1 April 2019
Jenis Filter Aquarium
Bagi sobat pencinta ikan hias pastinya sudah tau pentingnya media filter untuk aquarium maupun kolam. Ada berbagai jenis media filter yang biasanya di gunakan. Berbagai jenis filter ini memiliki fungsi dan manfaat masing-masing. Berikut beberapa jenis filter berdasarkan fungsi dan manfaatnya.
A. Filter Mekanik.
Dalam urutan arus filterasi bagian pertama filter biasanya di isi dengan filter mekanik yang memiliki tujuan untuk menyaring kotoran ikan maupun partikel kasar lainnya. Beberapa pilihan filter mekanik yang biasa di gunakan di antaranya :
1. Kapas Filter Dakron.
Kapas Filter Dakron |
Jenis filter yang pertama yaitu kapas filter dengan bahan dasar dakron berwarna putih dan kapas filter merupakan komponen dasar yang hampir pasti di gunakan untuk membuat aquarium atau kolam tetap jernih. Fungsi utama dari kapas filter adalah untuk menyerap dan mengikat kotoran. Untuk kapas filter dakron bisa di cuci kemudian di gunakan lagi hanya saja setelah beberapa kali cuci biasanya akan menyusut dan berubah bentuk atau rusak, idealnya kapas di cuci dan di gunakan lagi antara 3-5 kali pemakaian.
2. Bio Mate atau Jap Mate.
Filter Japmat |
Jenis filter Bio Mate memiliki fungsi yang sama dengan kapas filter dakron, yang membedakan adalah bahan dasar dan kualitas filternya. Jenis filter Biomate lebih tahan lama jika di bandingkan dengan kapas filter karena Biomate terbuat dari bahan seperti benang berbahan dasar dari plastik sehingga lebih awet untuk di pakai berkali-kali.
Jap Mate selain untuk filter juga bermanfaat untuk rumah bakteri. Jika di bandingkan dengan kapas dakron memang jap mate lebih awet akan tetapi dengan harga yang lebih mahal. Untuk menyaring kotoran masih tetap di sarankan kapas dakron.
3. Jaring Nelayan.
Jaring Nelayan Dalam Kemasan |
Jaring nelayan menjadi alternatif untuk filter kolam karena awet dan tidak perlu gonta ganti kapas filter. Saya sendiri di kolam rumah menggunakan jaring nelayan untuk filterasi kolam. Fungsi dari jaring nelayan sendiri sama dengan kapas dakron atau japmate dengan harga yang lebih murah karena sebenarnya jaring nelayan yang di gunakan biasanya bekas pakai dan sudah tidak layak lagi di gunakan untuk menangkap ikan. jadi selain kita hemat biaya untuk filter juga mengurangi sampah.
B. Filter Biologis.
Setelah air melewati filter mekanik yang sudah di sebutkan di atas selanjutnya aliran air yang sudah bersih akan di saring lagi menggunakan filter biologis. Fungsi utama dari filter biologis untuk tempat bakteri pengurai atau bakteri baik. Beberapa jenis filter biologis yang bisa di gunakan di antaranya.
1. Bio Ring atau Ceramic Ring.
Bio Ring |
Media Filter Aquarium ini berfungsi untuk menjernihkan dan memperbaiki kualitas air aquarium atau kolam sobat pencinta ikan hias, Ceramic ring merupakan media Filter Aquarium atau kolam yang juga berfungsi sebagai tempat berkembang biak/rumah bakteri baik, bakteri pengurai amoniak. Dalam susunan media filter bio ring tidak berdiri sendiri. Posisi yang tepat biasanya berada setelah filter mekanik, karena fungsi utama dari bio ring sendiri sebagai rumah bakteri.
2. Bio Ball.
Bio Ball |
Memiliki fungsi utama yang sama dengan ceramic ring, yang membedakan adalah material yang di gunakan. Jika bio ring menggunakan material sejenis ceramic atau semen berbeda dengan Bio Ball yang terbuat dari material plastik.
3. Kaldness (K1 atau K2).
Kaldnes yang berbentuk silinder bergerigi di luar dan lubang di tengah serta rangkaian + di antara lubang dan berbahan dasar plastik. K1 atau K2 bahkan sudah keluar K3 merupakan singkatan dari Kaldnes sedang angka di belakangnya merupakan ukuran 1cm, 2cm dan 3cm.
Kaldnes berfungsi untuk bakteri nitrifikasi tumbuh. Dalam penggunaan di bagian filter alat ini di bantu dengan mesin aerator sehingga akan membuat mereka bergerak terus, jadi beda dengan media filter lain yang hanya diam pada tempatnya. Kadlness dengan pemakaian yang tepat mampu menghilangkan amonia dan nitrit berbahaya dari air.
4. Karang Jahe
Dalam bahasa jawa karang jahe berarti "karena jahe", Bukan itu yang di maksud. Di beri nama karang jahe karena ukuran karang ini biasanya kecil-kecil seukuran jahe. Media filter ini memanfaatkan karang-karang yang sudah mati dan di jadikan media filter.
Kandungan Sodium Bicarbonate yang berada pada batu karang mampu meningkatkan pH air secara alami yang baik untuk ikan. Karang juga mampu menyerap racun dan mengurangi bau. Rongga-rongga kecil di bagian karang bisa di jadikan rumah bakteri secara alami sehingga membuat ikan-ikan yang di pelihara tidak mudah terserang penyakit.5. Batu Gombong atau Batu Apung
Batu gombong, batu apung atau volcano stone nama yang di semat kan untuk batu ini, Batu apung termasuk jenis batuan beku yang terbentuk dari hasil letusan gunung berapi. Mengutip wikipedia "Batu apung, atau Pumis (pumice) adalah istilah tekstural untuk batuan vulkanik yang merupakan lava berbuih terpadatkan yang tersusun atas piroklastik kaca yang amat nmikrovesikular dengan dinding batuan beku gunung berapi ekstrusif yang bergelembung, amat tipis dan tembus cahaya."
Banyak anggapan kalau batu apung ini bisa menggantikan fungsi dari Crystal Bio. Mereka sama-sama memiliki pori-pori yang banyak dan ringan meskipun Crystal Bio jauh lebih ringan daripada batu apung. Dengan selisih harga yang jauh lebih murah maka batu apung menjadi alternatif hemat untuk filter biologis kolam.C. Filter Kimiawi
filter kimiawi berfungsi menyerap zat-zat kimia yang berbahaya bagi ikan yang di pelihara, Biasanya kandungan metal atau amonia dalam air akan di netralisir sehingga ikan aman dari penyakit. Perlu di garis bawahi jika obat-obatan untuk ikan juga akan di serap dengan adanya media filter kimiawi. Jadi ketika ikan sedang di obati ada baiknya filter di keluarkan dulu.
1. Oyster Shell atau Kulit Kerang.
Fungsi utama dari kulit kerang ini untuk menstabilkan pH air, apalagi jika kolam luar ruangan dan terkena air hujan di musim hujan, Maka keberadaan kulit kerang sangat bermanfaat untuk meningkatkan pH air kolam yang turun karena adanya air hujan.
Selain untuk menstabilkan pH, kulit kerang juga efektif menyerap bakteri, sehingga penggunaan media ini biasanya di tempatkan di akhir proses filterasi sebelum air kembali lagi ke kolam.
2. Batu Zeolit.
Batu Zeolit adalah batuan yang bersifat mikroporus, mineral aluminosilikat yang biasa digunakan sebagai adsorben komersial. Batu Zeolit banyak digunakan sebagai media pertukaran ion dalam proses pemurnian air, dengan kata lain fungsi dari batu zeolit untuk meningkatkan kualitas air sehingga berdampak positif bagi kesehatan ikan sobat.
3. Karbon Aktif.
Karbon Aktif atau juga bisa di sebut arang aktif merupakan filter aquarium berbahan dasar kayu atau batok kelapa atau juga batu bara, fungsi karbon aktif untuk menjernihkan air di dalam aquarium yang keruh dan bisa juga berfungsi untuk mengurangi bau amis di kolam.
Artikel menarik lainnya :
Ikan Yang Bisa Di Campur Dengan Ikan Mas KokiArapaima Penguasa Sungai Amazon Yang Menghebohkan Indonesia
Kenapa Ikan Yang Pelihara di kolam mudah mati?
Semoga artikel di atas bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias untuk merawat aquarium maupun kolam sobat pencinta ikan hias. Jangan lupa sukai halaman facebook kami untuk mendapatkan update informasi tentang ikan hias. Bagikan juga informasi ini kepada sesama pencinta ikan hias agar menjadi manfaat bagi sesama.
12 Februari 2017
Agar Aquarium Selalu Jernih
aquapaisajismo.blogspot.com |