yellow Lab Cichlid (Labidochromis caeruleus), Red Zebra Cichlid (Maylandia estherae), Blue Zebra Cichlid (Maylandia callainos), dan Juwani Biru (Johannii Melanochromis cyaneorhabdos).

Referensi Artikel

https://en.wikipedia.org/wiki/Melanochromis_auratus
https://en.wikipedia.org/wiki/Mbuna
https://www.seriouslyfish.com/species/melanochromis-auratus/
https://www.tfhmagazine.com/articles/freshwater/melanochromis-auratus

7 September 2023

Cichlid

Mengenal dan Merawat Ikan Discus

Bisa di katakan ikan premium yang masih dari keluarga cichlid, karena mereka memiliki warna dan corak yang indah bentuk bulat pipih dan gaya berenang yang tenang. Ikan Discus atau Symphysodon berbeda dengan kebanyakan cichlid yang memiliki tubuh memanjang.

Meskipun ikan ini memiliki tingkat perawatan yang tergolong sulit namun banyak akuaris yang senang memelihara mereka karena penampilannya yang cukup cantik dan kemampuan mereka dalam berubah warna.

Apakah sobat lovedfish salah satu kolektor ikan discus ini? bagi sobat lovedfish yang ingin merawat mereka ada baiknya simak mengenal mereka dan bagaimana cara merawat ikan discus di akuarium sobat.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Cichlidae

Jenis

Discus

Deskripsi

Seperti kebanyakan ikan jenis cichlid, ikan discus juga berasal dari sungai Amazon di Amerika Selatan. Mereka memiliki berbagai corak dan warna, namun ada 3 warna utama dari discus dengan daerah asal yang berbeda-beda. Discus biru berasal dari cekungan Amazon bagian timur, discus hijau berasal dari cekungan Amazon bagian barat, dan discus merah berasal dari daerah Rio Negro.


Di alam tempat mereka di temukan biasanya discus menyukai daerah dengan perairan tenang dan jarang mereka di temukan di sungai dengan arus kuat atau bergelombang. Akar dan pohon tumbang yang ada di dalam air menjadi tempat yang nyaman untuk discus hidup, juga sebagai tempat bermain dan bersembunyi dari predator.

Di habitatnya, ikan discus dapat tumbuh antara 10-15cm sedangkan di penangkaran bisa mencapai hingga lebih dari 20cm, justru di penangkaran mereka bisa tumbuh besar karena mereka aman dari para predator yang mengancam hidup ikan discus. Usia discus yang di rawat dengan baik bisa mencapai 10 hingga 15 tahun.

Ukuran Akuarium, Pompa Air dan Pencahayaan

Melihat bentuk tubuhnya yang bulat dan karakter ikan yang suka berenang di tengah dan atas akuarium, sesekali juga akan turun ke bawah, di rekomendasikan untuk memiliki akuarium dengan tinggi lebih dari 50cm. Dengan akuarium tinggi akan menampilkan cantiknya ikan discus bermain saling kejar dengan teman-temannya.

Di rekomendasikan Akuarium ukuran 100*50*60 untuk memelihara ikan discus, karena mereka juga membutuhkan dekorasi tanaman dan batang kayu yang besar untuk ikan discus nyaman tinggal.

Sesuai habitat asal akan membuat ikan nyaman tinggal di akuarium, begitu pula dengan pilihan pompa air untuk arus, gunakan pompa air dengan ukuran agak kecil supaya air di akuarium tidak terlalu deras. Untuk ukuran akuarium seperti yang di sebutkan diatas sobat bisa menggunakan mesin dengan arus sekitar 1500-1800 liter per jam. Resiko jika mesin terlalu kecil filterasi tidak maksimal akan tetapi jika mesin dengan arus hingga lebih dari 2000 liter per jam akan membuat ikan discus tidak nyaman.

Untuk pencahayaan, dengan sinar lampu yang tepat akan semakin menampilkan keindahan ikan discus, akan tetapi mereka tidak suka akuarium terlalu terang. Pencahayaan sedang dan lembut mungkin menjadi pilihan yang tepat. Lampu warna putih atau sedikit tambahan RGB untuk membuat akuarium lebih lembut.

Dekorasi Akuarium

Beberapa kayu apung dengan ukuran sedang hingga besar yang di susun secara vertikal untuk memberikan kesan pohon tumbang dan tanaman berdaun lebar menjadi syarat utama memelihara ikan discus, jangan biarkan memelihara mereka dengan akuarium kosong tanpa dekorasi.

Tanaman apung di sebagian akuarium yang bisa menghalangi sinar lampu masuk juga bisa di tambahkan untuk memberikan mereka area yang teduh. Substrat berupa pasir dan campuran kerikil halus hingga sedang. Untuk dasaran akuarium ini berikan yang halus dan tidak kasar karena ikan discus suka mencari makan di dasar akuarium.

Kondisi Air

Air hangat, lembut dan asam merupakan kondisi ideal yang di sukai discus. Jika sobat lovedfish ingin memelihara mereka idealnya pH harus stabil di antara 6,0-7,0. Discus ini rawan terhadap penyakit dan stres jika pH air tidak stabil dan yang tidak kalah pentingnya adalah suhu air.

Karena air hangat merupakan kondisi yang di sukai discus, jaga suhu air stabil di antara 82° dan 86° F atau 28–31°C. Untuk kondisi iklim di Indonesia yang suhu airnya bisa di bawah 25°C maka sobat lovedfish siapkan heater atau pemanas air untuk menjaga kondisi air tetap hangat. Heater dengan bahan stainless akan lebih aman daripada bahan dasar kaca sebagai pelindungnya.

Tingkat kekerasan antara 1° dan 4° dKH (18 hingga 70 ppm) dan kualitas air murni tetap harus di jaga, rutin lakukan penggantian air sekitar 10-25% seminggu sekali, selain penggantian air yang rutin di lakukan, media filter juga tetap harus di jaga kebersihannya.

Penyakit Ikan

Hole in the head atau lubang di kepala merupakan penyakit yang umum menyerang discus di kondisi air hangat, selain itu infeksi bakteri seperti kapas juga menjadi langganan jika perawatan kurang maksimal. Infeksi cacing insang juga menjadi ancaman discus, infeksi parasit ini bahkan lebih cepat menyebabkan kematian untuk discus.

Jika suhu air turun di bawah 26°C discus akan rentan terhadap ich, white spot atau penyakit bintik putih, parasit air dingin ini biasanya akan mati dengan obat yang mengandung bahan methaline blue, asalkan penanganan dan pengobatan tidak terlambat, karena parasit ini dapat menyebar dengan cepat jika kondisi air dingin.

Menjaga ikan discus tetap sehat termasuk menjaga kebersihan akuarium, menjaga suhu air pada tingkat yang tepat, dan memberi ikan makanan yang bersih dan berkualitas tinggi. Segera setelah sobat lovedfish melihat tanda-tanda penyakit, kenali penyebabnya, lalu obati ikan sobat dengan cepat dan hati-hati.

Makanan Ikan

Cacing darah, serangga air, invertebrata, krustasea kecil dan plankton merupakan makanan favorit mereka di alam liar, bentuk tubuhnya yang bulat pipih membuat mereka makan sedikit tapi sering. Discus merupakan ikan omnivora yang harus makan dengan makanan berkualitas dan seimbang gizinya.

Ikan discus yang sudah berada di penangkaran dan di jual di pasar ikan biasanya sudah beradaptasi dengan makanan beku, kering hidup atau mati. Untuk memberikan hasil terbaik bagi pertumbuhan dan warna discus, telur udang atau udang rebon dapat di jadikan pilihan utama. Makanan berupa pelet berkualitas tinggi protein penting juga untuk discus.

Yang perlu di catat dan di garis bawahi adalah discus sering makan tapi sedikit jadi berikan mereka pakan untuk di habiskan dalam waktu 3 menit dengan durasi 3 hingga 4 kali sehari. Ingat selalu untuk mengambil sisa makanan yang tidak di makan discus karena akan mengganggu kualitas air.

Perilaku Sosial

Pada umumnya ikan discus merupakan spesies ikan yang tenang dan damai, namun sebagai jenis ikan cichlid mereka tetap mempunyai karakter agresif, biasanya ini terjadi ketika mereka mencoba berpasangan dan bertelur. Ikan pemalu harus di singkirkan jika kondisi ini mulai terjadi karena mereka bisa menjadi sasaran serang discus.

Parameter air discus yang sedikit berbeda dengan kebanyakan ikan yang biasa di pelihara di akuarium perlu menjadi pertimbangan jenis ikan yang akan di jadikan teman akuarium. Ikan yang memiliki tubuh besar dan tidak agresif bisa menjadi pilihan untuk mereka.

