18 Oktober 2023

Ikan Serve

Merawat dan Jenis Ikan Untuk Pemula

Dunia ikan hias di masa pandemi beberapa tahun lalu menjadi masa yang cukup indah bagi para penjual maupun petaninya. Akibat dari kerja di rumah dan pembatasan kegiatan akhirnya banyak masyarakat yang berdiam diri di rumah untuk menghilangkan jenuh mereka memelihara ikan hias. Namun karena kurangnya pengetahuan tentang jenis ikan hias dan cara merawat ikan hias banyak ikan yang baru beberapa hari di rawat akhirnya mati.

Sebelum membahas tentang jenis ikan hias untuk pemula dan mudah di rawat ada baiknya sobat lovedfish simak tips sederhana merawat ikan hias di akuarium. Jika sobat lovedfish ingin memelihara ikan di akuarium tentunya sudah memiliki akuariumnya, jangan cuma akuarium saja lengkapi dengan pompa air dan media filternya.

Akuarium set sederhana terdiri dari :

1. Akuarium.


Tidak perlu di jelaskan lagi untuk akuarium yak sobat lovedfish. Intinya tempat untuk menampung ikan yang akan sobat lovedfish pelihara. Model dan ukuran sesuaikan dengan anggaran dan jenis ikan yang akan sobat lovedfsih pelihara. Untuk pemula sobat bisa gunakan akuarium standar ukuran 50*30*35.

Tidak terlalu kecil atau besar juga dan harganya masih terjangkau, kurang dari Rp. 200.000 untuk tebal kaca 5mm.

2. Pompa Air.


Fungsi utama pompa air atau water pump untuk sirkulasi air, meningkatkan kadar oksigen dalam air dan untuk membersihkan akuarium dari kotoran. Untuk akuarium ukuran di atas sobat lovedfish dapat menggunakan pompa air seri 1200 atau dengan semburan air sekitar 800-1000 liter per jam.

Untuk harga pompa air ini sendiri ada beberapa merk yang harganya antara Rp. 20.000- Rp 40.000. Untuk merk bagus seperti Resun, Aquila, ADA harga di atas Rp 50.000.

3. Selang Filter / Pipa Filter.


Di gunakan untuk mengalirkan air dari pompa air ke box filter atau media filter. Saran saja neh buat sobat lovedfish lebih baik menggunakan pipa filter daripada selang filter spiral. Jika sobat menggunakan selang spiral lebih mudah cara memasangnya, akan tetapi dalam jangka waktu beberapa minggu selang akan di penuhi alga dan kotoran ikan yang menghambat air ke box filter.

Apakah jika menggunakan pipa masalah itu tidak terjadi? jawabnya pasti terjadi juga yang membedakan, Sobat akan lebih mudah membersihkan pipa dari alga dan kotoran yang menempel di pipa daripada di selang.

Selang spiral sendiri biasanya harga kurang dari Rp 5.000 untuk panjang ada yang 60cm dan 90cm. Sedangkan harga Pipa per meter sekitar Rp 3.000 - Rp 5.000, Untuk L pipa sendiri antara Rp 800 - Rp 2.000.

4. Box Filter / Tempat Filter.

Sebagai wadah media filter, ketika sobat lovedfish ingin membeli di toko ikan dan untuk akuarium ukuran di atas sobat bisa tanya ke pedagang ikan dengan nama "Box Filter Sedang". Untuk sobat lovedfish ketahui box filter ada 4 ukuran Kecil, Sedang, Besar dan Jumbo. Jika sobat lovedfish ingin membuat sendiri bisa menggunakan ember bekas cat ukuran 2,5kg.

Harga box filter sendiri biasanya kurang dari Rp 25.000 untuk ukuran sedang.

5. Kapas Filter.

Kapas filter ini terbuat dari bahan dacron, fungsinya untuk menyaring "Filter" kotoran ikan sehingga air yang kembali ke akuarium sudah bersih lagi. Ada kapas filter yang sekali pakai, biasanya ketika di cuci kapas ini akan hancur, ada pula yang masih bisa di gunakan beberapa kali, ketika di cuci kapas ini tidak mudah hancur.

Sobat lovedfish bisa membeli kapas filter ini dengan harga Rp 2.000 sampai Rp 5.000, Tergantung kualitas dan isi kapasnya.

Tambahan :

6. Pompa Udara atau Aerator Plus Selang Aerator dan Batu Pemecah Udara.

Pompa udara atau aerator ini berfungsi untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air. Alat tambahan ini bisa menjadi wajib ada  ketika sobat lovedfish "overload" atau terlalu banyak memelihara ikan di akuarium sehingga membutuhkan tambahan oksigen supaya ikan dapat bertahan hidup dan tidak mati.

Harga masing masing dari pompa udara yang lubang 1 mulai Rp 15.000 - Rp 25.000, sedangkan selang aerator sekitar Rp 1.000 - Rp 2.000 dan batu pemecah gelombang atau batu aerator mulai Rp 2.000.

7. Batu Ziolit.

Fungsi utama batu ziolit adalah untuk menjernihkan air dan mengikat amonia, untuk lebih jelas tentang batu ziolit sobat lovedfish bisa baca artikelnya di sini. Batu ziolit ini juga tambahan saja jika sobat lovedfish yang masih awam atau pemula tidak ingin menggunakan batu ziolit juga tidak akan menimbulkan masalah besar bagi ikan yang sobat pelihara.

Batu ziolit ini ada yang di jual per kg ada juga yang sudah dalam kemasan. Untuk model akuarium di atas sobat dapat menggunakan ziolit dalam kemasan. Kisaran harganya sendiri untuk yang sudah dalam kemasan antara Rp 5.000 sampai Rp 10.000 sedangkan jika masih bongkahan yang di jual per KG harganya sendiri sama antara Rp 5.000 - Rp 10.000 per KG.

8. Karbon Aktif.

Karbon aktif atau bisa di sebut dengan kayu arang yang baik untuk ikan hias yang terbuat dari batok kelapa. Selain untuk menjernihkan air dan mengurangi bau amis karbon aktif juga berfungsi untuk menyerap zat organik yang tidak diinginkan, seperti phenol, detergen, cresol, serta bahan toksik yang tidak dapat diuraikan.

Harga karbon aktif kemasan biasanya di jual antara Rp 5.000 - Rp 10.000. Sedangkan jika sobat lovedfish membutuhkan banyak karbon aktif untuk tambahan filter biasanya untuk kolam yang besar maka sobat bisa membeli di toko-toko yang menjual arang batok kelapa.

Setelah sobat lovedfish mengetahui apa yang perlu di siapkan untuk merawat ikan di akurium, sekarang saatnya memilih ikan untuk di jadikan satu di dalam akuarium. Di sini penulis memilih ikan kecil yang bisa di jadikan dalam satu akuarium sehingga mereka tidak bertengkar 1 dengan lainnya.

Kelompok Satu.

Ikan pipih kecil dan berwarna warni penulis pilihkan untuk sobat lovedfish bisa pelihara dalam 1 akuarium dan mereka tidak saling mengganggu. Selain itu penulis pilih yang memiliki harga jual tidak terlalu mahal. ikan ikan ini biasanya di jual mulai Rp 1.500 - Rp 3.000 per ekornya. Pilihan ikan pipih yang bisa sobat beli untuk di jadikan akuarium adalah.

1. Ikan Glowfish Tetra.

2. Ikan Black Tetra.

3. Ikan Serve.

4. Ikan Barbier.

5. Ikan Glowlight Tetra.

6. Ikan Pristella.

7. Ikan Amandae.

8. Ikan Ambassis.

Kelompok Dua.

Kelompok kedua ini berisi ikan-ikan jenis Platy dan Molly. Ikan kecil berwarna warni yang biasanya di sukai anak-anak. Salah satu daya tarik dari ikan ini adalah mereka dapat dengan mudah menghasilkan anak tanpa perawatan khusus. Sama seperti sebelumnya harga ikan-ikan ini biasanya antara Rp 1.500 - Rp 3.000. Ada beberapa jenis yang mungkin bisa lebih. Untuk kelompok ikan yang ke dua ini diantaranya :

1. Ikan Black Molly.

2. Ikan Molly Ballon.

3. Ikan Golden Black.

4. Ikan Palty Kohaku.

5. Ikan Platy Micky.

6. Ikan Platy Sunset.

7. Ikan Platy RedBlack

8. Ikan Peso.

Kelompok Tiga.

Berikutnya penulis rangkum ikan dari keluarga cichlid. Ikan dari keluarga cichlid ini termasuk ikan yang cukup usil dan suka menggigit terhadap ikan lainnya yang tidak sejenis. Untuk sobat lovedfish yang ingin memelihara ikan jenis CIchlid ini penulis rangkum beberapa ikan yang mudah di rawat, tapi ingat untuk mencampur ini dengan ikan jenis lainnya perlu di tanyakan ke pedagang ikan atau sebaiknya jangan di campur dengan ikan jenis lain.

1. Ikan Lemon.

2. Ikan SnowWhite.

3. Ikan German Blue Ram.

4. Ikan Severum (Heros serverus).

5. Ikan Rainbow Cichlid.

6. Ikan Electric Blue Acara.

7. Ikan Juwani.

8. Ikan Melanochromis Auratus (Niasa).

Kelompok Empat.

Nah ini untuk sobat lovedfish yang suka ikan campur-campur dalam 1 akuarium, jadi beberapa ikan yang biasa ada di toko ikan hias dan bisa di campur-campur tanpa mengganggu satu sama lain dan tentunya ikan-ikan itu mudah di rawat bagi sobat yang baru pertama kali memelihara ikan hias.

1. Ikan Komet atau goldfish

2. Ikan Redfin.

3. Ikan Balashark.

4. Ikan Puntius.

5. Ikan Blackghost.

6. Ikan Manfish atau AngelFish.

7. Ikan Kaviat.

8. Ikan Dontis

5 September 2019

Ikan Serve

Jenis Ikan Tetra paling Populer Di Indonesia

Selamat datang di blog lovedfsih.com kali ini kami akan membahas beberapa ikan yang populer di Indonesia dari keluarga tetra. Dari sekian banyak ikan dari keluarga tetra berikut penulis sajikan beberapa ikan yang sudah familiar dan mudah di dapatkan di pasar-pasar ikan hias

1. Ikan Neon Tetra

Neon Tetra merupakan ikan dari keluarga Characidae. Ikan kecil nan mungil ini memiliki ciri fisik warna biru di tubuh bagian atas yang membentang dari kepala sampai ke ekor dan memiliki warna merah dari badan bagian tengah sekitaran perut sampai ekor. Ikan yang berasal dari lembah amazon amerika selatan ini di koleksi para pencinta ikan hias untuk pelengkap aquascape karena ikan ini akan sangat indah di habitat dengan tumbuhan alami.

Characidae adalah keluarga dari air tawar subtropis dan tropis ikan , milik urutan Characiformes . Nama "characins" adalah nama historis, tetapi para ilmuwan saat ini cenderung lebih suka "characids" untuk mencerminkan status mereka sebagai oleh dan pada umumnya kelompok monofiletik pada peringkat keluarga. Sumber : Wikipedia

Ikan Neon Tetra merupakan ikan berkelompok jadi jika sobat ingin memelihara neon tetra jangan beli 1 ekor, setidaknya 10-15 ekor dalam satu aquarium agar neon tetra bisa hidup nyaman dan tidak stres. Ukuran ikan ini sangat kecil hanya sekitar 2-3cm untuk ukuran dewasa jadi untuk pakan bisa sobat kasih pakan damina, artemia, polar red, cacing beku atau cacing sutra untuk harga ikan ini sendiri penulis jual dengan harga Rp. 2.000 per ekor untuk harga di pasaran sekitar 2.000-5.000 saja.

2. Ikan Cardinal Tetra

Ikan Cardinal tetra memiliki bentuk tubuh dan ukuran yang hampir mirip dengan neon tetra, yang membedakan adalah warna merah dari cardinal tetra membentang dari kepala hingga ekor. ikan cardinal tetra dengan nama ilmiah Paracheirodon axelrodi.

Merawat ikan cardinal tetra sama seperti merawat ikan neon tetra, untuk jenis pakan harga ikan juga hampir sama sobat bisa baca artikel cara merawat ikan neon tetra di sini.

3. Ikan Serpae tetra (Serve)

Sesuai namanya, ikan red phantom tetra atau lebih di kenal dengan nama serpae atau serve memiliki warna dasar merah dengan tutul hitam di belakang insang, serpae hidup di Sungai Orinoco drainase basin di Amerika Selatan. Memiliki panjang tubuh maksimal tidak lebih dari 5cm ikan serpae cenderung aktif bergerak di dalam aquarium.

Ikan Serpae hidup berkelompok, so bagi sobat yang ingin memelihara ikan serpae peliharalah setidaknya 10 ekor,  sobat juga bisa kombinasikan dengan jenis tetra lainnya seperti buenos aries tetra atau blak tetra karakter ikan serpae sedikit galak kadang suka menggigit sirip ikan lain yang lemah. Warna ikan akan semakin cantik jika ikan ini di pelihara di dalam aquarium yang banyak tumbuhan hidupnya, untuk harga sendiri saat menulis artikel ini penulis jual ikan ini dengan harga Rp 1500 saja. Biasanya di pasaran harga ikan sekitar 2000-4000.

4. Ikan Buenos Aires tetra

Ikan buenos aires tetra cukup populer dan mudah dikenali dari ciri fisiknya memiliki sirip ekor warna merah dengan sedikit warna hitam di tengahnya, sirip bagian bawah juga berwarna merah. Mereka berasal dari Argentina dengan panjang tubuh mencapai 8 cm. Habitat asli mereka berada di perairan cukup keras, sehingga jika dipelihara di akuarium tidak sensitif dalam hal air, baik dari segi pH air, suhu dan kadar air.

Ikan buenos aires tetra juga ada yang berwarna albino. Buenos Aires Tetras adalah spesies omnivora berbeda dengan jenis ikan tetra lainnya yang sangat bagus untuk di pelihara di aquarium bertemakan tanaman air, ikan buenos aires tetra sebaiknya tidak di rawat dalam aquascape. Sifat hidup berkelompok identik dengan ikan dari keluarga tetra tidak beda dengan ikan buenos aires tetra, dalam pemeliharaan di aquarium jangan hanya 1 ekor setidaknya sobat pelihara ikan ini 5 ekor.

5. Ikan Black Tetra.

Black tetra memiliki nama ilmiah Gymnocorymbus ternetzi dan habitat aslinya ada di sungai Rionegro, black tetra di kalangan penghobi ikan di Indonesia biasa di sebut tetra atau tetra hitam. Jenis ikan ini juga ada yang albino.

Memiliki ciri fisik warna hitam di bagian sirip bawah, ikan black tetra merupakan spesies yang mudah beradaptasi di berbagai kondisi air, sehingga gampang dipelihara oleh siapapun. Di sisi lain black tetra mempunyai perkembangbiakan yang cepat di dalam akuarium. Ketika berkembang biak biasanya sang betina akan menaruh telur-telurnya di antara tanaman tanaman aquascape.

Sama seperti jenis tetra lainnya, ia memiliki sifat berenang berkelompok bersama teman-temannya. sama seperti jenis tetra lainnya makanan bisa di berikan palet, blodworm, damina, polar red bahkan jentik nyamuk juga mau. Kalau tidak ada makanan, ia bertahan hidup dengan ganggang dari tanaman aquascape.

Selain 5 jenis ikan di atas masih ada banyak ikan dari keluarga Tetra yang ada di pasaran Indonesia di artikel berikutnya akan kami bahas lagi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias.

5 November 2018

Ikan Serve

Budidaya Ikan Serpae Tetra

Budidaya Ikan Serpae Tetra, LovedFish.com Ikan serpae atau serve tetra merupakan ikan dari golongan tetra yang memiliki ciri fisik warna merah kecoklatan di tubuhnya dan warna sedikit hitam di bagian perut, sirip atas dan sirip bawah bagian belakang.
Dikarenakan masih sedikit pembudidaya ikan ini maka prospek pasar ikan yang berasal dari kolumbia ini masih cukup menarik dan menguntungkan pastinya. Untuk harga Serpae tetra sendiri di pasaran berkisar di Rp. 2.000 – Rp. 4.000 per ekornya.



Persiapan Calon Induk
Untuk menghasilkan burayak atau anakan ikan Serpae tetra yang bagus tentunya di perlukan pemilihan induk yang tepat dan berkualitas. Berikut tips yang perlu sobat perhatikan dalam pemilihan calon indukan Serpae tetra yang sudah siap untuk di pijahkan.

Ø  Pemilihan calon induk.
Syarat utama pastilah ikan yang sehat, bergerak secara normal dan umur ikan sudah di atas 6 bulan. Ukuran tubuh yang sudah mencapai panjang sekitar 3 cm sudah terlihat jelas perbedaan jenis kelaminnya.

JENIS KELAMIN
SIRIP PUNGGUNG
LINGKARAN HITAM DI PERUT
PERUT
Ikan Jantan
Lebih panjang dan agak runcing
Jelas terlihat
Tidak buncit
Ikan Betina
Lebih pendek dan agak bulat
Tidak terlalu jelas
Lebih buncit

Ø  Perbandingan induk jantan
Ikan Serpae Tetra termasuk golongan ikan yang pijahkan secara massal, bukan secara berpasangan. Dalam aquarium pemijahan satukan indukan ikan dengan perbandingan seimbang antara jantan dan betina.

Ø  Perawatan calon induk
Calon induk yang sudah dipilih lalu dipelihara di dalam akuarium hingga siap untuk di pijahkan. Bila di dalam jumlah banyak, calon induk juga bisa dipelihara di kolam. Calon induk ini diberi pakan berupa cancing sutera dua kali sehari.

Ø  Peneluran
Serpae akan memijah pada malam hari dan telur-telurnya akan menempel pada sarang buatan. Pada saat pemijahan pertama kali perlu dibantu secara manual, yaitu dengan mengurut perlahan-lahan bagian perut hingga keluar telur sekitar 3-4 butir. Red phantom akan bertelur setiap hari secara bergantian. Telur yang dihasilkan diambil kemudian dipindahkan ke akuarium penetasan.



Ø  Penetasan
Telur dipindahkan ke akuarium penetasan dengan panjang 100 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 20 cm. pemindahan telur dilakukan dengan bantuan pipet yang pipa kacanya telah diganti dengan selang plastik. Telur yang akan menetas akan berwarna coklat muda, sedangkan yang tidak menetasa berwarna putih. Apabila terdapat telur yang tidak menetas, akuarium ditambahkan metil biru dan tetrasiklin agar telur yang tidak menetas ini tidak menjadi musuh, baik bagi burayak maupun artemia.

Pembesaran
Pada tahap pembesaran ikan Serpae tetra meliputi beberapa kegiatan yang perlu di perhatikan yaitu :

·           Pemberian pakan.
Pemberian pakan sangat berpengaruh pada pertumbuhan burayak. Berikan pakan cacing sutera 2 kali sehari pagi dan petang sekitar pukul 07.00 dan 15.00 sore. Jumlah pakan yang diberikan yaitu antara 3-4 g untuk satu akuarium yang berisi sekitar 500 ekor burayak untuk sekali pemberian pakan. Selain itu burayak juga bisa diberi pakan kutu air.

·           Seleksi anak
Seleksi anak mulai dilakukan pada saat ikan berumur sekitar 1 bulan (panjang tubuh mendekati 1 cm). Seleksi ini dilakukan berdasarkan besar kecilnya ukuran tubuh ikan. Ikan yang sudah memiliki ukuran yang seragam dipisahkan ke akuarium yang lain.

·           Perawatan
Rutin lakukan penggantian air antara 3-5 hari sekali dengan menyisakan air yang lama sekitar 30-40%. Air yang baru jangan di ambil langsung dari sumur atau PDAM 
Setiap 3 hari sekali air akuarium diganti. Pada saat pengantian air ini sekaligus juga dilakukan pembersihan dasar akuarium, dengan menggunakan pipa penyedot. Setelah itu akuarium ditambahkan air lagi yang telah diendapkan semalam. Setiap hari kondisi ikan juga harus dipantau, jika terdapat ikan yang mempunyai kebiasaan menyimpang atau ada ganguan kesehatan, segeralah dipisahkan.

Semoga artikel di atas dapat membantu sobat pencinta ikan hias yang ingin memelihara dan memijahkan ikan Serpae tetra. Salah satu referensi artikel di atas penulis dapat dari komunitaspenyuluhperikanan.blogspot.com

6 Agustus 2018

Ikan Serve

Daftar Ikan Hias Yang Bisa di Campur

Daftar Ikan Hias Yang Bisa di Campur

Daftar Ikan Hias Yang Bisa di Campur - Bagi sobat pencinta ikan hias apalagi yang masih baru memulai hobi memelihara ikan hias kadang ingin mencampur segala jenis ikan hias menjadi satu tank atau akuarium. Pernah mengalami hal itu? jika jawabannya pernah sama kalau begitu dengan penulis. hehe Tidak semua ikan hias bisa di campur jadi satu dalam akuarium karena karakter ikan sendiri-sendiri ada yang jinak dan ada pula yang galak atau agresif.

Selain faktor jinak atau agresif ikan, hal yang perlu di perhatikan adalah ukuran ikan, perbedaan ukuran ikan yang signifikan juga tidak sedap di pandang mata dan dapat menyebabkan salah satu ikan bisa di mangsa ikan lain. Tidak semua ikan besar tipe pemangsa, contohnya neh sobat punya ikan mas koki yang ukurannya sudah besar anggap lebih dari 15cm kemudian di campur dengan ikan lemon yang ukurannya relatif kecil 3-5cm tapi sifatnya galak, maka ikan mas koki sobat yang lama lama bisa mati karena di serang terus dengan ikan lemon.

Berikut ikan-ikan yang bisa di jadikan satu dalam akuarium berdasarkan pengalaman penulis saat memelihara ikan.

Ikan Mas Koki
Ikan Komet
Ikan Koi
Ikan Balashark
Ikan Manfish / Angel Fish

Ikan hias di atas bisa di campur dalam satu akuarium atau kolam yang perlu menjadi catatan untuk ikan mas koki jangan campur ikan mas koki jenis mata balon dan mutiara dengan ikan yang lainnya. Ikan di atas masuk dalam golongan jinak atau ikan pendamai.
Berikutnya ikan hias berikut juga bisa di campur atau di jadikan satu dalam akuarium. Ikan-ikan berikut bukan tipe jinak tapi juga tidak terlalu galak jadi bisa di jadikan satu dalam akuarium. Contoh Jenis ikan tipe ini di antaranya :

Ikan Barbir
Ikan Boines

Ikan Molly
Ikan Platy
Ikan Cupang
Ikan Zebra
Ikan Manfish
Ikan Blackghost
Ikan Guppy
Ikan Neon

Kategori berikutnya ikan predator, bisa di pastikan ikan ikan ini tidak bisa di campur dengan ikan lainnya, bahkan ada ikan yang tidak bisa di campur sama sekali. Berikut sebagian jenis-jenis ikan predator yang biasa di pelihara di aquarium.

Ikan Arwana
Ikan LouHan
Ikan Zebra Tilapia
Ikan Balida
Ikan Datz atau Datnoid
Ikan Piranha
Ikan Aligator
Ikan Peacock Bass
Ikan Jenis Cichlid
Ikan Jenis Catfish
Ikan Toman atau Snakehead
Ikan Parot

Itu tadi daftar beberapa ikan hias yang bisa di campur atau tidak berdasarkan golongan ikan itu sendiri, jika sobat pencinta ikan hias masih ragu dengan ikan yang akan di pelihara di rumah sebelum beli bisa di tanyakan dulu kepada penjual ikan apakah bisa di campur dengan ikan lainnya.
Semoga artikel di atas bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias, jangan lupa bagikan artikel kepada sobat lainnya. Terimakasih sudah mampir ke blog lovedfish.com.

18 Juli 2018

Ikan Serve

Mengenal Ikan Serpae Tetra dan Cara Merawat Ikan.

Ikan Serpae Tetra. Selamat datang dan Terimakasih sudah mengunjungi blog lovedfish.com. Kali ini kami bagikan info tentang ikan hias Serpae Tetra, mungkin sobat pencinta ikan hias tidak familiar dengan ikan ini, karena di kalangan pedagang ikan hias ikan ini biasa di sebut Serve. Yap ikan hias Serve juga memiliki nama ilmiah Hyphessobrycon sweglesi nama "sweglesi" sendiri di sematkan untuk menghormati distributor ikan tropis Kyle Swegles (Rainbow Aquarium, Chicago, Illinois, USA).

Ikan serve bukanlah asli Indonesia ikan ini berasal dari amerika selatan,  tepatnya di daerah aliran sungai Río Orinoco di Kolombia (departemen Meta, Casanare, Arauca, Vichada, dan Guainía) dan Venezuela (negara bagian Amazonas, Apure, Guárico, dan Bolivar). Serpae memiliki kebiasaan berenang di tengah-tengah air dan seperti kebanyakan ikan dari keluarga tetra ikan ini juga suka hidup berkelompok, dalam setiap kelompok bisa terdiri dari 7 ikan atau lebih.

Kondisi suhu air untuk ikan ini di kisaran 20-28 derajat celcius dan tingkat keasaman air/pH di 4,5-7,5. Ukuran standar tubuh Serpae antara 2-3,5cm dengan panjang tubuh maksimal 4cm, meskipun ukuran ikan ini kecil tapi idealnya ikan ini di tempatkan dalam aquarium yang besar, paling tidak ukuran aquarium di atas 80x30, jumlah ikan juga jangan terlalu sedikit mengingat karakter ikan yang suka berkelompok. Palet ikan bisa diberikan sebagai pakan, ada baiknya sesekali di kasih pakan cacing beku atau jentik nyamuk tau damia dll sebagai pakan alami ikan ini.

Ikan sejenis tetra yang lain juga dapat di campurkan menjadi satu dalam aquarium, seperti ikan Sumatra, Buenos, Zebra Danio, jenis ikan platy juga bisa di campur dalam satu aquarium dengan Serpae. Jika sobat punya ikan koki di rumah sebaiknya jangan di campur dengan ikan ini hehe kasian nanti kokinya mati di gigitin sama Serpae.

Untuk perawatan aquarium hampir sama seperti ikan-ikan yang lain setidaknya selalu jaga kebersihan aquarium dan ganti 50-80% air dalam aquarium dengan yang baru secara berkala setidaknya satu bulan sekali. Untuk hiasan alam seperti batu, pasir atau batang kayu sangat cocok untuk ikan ini sebagai tempat bermain dan bersembunyi.

Harga ikan ini di pasaran lokal cukup murah sekitar Rp. 2.000 - Rp 3.000 rupiah saja untuk ikan ukuran sekitar 1,5-2 cm, bahkan saat penulis tanya-tanya harga di salah satu toko ikan hias ada juga yang jual dengan harga 1.500. Kalau sobat pencinta ikan hias pinter nawar mungkin harganya bisa turun apalagi kalau beli partai besar harganya pasti lebih murah lagi.

itu tadi informasi tentang ikan Serpae semoga bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias, referensi di atas selain dari pengalaman penulis sendiri informasi juga di dapat dari www.seriouslyfish.com/species/hyphessobrycon-sweglesi/ dan komunitaspenyuluhperikanan.blogspot.com/2013/11/budidaya-ikan-red-phantom-tetra. Jangan lupa bagikan artikel ini ke sesama pencinta ikan hias agar memberi manfaat bagi yang lain juga.


Ikan Serve

13 Ikan Kecil Yang Cantik

Ada banyak jenis ikan yang dapat sobat pencinta ikan hias pelihara dalam aquarium, ratusan bahkan ribuan jenis ikan mulai dari ukuran kecil hingga besar bisa sobat pelihara. Kali ini penulis sajikan beberapa ikan hias yang memiliki ukuran kecil dan memiliki warna dan tubuh yang indah untuk dapat di pelihara. Kecil yang di maksud di sini ikan ini memiliki ukuran tubuh maksimal 10cm. Langsung saja kita simak daftar ikan kecil yang cantik.


Ikan kecil yang pertama ini memiliki beberapa jenis diantaranya sumatra, green tiger, Albino atau pink albino. Ukuran maksimal ikan ini sekitar 5cm aja neh, jadi bagus buat aquarium sobat terutama yang memiliki aquarium kecil untuk di tempatkan di kamar atau untuk aquascape juga bisa.
Ikan yang masuk dalam kategori tetra ini memiliki warna ikan yang cukup bagus merah muda dengan tubuh kelihatan agak transparan. Ikan yang lebih di kenal dengan nama Red Phantom Tetra ini memiliki panjang tubuh maksimum 3-5cm saja.


3. Ikan Hias Black Skirt Tetra.
Masih satu kerabat dengan ikan serve untuk jenis ikan tetra ini memang banyak sekali variannya. ikan ini mampu bertahan hidup tanpa aerasi dan bisa juga di tempatkan di aquascape. Memiliki ukuran tubuh maksimal 5-7 cm sedikit lebih besar jika di bandingkan dengan ikan hias yang di bahas sebelumnya.


4. Ikan Hias Lemon
Warna kuning dan sedikit warna hitam di sirip atasnya membuat ikan ini menarik dan sangat di minati pencinta ikan hias. Ikan Lemon merupakan ikan yang agresif sehingga jika pencinta ikan hias ingin memelihara ikan ini dalam aquarium harap di perhatikan jenis ikan lainnya yang di pelihara.
5. Ikan Hias Platty.
Variasi warna ikan ini cukup beragam, mulai dari merah, kuning, hitam dan lainnya. Ikan ini cukup mudah untuk di pijahkan dan tidak memerlukan perawatan khusus dalam pembesaran ikannya. Tidak cuma kalangan dewasa anak-anak juga menyukai ikan ini karena mudah berkembang biak.

6. Ikan Hias Marble
Mungkin sobat pencinta ikan hias lebih mengenal ikan ini dengan sebutan balon atau molly. yap banyak di kalangan pedagang ikan di Indonesia menyebutkan nama yang berbeda-beda untuk jenis ikan ini. Cukup di pelihara dalam aquarium tanpa perawatan khusus biasanya ikan ini mudah beranak.

7. Ikan Hias Cupang
salah satu kan asli Indonesia ini juga memiliki variasi warna dan bentuk tubuh yang cantik. Ikan ini agresif jika bertemu dengan sesamanya tapi bisa berdamai dengan jenis ikan lainnya. Betta, siyem merupakan sebutan lain untuk ikan ini. Ikan ini sangat populer yang memiliki peminat sendiri mulai dari anak-anak hingga dewasa

8. Ikan Hias Barbier
Satu lagi ikan yang memiliki ukuran tubuh kecil dan cukup bagus juga untuk di pelihara di aquarium mini. Ikan ini memiliki "Tato" kecil berwarna hitam di antara pangkal ekor dan sirip.


9. Ikan Hias Buenos

Ikan Buenos Aires Tetra memiliki nama latin Hemigramus caudovitatus merupakan ikan yang berasal dari Amerika selatan. Ikan ini bersifat omnivora dan cenderung Agresif jadi ikan ini tidak di rekomendasikan untuk di rawata dalam aquascape. Panjang tubuh dari ikan ini dapat mencapai 10 cm, namun rata-rata panjang tubuh hanya sekitar 4-5cm.

10. Ikan Hias Guppy
Ikan guppy adalah salah satu jenis ikan hias yang sangat populer dan banyak digemari masyarakat. Guppy pertama kali ditemukan di Venezuela, Guyana dan juga di kepulauan Karibi pada tahun 1859. Ikan tersebut memiliki bentuk tubuh indah dan menarik yang dilengkapi dengan warna yang sangat bervariasi.


11. Ikan Hias Neon Tetra
Satu lagi ikan yang memiliki warna yang menarik. Ikan Neon tetra ini kelihatan menyala saat di kegelapan. Haist bahasanya. hehehe yap Ikan ini memang kliatan lebih glowing di bandingkan ikan lainnya.



12. Ikan Hias Zebra
Ikan Zebra adalah ikan kecil yang memiliki ukuran maksimal sekitar 2 1/4 inci (6 cm) di akuarium. Seperti namanya ikan ini sangat mudah untuk dikenali dengan tubuh bermotif garis-garis yang menarik, hitam dan putih "zebra" ada juga yang bermotif putih merah atau pink. Ini adalah salah satu jenis ikan tropis pertama yang pernah disimpan di akuarium, dan ini masih sangat populer sampai saat ini.

13. Ikan Hias Ramirezi
Satu lagi ikan yang berasal dari daerah amerika selatan yang cukup bagus untuk di rawat di aquarium, tapi warna ikan Ramirezi yang di rawat di dalam aquarium tidak seindah warna ikan ini di alam liar.




Semoga apa yang admin sajikan bermanfaat untuk sobat pencinta ikan hias jangan lupa bagikan artikel ini untuk memberikan manfaat bagi sobat lainnya. like halaman facebook kami juga ya...

Terimakasih sudah berkunjung ke blog lovedfish.com.