19 September 2018

Merawat Ikan Nintynine atau Zebra Tilapia (Tilapia buttikoferi)

Merawat Ikan Nintynine atau Zebra Tilapia
Merawat Ikan Nintynine atau Zebra Tilapia - Ikan Nintynine atau Heterotilapia buttikoferi, juga dikenal sebagai zebra tilapia, adalah spesies cichlid Afrika Barat. Ada ratusan jenis cichlid yang sudah di identifikasi dalam dunia perikanan. Ikan ini dinamakan Zebra Tilapia karena corak warna tubuhnya hitam dan putih. Spesies air tawar ini berasal dari Guinea-Bissau dan Liberia di Afrika Barat dan di habitat aslinya ikan air tawar ini cenderung hidup di pesisir dan di sungai. Orang-orang telah mengimpor dan membesarkan mereka di seluruh dunia untuk keperluan air dan makanan. Ikan Nintynine adalah spesies asing di Thailand, telah diperkenalkan untuk digunakan sebagai ikan akuarium.


Jika sobat pencinta ikan nila, zebra tilapia masih satu spesies dengan ikan nila, ukuran panjang tubuh zebra tilapia bisa mencapai lebih dari 30cm dan umur ikan ini dapat mencapai hingga 10 tahun. Kondisi akuarium yang bagus warna hitam putih ikan ini akan kelihatan bagus, namun seiring bertambahnya usia warna kontras hitam putih ikan akan semakin memudar. Belum ada info pasti kenapa ikan zebra tilapia ini bisa di sebut dengan nintynine atau 99, bisa jadi karena jumlah warna hitam putih ikan ini masing-masing ada 9 makanya di sebut nintynine.

Ikan nintynine memiliki sifat cukup agresif jadi sangat di sarankan untuk tidak mencampur ikan ini dengan ikan ikan lainnya yang lebih kecil atau yang jinak, bisa di pastikan ikan yang lebih kecil jadi santapan ikan ini. Sifat agresif berkurang bila berinteraksi dengan ikan satu kawanan nya, oleh karena itu bila memelihara ikan nintynine dalam satu kawanan koloninya 6-10 ekor maka akan ada satu ikan yang menonjol belang nya sebagai pemimpin koloni kawanan tersebut. 
Akuarium ukuran 60x35x40 atau lebih besar lagi sangat di sarankan untuk memelihara ikan ini karena pertumbuhan ikan yang bisa mencapai 30cm. Untuk perawatan di akuarium ikan ini cukup mudah karena di habitat alamnya sendiri ikan ini biasa hidup di sungai bahkan dapat bertahan dengan kondisi air keruh dan kualitas air yang kurang bagus. karena tergolong ikan omnivora maka tidak terlalu susah untuk memberikan pakan ikan ini. Pelet, udang, ikan kecil bahkan lumut atau tumbuhan kecilpun bisa jadi makanannya. 
Omnivor adalah spesies yang memakan tumbuhan dan hewan sebagai sumber makanan pokoknya
Salah satu penyakit yang rentan menyerang ikan ini adalah whitespot, jadi sobat pencinta ikan hias bisa menyiapkan obat ikan dengan kandungan methaline blue untuk perawatan. Obat ini bisa di teteskan sekitar 1-3 tetes seminggu sampai dua minggu sekali untuk perawatan. Atau juga bisa membersihkan filter air secara berkala. 

Baca Juga : Cara Merawat Ikan Agar Tetap Sehat.


Semoga Informasi di atas berguna bagi sobat pencinta ikan hias dan menambah referensi tentang dunia ikan hias. jangan lupa bagikan artikel ini kepada sesama pencinta ikan hias agar bermanfaat bagi yang lain juga. Terima kasih sudah berkunjung ke blog kami.
Jangan Lupa Berbagi Artikel
Previous Post
Next Post

0 comments: