1 Desember 2021

Mengenal dan Merawat Ikan AngelFish

Salah satu ikan yang memiliki bentuk tubuh beda dari biasanya dan hidup di air tawar kali ini ada manfish, ada yang menyebut ikan ini dengan nama angel fish atau ikan bidadari. Ikan ini berbeda dengan angle fish air laut ya sobat lovedfish.

Perpaduan warna hitam dan silver yang menawan serta gerakannya yang lambat nan anggun menjadikan ikan ini menjadi favorit sebagian besar pecinta ikan hias dan pastinya mereka mudah di dapatkan di toko-toko ikan hias.


Angelfish di alam liar mampu bertahan hidup hingga usia 10 tahun, akan memasuki usia dewasa dan siap untuk beranak ketika mencapai usia 10 bulan. Angelfish merupakan ikan monogami dan akan setia hanya kepada satu pasangan saja.

Deskripsi dan Asal Angelfish

Asal Ikan Angelfish sendiri dari lembah Amazon di Amerika Selatan. Khususnya di Sungai Ucayali di Peru, Sungai Oyapock di Guyana Prancis, Sungai Essequibo di Guyana, serta Sungai Solimões, Amapá, dan Amazon di Brasil.

Di habitat asal mereka suka hidup di rawa-rawa dengan air tenang atau bergerak lambat. Sebagian besar angelfish suka hidup di daerah remang-remang dengan intensitas cahaya matahari yang tidak langsung menembus ke air. Biasanya di bawah vegetasi, di bawah ranting atau batang pohon yang tumbang. Mereka dapat pula hidup di air jernih maupun air yang banyak lumpur-nya.

Di berikan nama angelfish karena bentuk siripnya yang menyerupai sayap. Memiliki nama ilmiah Pterophyllum scalare, Angelfish masuk dalam golongan atau keluarga cichlid, namun mereka tidak seagresif kebanyakan ikan dari jenis ini. Bukan ikan damai juga, Angelfish termasuk ikan semi agresif.

Di Indonesia sendiri mereka biasa di sebut dengan ikan manfish. Di Indonesia sendiri sudah banyak yang memijahkan ikan manfish ini dan sudah di dapati berbagai varian atau jenis ikan dengan kombinasi warna yang bermacam-macam. Beberapa jenis manfish hasil breeding sendiri di antaranya Diamond (Berlian), Imperial, Marble dan Black-White.

Kesulitan Merawat Ikan

Angelfish yang biasa di jualan di pasar ikan hias akan lebih mudah di rawat di bandingkan menangkap langsung dari alam liar, karena ikan dari penangkaran lebih menerima berbagai kondisi air, meskipun pada dasarnya angelfish lebih suka kondisi air yang hangat.

Menurut penulis pribadi merawat ikan ini gampang-gampang susah, pernah dalam satu kasus penulis membeli ikan angelfish satu kantong besar berisikan 40 ekor angelfish kondisi pada saat beli semua kelihatan sehat-sehat, seiring berjalannya waktu selang beberapa hari setelah pembelian ikan mulai mati satu per satu, sudah di berikan obat ikan juga tapi tetap ada beberapa ikan yang tidak tertolong.

Merawat ikan angelfish penulis sarankan bukan untuk pemula karena ada beberapa faktor yang harus di perhatikan untuk merawat mereka, mulai dari makanan mereka, kondisi air, dekorasi atau aksesoris akuarium hingga campuran ikan yang cocok untuk mereka. Yang akan kami bahas di bagian selanjutnya.

Makanan

Agnelfish merupakan ikan omnivora, akan tetapi jika di hidangkan mangsa hidup berukuran kecil pasti akan di lahap mereka. Bahkan di alam liar serangga, larva, rotifera, krustasea atau sejenis udang kecil akan menjadi santapan lezat bagi angelfish.

Ganggang, lumut atau tanaman berdaun lunak merupakan opsi makanan jika tidak ada makanan hidup di alam liar karena mereka membutuhkan makanan dengan kadar protein tinggi.

Sedangkan jika merawatnya di akuarium sebisa mungkin memberikan mereka makanan yang sama seperti di alam liarnya. Cacing tubifex atau cacing beku bisa menjadi pilihan utama sebagai sumber pakan angelfish karena kandungan cacing yang tinggi protein. Udang kering atau ebi juga bisa menjadi alternatif lainnya. Pakan ikan alami lainnya seperti maggot dan kutu air juga bisa di coba. sumber makanan itu semua memiliki kadar protein yang tinggi.

Di dalam akuarium, Angelfish juga bisa di berikan makanan berupa pellet yang memiliki kandungan protein tinggi. Akan tetapi tidak di sarankan menjadi sumber makanan utama angelfish. Tanaman akuarium dan ganggang aman dari serangan angelfish jadi mereka bisa di tempatkan di akuarium aquascape.

Pemberian pakan dua kali sehari hingga 4 kali sehari jika ada rencana untuk di jadikan induk untuk di kembangbiakkan tambahan pakan dengan serat tinggi seperti sayur bayam bisa di tambahkan untuk diet angelfish. Sayuran yang akan di berikan ke angelfish sebagai pakan harus di rebus dulu supaya lebih lunak.

