29 Maret 2023

Mengenal dan Merawat African Butterfly

Dari namanya sudah bisa di tebak asal ikan yang satu ini. Afrika merupakan tempat banyak di temukan nya ikan-ikan unik dan predator. Salah satu ikan yang unik itu adalah African Butterfly atau ikan kupu-kupu air tawar. Bentuk tubuh dan sirip dari ikan ini yang membuat mereka unik dan kemampuan kamoflase mereka dalam mencari mangsa.

Mereka dapat di temukan di bawah permukaan sungai, danau dan rawa dengan aliran air yang bergerak lambat di antaranya Sierra Leone, Republik Kongo, Nigeria dan beberapa negara lainnya di Afrika Barat. Perairan tempat African Butterfly tinggal biasanya memiliki vegetasi yang menjorok dan terendam.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Pantodontidae

Jenis

P. buchholzi

Deskripsi

Ikan kupu-kupu air tawar ini tidak ada hubungan atau kerabat dengan ikan kupu-kupu air asin, Jika kupu-kupu air asin masuk dalam keluarga Chaetodontidae, maka kupu-kupu air tawar masih keluarga Pantodontidae. Pantodon buchholzi sebenarnya lebih dekat hubungannya dengan ikan arwana dalam keluarga Osteoglossidae

Ikan kupu-kupu air tawar memiliki tubuh bagian atas depan yang rata atau tidak memiliki sirip atas. Di sebut kupu-kupu karena mereka memiliki sirip bagian dada yang besar dan memanjang keluar dari sisi tubuh. Bagian sirip dubur besar dan sirip ekor lebar yang bermanfaat untuk membantu mereka mencari mangsa serangga di atas permukaan air.

Ikan kupu-kupu dapat tumbuh maksimal antara 12 hingga 15 cm. Tidak termasuk ikan yang cukup besar meskipun mereka suka memakan serangga dan ikan-ikan kecil. Warna tubuh mereka membuat mereka mudah ber-kamuflase untuk menangkap mangsa atau menghindar dari ikan predator. 

Pompa Air, Pencahayaan dan Ukuran Akuarium

Akuarium atau tank yang di rekomendasikan untuk merawat African butterfly sekitar 30 galon (113,5 liter) atau akuarium ukuran 80*40*40 dengan tinggi air sekitar 35cm. Akan tetapi jika sobat lovedfish ingin merawat mereka dengan ikan lainnya maka di perlukan akuarium yang lebih besar lagi. Setidaknya sediakan akuarium yang mampu menampung air sekitar 50 galon (189 liter) atau jika di konversi ke akuarium kurang lebih ukuran 100*45*50 dengan tinggi air minimal 40cm.

Seperti di jelaskan sebelumnya jika ikan African butterfly senang hidup di habitat dengan air tenang atau arus lambat, maka sobat lovedfish dapat menggunakan pompa air ukuran kecil. Di sarankan untuk menggunakan pompa air seri 1200 sampai 1600A untuk akuarium ukuran 80*40*40 dan seri 1600B untuk akuarium 100*40*50. Sobat lovedfish juga bisa mengesampingkan pompa air jika menggunakan pompa udara.

African butterfly menghargai setting akuarium minim cahaya, jadi untuk pencahayaan perlu sobat lovedfish perhatikan agar tidak terlalu terang atau tanpa pencahayaan sama sekali jika memungkinkan. Jika ingin menggunakan lampu untuk menerangi akuarium bisa menggunakan lampu ukuran kecil panjang sekitar 20cm.

Penempatan lampu jika sobat lovedfish ingin menambahkan lampu bisa sobat tempatkan di sisi depan atau belakang atas jangan di bagian tengah atas akuarium dengan cahaya yang redup. Satu yang perlu di ingat jika African butterfly merupakan ikan pelompat yang handal dan biasa hidup di bawah permukaan, adanya cahaya dari atas bisa mengganggu ikan untuk tetap berada di atas.

Merawat Ikan

African butterfly merupakan ikan yang aktif melompat untuk mencari mangsa, maka sebaiknya di berikan tutup bagian atas akuarium agar mereka tidak melompat keluar dari akuarium. Sifat ikan yang suka tenang tidak bergerak di bawah permukaan air, maka usahakan kondisi air di akuarium tenang tanpa gerakan atau sedikit bergerak agar mereka tidak terdorong ketika ber-kamuflase untuk mencari mangsa.

Tambahkan tanaman tinggi yang tumbuh hingga permukaan air yang bisa membantu mereka bersembunyi serta tanaman apung tambahan. Posisi tanaman di tata di bagian belakang akuarium. Usahakan tanaman tinggi dan lebat untuk sembunyi ikan lain jika sobat lovedfish berencana menjadikan tank komunitas bersama ikan lainnya. Tanaman dengan cahaya redup untuk di tambahkan ke akuarium sobat bisa berupa Anubias, Bolbitus, dan Cryptocoryne. 

Bagian depan dan tengah akuarium bisa di biarkan menjadi ruang terbuka untuk tempat ikan bermain dan sobat lovedfish dapat dengan leluasa memandang mereka. Tambahan batu alam atau kayu apung juga dapat memberikan kesan natural dan membuat mereka nyaman tinggal di akuarium.

Bagian dasar akuarium bisa di biarkan polos tanpa substrat. Jika ingin menggunakan substrat sobat lovedfish bisa menambahkan pasir halus atau tanah lumpur sebagai dasar akuarium. 

Kondisi Air

Jaga suhu air agar stabil di antara 23-30°C atau 73-86°F, sobat lovedfish dapat menggunakan heater jika di musim dingin untuk meningkatkan suhu air di akuarium. Gunakan heater stainless ukuran 50watt untuk akuarium yang di rekomendasikan di atas.

Tingkat keasaman air atau pH antara 6,0-7,5 dengan tingkat kekerasan air 5-15°H.

Makanan Ikan

Ikan Kupu-kupu Afrika di alam liar biasanya akan berdiam diri tepat di bawah permukaan air untuk mencari mangsa berupa serangga sebagai makanan mereka. Bahkan mereka sanggup tidak bergerak berjam-jam menunggu mangsanya datang.

Karena kebiasaan ikan Kupu-kupu Afrika yang senang bersembunyi di permukaan, maka ketika merawat mereka di akuarium jangan berikan mereka pakan tenggelam. Itu akan membuat mereka bingung dan stress.

Ikan dengan ukuran yang lebih kecil dapat di jadikan santapan untuk mereka atau sobat lovedfish dapat memberi mereka jangkrik hidup untuk pakan. Makanan berupa pelet terapung atau serpihan udang kering bisa di jadikan alternatif jika pakan hidup susah di dapat.

Perilaku Sosial

Meskipun suka memakan serangga dan ikan-ikan kecil, African Butterfly biasanya tidak terlalu agresif dengan ikan lain yang lebih besar atau se ukuran. Bahkan sobat lovedfish harus waspada dengan ikan yang suka menggigit sirip, Karena sirip ikan African Butterfly yang panjang bisa jadi mangsa bagi mereka.

African Butterfly akan menjadi agresif dengan ikan yang lebih kecil atau mereka yang menghuni akuarium bagian atas, jadi hindari mencampur mereka dengan ikan tipe ikan tersebut. Ikan yang memiliki agresivitas dengan sirip dengan juga perlu di hindari karena akan memakan sirip ikan kupu-kupu afrika. 

Beberapa ikan yang cocok untuk menemani African Butterfly diantaranya Cichlid yang biasa mendiami daerah tengah atau bawah akuarium, jenis catfish seperti Synodontis juga bisa di jadikan teman, spesies Ctenopoma, mormyrid. Selain mereka untuk teman akuarium ikan-ikan seperti Corydoras, Angelfish, Loricariidae, Danios Zebra, Congo tetra, Serpae tetra juga bisa di jadikan satu dengan African Butterfly.

Referensi Artikel dan Gambar :

https://en.wikipedia.org/wiki/Freshwater_butterflyfish
https://www.aquariadise.com/african-butterfly-fish/
https://www.seriouslyfish.com/species/pantodon-buchholzi/
https://www.tfhmagazine.com/articles/freshwater/the-african-butterflyfish-pantodon-buchholzi
https://tailsandscales.ca/products/african-butterfly-fish-1
Jangan Lupa Berbagi Artikel
Previous Post
Next Post

0 comments: