2 November 2018

Jenis Pompa Air Aquarium dan Kolam

Pompa Air, Terimakasih sudah berkunjung ke LovedFish.com. Sobat pencinta Ikan hias pastinya mengetahui pentingnya pompa air (water pump) untuk kolam atau aquarium yang berfungsi sebagai sirkulasi dan untuk membersihkan kotoran yang ada di kolam maupun aquarium. Di pasaran ikan hias ada berbagai macam pompa air berbagai ukuran dan bentuk yang di tawarkan. Dalam pemilihan ukuran maupun jenis pompa air tentunya harus di sesuaikan dengan kebutuhan. Berikut penulis rangkum beberapa jenis pompa air yang biasa di gunakan pencinta ikan hias berdasarkan desain atau model pompanya.



1. Pompa Air Untuk Aquarium.

Desain atau model pompa air untuk aquarium biasanya aliran airnya masuk lewat bawah, kemudian air yang masuk dari bawah di salurkan ke depan atau samping. Karet perekat atau kop kaca berada di bagian belakang mesin. Banyak merk pompa air yang beredar di pasaran biasanya pompa air untuk aquarium memiliki seri mesin 881, 1100, 1200, 1600, 1800, 2500, 2600 dan 3800.

Perbedaan seri mesin ini biasanya berpengaruh di H.Max (Height Maximal) yaitu kemampuan maksimal mesin dalam mengalirkan air ke atas. Ukuran pipa juga mempengaruhi capaian tinggi maksimal dalam mengalirkan air, semakin lebar diameter pipa maka jangkauan tinggi air maksimal semakin berkurang. F.Max (Flow Maximal) yaitu kemampuan aliran air, semakin besar seri pompa airnya maka akan semakin besar juga aliran airnya.

Dalam memilih pompa air hendaknya sesuaikan dengan ukuran aquariumnya. Sebagai gambaran untuk aquarium ukuran 40x25x30 bisa memakai mesin yang seri 881 atau 1100 karena untuk seri ini biasanya memiliki F.Max sekitar 700-800L/H dengan arus yang pelan untuk aquarium kecil pastinya aman bagi ikan. Untuk memilih ukuran mesin yang cocok bisa di konsultasikan ke pedagang pada saat sobat pencinta ikan hias akan membeli mesin.

2. Pompa Air Untuk Kolam.

Desain mesin pompa air untuk kolam pastinya berbeda dengan yang di pakai untuk aquarium. Untuk mesin pompa air kolam biasanya aliran air masuk (input) dari depan kemudian di alirkan ke atas (output), ada beberapa model pompa air yang di bagian bawahnya ada karet perekatnya. Jika di gunakan dalam kolam ada baiknya karetnya di lepas saja.

Sama seperti pompa air untuk aquarium pompa air untuk mesin juga memiliki seri yang berbeda-beda ada 102, 103, 104, 105, 106, 107 atau juga seri 3900, 4000, 5200 dan masih banyak lagi yang lainnya. Pompa air untuk kolam ini biasanya untuk body utamanya menggunakan materi berbahan plastik. Sedang untuk AS magnet/kipas di dalam mesin ada yang menggunakan besi atau keramik. Katanya sih lebih bagus yang menggunakan bahan keramik karena tidak bisa aus.


3. Pompa Air Untuk Air Mancur.


Hampir mirip dengan pompa air untuk kolam, hanya bedanya arus air masuk dari bawah kemudian arus keluarnya air ke atas. Biasanya para pencinta ikan hias menyebut mesin ini dengan nama mesin penguin. Sampai saat ini penulis juga tidak menemukan jawaban kenapa di nama-kan penguin. Ada beberapa merk untuk mesih ini sudah di lengkapi dengan pipa air mancur jadi tinggal pasang ke kolam langsung bisa menikmati sensasi gemercik air mancur di rumah sobat pencinta ikan hias.

Berbeda dengan material bahan untuk mesin jenis ini, jika mesin pompa air untuk kolam maupun aquarium berbahan dasar plastik untuk body utamanya, kalau mesin pompa air model penguin ini biasanya sudah menggunakan bahan aluminium untuk bahan utama body mesinnya. Untuk harga memang relatif lebih mahal sedikit di bandingkan dengan yang lainnya.


Semoga informasi di atas membantu sobat pencinta ikan hias dalam memilih mesin pompa air yang tepat untuk aquarium atau kolam sobat. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada sesama penghoby agar menjadi manfaat juga bagi yang lainnya. Jangan lupa like LovedFish untuk mendapatkan info-info menarik tentang ikan hias dan perlengkapannya.

Jangan Lupa Berbagi Artikel
Previous Post
Next Post

0 comments: