11 Agustus 2023

Cerita

Perbedaan Ikan Platy dan Ikan Molly

Selamat datang di lovedfish.com dan terimakasih sudah berkunjung ke blog kami, kali ini admin akan membahas tentang ikan platy dan molly ikan kecil yang tak lekang oleh waktu dan selalu di cari para penggemar ikan hias karena warna warni ikan yang cantik serta bentuk tubuhnya yang kecil dan imut. Merawat mereka juga tidak memerlukan keahlian khusus, bahkan dengan akuarium atau kolam dengan kadar oksigen rendah mereka mampu bertahan hidup.

Perlu sobat lovedfish ketahui, ikan platy dan ikan molly bukan berasal dari Indonesia meskipun sudah banyak peternak yang sudah memijahkan mereka. Tepatnya Meksiko dan beberapa daerah di Amerika Selatan merupakan tempat di temukan-nya mereka.

Mereka menjadi favorit salah satunya karena mereka merupakan ikan 'live bearer' dan mudah untuk berkembang biak. Biasanya anak-anak senang memelihara mereka untuk sekedar di jadikan mainan atau melihat mereka berkembang biak. Dalam beberapa kasus, indukan biasanya tidak mampu bertahan lama sesaat setelah beranak, biasanya ini di timbulkan dari akuarium atau kolam dengan arus besar atau di ganggu ikan lain.

live bearer adalah ikan-ikan yang membawa telur di dalam tubuh dan anaknya lahir dalam bentuk ikan yang sudah menetas.

Dalam memilih atau membedakan antara ikan molly dan platy ada beberapa hal yang perlu sobat perhatikan.

1. Bentuk Sirip Ekor.

Salah satu perbedaan yang paling kentara antara ikan platy dan ikan molly adalah bentuk ekornya. Ekor ikan platy pendek dan cenderung lurus atau bagian bawah sirip ekor memanjang ke belakang ikan ini biasanya di sebut peso atau pedang. Sedangkan untuk ikan molly, bagian ekor cenderung runcing pada bagian ujung atas dan bawah, terutama bagi ikan molly jantan. Molly ini biasa di sebut dengan molly cawang.

2. Bentuk Tubuh.

Perbedaan selanjutnya bisa di lihat dari bentuk tubuh mereka, ikan platy biasanya memiliki bentuk tubuh ramping dan agak panjang, sedangkan bentuk ikan molly biasanya gemuk atau molly balon.

3. Warna Ikan.

Jika di lihat dari warna ikan, perbedaan warna ikan platy dan molly bisa di lihat warna warni ikan platy yang cenderung memiliki 3 warna (hitam, putih, merah atau oranye) atau warna polos merah. Sedangkan ikan molly biasanya memiliki warna hitam, putih bintik hitam, oranye dan oranye bintik putih.

4. Harga Ikan?

Dari beberapa artikel mungkin sobat lovedfish pernah membaca perbedaan ikan platy dan molly bisa di lihat dari segi harga, selama admin berkecimpung di dunia ikan hias admin mendapati harga ikan ini stabil di antara harga 2000-5000 rupiah. Biasanya tergantung ukuran ikan dan jenisnya. Contohnya jika sobat membeli ikan molly cawang mungkin akan mendapati harga hanya 2000 rupiah tapi berbeda jika sobat mau membeli ikan molly balon cawang harganya bisa 4000-5000.

Jadi kesimpulannya di masalah harga tidak ada perbedaan signifikan dari kedua jenis ikan tersebut. Dari keterangan di atas sobat lovedfish pernah salah beli ikan tidak? atau justru tidak pernah memperhatikan nama ikan, asalkan suka langsung beli saja.

Berikut tips sederhana bagi sobat yang ingin merawat mereka :

Ukuran Akuarium.

Gunakan akuarium ukuran sedang sudah cukup untuk memelihara mereka, setidaknya akuarium ukuran 40*25*30 sudah dapat menampung 10-15 ikan platy atau molly.

Sirkulasi dan Oksigen.

Jangan gunakan pompa air besar untuk merawat mereka, bahkan hanya dengan menggunakan mesin aerator tanpa pompa air mereka mampu bertahan hidup, yang penting kebersihan akuarium selalu di jaga.

Pakan Ikan.

Berikan pellet ukuran mikro atau 0.5 sebagai makanan mereka, berikan secukupnya sehari 2x utnuk di habiskan ikan dalam 5-10 menit, jika masih ada sisa pakan segera ambil sisa pakan supaya tidak mencemari air yang berakibat kualitas air berkurang.

Pergantian Air.

Seminggu sekali ganti air sekitar 20-30% dari ukuran akuarium dengan air baru, supaya kualitas air tetap terjaga, jika memungkinkan gunakan air yang sudah di endapkan semalam.

Semoga informasi di atas bermanfaat bagi sobat lovedfish, dan sekali lagi terima kasih sudah mampir di blog kami, jangan lupa subscribe akun youtube kami untuk mendapatkan info menarik lainnya.

26 Februari 2023

Cerita

Sumber CO2 Untuk Tanaman Akuarium.

CO2 merupakan salah satu faktor agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Selain CO2 beberapa faktor pendukung agar tanaman dapat tumbuh dengan baik adalah unsur makro dan mikro untuk nutrisi makanan, cahaya untuk fotosintesis.

Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan karbohidrat dari bahan anorganik yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun, yaitu klorofil.

Salah satu unsur makro di dapat dari karbon dioksida atau CO2, sedangkan unsur mikro bisa di dapat dari penambahan pupuk. Selain dari pernapasan manusia, karbon dioksida ternyata juga di dapat dari semen, akan tetapi di dalam akuarium pastinya sobat lovedfish tidak memasukkan semen ke dalamnya bukan.

Di tempat terbuka tanaman dapat dengan mudah mendapatkan CO2, sedangkan di dalam akuarium ada beberapa hal yang perlu di perhatikan jika ingin menanam tanaman di dalam air adalah kebutuhan tanaman akan CO2 beberapa tanaman yang bisa tumbuh subur tanpa CO2 tambahan bisa di lihat di artikel ini.

Apakah CO2 berbahaya bagi ikan?

Kadar atau tingkat Karbon dioksida yang berlebih pastinya membahayakan bagi ikan yang sobat lovedfish pelihara. Kadar oksigen lebih dari 30 ppm (part per million) berbahaya bagi ikan. Jika ikan keracunan karbon dioksida maka ikan akan bernafas lebih cepat, ter-engah-engah dan berenang yang menghentak atau mengejutkan hingga akhirnya mati lemas.

Jadi pengaturan kadar CO2 dan oksigen ter-larut dalam air harus sesuai dengan kebutuhan ikan dan tanaman, seni dan naluri mengatur serta mengetahui kadar oksigen dan CO2 sudah pas atau belum akan sobat dapat dari pengalaman.

Berikut beberapa sumber CO2 yang bisa di dapatkan tanaman di dalam air :

1. Ikan.

Sama halnya seperti manusia yang bernafas dan mengeluarkan karbon dioksida atau CO2, ikan yang di rawat di akuarium juga akan menghasilkan CO2, besar kecilnya kadar CO2 yang di hasilkan ikan tergantung jumlah dan ukuran ikan.

Semakin banyak ikan akan membuat CO2 ter-larut dalam air yang banyak pula, Jika CO2 tidak terserap tanaman dengan baik maka kondisi ini akan mengurangi kadar oksigen ter-larut dalam air. Jika ikan kekurangan kadar oksigen dalam air biasanya mereka akan naik ke permukaan air untuk mengambil oksigen dari luar.

Jika terjadi hal berikut sobat lovedfish dapat segera menambahkan aerator atau pompa udara untuk meningkatkan kadar oksigen ter-larut dalam air.

2. Injeksi CO2.

Dengan sistem injeksi CO2 ini mirip dengan kita menambahkan aerator ke dalam air. Bedanya jika aerator mengeluarkan oksigen. Injeksi CO2 bisa di lakukan dengan 2 cara.

Yang pertama adalah dengan menggunakan tabung oksigen namun di isi CO2 kemudian menggunakan selang yang di masukkan ke dalam akuarium dan di atur keluaran CO2 agar tidak terlalu berlebih menggunakan stop kran.

Yang kedua bisa menggunakan campuran ragi, baking powder, gula dan air. Biasanya banyak tutorial di youtube cara membuat CO2 dari campuran ragi plus gula ini.

Sebagai contoh dari gambar di atas, botol no 1 sobat bisa gunakan dari botol air mineral bekas ukuran 1,5 liter yang di isi dengan air hangat sekitar 1,2 liter plus ragi 1/2 sendok teh, gula 1/4kg, baking powder 1/3 sendok teh. Sedangkan botol no 2 bisa sobat gunakan botol bekas air mineral 600 ml yang di isi air 500 ml. Campuran dari bahan tadi bisa menghasilkan CO2 sekitar 1-2 minggu tergantung pengaturan dari output CO2 dari botol no 2 ke akuarium.

Itu tadi cara menghasilkan CO2 untuk merawat tanaman air yang sobat pelihara di akuarium, semoga artikel dari blog kami ini bermanfaat dan sebagai referensi atau rujukan sobat loved di dunia hobby ikan hias.

31 Januari 2023

Cerita

Mengenal dan Merawat Ikan Seluang Batang AKA Rasbora Argyrotaenia

Seluang Fish mungkin nama ini sedikit asing bagi sobat lovedfish, salah satu jenis ikan rasbora yang cukup populer untuk menghias akuarium sobat dan sebagai pelengkap aquascape ini berasal dari negeri kita tercinta Indonesia, selain di Indonesia, Mereka juga di temukan di aliran sungai di beberapa negara tetangga seperti Filipina dan semenanjung malaya.

Ikan seluang merupakan nama jamak dari beberapa sub ikan yaitu :

  • Ikan Seluang Bada atau Rasbora daniconius.
  • Ikan Seluang Batang atau Rasbora argyrotaenia.
  • Ikan Seluang Pipih / Seluang Nipis atau Devario regina

Ikan Seluang Batang jika terdengar asing bagi sobat lovedfish namun tidak akan asing jika mendengar kata "Wader Pari", "Cereceh" atau "Cere", yap mereka masih dapat di temui di sungai-sungai yang ada di Jawa, Kalimantan dan Sumatra.

Deskripsi Ikan Seluang Batang.

Ada yang menyebut ikan cere karena merujuk pada ukuran (lebar) ikan yang mungil, meskipun panjang maksimal sekitar 170mm. Rasbora argyrotaenia memiliki tubuh berwarna coklat kuning di bagian punggung dan di bagian sisi ikan arah bawah memiliki warna silver. Garis hitam tegas dari belakang kepala sampai ekor.

Rasbora argyrotaenia dapat dengan mudah di temukan di danau, parit atau sungai-sungai yang tenang atau memiliki arus lambat. Sering juga di temui di irigasi sawah yang memiliki air jernih dan arus lambat maupun sungai berbatu.

Mereka selain untuk ikan hias juga sering di jadikan ikan konsumsi, bahkan di daerah jawa barat sering di sajikan di beberapa restoran sebagai salah satu menu andalan. Masih Jarang pembudidaya ikan ini, kebanyakan mereka di tangkap dari habitat asal.

Merawat Ikan Seluang Batang.

Jika sobat lovedfish ingin merawat Rasbora Argyrotaenia dan kebetulan sobat tinggal di daerah yang masih terdapat banyak aliran sungai yang jernih atau sawah, sobat bisa mencari ikan ini di habitat mereka. Kebanyakan mereka hidup berkelompok jadi bisa usahakan untuk memelihara mereka setidaknya 5 ekor atau lebih.

Telah di jelaskan sebelumnya jika Ikan Rasbora Argyrotaenia suka hidup di air jernih dan memiliki arus lambat (bahkan air tenang), maka yang perlu sobat perhatikan ketika merawat mereka di akuarium pastikan ukuran powerhead atau pompa air tidak memiliki arus besar. Sobat lovedfish dapat mengunakan pompa air seri 1200 untuk akuarium ukuran panjang antara 40-60 cm dengan tinggi kurang dari 50cm.

DI habitat asal, Rasbora Argyrotaenia suka mendiami daerah tenang dengan dasar tanah berlumpur atau genangan air berbatu, Begitu sobat pindahkan ke dalam akuarium ada baiknya atur akuarium seperti habitat asal, jika susah mengatur akuarium dengan tanah lumpur bisa gunakan batu-batu untuk dasar akuarium.

Kondisi Air

Ikan Rasbora Argyrotaenia yang berasal dari daerah beriklim tropis dengan suhu tidak terlalu panas dan dingin maka ikan akan nyaman tinggal di air dengan suhu antara 20°C - 26°C dengan pH antara 6,5 - 7,0. Dengan menjaga kondisi air seperti itu akan membuat mereka hidup lama di akuarium.

jaga selalu tingkat kejernihan air dengan melakukan penggantian air secara berkala setidaknya 2 minggu sekali, ganti setidaknya 25% dengan air baru dan selalu bersihkan media filter dari kotoran ikan atau ganti dengan media filter dengan yang baru setiap sebulan sekali.

Substrat atau dasar akuarium juga perlu di bersihkan dari kotoran ikan, biasanya banyak kotoran ikan yang tertinggal di sela-sela batu jika sobat menggunakan batu untuk dasaran akuarium. Jika tidak sering di bersihkan, kotoran tadi bisa menjadi asal tumbuhnya bakteri atau jamur yang bisa menyerang ikan dan menyebabkan ikan sakit.

Makanan Ikan Seluang Batang

Tahukah sobat lovedfish jika ikan Rasbora termasuk ikan pemakan serangga (termasuk jentik nyamuk). Sobat dapat mengandalkan mereka untuk mengatasi jentik nyamuk di kolam maupun bak mandi karena mereka pemakan yang handal.

Selain serangga mereka juga memakan ikan dengan ukuran yang lebih kecil, kutu air dan binatang kecil lainnya. Jangan memelihara mereka di akuarium bersama udang kecil karena udang juga merupakan makanan yang lezat bagi mereka. Ikan mati yang tidak langsung di ambil akan menjadi santapan yang lezat bagi mereka.

Sebagai pengganti pakan alami, udang beku atau udang kering dan cacing darah beku bisa sobat lovedfish gunakan sebagai pakan mereka, cukup 1-2 kali sehari pemberian pakan untuk menjaga diet agar ikan tidak cepat tumbuh besar.

Bagaimana dengan pakan pelet kemasan? Pemberian pakan berupa pelet perlu "special treatment". Sobat bisa melatih mereka makan pelet dengan mencoba pelet yang memiliki "bau amis" untuk merangsang mereka mau memakan pelet. Berikan bertahap agar mereka terbiasa.

Pengaturan dan Ukuran Akuarium

Akuarium ukuran 60*35*40 sudah cukup untuk memelihara mereka dalam komunitas kecil sekitar 15-20 ikan dengan ukuran ikan kurang dari 10cm. Jika ikan sudah mulai tumbuh besar perlu alternatif lain untuk memindahkan mereka ke akuarium dengan ukuran yang lebih besar.

Rasbora Argyrotaenia termasuk ikan yang aktif bergerak, jadi ornamen yang mengganggu pergerakan mereka perlu di singkirkan agar tidak mengganggu pergerakan mereka. Jika sobat menempatkan mereka dengan tanaman hidup perlu memilih tanaman yang mengakar dengan kuat agar tidak mudah lepas ketika mereka berlarian di akuarium.

Pencahayaan yang baik dengan sinar warna putih bisa sobat gunakan untuk menerangi akuarium agar air terlihat jernih. Satu kasus yang sering penulis dengar dari pelanggan yaitu menghidupkan lampu 24 jam nonstop. Ini tidak bagus untuk biaya listrik, kondisi akuarium dan pastinya ketahanan lampu sendiri. Sebaiknya nyala kan lampu sekitar 4-6 jam sehari.

Awal ikan masuk ke dalam akuarium potensi untuk lompat keluar dari akuarium ada, untuk itu ada baiknya sediakan penghalang di bagian atas akuarium agar ikan tidak lompat keluar dari akuarium. Setelah mereka nyaman di akuarium penutup bagian atas bisa di lepas.

Perilaku Sosial

Rasbora Argyrotaenia di habitat asal suka hidup berkelompok, selain sesama jenis ikan Rasbora Argyrotaenia. Mereka juga hidup berdampingan dengan jenis ikan Rasbora lainnya. Ikan lain yang juga membersamai mereka di alam bebas termasuk ikan Puntius atau di kenal dengan ikan wader. Jika di lihat dari jenis ikan, Puntius denisoni memiliki kemiripan dengan ikan Rasbora Argyrotaenia.

Ikan-ikan lain yang cocok untuk di jadikan satu dengan mereka tentunya ikan yang memiliki ukuran tubuh hampir sama, jenis seperti black tetra, Serve, Sumatra bisa di jadikan satu. Beberapa cichlid damai bisa menjadi alternatif untuk di jadikan teman akuarium.

Udang cherry, keong kecil tidak di sarankan untuk di jadikan satu dengan mereka karena akan menjadi santapan bagi ikan Rasbora Argyrotaenia. Begitu juga dengan ikan predator seperti arwana, oscar, RTC atau ikan predator lainnya justru akan memakan Rasbora Argyrotaenia.

Referensi Artikel dan Gambar Rasbora Argyrotaenia

https://id.wikipedia.org/wiki/Rasbora_argyrotaenia
https://www.fishbase.se/summary/SpeciesSummary.php?id=5169&lang=bahasa

26 Januari 2023

Cerita

6 Cichlid Damai Untuk Tangki Komunitas

Ikan dari keluarga cichlid merupakan ikan yang memiliki warna-warna yang cantik dan biasanya mereka memiliki sifat temperamen dan jahil, sesekali mereka suka menggigit ikan lain yang berbeda dengan mereka. Salah satu jenis ikan paling populer di kalangan pecinta ikan hias ini memiliki berbagai jenis dan varian bahkan jika mengutip artikel wikipedia jenis ikan ini mencapai lebih dari 2000 jenis.

Sumber Gambar

Meskipun terkenal akan sifatnya yang temperamen namun ada beberapa jenis cichlid yang bisa di jadikan satu dalam tank komunitas dan di pelihara dengan ikan lainnya. Sebelum lanjut ke jenis ikan cichlid apa saja yang bisa di campur, pahami dahulu cara merawat dan kondisi tangki yang cocok untuk memelihara mereka.

Karakter Cichlid.

Seperti di jelaskan di awal rata-rata jenis ikan dari keluarga cichlid memiliki karakter yang temperamen, mereka lebih suka hidup berkelompok sesama komunitas cichlid dan akan menyerang ikan lain yang bukan termasuk keluarga cichlid. Ikan ini akan lebih agresif jika mereka lebih dewasa dan hidup di dalam tangki yang kecil untuk itu jika ingin merawat mereka perlu di perhatikan ukuran tangki.

Cichlid dewasa terutama jantan akan sangat agresif jika memasuki masa berkembang biak, mereka akan membentuk wilayah yang bertujuan memikat sang betina untuk selanjutnya mereka akan "berpacaran" dan kemudian menghasilkan keturunan.

Ukuran Tangki.

Tempat yang memadai untuk merawat mereka sangat penting, jika sobat lovedfish ingin memelihara mereka tentukan dulu ukuran minimal akuarium atau kolam untuk merawat mereka. Akuarium atau kolam dengan volume air sekitar 55 galon atau 200 liter setidaknya di butuhkan untuk merawat cichlid dengan komunitas ikan lain.

Jika sobat lovedfish tidak ada rencana untuk memelihara cichlid dengan ikan lain maka ukuran 20 galon atau sekitar 75 liter sudah cukup.

Dekorasi Tangki.

Dengan dekorasi yang sesuai untuk kehidupan cichlid di tangki sobat lovedfih akan membuat mereka lebih damai dan tenang. Dekorasi yang di maksud adalah menyesuaikan kondisi tangki sesuai dengan habitat asal cichlid. Berbagai jenis cichlid memiliki karakter berbeda-beda berdasarkan asal mereka, untuk itu di perlukan penyesuaian dekorasi yang membuat mereka nyaman.

Pada dasarnya Cichlids suka memiliki tempat untuk bersembunyi, terutama saat mereka berkembang biak. Jadi, perlu perlu sobat lovedfish memasukkan banyak batu, gua, lorong, pot bunga, tempurung kelapa, kayu apung, dan sejenisnya yang tidak lain dapat di gunakan untuk mereka bersembunyi dan mampu meredam agresifitas mereka.

Substrat Tangki.

Kebanyakan cichlid kerdil hidup di lingkungan di mana substratnya sebagian besar adalah lumpur atau pasir, dan banyak spesies senang menyaring pasir untuk mencari sisa makanan.

Pasir mudah dibersihkan dengan vakum Tangki. Namun, penting untuk tidak membuat lapisan substrat terlalu dalam. Jika pasir terlalu dalam dan padat, sangat tahan terhadap pergerakan air. Itu dapat menyebabkan zona mati, di mana kantong bakteri berbahaya dapat terbentuk. Itu bisa sangat berbahaya bagi ikan sobat lovedfish dan merusak kualitas air secara keseluruhan di dalam tangki.

Tanaman Air.

Tanaman hidup sangat penting untuk tangki cichlid. Sediakan banyak tanaman padat yang menciptakan labirin tempat persembunyian, lorong, dan gua. Tanaman terapung juga berguna untuk memberikan naungan dan perlindungan bagi benih yang rentan saat cichlid sedang masa kawin. 

Umumnya, cichlid kerdil tidak memakan atau merusak tanaman air, jadi sobat lovedfish dapat menggunakan hampir semua spesies yang akan mentolerir kondisi air di tangki cichlid sobat.

Populasi Ikan.

Untuk menentukan jumlah populasi ikan yang dapat di rawat dalam satu tangki atau akuarium tentunya di sesuaikan dengan ukuran tangkinya. populasi ikan yang terlalu banyak juga tidak baik. Pembatasan populasi ikan juga mampu meredam agresifitas ikan cichlid.

Setelah memperhatikan beberapa hal di atas berikut 6 Cichlid damai untuk tangki komunitas yang dapat sobat lovedfish koleksi.

1. Neolamprologus Multifasciatus

Sumber Gambar

Adalah cichlid kecil yang sangat menarik memiliki panjang tubuh maksimal hanya sekitar 4cm. Meskipun mereka tidak memiliki warna indah yang dimiliki banyak varietas cichlid kerdil lainnya, ikan kecil yang menarik ini menebusnya dengan banyak cara lain.

Tidak seperti beberapa cichlid lain yang harus dipelihara berpasangan, Neolamprologus multifasciatus senang tinggal di tempat terpisah dan mereka akan memiliki toleransi pasangan akuarium yang paling damai .

Ikan kecil yang menarik ini memiliki satu sifat yang sangat menarik yaitu mereka suka membentuk wilayah kecil di sekitar cangkang siput. Jadi, jika Sobat ingin meniru lingkungan alami Neolamprologus dengan menggunakan substrat berpasir dan menyediakan banyak cangkang keong kosong yang aman, Neolamprologus akan menunjukkan perilaku yang menarik dan bersahabat.

Idealnya, Sobat lovedfish dapat memberikan dua cangkang per ikan dan menyebarkannya di sekitar tangki sehingga pertengkaran tidak pecah di antara mereka maupun dengan ikan lainnya.

Ukuran Tangki Minimum

15 galon

Ukuran Ikan

1-2 inci

Suhu Air

75-81 derajat Fahrenheit

pH

7,5-9.0

Kesadahan Air

8-25 dGH

2. Microgeophagus Ramirezi (Jerman Blue Ram)

Salah satu cichlid populer para penghobi ikan hias di antaranya ikan Ramirezi. Memiliki perpaduan warna kuning biru yang akan memperindah akuarium selain itu cichlid ini termasuk ke dalam ikan komunitas yang tidak begitu agresif. Perilakunya yang menarik inilah yang semakin membuat mereka memiliki peminat sendiri di kalangan penghobi.

Tangki kecil dengan kapasitas 15 galon sudah cukup untuk memelihara sepasang cichlid kerdil ini. Namun, ikan ini tidak ideal untuk pemula, sebagian besar masalah terjadi karena kepekaan mereka terhadap kondisi air yang buruk. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga kondisi air yang bersih dan memilih teman akuarium yang kecil dan tidak mengancam seperti tetra, barbir, serve dan ikan-ikan kecil lainnya.

Jika sobat lovedfish ingin memelihara ikan yang mirip dengan Ramirezi namun khawatir dengan perawatan yang rumit sobat bisa memilih ikan Bolivia Ram Cichlid atau Mikrogeophagus Altispinosus. Untuk perawatan, mereka jauh lebih mudah di rawat dan tidak rentan terhadap perubahan air. Cocok untuk pemula yang sedang belajar merawat ikan.

Ukuran Tangki Minimum

15 galon

Ukuran Ikan

Hingga 2 inci

Suhu Air

78-85 derajat Fahrenheit

pH

6,0 - 7,5

Kesadahan Air

6 - 14 dGH

3. Kakatua Apistogram (Cockatoo Cichlid)

Ikan Jenis Cichlid damai selanjutnya berasal dari Amerika Selatan tepatnya ikan ini banyak di temukan di sebelah timur pegunungan Andes. Lebih di kenal dengan nama kakatua cichlid karena memiliki warna cerah dari kuning hingga merah dan memiliki sirip besar.

Namun cichlid ini bukanlah tipe ikan yang paling damai di antara lainnya, mereka akan cenderung agresif terutama pada masa kawin dan sudah ada benih atau telur di sekitar mereka. Mereka cenderung damai dengan ikan penghuni bawah dan ikan spesies kecil seperti rasbora.

Bagi pemula yang masih awam terhadap dunia ikan, mungkin kakatua cichlid bisa jadi peliharaan yang tepat karena mereka tahan terhadap berbagai kondisi air dan perawatan yang tidak sulit.   

Jika sobat lovedfish memiliki tangki besar, Sobat dapat memelihara kakatua cichlid dengan ikan-ikan kerdil lainnya. Jika sobat ingin mencoba membudidayakan mereka, sediakan banyak tempat berlindung berupa tanaman yang lebat dan pot bunga tempat ikan dapat bertelur.

Seperti kebanyakan cichlid, kami menyarankan Anda menghindari varietas cichlid lainnya, terutama di akuarium yang kecil. Secara umum, gerombolan ikan kecil adalah pilihan yang jauh lebih baik dan biasanya hidup selaras dengan cichlid kerdil.

Ukuran Tangki Minimum

20 galon

Ukuran Ikan

3-3,5 inci

Suhu Air

75-81 derajat Fahrenheit

pH

5,5-7,0

Kesadahan Air

Hingga 10 dGH

4. Apistogramma Borellii (Umbrella Cichlid)

Damai dan kuat meskipun memiliki ukuran mini, yap Umbrella cichlid di katakan mini karena hanya memiliki panjang maksimal 6,5 cm untuk jantan sedangkan betina hanya sekitar 5cm. Cocok bagi pemula yang ingin memelihara cichlid, mereka juga tidak memerlukan tanki besar untuk tinggal.

Jaga kondisi air tetap stabil dan pastinya di jaga agar akuarium tetap bersih maka ikan-ikan ini akan aman. Mereka mudah beradaptasi dengan berbagai parameter suhu, pH maupun Kesadahan air. Akuarium dengan banyak tempat sembunyi dan pepohonan yang lebat akan membuat umbrella cichlid nyaman untuk tinggal.

Ukuran Tangki Minimum

15 galon

Ukuran Ikan

5 - 6,5 cm

Suhu Air

20 – 26 °C

pH

5.0-8.0

Kesadahan Air

5-19 dGH

5. Pelvicachromis Kribensis (Kribensis Cichlid)

Ikan kecil, damai dan mudah di rawat dan memiliki warna - warni yang indah. Kribensis Cichlid berasal dari Nigeria Selatan dan daerah pesisir Kamerun. Mereka lebih suka air dangkal dengan vegetasi tebal tetapi toleran terhadap berbagai tingkat kesadahan air.

Kribensis Cichlid sering dipelihara di  akuarium komunitas, namun sobat lovedfish perlu berhati-hati dalam memilih teman se-akuarium. Meskipun mereka adalah ikan yang damai, mereka dapat menggigit sirip ikan yang bergerak lambat seperti guppy. Jika ingin mencampur dengan cichlid lain, pilihlah spesies yang tidak hidup di bawah agar mereka tidak bersaing di wilayah yang sama.

Kribensis Cichlid suka bersembunyi di gua atau terowongan dan menjadi agresif jika ada yang mendekati karena mereka cenderung teritorial maka hindari menyimpan ikan yang juga suka bersembunyi di gua supaya mereka tidak bertengkar.

Ukuran Tangki Minimum

20 galon

Ukuran Ikan

10 cm

Suhu Air

23 – 26 °C

pH

5.0-8.0

Kesadahan Air

5-20 dGH

6. Nannacara Anomala (Golden Dwarf Cichlid)


Cichlid damai selanjutnya berasal dari Amerika Selatan, tepatnya di Sungai Aruka Guyana hingga ke hilir Sungai Marowijne di Suriname. Ikan yang sobat lovedfish dapat di pasar ikan sudah hasil dari penangkaran bukan di tangkap di alam asalnya kemudian di import.

Sesuai namanya Golden Dwarf Cichlid memiliki warna emas dengan di padu warna biru yang menarik. Ikan yang tahan terhadap perubahan kondisi air dan karakter yang damai menjadikan pilihan ikan ini cocok bagi soabat yang ingin memelihara cichlid dalam tangki komunitas.

Hampir semua ikan termasuk Golden Dwarf Cichlid ketika masa pijah dan bertelur akan menjadi lebih agresif dari biasanya. Sobat lovedfish setidaknya memerlukan akuarium dengan kapasitas sekitar 20 galon.

Ukuran Tangki Minimum

20 galon

Ukuran Ikan

7 cm

Suhu Air

22 – 25 °C

pH

6.0-7.2

Kesadahan Air

3-8 dGH


17 Juni 2022

Cerita

Mengenal dan Merawat Columbian Tetra

Selamat datang dan terimakasih sudah mampir di lovedfish.com, tempat sharing pecinta ikan hias. Kali ini penulis akan membahas ikan yang berasal dari Kolumbia dan masih masuk dalam keluarga Characidae. Salah satu jenis ikan tetra yang mungkin bisa di jadikan koleksi sobat pencinta ikan hias. Ikan ini mirip dengan ikan buenos tetra atau biasa di kenal dengan nama boines.

Deskripsi

Tetra Kolombia merupakan ikan hias yang berasal dari Río Acandí (Departemen Chocó) di Kolombia Utara. Merupakan spesies ikan air tawar tropis yang masuk ke dalam keluarga Characin. Memiliki nama ilmiah Hyphessobrycon Columbianus yang mengacu pada nama Hyphessobrycon dari bahasa Yunani Kuno (hyphesson), yang berarti 'bertubuh lebih rendah', dan digunakan sebagai awalan dalam hal ini, ditambah nama generik Brycon. Sedangkan nama Columbianus mengacu pada negara asal ikan di temukan yaitu Kolombia.

Memiliki panjang maksimal hanya sekitar 65mm ikan tetra kolumbia sangat cocok di pelihara di akuarium yang tidak terlalu besar. Bentuk tubuhnya yang pipih dengan warna tubuh ikan silver kebiruan dengan warna sirip pundak, sirip ekor dan sirip bawah oranye. Bentuk kepala ikan dan ekor ikan lebih kecil daripada bagian tubuh ikan.

Kerena tergolong ikan kecil, Columbian Tetra mampu bertahan hingga 5 tahun.

Kesulitan Merawat Ikan

Di alam liar, Columbian Tetra merupakan ikan tropis dengan kondisi air agak lunak dan asam. Bagi sobat pencinta ikan hias yang ingin memelihara mereka tidak perlu khawatir dengan kondisi air, karena mereka merupakan ikan yang mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi air tawar.

Termasuk ikan yang agresif dan tidak pemalu bahkan jika menghadapi ikan dengan ukuran yang lebih besar. Ikan-ikan yang berukuran kecil ada baiknya perlu pengamatan lebih apakah mereka mampu bergaul dengan baik.

Columbian Tetra merupakan ikan scholling atau suka berkelompok di habitat asal, jadi ketika memelihara mereka di dalam akurium jangan hanya memelihara mereka 1 ekor saja. 10 ekor atau lebih akan membuat mereka nyaman berada di akuarium. Mereka mampu bertahan di kondisi air dengan suhu 20 – 28 °C, dengan pH 5.0 – 7.5 dan tingkat kekerasan diantara 18 – 179 ppm.

Filterasi dan Ukuran Akuarium

Columbian Tetra merupakan ikan komunitas yang aktif bergerak, di butuhkan setidaknya akurium panjang 90cm atau lebih meskipun mereka menerima dan mampu bertahan di akuarium yang lebih kecil. Untuk lebar akuarium minimal 30cm sudah cukup leluasa bagi mereka mengingat ukuran panjang ikan dewasa yang tidak lebih dari 7cm. Tinggi akuarium menyesuaikan panjang dan lebar akuarium, supaya akuarium indah di pandang setidaknya memiliki tinggi 40cm.

Untuk arus air, mereka lebih senang di air berarus deras. Sobat bisa menggunakan pompa air yang memiliki volume keluaran air yang besar akan tetapi di sesuaikan juga dengan desain dan isi akuarium serta teman ikan lainnya.

Pengaturan Akuarium.

Tidak perlu banyak ornamen di dalam akuarium karena mereka merupakan ikan yang aktif bergerak. Jika sobat ingin meletakkan mereka ke dalam akuarium aquascape pastikan tanaman yang ada memiliki daun dan batang yang keras. Beberapa tanaman air berdaun lunak akan di anggap makanan oleh mereka.

Untuk aksesoris pastikan tidak memiliki ujung tajam dan runcing yang bisa melukai mereka. Bahkan akuarium tanpa aksesoris apapun sudah cukup nyaman untuk mereka tinggal.

Makanan.

Termasuk jenis ikan omnivora, Columbian Tetra lebih mudah di berikan pakan karena mereka akan memakan yang tersedia. Ketika di rawat di akuarium, mereka juga senang memakan alga yang menempel di kaca atau tanaman.

Untuk menghasilkan warna ikan yang bagus pilihan pakan alami berupa cacing darah, daphnia atau artemia menjadi pilihan pakan terbaik selain dari pakan buatan berkualitas. Cacing kering atau udang kering juga bisa dijadikan pakan berkualitas untuk mereka jika tidak ingin susah-susah memberi pakan alami.

Perilaku Sosial

Columbian Tetra merupakan ikan yang suka bergerombol, jadi ketika memelihara di akuarium sediakan setidaknya 10 ikan atau lebih supaya mereka nyaman tinggal di akuarium. Beberapa ikan ukuran kecil bisa sangat rentan mendapatkan serangan dari Columbian Tetra, jadi ikan-ikan kecil seperti guppy, zebra danio atau ikan kecil lainnya tidak disarankan di campur dengan mereka.

Beberapa jenis ikan tetra lainnya bisa sangat cocok dan bersahabat dengan mereka. Tidak di sarankan udang cherry di pelihara bersama mereka. Ikan-ikan predator ukuran besar juga bukan merupakan pasangan yang tepat jika di pelihara dengan Columbian Tetra.

Referensi Artikel :

https://www.tfhmagazine.com/articles/freshwater/hyphessobrycon-columbianus
https://en.wikipedia.org/wiki/Hyphessobrycon_columbianus
https://www.seriouslyfish.com/species/hyphessobrycon-columbianus/

7 Maret 2022

Cerita

Ikan Berwarna Biru

Dunia air menyajikan begitu banyak ragam flora dan fauna yang bahkan sampai sekarang masih banyak jenis hewan yang belum ter-identifikasi jenisnya maupun namanya. Sobat lovedfish salah pasti pernah melihat ikan dengan aneka ragam warna dan bentuk.

"Believe it or not" memelihara ikan hias memiliki efek "healing" tersendiri. Bagi yang belum pernah memelihara ikan hias coba deh kepoin cara merawat ikan hias untuk pemula di sini. Apalagi jika di rumah memiliki anak yang masih balita selain untuk "healing", anak-anak biasanya juga senang bermain dengan ikan-ikan yang di pelihara, namun tetap harus dalam pengawasan orang tua yaa...

Jika sobat lovedfish yang suka dengan warna biru dan ingin memelihara ikan hias yang memiliki warna biru berikut penulis sajikan beberapa ikan hias yang dapat di koleksi sekaligus dapat mempercantik rumah sobat.

1. Neon Tetra.

Ikan mungil asal amerika ini menjadi favorit para scaper untuk melengkapi akuariumnya. memiliki warna dasar silver transparan dengan dengan perpaduan garis biru dan merah yang menghiasi samping kiri kanan tubuhnya.

Mereka memiliki tubuh yang mungil hanya sekitar 3cm jadi tidak memerlukan akuarium yang besar untuk merawat mereka. Akuarium ukuran 40*25*30 sudah cukup membuat mereka nyaman tinggal, lengkapi juga dengan tanaman hidup, batang kayu dan dasar pasir supaya mereka lebih nyaman dan tidak mudah stres.

2. Cardinal Tetra.

Ikan berwarna biru lainnya memiliki ukuran dan warna tubuh mirip dengan neon tetra yang membedakan adalah garis merah dan biru pada cardinal tetra membentang dari ujung kepala hingga ujung ekor.

Untuk merawat mereka sama dengan merawat neon tetra dan kedua jenis ikan ini bisa di jadikan satu tank atau akuarium.

3. Guppy.

Ikan Guppy warna biru biasanya dari jenis blue grass, blue japan, blue moscow. Ikan mungil ini cukup populer karena keindahan warnanya dan perawatan mereka yang tidak terlalu rumit. Bahkan mereka dapat berkembang biak dengan mudah dan cepat jika jantan dan betina di gabung jadi satu.

Ikan ini memiliki karakter damai, akan tetapi akan memakan anakan ikan yang baru lahir. Jadi jika memiliki rencana  untuk mengembang biakan ikan guppy perlu adanya sekat yang memisahkan antara induk dan anak guppy.

4. German Blue Ram (Ramirezi).

Dari namanya saja sudah jelas jika warna ikan ini biru. Ramirezi memiliki ukuran tubuh yang kecil dan biasanya ikan ini di jadikan pelengkap untuk para scaper. Warna biru akan terlihat menarik di akuarium dengan konsep alami yang terdapat tumbuhan hidup dan batang kayu.

Mereka akan terlihat menarik dengan warna biru yang menyala ketika di akuarium dengan kondisi tidak terlaalu terang, justru ketika banyak cahaya masuk ke dalam akuarium warna biru pada ramirezi kurang begitu menarik.

5. Snakehead.

Snakehead atau biasa di kenal dengan ikan channa memiliki berbagai corak warna yang berbeda-beda. Jika sobat lovedfish ingin memelihara ikan warna biru dengan karakter galak atau ikan predator warna biru maka ikan snakhead ini bisa menjadi pilihan.

Channa blue pulchra merupakan salah satu jenis ikan snakehead yang memiliki warna tubuh biru. Utnuk mendapatkan warna biru yang bagus perlu perawatan khusus dan pakan yang bagus juga terutama pakan yang mengandung blue pigmen sehingga warna biru ikan akan cepat keluar.

6. Blue Peacock.

Salah satu ikan siklid yang populer dan banyak di koleksi para pecinta ikan hias selain ikan lemon adalah Blue Peacock. Sesuai namanya ikan ini juga memiliki warna dasar biru muda hingga tua. 

Selain populer ikan Blue Peacock juga lebih mudah dalam perawatan ikan asal afrika ini memang kebanyakan memiliki fisik yang kuat dan tidak mudah mati. Untuk pakan sendiri Blue Peacock juga menerima pellet ikan sebagai pakan pengganti udang atau cacing.

7. Diskus.

Ikan sultan kalau berbicara tentang diskus karena mereka termasuk ikan yang tergolong mahal. Rata-rata ikan yang masih kecil se-ukuran uang logam Rp 100 di hargai sekitar Rp 50.000. Ikan ini stabil memiliki harga yang mahal di samping karena perawatan yang tidak tergolong mudah dan pakan yang di butuhkan juga khusus. Biasanya mereka hanya akan memakan pakan alami seperti cacing udang lembut, pellet yang berkualitas juga di butuhkan mereka. Itu sebabnya ikan diskus tergolong ikan mahal.

Memiliki bentuk tubuh bulat, ikan diskus memiliki banyak varian warna dan motif atau corak tubuh yang berbeda-beda, salah satu jenis diskus yang memiliki warna biru yaitu diskus blue diamond. Dengan warna biru tua di bagian tubuhnya mereka akan terlihat menarik di bawah cahaya lampu ketika di letakkan di akuarium.

8. Gobel Blue.

Elektrik Blue Acara atau di Indonesia lebih di kenal dengan sebutan gobel blue adalah ikan berbentuk oval yang kekar dan padat dengan sirip dubur dan sirip punggung berwarna biru muda. Blue Acara adalah cichlid berukuran sedang yang mencapai sekitar 8 inci atau 20 cm panjangnya dengan rentang hidup sekitar 7 - 10 tahun.

Blue Acara menjadi dewasa secara seksual ketika mencapai ukuran sekitar 2 ½ inci (6,35 cm) dan akan mulai berkembang biak setelah mencapai ukuran 4 inci (10 cm). Masih jarang penggemar ikan hias yang memiliki ikan Gobel blue untuk di jadikan koleksi. Artikel selengkapnya tentang Gobel Blue bisa di simak di sini.

9. Betta.

Ikan Berwarna biru yang terakhir dalam lis adalah ikan betta atau cupang atau juga di sebut ikan laga-laga. Dia alam liar banyak di temukan di air tenang atau irigasi di dekat sawah, namun ikan ini sudah banyak di budidaya-kan sehingga tidak perlu mencari di alam liar lagi.

Ikan asal Indonesia yang juga di temukan di Negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia ini memiliki keunikan dari warnanya yang beraneka ragam. Salah satu kesulitan dalam merawat mereka adalah mereka suka bertengkar satu sama lain ketika di jadikan dalam satu tanki.