Ikan Transparan yang satu ini cukup unik karena sampai tulang di dalamnya kelihatan. jadi ceritanya beberapa waktu lalu ada yang menawari penulis ikan jenis ini, ketika di lihat ini ikan unik juga ya memiliki tubuh silver transparan hingga tulang-tulang di dalam kelihatan. Mulailah penulis browsing-browsing dari artikel di luar sana tentang perawatan ikan Ambassis dan berikut penulis rangkum dari beberapa artikel yang penulis dapat.
Ikan ini di kenal dengan nama Parambassis ranga atau Indian Glass Fish. Sesuai namanya ikan ini berasal dari India. Selain India Ambassis di temukan juga di Pakistan, Bangladesh, Myanmar, Thailand, dan juga di Malaysia. Belum ada laporan ikan ini di temukan di perairan di Indonesia meskipun di pulau kalimantan Indonesia berbatasan langsung dengan malaysia.
Deskripsi
Ambassis memiliki keunikan dengan warna tubuh transparan sehingga tulang-tulang dan organ-organ di dalamnya terlihat. Sayangnya ikan ini bukan untuk pemula yang baru merawat ikan. Ada beberapa orang yang beranggapan kalau ikan Ambassis merupakan ikan air payau jadi agak sulit di pelihara di air tawar. Namun saat artikel ini saya buat sudah enam hari ikan Ambassis yang saya rawat Alhamdulillah aman dan sehat di air tawar dengan tanaman didalamnya.
Jika di lihat dari bentuk tubuhnya, ikan ambassis mirip dengan Ikan Black Tetra atau Ikan Barbir tanpa warna, selain bentuk tubuhnya ukuran mereka juga hampir sama. Namun dalam silsilah jenis ikan, mereka tidak berkerabat.
Memiliki ukuran tubuh hingga 9 cm dan suka hidup berkelompok, jadi jika ingin merawat mereka setidaknya ada 5 ikan Ambassis atau lebih. Jika mereka di rawat sendirian biasanya mereka cenderung pemalu dan akan bersembunyi di vegetasi yang lebat atau tanaman yang rimbun.
Di habitat asalnya mereka ditemukan di air arus lamban dan atau genangan air. Jadi ketika akan merawat mereka pastikan sirkulasi air di akuarium tempat mereka tinggal memiliki arus yang lambat pula. Beberapa ikan yang juga nyaman hidup di genangan air atau arus air lambat bisa sobat lovedfish cek di sini.
Kesulitan Merawat Ikan
Tingkat kesulitan merawat mereka adalah menentukan kondisi air tawar atau air payau. Meskipun ikan-ikan yang di jual di toko-toko ikan hias biasanya sudah aman untuk hidup di air tawar. Selain itu jika kondisi pH, suhu dan kekerasan air memadai mereka hidup aman saat di rawat secara berkelompok. Kondisi akuarium seperti habitat asalnya akan membantu mereka nyaman hidup di akuarium.
Makanan
Ambassis bukan ikan yang suka makan pelet dari tepung bahkan jika di beri makan pelet berbahan dasar tepung tidak akan di sentuhnya karena sebagian besar Ambassis adalah karnivora. Pemberian pakan yang cocok pastinya pakan alami baik yang masih hidup maupun beku, untuk makanan yang di keringkan ada beberapa yang mau makan dan sebagian lagi tidak memakannya ini saya coba dengan memberikan mereka pakan berupa udang kering.
Pakan alami seperti cacing sutra, jentik nyamuk, udang air asin, artemia atau invertebrata lainnya cocok untuk makanan mereka. Alternatif lainnya bisa di berikan adalah cacing beku. Jika di beri pakan udang kering (di lembutkan dulu sehingga menjadi serpihan kecil), tubifex atau cacing kering perlu pengamatan lebih lanjut karena respon makannya tidak secepat makanan hidup.
Intensitas pemberian makan cukup 2-3 kali sehari berikan pakan secukupnya untuk di habiskan dalam waktu 10 menit dan segera bersihkan sisa pakan yang tidak di makan supaya tidak menjadi bakteri atau racun.