Beberapa ikan kecil yang bisa juga di jadikan teman untuk mereka yang memiliki karakter dan kondisi air mirip di antaranya ikan tetra seperti Cardinal tetra, Neon Tetra, Glolight tetra atau neon tetra, Black tetra dan glowfish tetra. Ikan-ikan jenis catfish seperti coridoras, pleco atau sapu-sapu, ikan badut juga bisa di jadikan satu dengan discus.

Angelfish aka manfish, Goldfish atau ikan koki, jenis cichlid afrika, oscar, red tail catfish sebaiknya di hindari untuk di jadikan satu dengan ikan discus karena mereka tidak cocok dan akan saling menyerang satu dengan lainnya.

Referensi Artikel :

https://en.wikipedia.org/wiki/Discus_(fish)
https://www.aqueon.com/resources/care-guides/discus
https://www.fishkeepingworld.com/discus-fish/

2 Maret 2023

Cichlid

Mengenal dan Merawat Nannacara anomala aka Golden Dwarf Cichlid

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Cichlidae

Jenis

N.anomala

Deskripsi

Ikan dari keluarga Cichlid memiliki banyak jenis, salah satunya adalah Nannacara anomara atau lebih di kenal dengan Golden Dwarf  Cichlid. Ikan yang berasal dari Suriname tepatnya dari Rio Aruka di Guyana ke Rio Marowijne. Di habitat mereka, Golden Dwarf  Cichlid sering ditemukan di sabana banjir di dekat pantai.

Cichlid bermata emas yang memiliki tubuh mungil, ukuran jantan hanya sekitar 5.6cm sedangkan untuk betina biasanya memiliki ukuran tubuh yang lebih pendek. Seperti kebanyakan Cichlid, Nannacara Anomala juga ramah untuk pemula yang ingin merawat ikan.

Ukuran, Pompa air dan Pencahayaan Akuarium

Rekomendasi ukuran akuarium untuk merawat dan memelihara Golden Dwarf Cichlid adalah sekitar 50*40*30. Mereka tidak membutuhkan akuarium yang terlalu tinggi, lebih ke ukuran akuarium yang lebar untuk pergerakan horizontal yang lebih leluasa.

Dalam merawat ikan hias di akuarium penggunaan pompa air menjadi hal utama meskipun tidak mutlak. Fungsi utama selain untuk sirkulasi air juga dapat meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air. Begitu juga saat merawat Nannacara Anomala di perlukan pompa air karena mereka memerlukan kadar oksigen terlarut dalam air yang stabil agar mereka dapat bertahan hidup.

Nannacara Anomala yang biasa hidup di daerah dekat pantai yang tingkat pencahayaan alaminya terang karena paparan sinar matahari langsung, begitu juga ketika merawat mereka di akuarium, mereka sangat "welcome" dengan adanya paparan sinar lampu selain untuk menerangi akuarium juga untuk proses fotosintesis jika ada tanaman hidup di dalam air.

Merawat Ikan


Nannacara Anomala aka Golden Dwarf Cichlid merupakan ikan yang ramah untuk pemula, tidak memerlukan perawatan khusus untuk menjaga mereka tetap hidup di dalam akuarium. Mereka ikan yang ramah untuk pemula membuat mereka menjadi salah satu ikan favorit para penggemar ikan hias.

Kayu rawa atau akar senggani bisa menjadi salah satu pilihan untuk sobat lovedfish tambahkan ke akuarium agar memberikan kesan natural. kayu-kayu ini juga berfungsi sebagai tempat berlindung dan untuk bertelur bagi mereka.

Untuk substrat sobat lovedfish bisa menggunakan pasir laut agar memberikan kesan natural seperti habitat mereka di alam liat yang biasa menghuni daerah tepi pantai. Tanaman air tidak terlalu di perlukan tapi boleh di tambahkan jika sobat suka dengan tema aquascape.

Kondisi Air

Suhu air yang di sarankan untuk memelihara Nannacara Anomala adalah sekitar 72-77°F atau 22-25°C. Di alam liar, mereka cenderung hidup di air Asam akan tetapi toleransi pH air basa sedang antara 6 sampai 7,5. Sementara tingkat kekerasan air untuk merawat ikan

Nannacara Anomala lebih suka berada di air lunak, akan tetapi mereka juga dapat bertahan hidup di tingkat kekerasan air antara 3 hingga 8°dH.

