17 November 2023

Galeri

Mengenal dan Merawat Ikan Garra Rufa

Banyak yang menyebut mereka dengan ikan terapi, ikan dokter, ikan pedikur atau garra merah. Terkenal karena kemampuan mereka memakan sel kulit mati yang ada di tubuh manusia. Ikan ini bukan sekedar ikan hias namun lebih ke ikan terapi yang biasa di gunakan di klinik atau tempat wisata air.

Meskipun sering di sebut ikan dokter atau ikan terapi, penggunaan ikan sebagai perawatan spa bagi masyarakat luas masih banyak diperdebatkan berdasarkan kemanjuran dan validitasnya. Terapi yang biasa di gunakan adalah dengan mencelupkan kaki atau tangan ke dalam kolam atau akuarium, kemudian ikan garra rufa akan memakan sel kulit mati di tubuh kita.

Termasuk dalam spesies ikan mas dari Asia Barat, negara-negara yang tercatat sebagai asal dari ikan garra rufa ini di antaranya Turki, Suriah, Irak dan Iran. Beberapa tempat asal mereka ditemukan adalah lembah sungai Kızıl, Seyhan, Ceyhan, Orontes, Queiq, Yordan, Tigris–Efrat, Kor dan Mond.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Cyprinidae

Jenis

G. Rufa

Deskripsi

Garra Rufa biasanya mampu tumbuh hingga mencapai panjang 14 sentimeter dalam perawatan di rumah baik di akuarium maupun kolam akan tetapi ukuran standar dewasa 10-12 sentimeter, sedangkan jika mereka hidup di alam liar bisa mencapai ukuran panjang sekitar 24 sentimeter.

Ikan Garra Rufa cenderung mendiami hulu sungai dan anak sungai dengan arus air yang deras, waduk atau danau yang dalam, namun habitat yang mereka sukai adalah air sungai yang jernih dengan pancaran sinar matahari yang cukup dan beberapa kayu apung atau tenggelam yang memiliki lapisan biofilm.

Biofilm adalah kumpulan sel mikroorganisme, khususnya bakteri, yang melekat di suatu permukaan dan diselimuti oleh pelekat karbohidrat yang dikeluarkan oleh bakteri. Biofilm terbentuk karena mikroorganisme cenderung menciptakan lingkungan mikro dan relung mereka sendiri.

Ikan Garra Rufa merupakan ikan yang gemar lompat keluar jadi di perlukan penutup yang baik di bagian atasnya. Mereka juga senang makan algae jadi tidak di sarankan untuk akuarium baru yang belum siap secara biologis.

Ukuran Akuarium, Pompa Air dan Pencahayaan

Ikan komunitas dengan ukuran akuarium 120*45*50 di rekomendasikan untuk merawat mereka. Akuarium harus tinggi karena kebiasaan ikan garra rufa yang suka lompat. Akuarium yang besar ini juga di senangi ikan garra rufa karena mereka yang aktif bergerak. Dengan akuarium yang besar mereka merasa bisa bergerak bebas.

Jenis ikan mas termasuk ikan garra rufa merupakan perenang aktif dan menyukai arus deras. Untuk itu siapkan pompa air dengan keluaran yang cukup tinggi sehingga menciptakan arus yang besar di akuarium atau kolam. Untuk contoh akuarium di atas sobat lovedfish bisa menggunakan pompa air dengan keluaran 2000 - 2500 liter per jam, atau jika di konversi dengan seri pompa air sobat lovedfish bisa menggunakan mesin dengan seri 2500, 2600, 3800, 3900, 104, 105.

Sinar lampu warna kuning atau putih membuat ikan garra rufa nyaman, mengingat di alam liat mereka biasa berenang di air yang jernih dengan pancaran sinar matahari yang cukup. Kesalahan yang sering di lakukan sobat pecinta ikan hias adalah dengan menyalakan lampu 24 jam sehari, ini tidak baik bagi ikan dan lampu sendiri.

Saat ini lampu yang di jual sudah menggunakan LED, seringnya terjadi kasus yang yang nyala 24 jam dalam waktu 2 bulan LED sudah mati karena terbakar (gosong) LED menjadi hitam dan tidak nyala lagi. Lebih baik lampu di nyalakan sekitar 6-8 jam sehari.

Dekorasi Akuarium

Tampilan akuarium atau kolam yang ditata menyerupai aliran sungai membuat mereka nyaman karena merasa tinggal di habitat asal, dengan substrat batu yang berukuran bervariasi dan di terjang arus air sehingga membentuk percikan, tambahan pasir atau kerikil halus dan mungkin beberapa kayu tenggelam atau apung. Tambahan tanaman yang mengakar kuat juga sangat bagus untuk memberikan suasana natural atau alami.

Kondisi Air

Ikan garra rufa merupakan ikan yang senang dengan kondisi air dingin, soabt lovedfish yang tinggal di daerah panas perlu perawatan khusus dan tambahan alat yang bisa menjaga air di suhu 14 – 20 °C. Ikan garra rufa bukan merupakan spesies tropis jadi yang di perlukan adalah menjaga kondisi air tetap dingin.

Untuk pH air standar di 6,0 – 8,0 dengan tingkat kekerasan 18 – 268 ppm.

Penyakit Ikan

Meskipun pada dasarnya ikan garra rufa merupakan ikan yang mudah dalam perawatan, penyakit pasti bisa datang karena perubahan suhu yang drastis, kondisi kolam atau akuarium yang tidak bersih atau faktor lainnya seperti menambahkan ikan baru yang membawa penyakit atau bakteri.

Iklim tropis di Indonesia yang rata-rata suhu air bisa mencapai 28-30 °C mungkin yang perlu di Waspadai jika sobat lovedfish tinggal di daerah bawah. penyakit dari perubahan suhu ini bisa menyebabkan stress dan rentan white spot. Penyakit ini rentan menyerang ikan hias terutama ikan mas. meskipun sekarang pengobatan relatif mudah dan cepat namun jika telat dalam penanganan maka resiko terbesar adalah kematian massal. Obat dengan kandungan methylene blue menjadi obat ampuh untuk memberantas white spot.

Makanan Ikan

Meskipun sebagai ikan terapi yang akan memakan kulit mati dan pemakan algae yang tersedia, ikan garra rufa bukan merupakan herbivora yang aktif. Berikan mereka makanan yang banyak di jual di toko-toko ikan hias seperti cacing beku atau kering, udang kering atau beku akan sangat di hargai mereka.

Selain makanan dengan unsur daging mereka juga akan memakan buah maupun sayuran. Rebusan bayam, mentimun cacah, atau sayur-sayuran segar dan buah-buahan juga akan mereka makan, yang penting dalam pemberian pakan ikan tidak berlebih sehingga aman untuk ikan. Pemberian pakan berlebih bisa memicu penyakit bagi ikan.

Perilaku Sosial

Garra rufa merupakan ikan yang damai untuk tangki komunitas, mereka bisa di gabung dengan sesama ikan mas, atau dengan ikan pemakan algae lainnya. Mereka cenderung akan bertengkar sesama garra rufa jika di tempatkan dalam akuarium kecil dengan jumlah ikan yang banyak.

Jika di pelihara sendiri garra rufa juga akan menunjukkan perilaku agresif terhadap ikan lain yang memiliki bentuk serupa, jika sobat lovedfish ingin memelihara garra rufa sebaiknya dalam akuarium besar pelihara garra rufa minimal 5 ekor agar perilaku mereka tidak agresif.

Referensi Artikel :

https://en.wikipedia.org/wiki/Red_garra
https://www.seriouslyfish.com/species/garra-rufa/#google_vignette

26 Januari 2023

Galeri

6 Cichlid Damai Untuk Tangki Komunitas

Ikan dari keluarga cichlid merupakan ikan yang memiliki warna-warna yang cantik dan biasanya mereka memiliki sifat temperamen dan jahil, sesekali mereka suka menggigit ikan lain yang berbeda dengan mereka. Salah satu jenis ikan paling populer di kalangan pecinta ikan hias ini memiliki berbagai jenis dan varian bahkan jika mengutip artikel wikipedia jenis ikan ini mencapai lebih dari 2000 jenis.

Sumber Gambar

Meskipun terkenal akan sifatnya yang temperamen namun ada beberapa jenis cichlid yang bisa di jadikan satu dalam tank komunitas dan di pelihara dengan ikan lainnya. Sebelum lanjut ke jenis ikan cichlid apa saja yang bisa di campur, pahami dahulu cara merawat dan kondisi tangki yang cocok untuk memelihara mereka.

Karakter Cichlid.

Seperti di jelaskan di awal rata-rata jenis ikan dari keluarga cichlid memiliki karakter yang temperamen, mereka lebih suka hidup berkelompok sesama komunitas cichlid dan akan menyerang ikan lain yang bukan termasuk keluarga cichlid. Ikan ini akan lebih agresif jika mereka lebih dewasa dan hidup di dalam tangki yang kecil untuk itu jika ingin merawat mereka perlu di perhatikan ukuran tangki.

Cichlid dewasa terutama jantan akan sangat agresif jika memasuki masa berkembang biak, mereka akan membentuk wilayah yang bertujuan memikat sang betina untuk selanjutnya mereka akan "berpacaran" dan kemudian menghasilkan keturunan.

Ukuran Tangki.

Tempat yang memadai untuk merawat mereka sangat penting, jika sobat lovedfish ingin memelihara mereka tentukan dulu ukuran minimal akuarium atau kolam untuk merawat mereka. Akuarium atau kolam dengan volume air sekitar 55 galon atau 200 liter setidaknya di butuhkan untuk merawat cichlid dengan komunitas ikan lain.

Jika sobat lovedfish tidak ada rencana untuk memelihara cichlid dengan ikan lain maka ukuran 20 galon atau sekitar 75 liter sudah cukup.

Dekorasi Tangki.

Dengan dekorasi yang sesuai untuk kehidupan cichlid di tangki sobat lovedfih akan membuat mereka lebih damai dan tenang. Dekorasi yang di maksud adalah menyesuaikan kondisi tangki sesuai dengan habitat asal cichlid. Berbagai jenis cichlid memiliki karakter berbeda-beda berdasarkan asal mereka, untuk itu di perlukan penyesuaian dekorasi yang membuat mereka nyaman.

Pada dasarnya Cichlids suka memiliki tempat untuk bersembunyi, terutama saat mereka berkembang biak. Jadi, perlu perlu sobat lovedfish memasukkan banyak batu, gua, lorong, pot bunga, tempurung kelapa, kayu apung, dan sejenisnya yang tidak lain dapat di gunakan untuk mereka bersembunyi dan mampu meredam agresifitas mereka.

Substrat Tangki.

Kebanyakan cichlid kerdil hidup di lingkungan di mana substratnya sebagian besar adalah lumpur atau pasir, dan banyak spesies senang menyaring pasir untuk mencari sisa makanan.

Pasir mudah dibersihkan dengan vakum Tangki. Namun, penting untuk tidak membuat lapisan substrat terlalu dalam. Jika pasir terlalu dalam dan padat, sangat tahan terhadap pergerakan air. Itu dapat menyebabkan zona mati, di mana kantong bakteri berbahaya dapat terbentuk. Itu bisa sangat berbahaya bagi ikan sobat lovedfish dan merusak kualitas air secara keseluruhan di dalam tangki.

Tanaman Air.

Tanaman hidup sangat penting untuk tangki cichlid. Sediakan banyak tanaman padat yang menciptakan labirin tempat persembunyian, lorong, dan gua. Tanaman terapung juga berguna untuk memberikan naungan dan perlindungan bagi benih yang rentan saat cichlid sedang masa kawin. 

Umumnya, cichlid kerdil tidak memakan atau merusak tanaman air, jadi sobat lovedfish dapat menggunakan hampir semua spesies yang akan mentolerir kondisi air di tangki cichlid sobat.

Populasi Ikan.

Untuk menentukan jumlah populasi ikan yang dapat di rawat dalam satu tangki atau akuarium tentunya di sesuaikan dengan ukuran tangkinya. populasi ikan yang terlalu banyak juga tidak baik. Pembatasan populasi ikan juga mampu meredam agresifitas ikan cichlid.

Setelah memperhatikan beberapa hal di atas berikut 6 Cichlid damai untuk tangki komunitas yang dapat sobat lovedfish koleksi.

1. Neolamprologus Multifasciatus

Sumber Gambar

Adalah cichlid kecil yang sangat menarik memiliki panjang tubuh maksimal hanya sekitar 4cm. Meskipun mereka tidak memiliki warna indah yang dimiliki banyak varietas cichlid kerdil lainnya, ikan kecil yang menarik ini menebusnya dengan banyak cara lain.

Tidak seperti beberapa cichlid lain yang harus dipelihara berpasangan, Neolamprologus multifasciatus senang tinggal di tempat terpisah dan mereka akan memiliki toleransi pasangan akuarium yang paling damai .

Ikan kecil yang menarik ini memiliki satu sifat yang sangat menarik yaitu mereka suka membentuk wilayah kecil di sekitar cangkang siput. Jadi, jika Sobat ingin meniru lingkungan alami Neolamprologus dengan menggunakan substrat berpasir dan menyediakan banyak cangkang keong kosong yang aman, Neolamprologus akan menunjukkan perilaku yang menarik dan bersahabat.

Idealnya, Sobat lovedfish dapat memberikan dua cangkang per ikan dan menyebarkannya di sekitar tangki sehingga pertengkaran tidak pecah di antara mereka maupun dengan ikan lainnya.

Ukuran Tangki Minimum

15 galon

Ukuran Ikan

1-2 inci

Suhu Air

75-81 derajat Fahrenheit

pH

7,5-9.0

Kesadahan Air

8-25 dGH

2. Microgeophagus Ramirezi (Jerman Blue Ram)

Salah satu cichlid populer para penghobi ikan hias di antaranya ikan Ramirezi. Memiliki perpaduan warna kuning biru yang akan memperindah akuarium selain itu cichlid ini termasuk ke dalam ikan komunitas yang tidak begitu agresif. Perilakunya yang menarik inilah yang semakin membuat mereka memiliki peminat sendiri di kalangan penghobi.

Tangki kecil dengan kapasitas 15 galon sudah cukup untuk memelihara sepasang cichlid kerdil ini. Namun, ikan ini tidak ideal untuk pemula, sebagian besar masalah terjadi karena kepekaan mereka terhadap kondisi air yang buruk. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga kondisi air yang bersih dan memilih teman akuarium yang kecil dan tidak mengancam seperti tetra, barbir, serve dan ikan-ikan kecil lainnya.

Jika sobat lovedfish ingin memelihara ikan yang mirip dengan Ramirezi namun khawatir dengan perawatan yang rumit sobat bisa memilih ikan Bolivia Ram Cichlid atau Mikrogeophagus Altispinosus. Untuk perawatan, mereka jauh lebih mudah di rawat dan tidak rentan terhadap perubahan air. Cocok untuk pemula yang sedang belajar merawat ikan.

Ukuran Tangki Minimum

15 galon

Ukuran Ikan

Hingga 2 inci

Suhu Air

78-85 derajat Fahrenheit

pH

6,0 - 7,5

Kesadahan Air

6 - 14 dGH

3. Kakatua Apistogram (Cockatoo Cichlid)

Ikan Jenis Cichlid damai selanjutnya berasal dari Amerika Selatan tepatnya ikan ini banyak di temukan di sebelah timur pegunungan Andes. Lebih di kenal dengan nama kakatua cichlid karena memiliki warna cerah dari kuning hingga merah dan memiliki sirip besar.

Namun cichlid ini bukanlah tipe ikan yang paling damai di antara lainnya, mereka akan cenderung agresif terutama pada masa kawin dan sudah ada benih atau telur di sekitar mereka. Mereka cenderung damai dengan ikan penghuni bawah dan ikan spesies kecil seperti rasbora.

Bagi pemula yang masih awam terhadap dunia ikan, mungkin kakatua cichlid bisa jadi peliharaan yang tepat karena mereka tahan terhadap berbagai kondisi air dan perawatan yang tidak sulit.   

Jika sobat lovedfish memiliki tangki besar, Sobat dapat memelihara kakatua cichlid dengan ikan-ikan kerdil lainnya. Jika sobat ingin mencoba membudidayakan mereka, sediakan banyak tempat berlindung berupa tanaman yang lebat dan pot bunga tempat ikan dapat bertelur.

Seperti kebanyakan cichlid, kami menyarankan Anda menghindari varietas cichlid lainnya, terutama di akuarium yang kecil. Secara umum, gerombolan ikan kecil adalah pilihan yang jauh lebih baik dan biasanya hidup selaras dengan cichlid kerdil.

Ukuran Tangki Minimum

20 galon

Ukuran Ikan

3-3,5 inci

Suhu Air

75-81 derajat Fahrenheit

pH

5,5-7,0

Kesadahan Air

Hingga 10 dGH

4. Apistogramma Borellii (Umbrella Cichlid)

Damai dan kuat meskipun memiliki ukuran mini, yap Umbrella cichlid di katakan mini karena hanya memiliki panjang maksimal 6,5 cm untuk jantan sedangkan betina hanya sekitar 5cm. Cocok bagi pemula yang ingin memelihara cichlid, mereka juga tidak memerlukan tanki besar untuk tinggal.

Jaga kondisi air tetap stabil dan pastinya di jaga agar akuarium tetap bersih maka ikan-ikan ini akan aman. Mereka mudah beradaptasi dengan berbagai parameter suhu, pH maupun Kesadahan air. Akuarium dengan banyak tempat sembunyi dan pepohonan yang lebat akan membuat umbrella cichlid nyaman untuk tinggal.

Ukuran Tangki Minimum

15 galon

Ukuran Ikan

5 - 6,5 cm

Suhu Air

20 – 26 °C

pH

5.0-8.0

Kesadahan Air

5-19 dGH

5. Pelvicachromis Kribensis (Kribensis Cichlid)

Ikan kecil, damai dan mudah di rawat dan memiliki warna - warni yang indah. Kribensis Cichlid berasal dari Nigeria Selatan dan daerah pesisir Kamerun. Mereka lebih suka air dangkal dengan vegetasi tebal tetapi toleran terhadap berbagai tingkat kesadahan air.

Kribensis Cichlid sering dipelihara di  akuarium komunitas, namun sobat lovedfish perlu berhati-hati dalam memilih teman se-akuarium. Meskipun mereka adalah ikan yang damai, mereka dapat menggigit sirip ikan yang bergerak lambat seperti guppy. Jika ingin mencampur dengan cichlid lain, pilihlah spesies yang tidak hidup di bawah agar mereka tidak bersaing di wilayah yang sama.

Kribensis Cichlid suka bersembunyi di gua atau terowongan dan menjadi agresif jika ada yang mendekati karena mereka cenderung teritorial maka hindari menyimpan ikan yang juga suka bersembunyi di gua supaya mereka tidak bertengkar.

Ukuran Tangki Minimum

20 galon

Ukuran Ikan

10 cm

Suhu Air

23 – 26 °C

pH

5.0-8.0

Kesadahan Air

5-20 dGH

6. Nannacara Anomala (Golden Dwarf Cichlid)


Cichlid damai selanjutnya berasal dari Amerika Selatan, tepatnya di Sungai Aruka Guyana hingga ke hilir Sungai Marowijne di Suriname. Ikan yang sobat lovedfish dapat di pasar ikan sudah hasil dari penangkaran bukan di tangkap di alam asalnya kemudian di import.

Sesuai namanya Golden Dwarf Cichlid memiliki warna emas dengan di padu warna biru yang menarik. Ikan yang tahan terhadap perubahan kondisi air dan karakter yang damai menjadikan pilihan ikan ini cocok bagi soabat yang ingin memelihara cichlid dalam tangki komunitas.

Hampir semua ikan termasuk Golden Dwarf Cichlid ketika masa pijah dan bertelur akan menjadi lebih agresif dari biasanya. Sobat lovedfish setidaknya memerlukan akuarium dengan kapasitas sekitar 20 galon.

Ukuran Tangki Minimum

20 galon

Ukuran Ikan

7 cm

Suhu Air

22 – 25 °C

pH

6.0-7.2

Kesadahan Air

3-8 dGH


7 Maret 2022

Galeri

Ikan Berwarna Biru

Dunia air menyajikan begitu banyak ragam flora dan fauna yang bahkan sampai sekarang masih banyak jenis hewan yang belum ter-identifikasi jenisnya maupun namanya. Sobat lovedfish salah pasti pernah melihat ikan dengan aneka ragam warna dan bentuk.

"Believe it or not" memelihara ikan hias memiliki efek "healing" tersendiri. Bagi yang belum pernah memelihara ikan hias coba deh kepoin cara merawat ikan hias untuk pemula di sini. Apalagi jika di rumah memiliki anak yang masih balita selain untuk "healing", anak-anak biasanya juga senang bermain dengan ikan-ikan yang di pelihara, namun tetap harus dalam pengawasan orang tua yaa...

Jika sobat lovedfish yang suka dengan warna biru dan ingin memelihara ikan hias yang memiliki warna biru berikut penulis sajikan beberapa ikan hias yang dapat di koleksi sekaligus dapat mempercantik rumah sobat.

1. Neon Tetra.

Ikan mungil asal amerika ini menjadi favorit para scaper untuk melengkapi akuariumnya. memiliki warna dasar silver transparan dengan dengan perpaduan garis biru dan merah yang menghiasi samping kiri kanan tubuhnya.

Mereka memiliki tubuh yang mungil hanya sekitar 3cm jadi tidak memerlukan akuarium yang besar untuk merawat mereka. Akuarium ukuran 40*25*30 sudah cukup membuat mereka nyaman tinggal, lengkapi juga dengan tanaman hidup, batang kayu dan dasar pasir supaya mereka lebih nyaman dan tidak mudah stres.

2. Cardinal Tetra.

Ikan berwarna biru lainnya memiliki ukuran dan warna tubuh mirip dengan neon tetra yang membedakan adalah garis merah dan biru pada cardinal tetra membentang dari ujung kepala hingga ujung ekor.

Untuk merawat mereka sama dengan merawat neon tetra dan kedua jenis ikan ini bisa di jadikan satu tank atau akuarium.

3. Guppy.

Ikan Guppy warna biru biasanya dari jenis blue grass, blue japan, blue moscow. Ikan mungil ini cukup populer karena keindahan warnanya dan perawatan mereka yang tidak terlalu rumit. Bahkan mereka dapat berkembang biak dengan mudah dan cepat jika jantan dan betina di gabung jadi satu.

Ikan ini memiliki karakter damai, akan tetapi akan memakan anakan ikan yang baru lahir. Jadi jika memiliki rencana  untuk mengembang biakan ikan guppy perlu adanya sekat yang memisahkan antara induk dan anak guppy.

4. German Blue Ram (Ramirezi).

Dari namanya saja sudah jelas jika warna ikan ini biru. Ramirezi memiliki ukuran tubuh yang kecil dan biasanya ikan ini di jadikan pelengkap untuk para scaper. Warna biru akan terlihat menarik di akuarium dengan konsep alami yang terdapat tumbuhan hidup dan batang kayu.

Mereka akan terlihat menarik dengan warna biru yang menyala ketika di akuarium dengan kondisi tidak terlaalu terang, justru ketika banyak cahaya masuk ke dalam akuarium warna biru pada ramirezi kurang begitu menarik.

5. Snakehead.

Snakehead atau biasa di kenal dengan ikan channa memiliki berbagai corak warna yang berbeda-beda. Jika sobat lovedfish ingin memelihara ikan warna biru dengan karakter galak atau ikan predator warna biru maka ikan snakhead ini bisa menjadi pilihan.

Channa blue pulchra merupakan salah satu jenis ikan snakehead yang memiliki warna tubuh biru. Utnuk mendapatkan warna biru yang bagus perlu perawatan khusus dan pakan yang bagus juga terutama pakan yang mengandung blue pigmen sehingga warna biru ikan akan cepat keluar.

6. Blue Peacock.

Salah satu ikan siklid yang populer dan banyak di koleksi para pecinta ikan hias selain ikan lemon adalah Blue Peacock. Sesuai namanya ikan ini juga memiliki warna dasar biru muda hingga tua. 

Selain populer ikan Blue Peacock juga lebih mudah dalam perawatan ikan asal afrika ini memang kebanyakan memiliki fisik yang kuat dan tidak mudah mati. Untuk pakan sendiri Blue Peacock juga menerima pellet ikan sebagai pakan pengganti udang atau cacing.

7. Diskus.

Ikan sultan kalau berbicara tentang diskus karena mereka termasuk ikan yang tergolong mahal. Rata-rata ikan yang masih kecil se-ukuran uang logam Rp 100 di hargai sekitar Rp 50.000. Ikan ini stabil memiliki harga yang mahal di samping karena perawatan yang tidak tergolong mudah dan pakan yang di butuhkan juga khusus. Biasanya mereka hanya akan memakan pakan alami seperti cacing udang lembut, pellet yang berkualitas juga di butuhkan mereka. Itu sebabnya ikan diskus tergolong ikan mahal.

Memiliki bentuk tubuh bulat, ikan diskus memiliki banyak varian warna dan motif atau corak tubuh yang berbeda-beda, salah satu jenis diskus yang memiliki warna biru yaitu diskus blue diamond. Dengan warna biru tua di bagian tubuhnya mereka akan terlihat menarik di bawah cahaya lampu ketika di letakkan di akuarium.

8. Gobel Blue.

Elektrik Blue Acara atau di Indonesia lebih di kenal dengan sebutan gobel blue adalah ikan berbentuk oval yang kekar dan padat dengan sirip dubur dan sirip punggung berwarna biru muda. Blue Acara adalah cichlid berukuran sedang yang mencapai sekitar 8 inci atau 20 cm panjangnya dengan rentang hidup sekitar 7 - 10 tahun.

Blue Acara menjadi dewasa secara seksual ketika mencapai ukuran sekitar 2 ½ inci (6,35 cm) dan akan mulai berkembang biak setelah mencapai ukuran 4 inci (10 cm). Masih jarang penggemar ikan hias yang memiliki ikan Gobel blue untuk di jadikan koleksi. Artikel selengkapnya tentang Gobel Blue bisa di simak di sini.

9. Betta.

Ikan Berwarna biru yang terakhir dalam lis adalah ikan betta atau cupang atau juga di sebut ikan laga-laga. Dia alam liar banyak di temukan di air tenang atau irigasi di dekat sawah, namun ikan ini sudah banyak di budidaya-kan sehingga tidak perlu mencari di alam liar lagi.

Ikan asal Indonesia yang juga di temukan di Negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia ini memiliki keunikan dari warnanya yang beraneka ragam. Salah satu kesulitan dalam merawat mereka adalah mereka suka bertengkar satu sama lain ketika di jadikan dalam satu tanki.

7 Desember 2021

Galeri

Ikan Yang Nyaman Dengan Arus Lambat

Selamat datang dan terimakasih sudah berkunjung ke blog kami. Semoga pembaca setia senantiasa di beri nikmat sehat, bahagia dan senantiasa mendapat solusi dari segala masalah. Aamiin...

Bagi pencinta ikan hias memiliki koleksi beberapa jenis ikan pasti menyenangkan, karakter dan model ikan yang berbagai jenis  memang membuat kolektor ingin memiliki semuanya. Namun beragam ikan yang ada memiliki karakter yang bermacam-macam. Bisa jadi ikan itu jinak atau galak, ikan besar atau ikan kecil, aktif bergerak atau tenang.

Dalam merawat ikan di akuarium biasanya dalam satu akuarium di isi beberapa jenis ikan, perlu sobat lovedfish ketahui bahwa ada beberapa ikan yang lebih suka di arus tenang atau memiliki aliran air yang lambat. Apa saja ikan yang suka hidup di aliran air yang lambat? Berikut lovedfish sajikan beberapa ikan yang senang hidup di aliran air lambat :

1. Trichogaster Lalius

Trichogaster Lalius di habitat asalnya sebagian besar mendiami lingkungan yang lamban dan bervegetasi tinggi termasuk kolam, rawa, parit, sungai, dan saluran irigasi. Sering di sebut gurami kerdil karena bentuk ikan mirip dengan ikan gurami dengan ukuran tubuh yang kecil. Ukuran ikan lalius dewasa tidak sampai 9cm.

Melihat habitat asalnya, lalilus merupakan ikan yang nyaman hidup di arus lambat maka ketika merawat mereka di akuarium jangan gunakan pompa air yang besar. Harga jual Lalilus biasanya sekitar Rp 4.000 per ekor.

2. Angel Fish

Angel fish atau biasa di sebut dengan manfish di indonesia memiliki keindahan dari bentuk tubuhnya yang mirip bentuk busur panah. Ikan ini cukup populer dan hampir ada di setiap toko ikan hias karena ikan ini sangat populer di kalangan pencinta ikan hias.

Manfish sendiri merupakan ikan yang berasal dari perairan Amazon di Amerika Selatan, namun ikan-ikan yang di jual di toko-toko ikan hias bukan di import langsung dari Amerika Selatan melainkan sudah di budidaya oleh petani lokal.

Di dalam akuarium mereka terlihat anggun dengan gerakannya yang tenang dan lambat, oleh karena itu arus air dalam akuarium jangan terlalu cepat karena akan membuat ikan tidak nyaman yang bisa menyebabkan stress dan akhirnya bisa mati.

Ada berbagai macam corak warna ikan angelfish atau manfish ini. Ikan ini biasanya di jual mulai harga Rp 5.000 tergantung dari ukuran dan jenis ikannya.

3. Iriatherina Werneri

Ikan yang masih dalam keluarga rainbow atau ikan pelangi ini memiliki ukuran tubuh hanya sekitar 5cm dengan rentang usia ikan sekitar 3-5 tahun. Keindahan ikan Iriatherina Werneri ada pada sirip tubuhnya yang memanjang atau biasa di sebut slayer.

Berasal dari rawa-rawa di daerah Papua dan sebagian Australia ini juga nyaman di perairan dengan arus lambat, meskipun mereka aktif bergerak. Jadi jika sobat ingin memelihara mereka jangan gunakan pompa air dengan output besar di akuarium sobat.

Ketersediaan ikan ini tidak ada di semua toko ikan hias karena ikan ini kurang populer di Indonesia, justru pasar ekspor ikan mereka yang bagus. Di bandrol dengan harga sekitar Rp 6000 di market place mereka akan nyaman jika di koleksi minimal 6 ekor dalam 1 akuarium dengan kombinasi 1 jantan 2 betina.

4. Discus

Ikan berbentuk bulat dengan keindahan di warna ikan ini termasuk ikan yang manja dan agak sulit di rawat bagi pemula. Berasal dari sungai Amazon di Amerika Selatan dan di habitat asalnya suka hidup di perairan hangat dengan suhu sekitar 29-34 derajat celcius.

Selain suhu yang di atas rata-rata ikan lainnya, mereka membutuhkan akuarium dengan kedalaman hingga 1,3 meter. Meskipun dengan akuarium yang memiliki kedalaman kurang dari 1 meter mereka masih mampu bertahan hidup.

Mereka senang hidup di aliran air tenang, dalam dan suhu air hangat. Jika ingin memeliharanya di akuarium pastikan sudah memiliki kemampuan untuk mengenal dan memelihara ikan discus dengan baik mengingat harga ikan yang cukup mahal. Untuk harga ikan discus kecil biasanya di patok di harga sekitar Rp 40.000 dan ratusan ribu rupiah untuk discus yang sudah besar.

5. Neon Tetra

Ikan yang memiliki tubuh kecil dan memiliki perpaduan warna merah dan biru yang cukup indah di pandang. Sayangnya mereka harus di rawat dalam jumlah besar jika ingin melihat keindahan warnanya karena ukuran mereka yang sangat kecil. memiliki panjang tubuh hanya 1-2 cm ketika sudah dewasa dengan lebar tubuh hanya 0.2-0.3 cm.

Mereka berasal dari aliran air jernih dan gelap di Brasil, Kolombia, dan Peru. Karakter ikan yang damai dan tidak agresif tentunya menjadi nilai lebih karena mudah di campur dengan ikan lain. Rentang usia Neon Tetra hingga 8 tahun di habitatnya, ketika di rawat di akuarium usia mereka rata-rata 5 tahun.

Karena ukuran ikan neon tetra yang sangat kecil maka tidak cocok untuk akuarium dengan arus besar yang bisa menyebabkan mereka mudah terbawa arus. Di bandrol dengan harga mulai Rp 1.500 untuk ukuran kecil dan cocok untuk akuarium aquascape. Setidaknya dalam satu akuarium de berikan sekitar 15 ekor ikan neon tetra.

6. Guppy.

Salah satu ikan hias paling populer di dunia karena mudahnya beradaptasi dan beranak dalam akuarium serta warna ekor yang indah. Ikan sejuta umat yang bisa di pastikan tersedia di setiap toko ikan hias. Meskipun berasal dari Amerika Selatan di Indonesia juga banyak di jumpai di sungai atau parit-parit. Yang membedakan di antaranya warna ikan.

Memiliki panjang tubuh maksimal 5cm dengan sirip ekor jantan bulat seperti kipas dan mampu bertahan hidup hingga 5 tahun. Memiliki temperamen damai dan kuat jadi cocok untuk di pelihara meskipun bagi yang belum punya pengalaman merawat ikan hias.

Ikan guppy biasanya di jual mulai harga Rp 2.000 hingga puluhan ribu rupiah untuk jenis guppy tertentu. Dalam merawat mereka asal ada guppy jantan dan betina mereka akan berkembang biak. Jika melihat mereka sudah berkembang biak segera pisahkan anakan guppy karena jika tidak akan di makan oleh induk mereka.

7. Glass Fish.

Di Indonesia lebih di kenal dengan nama Ambassis atau Parambasis. Ikan dengan keunikan di warna tubuhnya yang transparan sehingga organ dalam hingga tulang tubuh ikan ini terlihat. Glass Fish merupakan ikan hias yang berasal dari India. Selain India Glass Fish juga di termukan di beberapa negara diantaranya Pakistan, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Malaysia.

Glass Fish juga merupakan ikan yang seng mendiami genangan air atau sungai dengan arus lambat. Mereka sangat cocok untuk di tempatkan ke dalam akuarium aquascape. Warnanya yang transparan membuat akuarium lebih indah dengan tambahan ikan ini.

Jika sobat ada rekomendasi ikan arus lambat bisa tambahkan di kolom komentar untuk menambah ilmu tentang dunia ikan. Sekali lagi terimakasih sudah berkunjung ke blog kami jangan lupa bagikan artikel ini agar menjadi manfaat untuk yang lain.

9 Agustus 2020

Galeri

Oscar Paris Predator Yang Sedang Naik Daun

Oscar Paris

Selamat datang di blog LovedFish.com, Tatanan kehidupan dunia ini berubah drastis semenjak munculnya virus corona atau covid 19, efek global di rasakan masyarakat di seluruh dunia. Tapi di artikel ini penulis tidak akan berlarut-larut membahas soal covid 19 yang akan penulis sampaikan di sini sisi positif dari penyebaran virus terhadap perkembangan dunia air terutama ikan oscar paris yang menjadi primadona baru di kalangan pencinta ikan hias sehingga membuat harga ikan oscar melonjak tajam.

Jenis ikan oscar paris memiliki warna dasar tubuh hitam dengan corak warna kuning keemasan membalut dan menutupi hampir seluruh tubuh ikan kecuali bagian kepala dan punggung ikan bagian depan atas. Secara ilmiah ikan oscar paris sering di sebut golden oscar, sampai saat ini penulis juga belum tahu siapa yang pertama kali menamakan oscar paris di indonesia.

Pada saat kami menulis artikel ini harga ikan oscar paris sendiri saat ini mencapai puluhan hingga ratusan ribu rupiah di pasar ikan hias, mahalnya harga ikan oscar efek dari banyaknya permintaan ikan oscar sedangkan stok ikan menipis maka terjadilah lonjakan harga yang signifikan.


Jika sobat ingin merawat ikan oscar paris berikan pakan ikan yang berkualitas agar warna iakn semakin menarik tidak kusam, udang rebon atau udang kecil-kecil, cacing sutra atau ulat hongkong bisa di kombinasikan dengan pallet ikan yang berkualitas supaya pertumbuhan ikan baik dan warna tetap cerah.

Untuk ukuran aquarium jangan terlalu kecil karena ikan oscar dewasa mampu tumbuh hingga panjang 40cm. ukuran aquarium ideal setidaknya memiliki panjang 80cm lebar 50cm tinggi air 40cm, jangan lupa berikan aksesoris yang bisa di gunakan untuk tempat ikan bersembunyi.

Agar ikan oscar paris yang sobat pelihara tetap sehat, lakukan perawatan secara berkala dengan rutin membersihkan tank atau aquarium dan memcuci media filter setidaknya seminggu atau 2 minggu sekali, ganti air baru secara berkala sekitar 30-50% dari total air.

Jamur jenis white spot rentan menyerang ikan oscar paris dengan ciri fisik ada bintik-bintik putih pada ikan jadi sediakan selalu jenis obat yang mengandung methilyne blue sebagai obat ikan. Untuk jenis-jenis penyakit ikan sobat bisa baca artikelnya di sini

Perlu sobat perhatikan bahwa ikan oscar termasuk ikan predator jadi jangan campur ikan oscar dengan ikan pendamai, pasti di bantai habis dengan iakn oscar, bahkan jika oscar hanya di campur dengan sesama oscar dalam jumlah kecil akan saling bertarung sehingga menyebabkan salah satu ikan mati apalagi jika ukuran aquariumnya kecil. Dalam satu aquarium setidaknya pelihara ikan oscar 1 saja atau lebih dari 3.

Semoga informasi diatas bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias yang ingin merawat ikan oscar paris, jangan lupa berikan kritik dan saran melalui kolom komentar untuk blog ini berkembang lebih baik lagi.