Perawatan dan Ukuran Akuarium

Akuarium minimal 20 galon atau sekitar 75 liter harus di sediakan untuk merawat mereka, jika di konversi ke akuarium paling tidak memiliki ukuran 60*35*40. Jika ingin merawat mereka beserta koloni atau ikan lainnya dalam jumlah yang banyak setidaknya di butuhkan akuarium ukuran 100*50*60 dengan jumlah air 250 liter.

Kondisi air di habitatnya memiliki kisaran pH 6,0 hingga 7,0, kesadahan air antara 3 hingga 10°dH, dan suhu air antara 26 hingga 30 °C. Angelfish suka hidup di perairan yang hangat dan rentan terkena penyakit di suhu dingin. Ketika merawat mereka di akuarium pancaran lampu PAR bisa untuk menghangatkan suhu air di musim hujan atau musim dingin.

Kondisi air di akuarium perawatan angelfish setidaknya memiliki kadar suhu, pH air yang hampir sama di alam liar untuk merawat mereka agar tetap sehat dan tumbuh dengan baik. Selalu lakukan penggantian air secara berkala seminggu sekali setidaknya 10% dari kapasitas akuarium. Jika menggunakan air PDAM jangan lupa gunakan cairan anti klorin untuk meminimalkan kadar klorin di air baru.

Dua hingga tiga minggu sekali bersihkan media filter dan atau ganti dengan media filter yang baru untuk meminimalkan tumbuhnya bakteri atau jamur yang dapat mengganggu kesehatan ikan. Pada saat mengganti atau membersihkan media filter ganti juga sekitar 20-30% volume air.

Pengaturan Akuarium

Tempat di mana angelfish berasal berupa rawa-rawa dengan bagian dasar berupa tanah yang lembut atau pasir halus dengan batang-batang atau ranting pohon yang berjatuhan dan dedaunan kering maupun tanaman air.

Ketika merawat angelfish di akuarium, kondisi di dalamnya bisa di setting menyerupai kondisi di alamnya sehingga memberikan tempat yang nyaman untuk angelfish menetap. Substrat dari pasir yang halus untuk menghindari luka pada tubuh ikan, karena angelfish merupakan ikan yang suka menggali dengan mulutnya.

Seperti kebanyakan rawa-rawa dengan arus lambat begitu pula jika merawat angelfish di akuarium gunakan powerhead atau pompa air dengan arus lambat atau setting akuarium dengan arus bawah supaya tidak menciptakan gelombang atau arus besar di bagian utama akuarium.

Jika akuarium berada di dalam rumah dan tidak terkena paparan cahaya matahari secara langsung dapat menggunakan lampu akuarium dengan intensitas paparan cahaya sekitar 8-12 jam setiap harinya. Tanaman berdaun lebar seperti amazon sword bisa di atur sedemikian rupa agar tidak semua cahaya dari lampu LED langsung menembus air hingga ke dasar. Ini membuat angelfish nyaman karena di habitat aslinya mereka suka di tempat yang remang-remang.

Tanaman lainnya yang bisa di jadikan tempat angelfish sembunyi atau tanaman pelengkap seperti anacharis, java fern, java moss, anubias.

Perilaku Sosial

Angelfish masuk kategori ikan yang Semi-agresif jadi perlu di perhatikan teman tangki ketika akan memelihara mereka. Seperti kebanyakan ikan dari jenis cichlid Angelfish juga termasuk ikan teritori yang tidak segan menyerang jika wilayahnya terganggu, namun serangan mereka tidak seagresif ikan jenis cichlid lainnya.

Melihat asal dari Angelfish yang hidup di daerah rawa-rawa amazon maka ikan-ikan lain yang berasal dari sana pula yang cocok untuk menemani mereka. Ikan-ikan lain yang berasal dari rawa-rawa Amazon di antaranya Oscar, Discus, Saverum atau Banded Cichlids.

Leopart atau sejenis catfish yang mendiami bagian dasar akuarium juga berasal dari sungai Amazon atau arwana dan Arapaima juga sama, mereka hidup berdampingan di Amazon. Akan tetapi ketika ingin memeliharanya di akuarium perlu di perhatikan ukuran akuarium dan kondisi akuarium, karena namun tidak semua ikan dari amazon dapat di jadikan satu dengan ikan angelfish. Contoh akuarium aquascape tidak akan cocok jika di huni ikan arwana atau arapaima karena dekorasi di dalamnya pasti akan hancur berantakan. Atau oscar di campur dengan angelfish pasti angelfish akan di mangsa sama ikan oscar.

Jika ingin memelihara Angelfish dengan ikan lainnya dalam satu akuarium ikan seperti diskus, Ramirezi, Black Tetra, ikan jenis cichlid kecil lainnya lebih aman untuk di campur jadi satu. Ikan lainnya yang bisa di gabung seperti boines, plecos atau sapu-sapu, Panamense atau synodontis.

Jangan campur ikan yang memiliki ukuran tubuh sangat kecil seperti guppy atau neon tetra karena mudah di serang angelfish atau akan di mangsa. Hindari juga memelihara cichlid Amerika Selatan dan Afrika bersama-sama dalam satu akuarium. Cichlids ini berasal dari belahan dunia yang berbeda dan membutuhkan kondisi lingkungan dan parameter air yang berbeda pula.

Referensi Artikel :

https://www.fishkeepingworld.com/freshwater-angelfish/
https://www.aqueon.com/resources/care-guides/angelfish
Jangan Lupa Berbagi Artikel
Previous Post
Next Post

0 comments: