8 Juli 2021

Ikan Lemon

Ikan Yang Tidak Mudah Mati

Ingin memelihara ikan hias di rumah tapi masih bingung ingin memilih ikan apa? Banyak jenis ikan hias di pasaran yang bisa di rawat dengan mudah sampai butuh perhatian khusus untuk merawatnya. 

1. Ikan Kaviat.


Ikan yang sering di sebut juga dengan ikan tengadak ini ikan asli asia tenggara juga banyak di jumpai di perairan  Indonesia. Sering orang yang datang dan melihat ikan kaviat ini mirip dengan ikan wader bokol. Memang sepintas mirip sih, hanya saja ikan kaviat memiliki tubuh sedikit lebih pendek dan lebar daripada kaviat.

Selama saya menjual ikan hias jenis ikan ini paling jarang mati. Cuma satu yang perlu di garis bawahi ikan ini suka lompat ketika baru masuk ke akuarium atau kolam baru. Ikan kaviat juga termasuk mudah dalam perawatan karena tidak memerlukan perawatan khusus dalam memeliharanya di akuarium maupun kolam.

Ikan Kaviat sering di jadikan tankmate atau campuran ikan koi, koki, Komet atau sejenis ikan mas lainnya karena ikan kaviat sendiri masih keluarga ikan mas. Jika di campurkan dengan sejenis ikan mas lainnya ikan kaviat sangat berguna untuk memakan kutu ikan yang menempel di tubuh ikan koi maupun koki.

2. Ikan Balashark.


Ikan yang tidak mudah mati selanjutnya adalah ikan balashark. Sesuai namanya ikan balashark memang mirip ikan hiu. Orang menyebutnya dengan hiu air tawar. Ikan balashark memiliki warna tubuh silver atau perak gelap dengan garis hitam di masing-masing siripnya.

Pemberian pakan juga tidak sulita karena ikan balashark bisa di beri pakan alami maupun pelet biasa. Perawatan ikan juga tidak sulit karena hanya perlu memebrikan pakan sehari 2-3 kali, mengganti air secara berkala dan membersihkan media filter seperti merawat ikan lainnya. Yang perlu di perhatikan ikan balashark termasuk ikan yang aktif jadi sebisa mungkin jangan memberikan hiasan kasar yang dapat menggangu pergerakan ikan. Selain aktif ikan balashark mudah kaget jadi jangan terlalu sering menggangu ikan dengan tepukan pada akuarium yang bisa membuat ikan kaget dan menjadi stres. 

3. Ikan Blackghost.

Ikan yang berasal dari amerika selatan ini sangat populer untuk para penghobi. memiliki warna tubuh hitam pekat dari ujung kepala hingga ekor dengan garis putih di bagian ekor dan di mahkota kepala. bentuk ikan pipih mirip bendera panjang seperti spanduk terkena angin.

Daya tahan ikan blackghost cukup bagus kuat dari berbagai kondisi air. Yang perlu di perhatikan hanya saat memindahkan ikan blackghost yang pindahkan ke dalam akuarium yang berisi air baru 100%. Ikan ini akan mudah mati jika harus beradaptasi dengan air baru.

4. Ikan Botia.

Ikan asli perairan sumatra ini sempat di kabarkan hampir punah. Mengutip artikel yang di keluarkan www.mongabay.co.id pada tahun 2016 ikan hias jenis bacubang atau biasa dikenal dengan ikan hias botia mulai ditemukan kembali di Sungai Batanghari, sungai besar yang mengalir di Jambi. 

Ikan pemakan alga dengan warna tubuh perpaduan garis kuning hitam secara vertikal ini memang memiliki daya tarik tersendiri untuk dipelihara. Ikan yang aktif bergerak mencari alga ini juga termasuk ikan yang kuat dan tidak mudah mati. 

5. Ikan Palmas.

Asalkan tidak di campur dengan ikan dari keluarga chiclid ikan ini cukup nyaman hidup di dalam akuarium. Ikan Palmas sangat tidak cocok dengan ikan chiclid karena akan di serang ramai-ramai yang menyebabkan ikan mati.

Orang banyak menyebut ikan palmas ini dengan ikan naga, bentuknya yang bulat panjang dengan sirip segitiga kecil-kecil berjajar dari belakang kepala hingga ekor. Untuk makanan ikan juga tidak sulit karena ikan ini pemakan segala. dari pur ikan sampai pakan alami di lahapnya.

Ikan palmas termasuk ikan perenang atas yang akan menguasai permukaan akuarium, jika ikan palmas di letakkan secara berkelompok yang sedang sakit biasanya akan berada di bawah dan memisahkan diri dengan yang lainnya.

6. Ikan Red Devil.


Ikan yang masih dari keluarga nila ini juga memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Bentuk tubuh mirip dengan ikan nila hanya saja warna ikan Red Devil lebih merah daripada ikan nila, ada sebagian yang berwarna kekuningan dan memiliki pola warna hitam di bagian tubuhnya.

Red Devil sendiri ikan yang cukup agresif jadi perlu di perhatikan jenis ikan yang akan di campur dengan Ikan ini. Jangan campur dengan ikan-ikan yang jinak dan lambat dalam bergerak karena akan habis nanti di mangsa ikan red devil.

7. Ikan Gurame Padang.

Gurame padang atau gurame albino, mungkin sebutan "Padang" mengacu dalam bahasa jawa yang berarti terang. Ikan gurame ini juga memiliki fisik yang kuat dan tidak mudah mati ketika di rawat di kolam maupun akuarium.


Ketika memelihara ikan gurame padang dan ingin di campur dengan ikan lain bisa di campur dengan ikan Red Devil, meskipun gurame padang bukan tipe ikan predator tapi saya sendiri pernah mencoba mencampur ikan ini dengan ikan red devil dan aman mereka tidak saling memangsa, hanya dari segi makan ikan gurame akan kalah cepat dalam memangsa pakan ikan yang di berikan.

8. Ikan PinkTail.

Ikan yang memiliki warna ekor merah muda dan sebagian ikan ada yang memiliki sirip perut berwarna kuning dan tubuh berwarna silver/perak ini berasal dari Amerika selatan, tepatnya di daerah Brasil, Kolombia, Guyana Prancis, Guyana, Suriname, dan Venezuela dan di perairan amazon.


Ikan Pink tail dapat di rawat di akuarium, mereka kuat dan mampu bertahan lama di akuarium, akan tetapi ikan pink tail cenderung gelisah dan pemalu jika di rawat sendirian karena pink tail merupakan tipe ikan berkelompok. Butuh setidaknya 3 ekor ikan pink tail untuk di rawat di akuarium.

Pink tail juga merupakan ikan yang mau makan segala jenis pakan termasuk pelet berupa pur ikan maupun pakan ikan lainnya. Usahakan akuarium tetap tertutup bagian atasnya karena pink tail mudah takut dan bisa lompat keluar akuarium jika ada gangguan.  

9. Ikan Belida


Salah satu jenis belida asli jawa atau di sebut juga belida lupis jawa ini pada 2020 silam informasi ini saya kutip dari artikel berita di cnnindonesia.com masih dari artikel yang sama di jelaskan bahwa ikan Belida memiliki 4 spesies berbeda yaitu Spesies tersebut yakni Chitala bornensis atau Belida Borneo, Chitala hypselonatus atau Belida Sumatra, Notopterus notopterus atau Belida Jawa, dan Chitala lopis atau Belida Lopis Jawa.

Ikan asli perairan Indonesia ini sekarang termasuk dalam salah satu hewan yang di lindungi. Di Jambi sendiri Belida masuk ikan konsumsi yang sering di gunakan dalam olahan masakan. Meskipun ikan ikan belida ini tidak mudah mati di rawat di akuarium karenan statusnya yang di lindungi dan hampir punah jadi jangan berharap memelihara ikan ini untuk koleksi pribadi.

10. Ikan Texas

Ikan dari Mexico Utara, Amerika Tengah banyak yang mengira ikan louhan. Ikan texas yang sering di jual di pasaran memang mirip louhan dengan corak warna dan bintik-bintik hitam di sekujur tubuhnya. Jika pernah melihat texas short body lebih mirip lagi dengan ikan louhan bonsay.


Ukuran ikan texas dewasa bisa mencapai 33cm bahkan lebih, sedangkan umur rata-rata texas bisa mencapai 10 tahun. Ikan texas termasuk ikan yang kuat dan tidak mudah mati untuk di pelihara, sayangnya ikan ini termasuk ikan teritori atau menguasai wilayahnya. Jika ingin di gabung dengan ikan lain pastikan memiliki akuarium yang besar. 

11.  Ikan LouHan

Siapa yang tidak kenal ikan ini, pernah jaya di masanya hingga bisa mencapai ratusan juta rupiah harganya. Namun saat ini ikan ini sudah tidak terlalu istimewa lagi meskipun harganya juga masih tinggi. Masih layak ikan ini di pelihara di rumah karena keindahan gradasi warnanya dan yang pasti nonong di kepalanya.

Meskipun ikan ini cukup kuat dan tidak mudah mati hanya saja umur ikan yang rata-rata hanya 3-5 tahun membuat penggemar ikan louhan berkurang. Masih ada yang percaya mitos kalau ikan louhan termasuk ikan pembawa hoki atau keberuntungan. Tingkat kesulitan merawat ikan louhan hanya pada susahnya memberikan teman untuk di jadikan satu dengan louhan. 

Dari koleksi ikan di atas ikan apa saja yang sudah sobat miliki? Semoga bisa menjadi referensi dalam memelihara ikan di rumah.   

29 April 2021

Ikan Lemon

Jenis Ikan Pemakan Kutu

Selamat datang di blog lovedfish.com, terimakasih sudah berkunjung ke sini. Semoga sobat penggemar ikan hias mendapatkan manfaat untuk perbendaharaan ilmu maupun hanya untuk sekedar mengetahui tentang jenis ikan yang biasa memakan kutu pada tubuh ikan lainnya terutama jenis ikan koi, ikan koki, ikan komet atau sejenis ikan mas lainnya.

Resiko terbesar dari serangan kutu pastinya ikan tersebut akan mati. Sobat tentunya tidak ingin ikan-ikan yang sudah di pelihara dengan baik tiba-tiba mati karena serangan kutu pada ikan. Selama penulis memelihara ikan hias ada 2 jenis kutu yang biasanya menyerang ikan yaitu jenis kutu jarum dan kutu Argulus. Banyak obat di pasaran yang mampu membasmi kutu ini tapi sobat wajib perhatikan ukuran untuk pengobatan ikannya, bisa bisa tidak cuman kutu ikannya saja yang mati tapi ikan yang sobat pelihara ikut mati karena overdosis pemberian obat kutu.

Tanda-tanda umum ikan sobat terserang kutu ikan ini diantaranya :

kutu argulus yang menyerang ikan 

- Menggesekkan badan pada dinding kolam atau akuarium. Rasa gatal atau ingin melepaskan diri dari gangguan kutu yang membuat ikan suka mengesek-gesekan tubuhnya pada dinding kolam atau aquarium atau media apapun yang berada di kolam.

- Ikan Lesu dan warna ikan pucat. Kutu ikan itu bersifat parasit yang menyedot nutrisi atau darah pada inangnya yang tentunya akan membuat ikan jadi lesu karena kekurangan nutrisi dan warna ikan jadi pucat.

- Bercak Darah pada kulit ikan dan sirip rusak. Akan timbul bercak darah pada tubuh ikan efek dari kutu yang selesai menghisap darah/nutrisi pada tubuh ikan. jika kutu berada pada sirip yang rentan maka sirip ikan akan rusak. 

- Mengeluarkan Lendir Berlebih. Sebagai pertahanan tubuh bagi ikan pada saat awal ikan di serang kutu maka ikan akan mengeluarkan lendir untuk pertahanan diri tapi justru lendir yang berlebih ini di sukai kutu itu sendiri. 

Jika ikan sudah terlalu lama di serang kutu, maka kemungkinan infeksi sekunder seperti herpes, nematoda larva, gatal, dan infeksi jamur dapat menyerang ikan yang sobat pelihara. Untuk itu perhatian pada ikan yang sobat pelihara dan perawatan yang tepat perlu di lakukan.

Ada istilah mencegah lebih baik dari pada mengobati, nah bagi sobat pencinta ikan hias berikut ikan ikan yang cocok sebagai sahabat pengusir kutu atau pembasmi kutu pada ikan.  

1. Ikan Kaviat.


Ikan kaviat biasanya di gunakan untuk tankmate ikan-ikan predator seperti arwana, oscar dan ikan lainnya. selain sebagai tankmate ikan predator konon ikan ini juga gemar memakan kutu baik yang menempel di tubuh ikan maupun yang ada di dinding kolam atau akuarium sobat. 

2. Ikan Sumatra.

Ikan pemakan kutu
ikan yang berukuran kecil ini cukup agresif untuk melumat kutu yang ada pada tubuh ikan koi, tapi secara pribadi penulis tidak menyarankan ikan ini di campur dengan ikan mas koki sebagai ikan pembasmi kutu. Artikel tentang ikan sumatra bisa sobat cek di sini

3. Ikan Manfih Atau AngelFish


http://www.pngall.com/?p=52681

ikan yang memiliki bentuk pipih segitiga seperti layang layang ini konon juga gemar memakan kutu, nah jika sumatra tidak di sarankan untuk di campur dengan ikan mas koki, maka ikan manfish atau angelfish ini cocok untuk menemani ikan mas koki sobat. Untuk mengetahui lebih jauh ikan-ikan yang bisa di campur dengan ikan mas koki bisa sobat cek artikelnya di sini.

Ada ikan jenis ikan lain yang di percaya ampuh untuk memakan kutu pada ikan seperti cherry barb, hanya saja penulis belum pernah mencoba jadi penulis tidak akan membahas lebih lanjut tentang ikan ini.

Jika sobat ada pertanyaan tentang ikan hias bisa neh sharing di kolom komentar mungkin penulis punya referensi untuk membahasnya. semoga artikel yang penulis sampaikan bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias. jangan lupa bagikan artikel ini agar bermanfaat bagi sobat lainnya. Terimakasih. 

22 Desember 2019

Ikan Lemon

Ikan Cichlid Populer dan Mudah Di Rawat

Selamat datang di blog lovedfish.com, sobat pecinta ikan hias pastinya mengenal beberapa jenis ikan dari keluarga cihild (siklid) yang memiliki ribuan variasi, yang mudah dan banyak di konsumsi di Indonesia adalah nila. Yaps nila masih tergolong ikan dalam keluarga siklid. Tetapi kali ini penulis tidak akan membahas ikan nila. Dalam artikel kali ini penulis akan membahas beberapa ikan yang menurut penulis populer di kalangan pecinta ikan hias. Semoga informasi berikut menambah referensi sobat dalam mengenal ragam ikan jenis cichlid.

1. Ikan Lemon (Electric yellow cichlid)
ikan cichlid populer yang pertama adalah ikan lemon, ikan lemon ini memiliki warna kuning cerah yang membuat penghobies ikan hias langsung menyukai ikan ini. Seiring perkembangan dan mutasi gen yang di lakukan para pemijah warna ikan lemon ada yang putih cerah atau di kalangan penjual ikan hias di sebut Snow White.
Selain populer di kalangan penghobi ikan Lemon masuk dalam kategori mudah dalam perawatannya tapi perlu di perhatikan lemon bukan tipe ikan ramah jadi perlu hati-hati dalam mencampur ikan ini. Ikan jenis mas sangat tidak di sarankan di gabung dengan ikan ini.

Ukuran Ikan Lemon dewasa bisa mencapai sekitar 13cm, Idealnya ikan lemon dirawat dalam aquarium ukuran 50x25x30 keatas dan dalam satu aquarium setidaknya di isi minimal 4 ikan lemon, karena ikan ini biasa hidup berkelompok. Ikan sejenis selain yang di sebut di atas ada juga niasa, blue peachok, juwani atau Blue Streak Haps

2. German Blue Ram (Mikrogeophagus ramirezi)
Ikan Cichlid yang populer selanjutnya adalah German Blue Ram, ikan ini berasal dari kolombia tepatnya di sungai orinoco, memiliki tubuh yang mungil sekitar 5cm, meskipun panjang tubuh maksimal bisa mencapai 7cm.
German Blue Ram bukanlah ikan yang cocok untuk akuarium yang baru dibuat, tunggu sampai akuarium telah dihuni cukup lama dan mengandung populasi bakteri baik. Sobat juga harus sering melakukan penggantian air dan memasang filtrasi yang memadai. German Blue Ram liar biasanya ditemukan di daerah dengan air yang mengalir lambat, sehingga gerakan air yang kuat tidak dianjurkan di akuarium.
Ketika merawat di akuarium cobalah menyerupai lingkungan alami German Blue Ram, misalnya dengan menggunakan air asam lunak dengan nilai pH 5. Di alam liar, suhu air yang sesuai untuk German Blue Ram yaitu 25,5-29,5 ºC (78 -85 ºF) dan mereka biasanya dapat beradaptasi dengan nilai pH dari 5,0 hingga 7,0. Beberapa aquarists bahkan berhasil menjaga German Blue Ram di air yang cukup keras. Jika Sobat kesulitan menjaga tingkat keasaman air di aquarium, sobat bisa tambahkan lumut gambut.
Sedangkan untuk pakan sendiri ikan ini tergolong omnivora, bisa berikan jentik nyamuk atau cacing sutra untuk awal, palet dengan kandungan protein tinggi juga di gemari.

3. Severum (Heros serverus)
Severum adalah yang terbesar dalam daftar ini, tapi bukan yang paling agresif! Meskipun merupakan ikan berukuran sedang antara 20-25cm, mereka tidak memakan ikan dan tidak menyerang ikan lainnya.
Asli dari jantung Amazon sampai ke bagian bawah Kolombia, ikan ini sering ditemukan dalam perairan dalam dengan aliran relatif lambat yang padat dengan pohon-pohon tumbang dan akar-akar pohon. Mereka lebih memilih pH rendah tetapi akan beradaptasi dengan rentang pH 5,0-7,3. Mereka dapat ditempatkan dengan sebagian besar ikan Amerika Selatan lainnya dari tetra yang relatif kecil seperti tetras berlian hingga cichlid predator besar seperti Oscar atau bahkan ikan seperti arwana! Mereka cukup besar sehingga jarang diganggu tapi cukup lembut sehingga mereka hanya akan mencoba untuk makan ikan terkecil. Untuk memelihara 1-2 severum setidaknya menggunakan akuarium 75 galon.

4. Rainbow Cichlid (Herotilapia multispinosa)
Kebalikan dari Severum, ikan Rainbow Cichlid merupakan ikan yang paling kecil dalam daftar ikan cichlid paling populer. Meskipun di alam liar ikan rainbow bisa mencapai panjang hingga lebih dari 17cm namun ketika di pelihara di aquarium panjang ikan hanya berkisar di 7cm.
Ikan yang berasal dari Amerika Tengah tepatnya di perairan Nikaragua sampai ke Kosta Rika ini di sebut Rainbow cichlid karena memiliki warna yang cukup menarik seperti warna pelangi. Karakter ikan yang tidak terlalu agresif sehingga dapat di pelihara dengan jenis ikan lainnya.
Pakan ikan Rainbow cichlid cukup mudah karena rainbow cichlid termasuk ikan omnivora. Dia dapat memakan bloodworm atau cacing beku, udang air asin, dan lain-lain. Bayam rebus dan bahkan alga adalah makanan yang baik untuk variasi pakannya, pakan kemasan atau pallet juga mau. Suhu ideal bagi ikan ini adalah kisaran 24-28 Celsius dan kisaran pH antara 7,0-8,0.

5. Electric Blue Acara (Aequidens Pulcher)
Cichlid berikutnya atau yang terakhir adalah Electric Blue Acara. Ikan berwarna biru tua ini masih berasal dari benua amerika tepatnya mereka berasal asli dari Trinidad dan Tobago dan juga Venezuela.
Untuk perawatannya, Electric Blue Acara termasuk dalam golongan mudah, hampir sama seperti ikan yang di sebutkan sebelumnya, Ikan cichlid ini termasuk omnivora pendamai yang mampu dan mudah beradaptasi. Suhu ideal antara 23-28 derajat Celcius dengan kisaran pH antara 6,5-8,0.
Ikan ini bisa hidup untuk waktu yang relatif lama, terutama jika Anda membandingkannya dengan ikan air tawar lainnya. Dengan perawatan dan kondisi akuarium yang baik, mereka dapat hidup hingga 10 tahun. Di alam liar jumlah ini mendekati 20 tahun.
Jika sobat suka dengan aquascape maka sangat tidak di sarankan memelihara ikan ini dalam tank atau aquarium aquascape karena pohon dan konstruksi aquarium sobat pasti akan hancur oleh karena ulah ikan ini. Electric blue acara merupakan penggali aktif di alam liarnya begitu pula ketika di pindahkan ke dalam aquarium.

lima ikan cichlid di atas termasuk ikan yang sudah populer di indonesia dan tergolong mudah dalam perawatan. semoga menambah informasi bagi sobat pencinta ikan hias. Terimakasih sudah mampir ke blog kami. Info di atas penulis ambil dari berbagai sumber.

Sumber Artikel :

http://animal-world.com/encyclo/fresh/cichlid/RainbowCichlid.php
https://qubicle.id/hobby/5-ikan-cichlid-bagi-pemula http://www.aquaticcommunity.com/cichlid/germanblueram.php https://www.fishkeepingworld.com/electric-blue-acara

6 Agustus 2018

Ikan Lemon

Daftar Ikan Hias Yang Bisa di Campur

Daftar Ikan Hias Yang Bisa di Campur

Daftar Ikan Hias Yang Bisa di Campur - Bagi sobat pencinta ikan hias apalagi yang masih baru memulai hobi memelihara ikan hias kadang ingin mencampur segala jenis ikan hias menjadi satu tank atau akuarium. Pernah mengalami hal itu? jika jawabannya pernah sama kalau begitu dengan penulis. hehe Tidak semua ikan hias bisa di campur jadi satu dalam akuarium karena karakter ikan sendiri-sendiri ada yang jinak dan ada pula yang galak atau agresif.

Selain faktor jinak atau agresif ikan, hal yang perlu di perhatikan adalah ukuran ikan, perbedaan ukuran ikan yang signifikan juga tidak sedap di pandang mata dan dapat menyebabkan salah satu ikan bisa di mangsa ikan lain. Tidak semua ikan besar tipe pemangsa, contohnya neh sobat punya ikan mas koki yang ukurannya sudah besar anggap lebih dari 15cm kemudian di campur dengan ikan lemon yang ukurannya relatif kecil 3-5cm tapi sifatnya galak, maka ikan mas koki sobat yang lama lama bisa mati karena di serang terus dengan ikan lemon.

Berikut ikan-ikan yang bisa di jadikan satu dalam akuarium berdasarkan pengalaman penulis saat memelihara ikan.

Ikan Mas Koki
Ikan Komet
Ikan Koi
Ikan Balashark
Ikan Manfish / Angel Fish

Ikan hias di atas bisa di campur dalam satu akuarium atau kolam yang perlu menjadi catatan untuk ikan mas koki jangan campur ikan mas koki jenis mata balon dan mutiara dengan ikan yang lainnya. Ikan di atas masuk dalam golongan jinak atau ikan pendamai.
Berikutnya ikan hias berikut juga bisa di campur atau di jadikan satu dalam akuarium. Ikan-ikan berikut bukan tipe jinak tapi juga tidak terlalu galak jadi bisa di jadikan satu dalam akuarium. Contoh Jenis ikan tipe ini di antaranya :

Ikan Barbir
Ikan Boines

Ikan Molly
Ikan Platy
Ikan Cupang
Ikan Zebra
Ikan Manfish
Ikan Blackghost
Ikan Guppy
Ikan Neon

Kategori berikutnya ikan predator, bisa di pastikan ikan ikan ini tidak bisa di campur dengan ikan lainnya, bahkan ada ikan yang tidak bisa di campur sama sekali. Berikut sebagian jenis-jenis ikan predator yang biasa di pelihara di aquarium.

Ikan Arwana
Ikan LouHan
Ikan Zebra Tilapia
Ikan Balida
Ikan Datz atau Datnoid
Ikan Piranha
Ikan Aligator
Ikan Peacock Bass
Ikan Jenis Cichlid
Ikan Jenis Catfish
Ikan Toman atau Snakehead
Ikan Parot

Itu tadi daftar beberapa ikan hias yang bisa di campur atau tidak berdasarkan golongan ikan itu sendiri, jika sobat pencinta ikan hias masih ragu dengan ikan yang akan di pelihara di rumah sebelum beli bisa di tanyakan dulu kepada penjual ikan apakah bisa di campur dengan ikan lainnya.
Semoga artikel di atas bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias, jangan lupa bagikan artikel kepada sobat lainnya. Terimakasih sudah mampir ke blog lovedfish.com.

18 Juli 2018

Ikan Lemon

13 Ikan Kecil Yang Cantik

Ada banyak jenis ikan yang dapat sobat pencinta ikan hias pelihara dalam aquarium, ratusan bahkan ribuan jenis ikan mulai dari ukuran kecil hingga besar bisa sobat pelihara. Kali ini penulis sajikan beberapa ikan hias yang memiliki ukuran kecil dan memiliki warna dan tubuh yang indah untuk dapat di pelihara. Kecil yang di maksud di sini ikan ini memiliki ukuran tubuh maksimal 10cm. Langsung saja kita simak daftar ikan kecil yang cantik.


Ikan kecil yang pertama ini memiliki beberapa jenis diantaranya sumatra, green tiger, Albino atau pink albino. Ukuran maksimal ikan ini sekitar 5cm aja neh, jadi bagus buat aquarium sobat terutama yang memiliki aquarium kecil untuk di tempatkan di kamar atau untuk aquascape juga bisa.
Ikan yang masuk dalam kategori tetra ini memiliki warna ikan yang cukup bagus merah muda dengan tubuh kelihatan agak transparan. Ikan yang lebih di kenal dengan nama Red Phantom Tetra ini memiliki panjang tubuh maksimum 3-5cm saja.


3. Ikan Hias Black Skirt Tetra.
Masih satu kerabat dengan ikan serve untuk jenis ikan tetra ini memang banyak sekali variannya. ikan ini mampu bertahan hidup tanpa aerasi dan bisa juga di tempatkan di aquascape. Memiliki ukuran tubuh maksimal 5-7 cm sedikit lebih besar jika di bandingkan dengan ikan hias yang di bahas sebelumnya.


4. Ikan Hias Lemon
Warna kuning dan sedikit warna hitam di sirip atasnya membuat ikan ini menarik dan sangat di minati pencinta ikan hias. Ikan Lemon merupakan ikan yang agresif sehingga jika pencinta ikan hias ingin memelihara ikan ini dalam aquarium harap di perhatikan jenis ikan lainnya yang di pelihara.
5. Ikan Hias Platty.
Variasi warna ikan ini cukup beragam, mulai dari merah, kuning, hitam dan lainnya. Ikan ini cukup mudah untuk di pijahkan dan tidak memerlukan perawatan khusus dalam pembesaran ikannya. Tidak cuma kalangan dewasa anak-anak juga menyukai ikan ini karena mudah berkembang biak.

6. Ikan Hias Marble
Mungkin sobat pencinta ikan hias lebih mengenal ikan ini dengan sebutan balon atau molly. yap banyak di kalangan pedagang ikan di Indonesia menyebutkan nama yang berbeda-beda untuk jenis ikan ini. Cukup di pelihara dalam aquarium tanpa perawatan khusus biasanya ikan ini mudah beranak.

7. Ikan Hias Cupang
salah satu kan asli Indonesia ini juga memiliki variasi warna dan bentuk tubuh yang cantik. Ikan ini agresif jika bertemu dengan sesamanya tapi bisa berdamai dengan jenis ikan lainnya. Betta, siyem merupakan sebutan lain untuk ikan ini. Ikan ini sangat populer yang memiliki peminat sendiri mulai dari anak-anak hingga dewasa

8. Ikan Hias Barbier
Satu lagi ikan yang memiliki ukuran tubuh kecil dan cukup bagus juga untuk di pelihara di aquarium mini. Ikan ini memiliki "Tato" kecil berwarna hitam di antara pangkal ekor dan sirip.


9. Ikan Hias Buenos

Ikan Buenos Aires Tetra memiliki nama latin Hemigramus caudovitatus merupakan ikan yang berasal dari Amerika selatan. Ikan ini bersifat omnivora dan cenderung Agresif jadi ikan ini tidak di rekomendasikan untuk di rawata dalam aquascape. Panjang tubuh dari ikan ini dapat mencapai 10 cm, namun rata-rata panjang tubuh hanya sekitar 4-5cm.

10. Ikan Hias Guppy
Ikan guppy adalah salah satu jenis ikan hias yang sangat populer dan banyak digemari masyarakat. Guppy pertama kali ditemukan di Venezuela, Guyana dan juga di kepulauan Karibi pada tahun 1859. Ikan tersebut memiliki bentuk tubuh indah dan menarik yang dilengkapi dengan warna yang sangat bervariasi.


11. Ikan Hias Neon Tetra
Satu lagi ikan yang memiliki warna yang menarik. Ikan Neon tetra ini kelihatan menyala saat di kegelapan. Haist bahasanya. hehehe yap Ikan ini memang kliatan lebih glowing di bandingkan ikan lainnya.



12. Ikan Hias Zebra
Ikan Zebra adalah ikan kecil yang memiliki ukuran maksimal sekitar 2 1/4 inci (6 cm) di akuarium. Seperti namanya ikan ini sangat mudah untuk dikenali dengan tubuh bermotif garis-garis yang menarik, hitam dan putih "zebra" ada juga yang bermotif putih merah atau pink. Ini adalah salah satu jenis ikan tropis pertama yang pernah disimpan di akuarium, dan ini masih sangat populer sampai saat ini.

13. Ikan Hias Ramirezi
Satu lagi ikan yang berasal dari daerah amerika selatan yang cukup bagus untuk di rawat di aquarium, tapi warna ikan Ramirezi yang di rawat di dalam aquarium tidak seindah warna ikan ini di alam liar.




Semoga apa yang admin sajikan bermanfaat untuk sobat pencinta ikan hias jangan lupa bagikan artikel ini untuk memberikan manfaat bagi sobat lainnya. like halaman facebook kami juga ya...

Terimakasih sudah berkunjung ke blog lovedfish.com.

15 Februari 2017

Ikan Lemon

Ikan Lemon A.K.A. Yellow Lab Cichlid

Electric Yellow Cichlid atau di Indonesia lebih di kenal dengan ikan lemon merupakan ikan air tawar yang memiliki warna kuning cerah sebaian memiliki garis hitam di atas siripnya. Nama lain dari ikan ini diantaranya Yellow Lab Cichlid, Electric Yellow Lab, Yellow Labido, Lemon Yellow Lab, dan Lemon drop Cichlid. Nama ilmiah ikan lemon ini adalah Labidochromis caeruleus. Ikan yang di temukan di Nkhata Bay pulau di antara Charo and Mbowe di Afrika timur ini merupakan ikan yang cukup populer di kalangan penghobies karena warnanya yang cerah. Kerabat dari ikan lemon ini diantaranya juwani atau Blue Streak Haps.

Dalam artikel yang berjudul "Labidochromis caeruleus" yang di tulis oleh Marc Elieso, Dia menjelaskan bagaimana Electric Yellow Cichlid pertama kali ditemukan dan dikumpulkan oleh Stuart Grant dan penyelam nya sekitar tahun 1980. Ikan ini kemudian dikembangbiakkan atau dipijahkan dalam jumlah besar oleh Pierre Brichard di fasilitas ikan di Burundi, Afrika, terletak di Danau Tanganyika. Brichard mulai menawarkan keturunan untuk dijual pada tahun 1986, yang menyebabkan banyak kebingungan karena ia awalnya menyebut ikan ini "Labidochromis tanganicae". Untungnya semua telah beres karena ikan ini bukan Tanganyika cichlids, melainkan  L. caeruleus. Ikan ini adalah anggota dari kelompok Mbuna. Kata Afrika "mbuna" berasal dari orang-orang Tonga dari Malawi dan berarti "rockfish" atau "rock-dwelling".

Electric Yellow Cichlid adalah golongan cichlid Afrika yang paling menarik. Ikan yang menonjol selain karena warna yang cerah, tetapi juga karena ikan lemon adalah salah satu yang paling damai dari spesies Mbuna. Sebagai omnivora dan menjadi agak pemalu, ikan lemon sangat fleksibel dan mudah beradaptasi dengan segala macam cichlid. Ikan lemon dapat hidup secara tunggal atau berpasangan. Sifat Lemon tidak teritorial tetapi akan menjadi agresif terhadap ikan lain yang mirip dalam bentuk tubuh atau warnanya, jika sobat ingin memlihara ini jangan di gabungkan dengan ikan guppy karena ikan guppy biasanya memiliki sirip ekor yang indah, sirip ekor yang ini akan menjadi santapan lezat bagi ikan lemon atau species sejenis. Pisahkan juga ikan ini dengan jenis ikan mas koki. Ikan Lemon akan terlihat bagus di dalam aquarium jika digabungkan dengan Kelompok Mbunas lainnya seperti Peacock Cichlids, Featherfins, dan spesies Lamprologus.

Pada umumnya ikan ini mudah di rawat. Ikan Lemon paling nyaman di akuarium dengan banyak batu dan hiasan seperti gua-gua yang menyediakan tempat persembunyian untuk berlari ke dalam dan keluar. Jika sobat pencinta ikan hias ingin memelihara ikan ini perhatikan kadar oksigen dalam air, karena ikan lemon akan mudah mati dalam kondisi kekurangan oksigen atau kadar oksigen yang kurang. semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias.

Sumber artikel :
https://en.wikipedia.org/wiki/Labidochromis_caeruleus
http://animal-world.com/encyclo/fresh/cichlid/electricyellow.php