18 Oktober 2023

Ikan Molly

Merawat dan Jenis Ikan Untuk Pemula

Dunia ikan hias di masa pandemi beberapa tahun lalu menjadi masa yang cukup indah bagi para penjual maupun petaninya. Akibat dari kerja di rumah dan pembatasan kegiatan akhirnya banyak masyarakat yang berdiam diri di rumah untuk menghilangkan jenuh mereka memelihara ikan hias. Namun karena kurangnya pengetahuan tentang jenis ikan hias dan cara merawat ikan hias banyak ikan yang baru beberapa hari di rawat akhirnya mati.

Sebelum membahas tentang jenis ikan hias untuk pemula dan mudah di rawat ada baiknya sobat lovedfish simak tips sederhana merawat ikan hias di akuarium. Jika sobat lovedfish ingin memelihara ikan di akuarium tentunya sudah memiliki akuariumnya, jangan cuma akuarium saja lengkapi dengan pompa air dan media filternya.

Akuarium set sederhana terdiri dari :

1. Akuarium.


Tidak perlu di jelaskan lagi untuk akuarium yak sobat lovedfish. Intinya tempat untuk menampung ikan yang akan sobat lovedfish pelihara. Model dan ukuran sesuaikan dengan anggaran dan jenis ikan yang akan sobat lovedfsih pelihara. Untuk pemula sobat bisa gunakan akuarium standar ukuran 50*30*35.

Tidak terlalu kecil atau besar juga dan harganya masih terjangkau, kurang dari Rp. 200.000 untuk tebal kaca 5mm.

2. Pompa Air.


Fungsi utama pompa air atau water pump untuk sirkulasi air, meningkatkan kadar oksigen dalam air dan untuk membersihkan akuarium dari kotoran. Untuk akuarium ukuran di atas sobat lovedfish dapat menggunakan pompa air seri 1200 atau dengan semburan air sekitar 800-1000 liter per jam.

Untuk harga pompa air ini sendiri ada beberapa merk yang harganya antara Rp. 20.000- Rp 40.000. Untuk merk bagus seperti Resun, Aquila, ADA harga di atas Rp 50.000.

3. Selang Filter / Pipa Filter.


Di gunakan untuk mengalirkan air dari pompa air ke box filter atau media filter. Saran saja neh buat sobat lovedfish lebih baik menggunakan pipa filter daripada selang filter spiral. Jika sobat menggunakan selang spiral lebih mudah cara memasangnya, akan tetapi dalam jangka waktu beberapa minggu selang akan di penuhi alga dan kotoran ikan yang menghambat air ke box filter.

Apakah jika menggunakan pipa masalah itu tidak terjadi? jawabnya pasti terjadi juga yang membedakan, Sobat akan lebih mudah membersihkan pipa dari alga dan kotoran yang menempel di pipa daripada di selang.

Selang spiral sendiri biasanya harga kurang dari Rp 5.000 untuk panjang ada yang 60cm dan 90cm. Sedangkan harga Pipa per meter sekitar Rp 3.000 - Rp 5.000, Untuk L pipa sendiri antara Rp 800 - Rp 2.000.

4. Box Filter / Tempat Filter.

Sebagai wadah media filter, ketika sobat lovedfish ingin membeli di toko ikan dan untuk akuarium ukuran di atas sobat bisa tanya ke pedagang ikan dengan nama "Box Filter Sedang". Untuk sobat lovedfish ketahui box filter ada 4 ukuran Kecil, Sedang, Besar dan Jumbo. Jika sobat lovedfish ingin membuat sendiri bisa menggunakan ember bekas cat ukuran 2,5kg.

Harga box filter sendiri biasanya kurang dari Rp 25.000 untuk ukuran sedang.

5. Kapas Filter.

Kapas filter ini terbuat dari bahan dacron, fungsinya untuk menyaring "Filter" kotoran ikan sehingga air yang kembali ke akuarium sudah bersih lagi. Ada kapas filter yang sekali pakai, biasanya ketika di cuci kapas ini akan hancur, ada pula yang masih bisa di gunakan beberapa kali, ketika di cuci kapas ini tidak mudah hancur.

Sobat lovedfish bisa membeli kapas filter ini dengan harga Rp 2.000 sampai Rp 5.000, Tergantung kualitas dan isi kapasnya.

Tambahan :

6. Pompa Udara atau Aerator Plus Selang Aerator dan Batu Pemecah Udara.

Pompa udara atau aerator ini berfungsi untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air. Alat tambahan ini bisa menjadi wajib ada  ketika sobat lovedfish "overload" atau terlalu banyak memelihara ikan di akuarium sehingga membutuhkan tambahan oksigen supaya ikan dapat bertahan hidup dan tidak mati.

Harga masing masing dari pompa udara yang lubang 1 mulai Rp 15.000 - Rp 25.000, sedangkan selang aerator sekitar Rp 1.000 - Rp 2.000 dan batu pemecah gelombang atau batu aerator mulai Rp 2.000.

7. Batu Ziolit.

Fungsi utama batu ziolit adalah untuk menjernihkan air dan mengikat amonia, untuk lebih jelas tentang batu ziolit sobat lovedfish bisa baca artikelnya di sini. Batu ziolit ini juga tambahan saja jika sobat lovedfish yang masih awam atau pemula tidak ingin menggunakan batu ziolit juga tidak akan menimbulkan masalah besar bagi ikan yang sobat pelihara.

Batu ziolit ini ada yang di jual per kg ada juga yang sudah dalam kemasan. Untuk model akuarium di atas sobat dapat menggunakan ziolit dalam kemasan. Kisaran harganya sendiri untuk yang sudah dalam kemasan antara Rp 5.000 sampai Rp 10.000 sedangkan jika masih bongkahan yang di jual per KG harganya sendiri sama antara Rp 5.000 - Rp 10.000 per KG.

8. Karbon Aktif.

Karbon aktif atau bisa di sebut dengan kayu arang yang baik untuk ikan hias yang terbuat dari batok kelapa. Selain untuk menjernihkan air dan mengurangi bau amis karbon aktif juga berfungsi untuk menyerap zat organik yang tidak diinginkan, seperti phenol, detergen, cresol, serta bahan toksik yang tidak dapat diuraikan.

Harga karbon aktif kemasan biasanya di jual antara Rp 5.000 - Rp 10.000. Sedangkan jika sobat lovedfish membutuhkan banyak karbon aktif untuk tambahan filter biasanya untuk kolam yang besar maka sobat bisa membeli di toko-toko yang menjual arang batok kelapa.

Setelah sobat lovedfish mengetahui apa yang perlu di siapkan untuk merawat ikan di akurium, sekarang saatnya memilih ikan untuk di jadikan satu di dalam akuarium. Di sini penulis memilih ikan kecil yang bisa di jadikan dalam satu akuarium sehingga mereka tidak bertengkar 1 dengan lainnya.

Kelompok Satu.

Ikan pipih kecil dan berwarna warni penulis pilihkan untuk sobat lovedfish bisa pelihara dalam 1 akuarium dan mereka tidak saling mengganggu. Selain itu penulis pilih yang memiliki harga jual tidak terlalu mahal. ikan ikan ini biasanya di jual mulai Rp 1.500 - Rp 3.000 per ekornya. Pilihan ikan pipih yang bisa sobat beli untuk di jadikan akuarium adalah.

1. Ikan Glowfish Tetra.

2. Ikan Black Tetra.

3. Ikan Serve.

4. Ikan Barbier.

5. Ikan Glowlight Tetra.

6. Ikan Pristella.

7. Ikan Amandae.

8. Ikan Ambassis.

Kelompok Dua.

Kelompok kedua ini berisi ikan-ikan jenis Platy dan Molly. Ikan kecil berwarna warni yang biasanya di sukai anak-anak. Salah satu daya tarik dari ikan ini adalah mereka dapat dengan mudah menghasilkan anak tanpa perawatan khusus. Sama seperti sebelumnya harga ikan-ikan ini biasanya antara Rp 1.500 - Rp 3.000. Ada beberapa jenis yang mungkin bisa lebih. Untuk kelompok ikan yang ke dua ini diantaranya :

1. Ikan Black Molly.

2. Ikan Molly Ballon.

3. Ikan Golden Black.

4. Ikan Palty Kohaku.

5. Ikan Platy Micky.

6. Ikan Platy Sunset.

7. Ikan Platy RedBlack

8. Ikan Peso.

Kelompok Tiga.

Berikutnya penulis rangkum ikan dari keluarga cichlid. Ikan dari keluarga cichlid ini termasuk ikan yang cukup usil dan suka menggigit terhadap ikan lainnya yang tidak sejenis. Untuk sobat lovedfish yang ingin memelihara ikan jenis CIchlid ini penulis rangkum beberapa ikan yang mudah di rawat, tapi ingat untuk mencampur ini dengan ikan jenis lainnya perlu di tanyakan ke pedagang ikan atau sebaiknya jangan di campur dengan ikan jenis lain.

1. Ikan Lemon.

2. Ikan SnowWhite.

3. Ikan German Blue Ram.

4. Ikan Severum (Heros serverus).

5. Ikan Rainbow Cichlid.

6. Ikan Electric Blue Acara.

7. Ikan Juwani.

8. Ikan Melanochromis Auratus (Niasa).

Kelompok Empat.

Nah ini untuk sobat lovedfish yang suka ikan campur-campur dalam 1 akuarium, jadi beberapa ikan yang biasa ada di toko ikan hias dan bisa di campur-campur tanpa mengganggu satu sama lain dan tentunya ikan-ikan itu mudah di rawat bagi sobat yang baru pertama kali memelihara ikan hias.

1. Ikan Komet atau goldfish

2. Ikan Redfin.

3. Ikan Balashark.

4. Ikan Puntius.

5. Ikan Blackghost.

6. Ikan Manfish atau AngelFish.

7. Ikan Kaviat.

8. Ikan Dontis

28 Agustus 2023

Ikan Molly

Mengenal dan Merawat Ikan Molly

Molly merupakan ikan hias yang memiliki ukuran kecil penuh warna dan bentuknya yang imut, anak-anak akan dengan mudah menyukai ikan ini karena salah satu jenis molly yang di kenal dengan ikan balon atau marble sangat mudah beranak.

Mereka cukup populer karena perawatan nya yang mudah dan jenisnya yang beragam dan memiliki ikan molly biasanya menjadi pilihan utama penghobi selain ikan mas. Meskipun mudah dalam merawat ikan molly, admin menyarankan untuk tetap meng'eksplore' tentang ikan molly ini.

Deskripsi

Ikan molly merupakan ikan air tawar dari keluarga Poeciliidae, masuk dalam keluarga ini diantaranya ikan platy dan guppy. Ikan molly sendiri memiliki beberapa jenis di antaranya black molly, golden black, molly ballon, molly dalmation dan beberapa jenis lainnya.

Ikan yang berasal dari benua Amerika mulai dari Amerika Serikat, Selatan hingga Colombia ini dapat di temukan di air tawar, air payau bahkan air asin. Baiknya tingkat adaptasi ikan molly ini membuat mereka layak untuk di pelihara sobat lovedfish.

Ukuran ikan dewasa bisa mencapai 13cm, namun dalam perawatan di akuarium kecil dengan makanan pelet kemungkinan tidak bisa mencapai ukuran tersebut, standar perawatan di akuarium mereka hanya di 5-7cm. Kemampuan bertahan hidup hingga 5 tahun dan proses reproduksi yang cepat juga menjadikan mereka salah satu daya tarik untuk memelihara di rumah.

Ukuran Akuarium

Akuarium kecil dengan ukuran minimal 40*25*30 di rasa sudah cukup untuk menampung 10 ekor molly, jika ingin lebih baik lagi di sarankan ukuran akuarium 50*30*35 dengan filterasi yang tidak terlalu kencang akan membuat mereka nyaman tinggal di dalam akuarium.

Kondisi Air

Seperti di jelaskan sebelumnya jika ikan molly bisa bertahan hidup di berbagai kondisi air, maka untuk memelihara mereka di rumah tidak memerlukan kondisi air secara khusus. Ikan molly mampu dan mudah beradaptasi. Suhu ideal untuk merawat mereka di angka 22–25°C, namun ada beberapa ikan molly yang mampu bertahan di suhu hingga 27°C. Sedangkan tingkat pH air ada di kisaran 7,5 hingga 8,5 dan tingkat kekerasan air 20 hingga 30 KH.

Garam ikan tidak menjadi faktor utama untuk menjaga dan merawat kesehatan ikan molly, bahkan sobat lovedfish dapat mengabaikan garam ikan untuk merawat mereka. Ikan molly akan baik-baik saja hidup di lingkungan dengan air tawar murni tanpa tambahan garam ikan.

Pengaturan Akuarium

Ikan molly biasa berenang dan menghabiskan waktu di bagian tengah dan atas akuarium, mereka jarang sekali turun dan berlama-lama di bawah dekat substrat atau dasar akuarium. Kecuali mereka sedang sakit dan atau terserang jamur. Ada beberapa ikan molly yang akhirnya turun ke bawah karena serangan penyakit.

Untuk lampu sebagai pencahayaan akuarium molly bukan ikan yang ribet masalah itu, mereka tidak pilih-pilih terhadap pencahayaan, terang maupun gelap tidak masalah bagi mereka. Namun jika sobat lovedfish merawat tanaman di dalam akuarium yang memerlukan cahaya maka sobat bisa menyesuaikan cahaya yang di perlukan tanaman untuk tetap tumbuh subur dan baik.

Ukuran pompa air dan filter akuarium juga perlu sobat perhatikan. Molly merupakan ikan penghasil kotoran yang cukup banyak maka di perlukan pompa yang kuat untuk menyaring kotoran agar akuarium tetap bersih. Kadar amonia dan nitrat bisa meningkat cepat jika filter tidak maksimal.

Merawat Ikan

Molly merupakan ikan yang tangguh, damai dan rukun terhadap ikan lainnya. Mereka biasa hidup berkelompok, jadi jika sobat lovedfish ingin memelihara mereka setidaknya tempatkan minimal 5 ikan molly dalam satu akuarium.

Mereka akan bergerak bersama dalam satu kesatuan untuk menjelajah akuarium area tengah dan area atas. Mereka biasa bermain di daerah dengan beberapa daun dan tanaman, maka ketika sobat lovedfish merawat mereka di akuarium perlu menciptakan kondisi akuarium semirip mungkin dengan habitat asal ikan.

Tambahkan beberapa tanaman dengan dasar atau substrat pasir serta bebatuan kecil untuk mempercantik akuarium. Tanaman dengan akar yang tidak terlalu kuat masih aman di tempatkan dalam akuarium karena ikan molly jarang berenang di area bawah akuarium.

Tanaman seperti Java Moss untuk dasar akuarium dan anubias atau java fern bisa menjadi pilihan untuk mereka. Selain untuk bermain ikan molly, tanaman itu juga bisa sebagai tempat berlindung dari sorotan lampu atau kejaran ikan lain. Gua-gua kecil juga bisa di tambahkan untuk mereka berlindung.

Penyakit Ikan

Penyakit yang umum menyerang ikan air tawar, termasuk ikan molly adalah ich, infeksi bakteri yang biasa menyerang sirip, cacingan bahkan parasit dan kutu jarum atau argulus. Obat-obatan anti biotik maupun methaline blue sangat efektif untuk menjaga dan melindungi ikan dari serangan penyakit.

Penyakit ikan molly khususnya molly balon biasanya sembelit atau bisa di lihat kondisi dubur ikan putih bengkak. Biasanya penyakit ini hanya menyerang molly balon meskipun tidak menutup kemungkinan (tapi jarang terjadi) menyerang jenis molly lainnya.

Tanda umum ikan terserang penyakit diantaranya warna ikan kusam dan atau nafsu makan berkurang, Terlihat jamur atau selaput di sebagian tubuh atau mulut ikan, sirip ikan yang mulai terkikis, lesu mulai turun sampai ke dasar dan enggan berenang.

Jika terjadi ciri-ciri umum tersebut sobat bisa pisahkan ikan yang sakit untuk di berikan obat dan akuarium perlu di bersihkan dan di berikan antibiotik untuk ikan.

Makanan Ikan

Di alam liar, ikan molly memakan invertebrata kecil dan tumbuhan seperti alga. Beri makan molly dengan makanan yang sama di dalam akuarium untuk memastikan ikan mendapatkan nutrisi penting dari makanannya.

Meskipun alga merupakan makanan pokok bagi molly akan tetapi mereka bukan pemakan yang handal, sobat dapat melihat mereka menempelkan bibir mereka pada batu atau area lain yang terdapat alga. Karena mereka bukan pemakan handal perlu tambahan makanan yang cukup agar mereka tumbuh dengan baik dan sehat.

Pelet ikan dengan ukuran micro dapat di tambahkan untuk pakan, bahkan bayam atau sayur yang haluskan bisa di jadikan makanan untuk mereka. Molly juga menyukai cacing darah hidup atau beku, daphnia, dan udang air asin. Berikan mereka pakan 2 kali sehari secukupnya untuk di habiskan dalam 2-5 menit. Pastikan sisa makanan untuk di angkat dan di bersihkan dari akuarium agar tidak menjadi penyakit bagi mereka.

Perilaku Sosial

Ikan Molly merupakan ikan yang damai dan santai mereka dapat berkumpul dengan ikan kecil lainnya yang memiliki karakter yang sama. Seperti di jelaskan sebelumnya kalau molly merupakan ikan yang hidup berkelompok maka perhatikan jumlah ikan molly yang sobat pelihara dan sebisa mungkin dalam satu kelompok mereka memiliki jenis yang sama misal dalam satu akuarium sobat pelihara molly balon maka peliharalah setidaknya 5 ekor molly balon.

Mereka akan bersama-sama mengelilingi akuarium dan setelahnya mereka akan beraktifitas sendiri-sendiri. Jika sobat ingin akuarium komunitas banyak jenis ikan yang bisa di campur dengan mereka diantaranya Cherry Barb, Rosy Barb, Zebra Danio, Sapu-sapu atau pleco, Beberapa ikan botia, hampir semua jenis tetra juga aman bersama molly, Rasbora.

Ikan predator dan jenis cichlid tidak cocok dengan ikan molly apalagi karakter mereka yang suka menggigit. Siput dan udang hias secara umum aman jika di campur dengan ikan molly yang perlu di perhatikan adalah anakan udang yang bisa di santap ikan molly atau ikan lainnya dalam komunitas.

Referensi Artikel :

https://en.wikipedia.org/wiki/Poecilia
https://www.aquariumsource.com/molly-fish/
https://www.fishkeepingworld.com/molly-fish

11 Agustus 2023

Ikan Molly

Perbedaan Ikan Platy dan Ikan Molly

Selamat datang di lovedfish.com dan terimakasih sudah berkunjung ke blog kami, kali ini admin akan membahas tentang ikan platy dan molly ikan kecil yang tak lekang oleh waktu dan selalu di cari para penggemar ikan hias karena warna warni ikan yang cantik serta bentuk tubuhnya yang kecil dan imut. Merawat mereka juga tidak memerlukan keahlian khusus, bahkan dengan akuarium atau kolam dengan kadar oksigen rendah mereka mampu bertahan hidup.

Perlu sobat lovedfish ketahui, ikan platy dan ikan molly bukan berasal dari Indonesia meskipun sudah banyak peternak yang sudah memijahkan mereka. Tepatnya Meksiko dan beberapa daerah di Amerika Selatan merupakan tempat di temukan-nya mereka.

Mereka menjadi favorit salah satunya karena mereka merupakan ikan 'live bearer' dan mudah untuk berkembang biak. Biasanya anak-anak senang memelihara mereka untuk sekedar di jadikan mainan atau melihat mereka berkembang biak. Dalam beberapa kasus, indukan biasanya tidak mampu bertahan lama sesaat setelah beranak, biasanya ini di timbulkan dari akuarium atau kolam dengan arus besar atau di ganggu ikan lain.

live bearer adalah ikan-ikan yang membawa telur di dalam tubuh dan anaknya lahir dalam bentuk ikan yang sudah menetas.

Dalam memilih atau membedakan antara ikan molly dan platy ada beberapa hal yang perlu sobat perhatikan.

1. Bentuk Sirip Ekor.

Salah satu perbedaan yang paling kentara antara ikan platy dan ikan molly adalah bentuk ekornya. Ekor ikan platy pendek dan cenderung lurus atau bagian bawah sirip ekor memanjang ke belakang ikan ini biasanya di sebut peso atau pedang. Sedangkan untuk ikan molly, bagian ekor cenderung runcing pada bagian ujung atas dan bawah, terutama bagi ikan molly jantan. Molly ini biasa di sebut dengan molly cawang.

2. Bentuk Tubuh.

Perbedaan selanjutnya bisa di lihat dari bentuk tubuh mereka, ikan platy biasanya memiliki bentuk tubuh ramping dan agak panjang, sedangkan bentuk ikan molly biasanya gemuk atau molly balon.

3. Warna Ikan.

Jika di lihat dari warna ikan, perbedaan warna ikan platy dan molly bisa di lihat warna warni ikan platy yang cenderung memiliki 3 warna (hitam, putih, merah atau oranye) atau warna polos merah. Sedangkan ikan molly biasanya memiliki warna hitam, putih bintik hitam, oranye dan oranye bintik putih.

4. Harga Ikan?

Dari beberapa artikel mungkin sobat lovedfish pernah membaca perbedaan ikan platy dan molly bisa di lihat dari segi harga, selama admin berkecimpung di dunia ikan hias admin mendapati harga ikan ini stabil di antara harga 2000-5000 rupiah. Biasanya tergantung ukuran ikan dan jenisnya. Contohnya jika sobat membeli ikan molly cawang mungkin akan mendapati harga hanya 2000 rupiah tapi berbeda jika sobat mau membeli ikan molly balon cawang harganya bisa 4000-5000.

Jadi kesimpulannya di masalah harga tidak ada perbedaan signifikan dari kedua jenis ikan tersebut. Dari keterangan di atas sobat lovedfish pernah salah beli ikan tidak? atau justru tidak pernah memperhatikan nama ikan, asalkan suka langsung beli saja.

Berikut tips sederhana bagi sobat yang ingin merawat mereka :

Ukuran Akuarium.

Gunakan akuarium ukuran sedang sudah cukup untuk memelihara mereka, setidaknya akuarium ukuran 40*25*30 sudah dapat menampung 10-15 ikan platy atau molly.

Sirkulasi dan Oksigen.

Jangan gunakan pompa air besar untuk merawat mereka, bahkan hanya dengan menggunakan mesin aerator tanpa pompa air mereka mampu bertahan hidup, yang penting kebersihan akuarium selalu di jaga.

Pakan Ikan.

Berikan pellet ukuran mikro atau 0.5 sebagai makanan mereka, berikan secukupnya sehari 2x utnuk di habiskan ikan dalam 5-10 menit, jika masih ada sisa pakan segera ambil sisa pakan supaya tidak mencemari air yang berakibat kualitas air berkurang.

Pergantian Air.

Seminggu sekali ganti air sekitar 20-30% dari ukuran akuarium dengan air baru, supaya kualitas air tetap terjaga, jika memungkinkan gunakan air yang sudah di endapkan semalam.

Semoga informasi di atas bermanfaat bagi sobat lovedfish, dan sekali lagi terima kasih sudah mampir di blog kami, jangan lupa subscribe akun youtube kami untuk mendapatkan info menarik lainnya.

6 Juli 2022

Ikan Molly

Ikan Favorit Untuk Aquascape

1. Iriatherina Werneri

Iriatherina werneri atau Featherfin rainbowfish adalah ikan asli Papua, selain di pulau papua ikan ini di temukan juga di Pulau Australia. Di habitat asalnya mereka biasa hidup di rawa-rawa. Salah satu ciri ikan ini adalah sirip di bagian bawah yang panjang. Ukuran ikan yang kecil tidak sampai 10cm sangat cocok untuk menghias akuarium sobat lovedfish.

Ikan ini juga aman dan cocok untuk aquascape karena Iriatherina werneri pada dasarnya tidak makan tanaman. Namun yang perlu di perhatikan, mereka suka memakan anakan udang, jadi jika sobat lovedfish memelihara mereka dengan udang red cherry atau sejenisnya perlu di berikan tempat untuk sembunyi udang yang tidak dapat di jangkau Iriatherina Werneri.

Lebih lanjut tentang ikan Iriatherina Werneri dapat sobat lovedfish simak di artikel ini.

2. Ikan Manfish atau Angel Fish

Banyak yang bilang ini ikan layan-layang, mirip sih. Ikan berbentuk persegi ini memiliki corak hitam dan putih, ikan yang berasal dari Amazon ini juga salah satu ikan yang aman dan cocok untuk aquascape. Gerakannya yang lambat dan anggun menambah cantik akuarium sobat lovedfish.

Untuk mengenal lebih jauh dan cara merawat ikan angel fish bisa di simak di artikel ini.

3. Ikan Neon Tetra

Ikan favorit untuk aquascape selanjutnya adalah neon tetra, ikan yang menyala di kegelapan ini cocok untuk jungle scape. Perpaduan warna silver merah dan biru membuat akuarium seakan menyala. Sahabat dari neon tetra adalah cardinal tetra yang memiliki perpaduan yang sama dengan neon hanya panjang warna biru di tubuh yang membedakan diantara keduanya.

Artikel tentang neon tetra :

4. Ikan Zebra Danio.

Sesuai namanya ikan ini memiliki ciri khas di warnanya dan garis-garis di tubuhnya yang mirip kuda zebra. memiliki ukuran tubuh antara 3-5 cm dengan perpaduan warna biru kehitaman dan jingga kekuningan.

Namun seiring perkembangan dan mutasi genetik sekarang banyak ikan zebra yang memiliki warna-warna yang beragam mulai hijau, kuning, merah.

Ukuran tubuh ikan zebra sekitar 3–5 sentimeter dengan kulit belang berwarna biru kehitaman dan jingga kekuningan

5. Ikan Guppy

Ikan favorit untuk aquascape selanjutnya adalah ikan guppy. Ikan kecil warna-warni ini sangat cocok menemani akuarium sobat. Banyak sekali jenis guppy yang bisa sobat koleksi. Selain jenisnya dan warna  ikan yang beragam, salah satu yang menjadi favorit memelihara ikan ini karena mereka mudah beranak pinak.Cukup campurkan guppy jantan dan betina maka mereka akan berkembang biak sendiri. Jangan lupa sediakan tempat untuk sembunyi karena guppy merupakan ikan kanibal sang indukan bisa memakan anak-anaknya sendiri.  

6. Ikan Corydoras

Salah satu ikan bersih-bersih dengan ukuran kecil yaitu corydoras. Mereka aktif membersihkan alga dan lumut, sehingga cocok untuk aquascape. Ukuran yang yang memiliki panjang maksimal sekitar 7,5 cm dan memiliki berbagai corak menurut wikipedia mereka memiliki lebih dari 160 spesies.

Corydoras sebenarnya masuk dalam keluarga catfish atau lele, makanan mereka seperti jentik nyamuk, cacing darah atau sejenisnya. Namun ketika di akuarium mereka rajin mencari makanan dengan mulutnya di dasar akuarium. Mereka juga cukup efektif membasmi telur siput yang menjadi parasit bagi tanaman.

7. Ikan Platy

Ikan platy merupakan ikan air tawar dalam genus Xiphophorus. Keindahan ikan ini ada pada corak warnanya yang cerah serta sebagian ada yang memiliki sirip ekor bagian bawah yang panjang dan runcing di bagian ujung, sehingga ada beberapa penggemar ikan hias yang menganggap ini merupakan ikan "pedang".

Mereka sering dipelihara sebagai ikan hias dan sangat cocok untuk di jadikan salah satu pelengkap akuarium aquascape sobat lovedfish. Ikan Platy berasal dari pantai timur Amerika Tengah dan Meksiko selatan dan memiliki kemiripan dengan ikan jenis molly.

8. Ikan Serve

Ikan favorit untuk aquascape selanjutnya adalah ikan serve, ikan dari amerika selatan ini senang hidup berkelompok dan suka berenang di bagian tengah akuarium sehingga sobat lovedfish dapat dengan mudah memandang mereka.

Keindahan ikan yang memiliki warna merah tua menyala ini selain warnanya juga tubuh yang ramping. Bintik hitam di belakang insang seperti tanda koma atas, sirip punggung berwarna hitam dengan ujung putih dan sirip ekor transparan.

9. Ikan Sumatra

Ikan Sumatra senang bermain di antara tumbuhan dan akan lebih tenang jika di pelihara di akuarium dengan beberapa tanaman. Jika ini menambahkan ikan sumatra ke dalam aquascape sobat lovedfish setidaknya menambahkan mereka minimal 5 ekor. Selain karena mereka suka hidup berkoloni, ikan sumatra dalam jumlah banyak akan mengurangi sifat agresif mereka terhadap ikan lainnya.

Sumatra dewasa hanya memiliki ukuran panjang sekitar 7cm jadi cocok untuk di pelihara di akuarium aquascape yang biasanya tidak meiliki ukuran yang besar, meskipun untuk merawat mereka yang suka dan aktif bergerak ini setidaknya di butuhkan tank ukuran minimal panjang 80cm dengan lebar 30cm. 

10. Ikan Ramirezi

Ikan kecil berwarna warni dengan bintik-bintik biru di sekujur tubuhnya yang menarik ini berasal dari lembah sungai Orinoco, Amereki Selatan. Mesikipun memiliki nama German Blue Ram namun ikan ini jauh dari negara Jerman dan tidak ada hubungannya dengan negara itu.

Memiliki panjang tubuh hanya sekitar 7-8cm sangat cocok untuk aquascape dengan warna tubuhnya yang indah melengkapi akuarium sobat lovedfish jika di rawat dengan ikan serve, sumatra dan beberapa jenis ikan tetra lainnya.

11. Ikan Algae Eater.


Bisa jadi kewajiban untuk menempatkan ikan algae eater untuk mengurangi pertumbuhan alga. Sesuai namanya alae eater atau ikan pemakan alga. Beberapa jenis algae eater di antaranya pleco atau ikan sapu-sapu, CAE atau Chinese Algae Eater, SAE atau Simase Algae Eater sedangkan dari keluarga catfish ada ikan Otocinclus Catfish dan Twig Catfish.

Selain dari jenis ikan, untuk merawat aquascape sobat lovedfish juga bisa menggunakan udang cherry atau amano dan beberapa jenis siput yang juga aktif dalam memakan algae.

Sebenarnya masih banyak lagi jenis ikan yang cocok untuk menemani akuarium aquascape sobat lovedfish seperti ikan Discus, Amandae, Ikan Ambasis, Black Panthom Tetra.

6 Agustus 2018

Ikan Molly

Daftar Ikan Hias Yang Bisa di Campur

Daftar Ikan Hias Yang Bisa di Campur

Daftar Ikan Hias Yang Bisa di Campur - Bagi sobat pencinta ikan hias apalagi yang masih baru memulai hobi memelihara ikan hias kadang ingin mencampur segala jenis ikan hias menjadi satu tank atau akuarium. Pernah mengalami hal itu? jika jawabannya pernah sama kalau begitu dengan penulis. hehe Tidak semua ikan hias bisa di campur jadi satu dalam akuarium karena karakter ikan sendiri-sendiri ada yang jinak dan ada pula yang galak atau agresif.

Selain faktor jinak atau agresif ikan, hal yang perlu di perhatikan adalah ukuran ikan, perbedaan ukuran ikan yang signifikan juga tidak sedap di pandang mata dan dapat menyebabkan salah satu ikan bisa di mangsa ikan lain. Tidak semua ikan besar tipe pemangsa, contohnya neh sobat punya ikan mas koki yang ukurannya sudah besar anggap lebih dari 15cm kemudian di campur dengan ikan lemon yang ukurannya relatif kecil 3-5cm tapi sifatnya galak, maka ikan mas koki sobat yang lama lama bisa mati karena di serang terus dengan ikan lemon.

Berikut ikan-ikan yang bisa di jadikan satu dalam akuarium berdasarkan pengalaman penulis saat memelihara ikan.

Ikan Mas Koki
Ikan Komet
Ikan Koi
Ikan Balashark
Ikan Manfish / Angel Fish

Ikan hias di atas bisa di campur dalam satu akuarium atau kolam yang perlu menjadi catatan untuk ikan mas koki jangan campur ikan mas koki jenis mata balon dan mutiara dengan ikan yang lainnya. Ikan di atas masuk dalam golongan jinak atau ikan pendamai.
Berikutnya ikan hias berikut juga bisa di campur atau di jadikan satu dalam akuarium. Ikan-ikan berikut bukan tipe jinak tapi juga tidak terlalu galak jadi bisa di jadikan satu dalam akuarium. Contoh Jenis ikan tipe ini di antaranya :

Ikan Barbir
Ikan Boines

Ikan Molly
Ikan Platy
Ikan Cupang
Ikan Zebra
Ikan Manfish
Ikan Blackghost
Ikan Guppy
Ikan Neon

Kategori berikutnya ikan predator, bisa di pastikan ikan ikan ini tidak bisa di campur dengan ikan lainnya, bahkan ada ikan yang tidak bisa di campur sama sekali. Berikut sebagian jenis-jenis ikan predator yang biasa di pelihara di aquarium.

Ikan Arwana
Ikan LouHan
Ikan Zebra Tilapia
Ikan Balida
Ikan Datz atau Datnoid
Ikan Piranha
Ikan Aligator
Ikan Peacock Bass
Ikan Jenis Cichlid
Ikan Jenis Catfish
Ikan Toman atau Snakehead
Ikan Parot

Itu tadi daftar beberapa ikan hias yang bisa di campur atau tidak berdasarkan golongan ikan itu sendiri, jika sobat pencinta ikan hias masih ragu dengan ikan yang akan di pelihara di rumah sebelum beli bisa di tanyakan dulu kepada penjual ikan apakah bisa di campur dengan ikan lainnya.
Semoga artikel di atas bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias, jangan lupa bagikan artikel kepada sobat lainnya. Terimakasih sudah mampir ke blog lovedfish.com.

29 Juli 2018

Ikan Molly

Mengenal Ikan Molly dan Cara Merawatnya

Merawat Ikan Molly
Pastinya sobat pencinta ikan hias tidak asing dengan ikan ini khan? yaps ikan yang memiliki ukuran tubuh mungil ini mudah berkembang biak lho. Biasanya anak kecil yang suka beli dan memilih ikan molly balon/marbel karena bentuknya yang bulat dan mudah berkembang biak di akuarium. Ada beberapa Varian jenis ikan ini, menurut pengalaman penulis ada beberapa sebutan untuk ikan yang masih masuk dalam keluarga "Poeciliidae" ini. Mungkin sobat pencinta ikan hias mengenal nama black molly, molly cawang ada lagi golden black, marble atau balon. Banyaknya persilangan ikan semakin menambah keragaman jenis ikan molly.
Klasifikasi Ikan Molly :

Kingdom : Animalia
Phyllum : Chordata
Class : Ostheichthyes
Ordo : Cyprinodontoidei
Family : Poecilidae
Genus : Poecilia
Spesies : Poecilia sphenops


Ikan Molly bukanlah ikan asli perairan Indonesia, Species ini berasal dari daerah Amerika Selatan, di habitat asalnya, Ikan molly menghuni aliran air tawar, perairan payau dan perairan laut Meksiko. Ukuran standar ikan molly yang sering di jumpai di pasar ikan antara 3-5cm namun menurut en.wikipedia.org Ukuran standar ikan jantan adalah 3,2inch atau sekitar 8cm dan ikan betina adalah 4,8inch atau sekitar 12cm.

Bagi sobat pencinta ikan hias yang ingin memelihara ikan ini bisa simak beberapa hal berikut :

1. Media Filter.
Meskipun ikan molly mampu bertahan dalam akuarium tanpa oksigen namun tetap harus di perhatikan kondisi kebersihan akuarium. Jika akuarium kotor dan keruh akan menyebabkan bakteri dan jamur mudah berkembang biak dan mengakibatkan ikan terserang penyakit yang parahnya mengakibatkan kematian. Jangan lupa juga untuk rutin membersihkan kapas filter dari kotoran ikan dengan di ganti yang baru atau di cuci.

2. Suhu Air dan Kadar Keasaman Air.
Ikan Molly merupakan ikan tropis yang membutuhkan suhu antara 25-28 derajat celcius dan tingkat keasaman air atau pH stabil antara 7-8. Ketidakstabilan suhu dan tingkat keasaman air pastinya berpengaruh pada kondisi ikan secara langsung, jadi perhatikan juga ya tingkat keasaman dan suhu airnya juga.
3. Campuran ikan.
Molly bukan termasuk ikan predator meskipun suka menggigit ikan lainnya terutama ikan yang bergerak lambat, namun tetap harus di perhatikan ikan-ikan yang ada dalam akuarium karena tidak semua ikan cocok di campur dalam satu akuarium. Sebagai saran campurkan ikan molly dengan ikan-ikan yang seukuran, jangan terlalu besar perbedaan ukuran ikan karena kurang bagus di pandang dalam akuarium, bisa jadi juga jika ikannya gak cocok salah 1 ikan bisa stres dan mati. 

4. Pergantian Air. 
Sobat juga perlu melakukan penggantian air secara berkala setiap 3-4 minggu sekali untuk akuarium besar, 1-2 minggu sekali untuk akuarium kecil, air dalam akuarium jangan di ganti keseluruhan justru akan menyebabkan ikan mudah stres dan mati karena harus beradaptasi lagi. Idealnya sisakan 20-30% air dalam akuarium. 

5. Beri Pakan Secukupnya. 
Selain memberi pakan secukupnya kualitas pakan juga perlu di perhatikan. Semakin bagus kualitas pakan ikan akan semakin bagus juga untuk daya tahan tubuh ikan sendiri. Untuk Ikan Molly cukup di beri makan sehari 2x pagi dan sore, usahakan segera ambil makanan yang ada dalam akuarium jika dalam 10-15 menit masih ada sisa makanan. Karena sisa pakan yang terlarut dalam akuarium bisa menyebabkan kualitas air berkurang dan kembali lagi ke kondisi ikan nantinya. 

Semoga informasi di atas bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias. Jangan lupa bagikan kepada sesama pencinta ikan hias agar memberi manfaat bagi yang lain juga. Terima kasih telah mengunjungi blog lovedfish.com.