Makanan Ikan

Naluri alami ikan Nannacara adalah predator kecil yang biasa mencari cacing, serangga dan invertebrata lainnya ketika mereka hidup di alam liar. Ketika sobat lovedfish merawat mereka di akuarium sobat dapat memberi mereka pakan berupa pelet Cichlid atau pelet ikan lainnya.

Jika memungkinkan untuk tumbuh kembang yang baik jadikan daging sebagai makanan pokok mereka, berikan makanan beku atau hidup seperti cacing darah, udang atau serangga kecil. Sesekali berikan pakan untuk diet berupa serpihan sayuran atau spirulina bisa di berikan.

Pakan dapat di berikan sekali sampai dua kali dalam sehari. Yang perlu di perhatikan dalam pemberian pakan adalah jangan terlalu banyak dalam memberikan pakan, selain tidak baik untuk ikan juga akan membuat kualitas air turun dan kondisi air tidak jernih.

Perilaku Sosial

Terkenal predator dalam mencari makan, akan tetapi ramah terhadap ikan lainnya mungkin itu yang bisa di label-kan kepada ikan Nannacara Anomala. Memang tidak seramah ikan-ikan seperti mas koki, Guppy atau ikan-ikan sejenis.

Nannacara Anomala akan menjadi agresif ketika berhadapan dengan ikan predator lainnya. Mereka akan bersaing dalam rebutan kekuasaan wilayah dan dalam mencari makan. Ketika terjadi pertarungan antar ikan mereka biasanya akan bertarung dengan mulutnya terkadang menggigit ekor ikan lainnya.

Perilaku agresif Nannacara Anomala juga terjadi pada betina yang sedang mempertahankan dan melindungi burayak dari ikan lain yang mendekatinya.

Jika sobat lovedfish ingin menambahkan ikan lain ke dalam akuarium sebagai teman ikan Nannacara Anomala sobat bisa memilih ikan sejenis characin, tetra atau rasbora. Jangan pernah menambahkan ikan yang memiliki gerak lambat apalagi saat mereka sedang masa kawin.

Referensi Artikel :

https://en.wikipedia.org/wiki/Goldeneye_cichlid
https://www.seriouslyfish.com/species/nannacara-anomala/

1 Februari 2023

Cichlid

Mengenal dan merawat Neolamprologus Multifasciatus

Membaca kata Cichlid tidak akan ada habisnya membahas ikan ini, jika kita lihat mereka masuk dalam ikan agresif, tapi berbeda dengan cichlid yang satu ini. Neolamprologus Multifasciatus salah satu jenis cichlid damai yang cocok untuk sobat koleksi dengan ikan lainnya.

Sobat dapat terus membaca artikel ini hingga akhir untuk menambah wawasan tentang dunia ikan hias dan jangan lupa tinggalkan komentarnya untuk mendukung kami memberikan artikel yang lebih baik. Terimakasih telah mengunjungi blog kami dan selamat membaca.

Deskripsi

Danau Tanganyika merupakan salah satu danau terbesar dan tertua di dunia setelah danau setelah Danau Baikal di Siberia. Danau Tanganyika yang berada di Afrika merupakan tempat tinggal Neolamprologus Multifasciatus. Mereka mendiami daerah yang cukup dalam di sekitar garis pantai di mana di daerah itu banyak cangkang siput kosong dan memiliki substrat lunak.

Neolamprologus Multifasciatus merupakan salah satu Cichlid terkecil di dunia yang hanya memiliki ukuran tubuh jantan maksimal sekitar 4,5cm sedangkan betina hanya 3,5cm. Meskipun rata-rata ukuran dewasa mereka lebih kecil dari itu.

Bentuk tubuh seperti kebanyakan ikan Cichlid dengan warna putih pucat dan garis hitam vertical di sepanjang tubuhnya.

Merawat Ikan

Cangkang siput merupakan hal wajib untuk memelihara Neolamprologus Multifasciatus di dalam akuarium, karena si jantan akan berusaha menarik minat betina dengan menjadikan cangkang sebagai rumah serta tempat betina bertelur dan membesarkan anak-anak mereka. Pemberian cangkang mengacu pada banyaknya ikan yang di pelihara, berikan cangkang kosong dengan jumlah lebih banyak dari ikan yang di pelihara.



Selain cangkang berikan pasir halus sebagai substrat dan tempat bermain ikan, mereka akan suka menggali pasir hingga ke dasar. Untuk substrat sendiri membutuhkan ketebalan setidaknya 4cm atau lebih.

Mereka suka hidup berkoloni jadi sobat lovedfish perlu mempertimbangkan untuk memiliki dan menempatkan mereka lebih dari 6 ekor. Mereka suka hidup berpasangan dan menempati area bawah akuarium.

Kondisi Air

Di habitat asal mereka, toleransi tingkat kekerasan (Air Sadah) cukup tinggi yaitu di antara 8-25°dH ini melihat tempat mereka tinggal di danau yang dalam, sedangkan suhu air untuk merawat mereka berkisar di antara 24-27°C untuk tingkat alkali sendiri cukup tinggi di antara 7,5-9,0.

Air sadah adalah air yang memiliki kandungan mineral tinggi. Air sadah terbentuk ketika air merembes melalui endapan batu kapur, kapur atau gipsum, yang sebagian besar terdiri dari kalsium dan magnesium karbonat, bikarbonat, dan sulfat. Air minum keras mungkin memiliki manfaat kesehatan yang moderat.

Menjaga kondisi air tetap stabil perlu di lakukan untuk menghindari ikan stres, kebiasaan mengganti air secara berkala minimal 10-20% satu minggu sekali dan membersihkan media filter bisa di lakukan untuk menjaga kondisi air stabil.

Makanan Ikan

Neolamprologus Multifasciatus menerima makanan hidup berupa cacing, udang kecil, jentik nyamuk dan kutu air sebagai makanan utama. Jika sobat susah mendapatkan makanan hidup alternatif lain dapa memberikan makanan cacing beku atau udang beku.

Bagaimana dengan makanan kering dan pelet ikan? untuk makanan kering (udang kering atau cacing kering) mereka masih menerima makanan tersebut. Sedangkan pelet yang berkualitas sebagai pengganti pakan alami dapat di berikan dengan perlakuan khusus.

Pemberian pakan terbaik untuk ikan adalah 2 kali sehari di pagi dan sore hari. Berikan pakan secukupnya untuk di habiskan ikan dalam waktu singkat agar sisa pakan tidak mencemari air yang dapat membahayakan ikan yang sobat pelihara.

Ukuran dan Pengaturan Akuarium

Akuarium standar ukuran 40x25x30 sudah cukup untuk merawat sepasang ikan Neolamprologus Multifasciatus, karena tubuh ikan yang mungil. Jika ingin memelihara dalam skala besar beserta koloni ikan lainnya tentunya di perlukan ukuran akuarium yang lebih besar lagi.

Untuk setting akuarium seperti di jelaskan sebelumnya faktor utama untuk memelihara Neolamprologus Multifasciatus adalah cangkang kerang dan pasir. Tidak ada spesifikasi khusus jenis pasir yang di gunakan, sobat lovedfish bisa menggunakan pasir bali, pasir pantai maupun silika.

Ruang terbuka dengan tidak terlalu banyak ornamen sangat di anjurkan untuk mereka, bagian bawah merupakan daerah kekuasaan mereka.

Penggunaan lampu merupakan opsional, sobat bisa menggunakan jenis lampu apapun. Pastikan pencahayaan tidak terlalu terang, sesuaikan dengan ukuran akuarium.

Perilaku Sosial

Tidak seperti kebanyakan Cichlid yang suka menggigit ikan lainnya, Neolamprologus Multifasciatus cenderung lebih damai meskipun sisi agresifnya tetap ada terutama terhadap ikan yang mengganggu kekuasaan mereka di sekitar cangkang. Pastikan jika ingin mencampur dengan ikan lainnya ikan tersebut mendiami bagian tengah atau atas akuarium.

Jenis ikan barb yang biasa mendiami bagian tengah akuarium bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk di jadikan satu dengan mereka. Cichlid jenis Cyprichromis atau Julidochromis juga bisa di jadikan satu dengan mereka.

Udang kecil tidak di sarankan karena udang merupakan hewan yang suka mendiami tempat tertutup seperti cangkang. Perlu di ingat sekali lagi pastikan jumlah cangkang yang tersedia lebih banyak daripada ikan yang di pelihara.

Referensi Artikel :

https://en.wikipedia.org/wiki/Neolamprologus_multifasciatus
https://www.seriouslyfish.com/species/neolamprologus-multifasciatus/
https://www.fishkeeper.co.uk/help-and-advice/freshwater/cichlids/multifasciatus-shelldweller

26 Januari 2023

Cichlid

6 Cichlid Damai Untuk Tangki Komunitas

Ikan dari keluarga cichlid merupakan ikan yang memiliki warna-warna yang cantik dan biasanya mereka memiliki sifat temperamen dan jahil, sesekali mereka suka menggigit ikan lain yang berbeda dengan mereka. Salah satu jenis ikan paling populer di kalangan pecinta ikan hias ini memiliki berbagai jenis dan varian bahkan jika mengutip artikel wikipedia jenis ikan ini mencapai lebih dari 2000 jenis.

Sumber Gambar

Meskipun terkenal akan sifatnya yang temperamen namun ada beberapa jenis cichlid yang bisa di jadikan satu dalam tank komunitas dan di pelihara dengan ikan lainnya. Sebelum lanjut ke jenis ikan cichlid apa saja yang bisa di campur, pahami dahulu cara merawat dan kondisi tangki yang cocok untuk memelihara mereka.

Karakter Cichlid.

Seperti di jelaskan di awal rata-rata jenis ikan dari keluarga cichlid memiliki karakter yang temperamen, mereka lebih suka hidup berkelompok sesama komunitas cichlid dan akan menyerang ikan lain yang bukan termasuk keluarga cichlid. Ikan ini akan lebih agresif jika mereka lebih dewasa dan hidup di dalam tangki yang kecil untuk itu jika ingin merawat mereka perlu di perhatikan ukuran tangki.

Cichlid dewasa terutama jantan akan sangat agresif jika memasuki masa berkembang biak, mereka akan membentuk wilayah yang bertujuan memikat sang betina untuk selanjutnya mereka akan "berpacaran" dan kemudian menghasilkan keturunan.

Ukuran Tangki.

Tempat yang memadai untuk merawat mereka sangat penting, jika sobat lovedfish ingin memelihara mereka tentukan dulu ukuran minimal akuarium atau kolam untuk merawat mereka. Akuarium atau kolam dengan volume air sekitar 55 galon atau 200 liter setidaknya di butuhkan untuk merawat cichlid dengan komunitas ikan lain.

Jika sobat lovedfish tidak ada rencana untuk memelihara cichlid dengan ikan lain maka ukuran 20 galon atau sekitar 75 liter sudah cukup.

Dekorasi Tangki.

Dengan dekorasi yang sesuai untuk kehidupan cichlid di tangki sobat lovedfih akan membuat mereka lebih damai dan tenang. Dekorasi yang di maksud adalah menyesuaikan kondisi tangki sesuai dengan habitat asal cichlid. Berbagai jenis cichlid memiliki karakter berbeda-beda berdasarkan asal mereka, untuk itu di perlukan penyesuaian dekorasi yang membuat mereka nyaman.

Pada dasarnya Cichlids suka memiliki tempat untuk bersembunyi, terutama saat mereka berkembang biak. Jadi, perlu perlu sobat lovedfish memasukkan banyak batu, gua, lorong, pot bunga, tempurung kelapa, kayu apung, dan sejenisnya yang tidak lain dapat di gunakan untuk mereka bersembunyi dan mampu meredam agresifitas mereka.

Substrat Tangki.

Kebanyakan cichlid kerdil hidup di lingkungan di mana substratnya sebagian besar adalah lumpur atau pasir, dan banyak spesies senang menyaring pasir untuk mencari sisa makanan.

Pasir mudah dibersihkan dengan vakum Tangki. Namun, penting untuk tidak membuat lapisan substrat terlalu dalam. Jika pasir terlalu dalam dan padat, sangat tahan terhadap pergerakan air. Itu dapat menyebabkan zona mati, di mana kantong bakteri berbahaya dapat terbentuk. Itu bisa sangat berbahaya bagi ikan sobat lovedfish dan merusak kualitas air secara keseluruhan di dalam tangki.

Tanaman Air.

Tanaman hidup sangat penting untuk tangki cichlid. Sediakan banyak tanaman padat yang menciptakan labirin tempat persembunyian, lorong, dan gua. Tanaman terapung juga berguna untuk memberikan naungan dan perlindungan bagi benih yang rentan saat cichlid sedang masa kawin. 

Umumnya, cichlid kerdil tidak memakan atau merusak tanaman air, jadi sobat lovedfish dapat menggunakan hampir semua spesies yang akan mentolerir kondisi air di tangki cichlid sobat.

Populasi Ikan.

Untuk menentukan jumlah populasi ikan yang dapat di rawat dalam satu tangki atau akuarium tentunya di sesuaikan dengan ukuran tangkinya. populasi ikan yang terlalu banyak juga tidak baik. Pembatasan populasi ikan juga mampu meredam agresifitas ikan cichlid.

Setelah memperhatikan beberapa hal di atas berikut 6 Cichlid damai untuk tangki komunitas yang dapat sobat lovedfish koleksi.

1. Neolamprologus Multifasciatus

Sumber Gambar

Adalah cichlid kecil yang sangat menarik memiliki panjang tubuh maksimal hanya sekitar 4cm. Meskipun mereka tidak memiliki warna indah yang dimiliki banyak varietas cichlid kerdil lainnya, ikan kecil yang menarik ini menebusnya dengan banyak cara lain.

Tidak seperti beberapa cichlid lain yang harus dipelihara berpasangan, Neolamprologus multifasciatus senang tinggal di tempat terpisah dan mereka akan memiliki toleransi pasangan akuarium yang paling damai .

Ikan kecil yang menarik ini memiliki satu sifat yang sangat menarik yaitu mereka suka membentuk wilayah kecil di sekitar cangkang siput. Jadi, jika Sobat ingin meniru lingkungan alami Neolamprologus dengan menggunakan substrat berpasir dan menyediakan banyak cangkang keong kosong yang aman, Neolamprologus akan menunjukkan perilaku yang menarik dan bersahabat.

Idealnya, Sobat lovedfish dapat memberikan dua cangkang per ikan dan menyebarkannya di sekitar tangki sehingga pertengkaran tidak pecah di antara mereka maupun dengan ikan lainnya.

Ukuran Tangki Minimum

15 galon

Ukuran Ikan

1-2 inci

Suhu Air

75-81 derajat Fahrenheit

pH

7,5-9.0

Kesadahan Air

8-25 dGH

2. Microgeophagus Ramirezi (Jerman Blue Ram)

Salah satu cichlid populer para penghobi ikan hias di antaranya ikan Ramirezi. Memiliki perpaduan warna kuning biru yang akan memperindah akuarium selain itu cichlid ini termasuk ke dalam ikan komunitas yang tidak begitu agresif. Perilakunya yang menarik inilah yang semakin membuat mereka memiliki peminat sendiri di kalangan penghobi.

Tangki kecil dengan kapasitas 15 galon sudah cukup untuk memelihara sepasang cichlid kerdil ini. Namun, ikan ini tidak ideal untuk pemula, sebagian besar masalah terjadi karena kepekaan mereka terhadap kondisi air yang buruk. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga kondisi air yang bersih dan memilih teman akuarium yang kecil dan tidak mengancam seperti tetra, barbir, serve dan ikan-ikan kecil lainnya.

Jika sobat lovedfish ingin memelihara ikan yang mirip dengan Ramirezi namun khawatir dengan perawatan yang rumit sobat bisa memilih ikan Bolivia Ram Cichlid atau Mikrogeophagus Altispinosus. Untuk perawatan, mereka jauh lebih mudah di rawat dan tidak rentan terhadap perubahan air. Cocok untuk pemula yang sedang belajar merawat ikan.

Ukuran Tangki Minimum

15 galon

Ukuran Ikan

Hingga 2 inci

Suhu Air

78-85 derajat Fahrenheit

pH

6,0 - 7,5

Kesadahan Air

6 - 14 dGH

3. Kakatua Apistogram (Cockatoo Cichlid)

Ikan Jenis Cichlid damai selanjutnya berasal dari Amerika Selatan tepatnya ikan ini banyak di temukan di sebelah timur pegunungan Andes. Lebih di kenal dengan nama kakatua cichlid karena memiliki warna cerah dari kuning hingga merah dan memiliki sirip besar.

Namun cichlid ini bukanlah tipe ikan yang paling damai di antara lainnya, mereka akan cenderung agresif terutama pada masa kawin dan sudah ada benih atau telur di sekitar mereka. Mereka cenderung damai dengan ikan penghuni bawah dan ikan spesies kecil seperti rasbora.

Bagi pemula yang masih awam terhadap dunia ikan, mungkin kakatua cichlid bisa jadi peliharaan yang tepat karena mereka tahan terhadap berbagai kondisi air dan perawatan yang tidak sulit.   

Jika sobat lovedfish memiliki tangki besar, Sobat dapat memelihara kakatua cichlid dengan ikan-ikan kerdil lainnya. Jika sobat ingin mencoba membudidayakan mereka, sediakan banyak tempat berlindung berupa tanaman yang lebat dan pot bunga tempat ikan dapat bertelur.

Seperti kebanyakan cichlid, kami menyarankan Anda menghindari varietas cichlid lainnya, terutama di akuarium yang kecil. Secara umum, gerombolan ikan kecil adalah pilihan yang jauh lebih baik dan biasanya hidup selaras dengan cichlid kerdil.

Ukuran Tangki Minimum

20 galon

Ukuran Ikan

3-3,5 inci

Suhu Air

75-81 derajat Fahrenheit

pH

5,5-7,0

Kesadahan Air

Hingga 10 dGH

4. Apistogramma Borellii (Umbrella Cichlid)

Damai dan kuat meskipun memiliki ukuran mini, yap Umbrella cichlid di katakan mini karena hanya memiliki panjang maksimal 6,5 cm untuk jantan sedangkan betina hanya sekitar 5cm. Cocok bagi pemula yang ingin memelihara cichlid, mereka juga tidak memerlukan tanki besar untuk tinggal.

Jaga kondisi air tetap stabil dan pastinya di jaga agar akuarium tetap bersih maka ikan-ikan ini akan aman. Mereka mudah beradaptasi dengan berbagai parameter suhu, pH maupun Kesadahan air. Akuarium dengan banyak tempat sembunyi dan pepohonan yang lebat akan membuat umbrella cichlid nyaman untuk tinggal.

Ukuran Tangki Minimum

15 galon

Ukuran Ikan

5 - 6,5 cm

Suhu Air

20 – 26 °C

pH

5.0-8.0

Kesadahan Air

5-19 dGH

5. Pelvicachromis Kribensis (Kribensis Cichlid)

Ikan kecil, damai dan mudah di rawat dan memiliki warna - warni yang indah. Kribensis Cichlid berasal dari Nigeria Selatan dan daerah pesisir Kamerun. Mereka lebih suka air dangkal dengan vegetasi tebal tetapi toleran terhadap berbagai tingkat kesadahan air.

Kribensis Cichlid sering dipelihara di  akuarium komunitas, namun sobat lovedfish perlu berhati-hati dalam memilih teman se-akuarium. Meskipun mereka adalah ikan yang damai, mereka dapat menggigit sirip ikan yang bergerak lambat seperti guppy. Jika ingin mencampur dengan cichlid lain, pilihlah spesies yang tidak hidup di bawah agar mereka tidak bersaing di wilayah yang sama.

Kribensis Cichlid suka bersembunyi di gua atau terowongan dan menjadi agresif jika ada yang mendekati karena mereka cenderung teritorial maka hindari menyimpan ikan yang juga suka bersembunyi di gua supaya mereka tidak bertengkar.

Ukuran Tangki Minimum

20 galon

Ukuran Ikan

10 cm

Suhu Air

23 – 26 °C

pH

5.0-8.0

Kesadahan Air

5-20 dGH

6. Nannacara Anomala (Golden Dwarf Cichlid)


Cichlid damai selanjutnya berasal dari Amerika Selatan, tepatnya di Sungai Aruka Guyana hingga ke hilir Sungai Marowijne di Suriname. Ikan yang sobat lovedfish dapat di pasar ikan sudah hasil dari penangkaran bukan di tangkap di alam asalnya kemudian di import.

Sesuai namanya Golden Dwarf Cichlid memiliki warna emas dengan di padu warna biru yang menarik. Ikan yang tahan terhadap perubahan kondisi air dan karakter yang damai menjadikan pilihan ikan ini cocok bagi soabat yang ingin memelihara cichlid dalam tangki komunitas.

Hampir semua ikan termasuk Golden Dwarf Cichlid ketika masa pijah dan bertelur akan menjadi lebih agresif dari biasanya. Sobat lovedfish setidaknya memerlukan akuarium dengan kapasitas sekitar 20 galon.

Ukuran Tangki Minimum

20 galon

Ukuran Ikan

7 cm

Suhu Air

22 – 25 °C

pH

6.0-7.2

Kesadahan Air

3-8 dGH