Perawatan Akuarium
Ambassis tidak membutuhkan akuarium dengan ukuran yang begitu besar, jika akuarium dengan ukuran 50*30*35 sudah cukup untuk merawat mereka dalam koloni kecil, atau jika ingin memastikan mereka memiliki ruang gerak yang besar sediakan setidaknya akuarium ukuran 80*40*40.
Tingkat suhu air yang direkomendasikan untuk merawat Ambassis di rentang suhu 20°C - 30°C sedangkan tingkat keasaman atau pH air antara 6,5-8,0. Sedangkan tingkat kesadahan air, Ambassis menyukai kesadahan air lunak hingga sedang dengan dGH antara 8-19.
Banyak yang meyakini mereka hidup di air payau dan beradaptasi dengan baik di air tawar dan ketika penulis mencoba merawat di air tawar dengan tambahan tanaman java moss, kadaca atau pakis jawa dan tambahan ranting senggani mereka hidup aman dan nyaman di akuarium.
Penggantian air secara berkala dan membersihkan media filter harus tetap di lakukan untuk menjaga kondisi air tetap stabil. Jangan pernah mengganti air seluruhnya karena akan membuat ikan beradaptasi lagi yang bisa menyebabkan kematian pada ikan. Lakukan penggantian air secara berkala 10-25 % dari kapasitas akuarium seminggu sekali.Pengaturan Akuarium
Ambassis merupakan ikan yang hidup berkelompok dan akan banyak mendiami akuarium bagian tengah dan bagian bawah. Pasal yang wajib di laksanakan untuk merawat ikan adalah meniru seperti habitat asalnya.
Di habitat asal, mereka tidak suka dalam kondisi terang dan menghuni arus tenang sampai lambat. Tempat mereka hidup di tanah lumpur serta tanaman air berdaun lebar atau lebat untuk berlindung dari cahaya matahari secara langsung beserta ranting-ranting dan batang pohon.Ketika akan merawat mereka di akuarium gunakan Substrat yang gelap seperti pasir malang hitam yang akan membuat Ambassis terlihat lebih menonjol. Di perlukan juga tanaman air berdaun lebar dan rimbun seperti pakis jawa sehingga mereka memiliki tempat untuk bersembunyi di akuarium.
Batu dan kayu juga dapat ditambahkan untuk menciptakan efek yang lebih alami di akuarium. Yang perlu di ingat mereka berasal dari perairan yang tenang maka aliran air tidak boleh terlalu deras. jika tanaman belum sempurna tumbuh maka berikan aksesoris seperti terowongan untuk berlindung dari sinar lampu.
Perilaku Sosial
Glass Fish merupakan ikan kecil yang damai bahkan cenderung pemalu jika di rawat kurang dari 5 ekor dalam satu akuarium, sehingga lebih mudah untuk memberikan mereka teman akuarium. Yang perlu di perlu di perhatikan mereka bisa hidup di air tawar dan air payau meskipun yang biasa di jual di toko-toko ikan hias biasanya sudah beradaptasi dengan baik di air tawar.
Ikan yang cocok dengan mereka dan hidup di air tenang dan arus lambat seperti Guppy, Iriatherina Werneri atau sejenis Rainbowfish, sejenis ikan Tetra, angel fish, Trichogaster Lalius dan ikan Discus bisa jadi pilihan. Sedangkan ikan lain seperti botia, corydoras bisa jadi pilihan lainnya. Ikan pemakan alga juga aman untuk mereka. Udang hias cherry juga aman di campur dengan ambassis.
Jangan pernah mencampur Ambassis dengan ikan lain yang berukuran yang lebih besar dan bersifat predator karena mereka akan menjadi buruan ikan-ikan besar untuk di santap. Arwana, ikan Gabus atau chana, Lele atau catfish, oscar bukanlah teman yang tepat untuk Ambassis.
Referensi Artikel :
0 comments:
Posting Komentar