18 Oktober 2023

Tetra

Merawat dan Jenis Ikan Untuk Pemula

Dunia ikan hias di masa pandemi beberapa tahun lalu menjadi masa yang cukup indah bagi para penjual maupun petaninya. Akibat dari kerja di rumah dan pembatasan kegiatan akhirnya banyak masyarakat yang berdiam diri di rumah untuk menghilangkan jenuh mereka memelihara ikan hias. Namun karena kurangnya pengetahuan tentang jenis ikan hias dan cara merawat ikan hias banyak ikan yang baru beberapa hari di rawat akhirnya mati.

Sebelum membahas tentang jenis ikan hias untuk pemula dan mudah di rawat ada baiknya sobat lovedfish simak tips sederhana merawat ikan hias di akuarium. Jika sobat lovedfish ingin memelihara ikan di akuarium tentunya sudah memiliki akuariumnya, jangan cuma akuarium saja lengkapi dengan pompa air dan media filternya.

Akuarium set sederhana terdiri dari :

1. Akuarium.


Tidak perlu di jelaskan lagi untuk akuarium yak sobat lovedfish. Intinya tempat untuk menampung ikan yang akan sobat lovedfish pelihara. Model dan ukuran sesuaikan dengan anggaran dan jenis ikan yang akan sobat lovedfsih pelihara. Untuk pemula sobat bisa gunakan akuarium standar ukuran 50*30*35.

Tidak terlalu kecil atau besar juga dan harganya masih terjangkau, kurang dari Rp. 200.000 untuk tebal kaca 5mm.

2. Pompa Air.


Fungsi utama pompa air atau water pump untuk sirkulasi air, meningkatkan kadar oksigen dalam air dan untuk membersihkan akuarium dari kotoran. Untuk akuarium ukuran di atas sobat lovedfish dapat menggunakan pompa air seri 1200 atau dengan semburan air sekitar 800-1000 liter per jam.

Untuk harga pompa air ini sendiri ada beberapa merk yang harganya antara Rp. 20.000- Rp 40.000. Untuk merk bagus seperti Resun, Aquila, ADA harga di atas Rp 50.000.

3. Selang Filter / Pipa Filter.


Di gunakan untuk mengalirkan air dari pompa air ke box filter atau media filter. Saran saja neh buat sobat lovedfish lebih baik menggunakan pipa filter daripada selang filter spiral. Jika sobat menggunakan selang spiral lebih mudah cara memasangnya, akan tetapi dalam jangka waktu beberapa minggu selang akan di penuhi alga dan kotoran ikan yang menghambat air ke box filter.

Apakah jika menggunakan pipa masalah itu tidak terjadi? jawabnya pasti terjadi juga yang membedakan, Sobat akan lebih mudah membersihkan pipa dari alga dan kotoran yang menempel di pipa daripada di selang.

Selang spiral sendiri biasanya harga kurang dari Rp 5.000 untuk panjang ada yang 60cm dan 90cm. Sedangkan harga Pipa per meter sekitar Rp 3.000 - Rp 5.000, Untuk L pipa sendiri antara Rp 800 - Rp 2.000.

4. Box Filter / Tempat Filter.

Sebagai wadah media filter, ketika sobat lovedfish ingin membeli di toko ikan dan untuk akuarium ukuran di atas sobat bisa tanya ke pedagang ikan dengan nama "Box Filter Sedang". Untuk sobat lovedfish ketahui box filter ada 4 ukuran Kecil, Sedang, Besar dan Jumbo. Jika sobat lovedfish ingin membuat sendiri bisa menggunakan ember bekas cat ukuran 2,5kg.

Harga box filter sendiri biasanya kurang dari Rp 25.000 untuk ukuran sedang.

5. Kapas Filter.

Kapas filter ini terbuat dari bahan dacron, fungsinya untuk menyaring "Filter" kotoran ikan sehingga air yang kembali ke akuarium sudah bersih lagi. Ada kapas filter yang sekali pakai, biasanya ketika di cuci kapas ini akan hancur, ada pula yang masih bisa di gunakan beberapa kali, ketika di cuci kapas ini tidak mudah hancur.

Sobat lovedfish bisa membeli kapas filter ini dengan harga Rp 2.000 sampai Rp 5.000, Tergantung kualitas dan isi kapasnya.

Tambahan :

6. Pompa Udara atau Aerator Plus Selang Aerator dan Batu Pemecah Udara.

Pompa udara atau aerator ini berfungsi untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air. Alat tambahan ini bisa menjadi wajib ada  ketika sobat lovedfish "overload" atau terlalu banyak memelihara ikan di akuarium sehingga membutuhkan tambahan oksigen supaya ikan dapat bertahan hidup dan tidak mati.

Harga masing masing dari pompa udara yang lubang 1 mulai Rp 15.000 - Rp 25.000, sedangkan selang aerator sekitar Rp 1.000 - Rp 2.000 dan batu pemecah gelombang atau batu aerator mulai Rp 2.000.

7. Batu Ziolit.

Fungsi utama batu ziolit adalah untuk menjernihkan air dan mengikat amonia, untuk lebih jelas tentang batu ziolit sobat lovedfish bisa baca artikelnya di sini. Batu ziolit ini juga tambahan saja jika sobat lovedfish yang masih awam atau pemula tidak ingin menggunakan batu ziolit juga tidak akan menimbulkan masalah besar bagi ikan yang sobat pelihara.

Batu ziolit ini ada yang di jual per kg ada juga yang sudah dalam kemasan. Untuk model akuarium di atas sobat dapat menggunakan ziolit dalam kemasan. Kisaran harganya sendiri untuk yang sudah dalam kemasan antara Rp 5.000 sampai Rp 10.000 sedangkan jika masih bongkahan yang di jual per KG harganya sendiri sama antara Rp 5.000 - Rp 10.000 per KG.

8. Karbon Aktif.

Karbon aktif atau bisa di sebut dengan kayu arang yang baik untuk ikan hias yang terbuat dari batok kelapa. Selain untuk menjernihkan air dan mengurangi bau amis karbon aktif juga berfungsi untuk menyerap zat organik yang tidak diinginkan, seperti phenol, detergen, cresol, serta bahan toksik yang tidak dapat diuraikan.

Harga karbon aktif kemasan biasanya di jual antara Rp 5.000 - Rp 10.000. Sedangkan jika sobat lovedfish membutuhkan banyak karbon aktif untuk tambahan filter biasanya untuk kolam yang besar maka sobat bisa membeli di toko-toko yang menjual arang batok kelapa.

Setelah sobat lovedfish mengetahui apa yang perlu di siapkan untuk merawat ikan di akurium, sekarang saatnya memilih ikan untuk di jadikan satu di dalam akuarium. Di sini penulis memilih ikan kecil yang bisa di jadikan dalam satu akuarium sehingga mereka tidak bertengkar 1 dengan lainnya.

Kelompok Satu.

Ikan pipih kecil dan berwarna warni penulis pilihkan untuk sobat lovedfish bisa pelihara dalam 1 akuarium dan mereka tidak saling mengganggu. Selain itu penulis pilih yang memiliki harga jual tidak terlalu mahal. ikan ikan ini biasanya di jual mulai Rp 1.500 - Rp 3.000 per ekornya. Pilihan ikan pipih yang bisa sobat beli untuk di jadikan akuarium adalah.

1. Ikan Glowfish Tetra.

2. Ikan Black Tetra.

3. Ikan Serve.

4. Ikan Barbier.

5. Ikan Glowlight Tetra.

6. Ikan Pristella.

7. Ikan Amandae.

8. Ikan Ambassis.

Kelompok Dua.

Kelompok kedua ini berisi ikan-ikan jenis Platy dan Molly. Ikan kecil berwarna warni yang biasanya di sukai anak-anak. Salah satu daya tarik dari ikan ini adalah mereka dapat dengan mudah menghasilkan anak tanpa perawatan khusus. Sama seperti sebelumnya harga ikan-ikan ini biasanya antara Rp 1.500 - Rp 3.000. Ada beberapa jenis yang mungkin bisa lebih. Untuk kelompok ikan yang ke dua ini diantaranya :

1. Ikan Black Molly.

2. Ikan Molly Ballon.

3. Ikan Golden Black.

4. Ikan Palty Kohaku.

5. Ikan Platy Micky.

6. Ikan Platy Sunset.

7. Ikan Platy RedBlack

8. Ikan Peso.

Kelompok Tiga.

Berikutnya penulis rangkum ikan dari keluarga cichlid. Ikan dari keluarga cichlid ini termasuk ikan yang cukup usil dan suka menggigit terhadap ikan lainnya yang tidak sejenis. Untuk sobat lovedfish yang ingin memelihara ikan jenis CIchlid ini penulis rangkum beberapa ikan yang mudah di rawat, tapi ingat untuk mencampur ini dengan ikan jenis lainnya perlu di tanyakan ke pedagang ikan atau sebaiknya jangan di campur dengan ikan jenis lain.

1. Ikan Lemon.

2. Ikan SnowWhite.

3. Ikan German Blue Ram.

4. Ikan Severum (Heros serverus).

5. Ikan Rainbow Cichlid.

6. Ikan Electric Blue Acara.

7. Ikan Juwani.

8. Ikan Melanochromis Auratus (Niasa).

Kelompok Empat.

Nah ini untuk sobat lovedfish yang suka ikan campur-campur dalam 1 akuarium, jadi beberapa ikan yang biasa ada di toko ikan hias dan bisa di campur-campur tanpa mengganggu satu sama lain dan tentunya ikan-ikan itu mudah di rawat bagi sobat yang baru pertama kali memelihara ikan hias.

1. Ikan Komet atau goldfish

2. Ikan Redfin.

3. Ikan Balashark.

4. Ikan Puntius.

5. Ikan Blackghost.

6. Ikan Manfish atau AngelFish.

7. Ikan Kaviat.

8. Ikan Dontis

11 September 2023

Tetra

Mengenal dan Merawat Glowlight Tetra

Glowlight Tetra berbeda dengan ikan glofish tetra ya sobat lovedfish, meskipun sama-sama jenis ikan tetra akan tetapi glowlight tetra bukan ikan hasil rekayasa seperti glofish tetra. Di kenal juga dengan nama neon api ikan yang berasal dari Amerika Selatan, tepatnya dari sungai Essequibo di Guyana.


Sungai Essequibo merupakan sungai ter panjang di Guyana dan ikan glowlight tetra biasanya di temukan di kawasan hutan dan anak sungai di luar jalur utama sungai. Air di sini biasanya berwarna coklat tua dengan tanin dari bahan organik yang membusuk dan akibatnya seringkali sangat asam.

Glowlight Tetra memiliki karakter perenang aktif, dengan tubuh transparan dan penuh warna. Nilai plusnya lagi dari ikan dengan nama ilmiah "Hemigrammus Eritrozonus" mudah di rawat dengan kondisi air dan akuarium yang sederhana.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Characidae

Jenis

Hemigrammus Eritrozonus

Deskripsi

Sebelum di beri nama Hemigrammus erythrozonus, pada awalnya ikan ini di beri nama Hemigrammus gracilis, ikan yang sekarang sudah banyak di pasaran merupakan hasil penangkaran bukan dari habitat asal. Mereka pertama kali di perkenalkan ke perdagangan akuarium pada tahun 1933. Asia dan Jerman merupakan negara pemasok utama Glowlight Tetra.

Warnanya perak dan garis oranye terang hingga merah memanjang dari moncong hingga pangkal ekornya, bagian depan sirip punggung memiliki warna yang sama dengan garis tersebut. Sirip lainnya berwarna perak hingga transparan.

Ikan asal Indonesia dan Malaysia yang mirip dengan Glowlight Tetra adalah Rasbora pauciperforata (Glowlight Rasbora) atau biasa juga di kenal dengan red line rasbora, red strip rasbora meskipun memiliki kemiripan dari bentuk dan warna, namun ikan yang berasal dari Indonesia tersebut masuk dalam golongan rasbora (keluarga Cyprindae) bukan tetra (keluarga Characidae).

Glowlight Tetra aka Neon Api dapat tumbuh hingga 5cm dengan masa hidup hingga 4 tahun dengan perawatan dan kondisi akuarium yang baik. Biasa hidup berkelompok dengan minimal 5 ekor untuk di jadikan satu komunitas akuarium.

Ukuran Akuarium, Pompa Air dan Pencahayaan

Akuarium dengan kapasitas 70 liter atau ukuran sekitar 60*35*35 sudah cukup untuk menampung Glowlight Tetra hingga 15-20 ekor atau di campur dengan ikan lainnya. Mengingat ukuran mereka yang kecil maka tidak di perlukan akuarium yang besar.

Seperti di jelaskan sebelumnya jika Glowlight tetra di temukan di anak sungai yang pastinya memiliki arus lambat, maka untuk penggunaan pompa air juga di sesuaikan dengan ukuran akuarium. Jika mengacu pada ukuran akuarium di atas 60*35*35 maka pompa air dengan kekuatan arus antara 800-1200 liter per jam sudah cukup di gunakan untuk akuarium sobat lovedfsih.

Pencahayaan yang terang bukan pilihan yang tepat untuk glowlight tetra karena akan menyamarkan warna indah dari ikan ini. Seperti nama lain dari glowlight yang juga biasa di sebut neon api, kondisi akuarium gelap justru cocok untuk mereka.  

Dekorasi Akuarium

Tema akuarium gelap membuat glowlight tetra nyaman. Sesuai namanya "Glowlight" atau dapat di artikan cahaya terang, bercahaya, bersinar. Substrat pasir malang halus warna hitam, atau kerikil kecil warna hitam bisa juga di jadikan media dasar akuarium.

Tambahkan beberapa tanaman dan kayu apung untuk meningkatkan kondisi akuarium terlihat alami. Tetap sisakan ruang terbuka di bagian tengah akuarium sehingga tidak menghalangi mereka berenang bebas di akuarium.

Seperti di jelaskan sebelumnya jika glowlight tetra senang di perairan dengan kadar asam dan mengandung tanin, sobat lovedfish juga bisa menambahkan tanin untuk melembutkan dan menggelapkan air.

Tanin adalah suatu senyawa polifenol yang berasal dari tumbuhan, berasa pahit dan kelat, yang bereaksi dengan dan menggumpalkan protein, atau berbagai senyawa organik lainnya termasuk asam amino dan alkaloid.Tanin dapat ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu, seperti teh, kopi, coklat, dan wine. "wikipedia"

Sobat lovedfish bisa mengeksplore akuarium untuk glowlight tetra dengan berbagai parameter air, karena mereka lebih tahan dan mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi air.

Kondisi Air

Kondisi air dengan rentan suhu 75-82°F atau 24-28°C cocok untuk merawat neon api tetra dengan tingkat pH air berada di kisaran 5,5-7,5. Meskipun kondisi air sedikit basa, mereka masih mampu bertahan hidup bahkan warna neon api bisa lebih cemerlang, akan tetap perlu di perhatikan dengan ikan lain jika sobat lovedfish ingin memelihara mereka dengan ikan lainnya. Tidak semua ikan mampu bertahan hidup dengan baik di kondisi air basa atau sedikit asam.

Tingkat kekerasan air yang aman untuk memelihara mereka di antara 2-15°H. Untuk menjaga kualitas air tetap baik pastikan sobat lovedfish untuk mengganti air 10-25% seminggu sekali dan lakukan kuras 

Penyakit Ikan


Meskipun cenderung kuat dengan berbagai kondisi dan parameter air, tetap saja Glowlight tetra merupakan makhluk hidup yang bisa juga terserang penyakit. Pada umumnya penyakit ikan di sebabkan dari limbah makanan yang tidak habis di makan ikan, kualitas air yang buruk akibat filterasi kurang maksimal atau jarang di bersihkan, bisa juga karena air tidak pernah di ganti.

Beberapa jenis bakteri busuk sirip, parasit Ich, virus atau inveksi jamur yang mungkin bisa menyerang glowlight tetra. Penyakit tersebut jika sudah menyerang ikan maka penyebarannya akan sangat cepat. Bahkan dalam semalam beberapa ikan bisa mati jika tidak langsung di tangani dengan tepat. Adapun penanganan dan jenis obat yang diperlukan sesuai dengan penyakitnya sebagai berikut.

Jika ikan sobat lovedfish terkena busuk sirip kemungkinan karena kondisi air yang buruk atau tertular dari ikan yang baru di masukkan ke akuarium tanpa di karantina terlebih dahulu. Sesuai namanya penyakit ini menyerang sirip ikan, sirip ikan akan berubah warna menjadi coklat kemerahan dan area yang terkena bakteri ini akan terlihat seperti tertutup spora berwarna hitam atau coklat. Penyakit ini sangat menular dan perlu di obati dengan antibiotix, biasanya obat ini bebentuk cair atau serbuk dan berwarna kuning ketika di masukkan ke dalam air. Pemakaian garam ikan juga efektif mengurangi bakteri ini.

Parasit Ich sangat menular dan sering menjadi langganan penyakit ikan terutama perubahan suhu air yang drastis atau suhu air terlalu dingin. Parasit ini akan menempel ditubuh ikan dan menghisap cairan tubuh ikan. Tanda-tanda yang jelas terlihat dari penyakit ini adalah adanya bintik-bintik putih di sebagian atau seluruh tubuh ikan. Penyebaran parasit ini juga cukup cepat, obat yang tepat untuk penyakit ini adalah methalyne blue dan garam ikan.

Infeksi jamur dapat terjadi pada ikan yang berada di lingkungan dengan air yang tidak pernah di ganti atau ikan stres. Untuk infeksi jamur biasanya dapat di lakukan dengan menguras dan mengganti air serta tambahkan obat anti biotik dan anti stres pada ikan.

Makanan Ikan

Salah satu yang membuat glowlight tetra sebagai rekomendasi untuk pemula salah satunya juga dari segi makanan ikan. Mereka merupakan omnivora yang tidak "ribet" masalah makanan. Algae atau tumbuhan dan hewan kecil bisa jadi makanan mereka.

Larva lalat atau maggot, larva serangga, kutu air dan algae merupakan makanan alami mereka di alam liar. Dengan makanan alami tersebut dapat meningkatkan kekebalan dan membuat warna ikan menjadi lebih menarik.

Ketika sobat memelihara glowlight tetra di akuarium pilihan pelet ikan bisa di jadikan makanan untuk mereka, namun ada baiknya di kombinasi dengan makan hidup atau beku sesuai makanan mereka di habitat asal.

Pastikan tidak memberikan pakan berlebih terutama pakan alami yang sudah mati (beku atau kering) yang justru dapat menjadikan parasit, jamur atau bakteri untuk ikan dan pastinya mengganggu kesehatan ikan sendiri. idealnya pemberian pakan untuk ikan adalah 2-3 kali sehari untuk di habiskan dalam 5-10 menit.

Mulut ikan Glowlight tetra juga cenderung kecil jadi pastikan ukuran pakan ikan sesuai dan dapat mudah masuk ke mulut ikan.

Perilaku Sosial

Glowlight tetra merupakan ikan koloni atau berkelompok yang senang dengan jenis yang sama setidaknya sediakan 5-6 ekor ikan glowlight tetra dalam 1 akuarium atau lebih itu akan membuat mereka nyaman dan tidak mudah stres. Mereka aktif bergerak dan biasanya mereka bermain di bagian dasar akuarium dan bersembunyi di antara tanaman atau batang kayu yang ada di sudut akuarium.

Beberapa jenis tetra lainnya yang memiliki ukuran yang kurang lebih sama juga aman di pelihara dengan mereka, selain ikan dari keluarga tetra, beberapa ikan kecil lainnya seperti zebra danio, corydoras, platy, molly, botia, sumatra juga aman dengan mereka. Ikan yang bergerak lambat atau sirip panjang juga aman dengan glowlight tetra.

Ikan yang memiliki ukuran yang jauh lebih besar tentunya harus di hindari apalagi ikan predator seperti oscar, arwana, atau ikan jenis cichlids. Bahkan ikan manfish atau angelfish juga tidak cocok dengan glowlight tetra. Ikan yang memiliki karakter perenang aktif seperti kaviat juga tidak cocok untuk di jadikan satu akuarium.

Referensi Artikel :

https://en.wikipedia.org/wiki/Hemigrammus_erythrozonus
https://www-seriouslyfish-com/species/hemigrammus-erythrozonus
https://www-fishkeepingworld-com/glowlight-tetra
https://www-thesprucepets-com/glowlight-tetra-1381833

30 Maret 2023

Tetra

Mengenal dan Merawat Congo Tetra

Sesuai namanya ikan ini Tetra satu ini berasal dari Kongo, tepatnya di bagian drainase sungai Kongo di Republik Demokratik Kongo. Namun sebagian besar ikan yang di jual di pasaran sudah hasil budidaya petani ikan tidak di impor langsung dari negara asal.

Ikan Tropis yang mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi air sehingga tidak begitu sulit merawat mereka, tidak perlu teknik khusus juga untuk merawat mereka. Baca selengkapnya artikel ini supaya sobat lovedfish mengenal lebih jauh tentang ikan Congo Tetra.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Alestidae

Jenis

P. interruptus

Deskripsi

Congo Tetra merupakan jenis ikan yang kuat dan memiliki sirip yang panjang pada ikan Congo Tetra jantan terutama sirip punggung yang memanjang hingga mencapai ekor. Keindahan mereka juga tampak dari warna warni tubuh terutama warna biru, oranye, sedikit warna kuning dan perunggu dengan kilauan hijau dan ungu ketika ada perubahan cahaya.

Memiliki nama ilmiah "Phenacogrammus Interruptus" Congo Tetra merupakan salah satu jenis tetra afrika yang tergolong besar. Congo Tetra jantan bisa tumbuh hingga 3,2 ″ (8cm) sedangkan betina 2,4″ (6cm). Keluarga tetra afrika ini berisi sekitar 18 genera dan 119 spesies dan Congo Tetra termasuk salah satu ikan tetra yang populer selain African Tigerfish.

Dalam biologi, genus atau marga (bentuk jamak: genera) adalah salah satu bentuk pengelompokan dalam klasifikasi makhluk hidup yang secara hierarki tingkatnya di atas spesies, tetapi lebih rendah daripada famili.

Congo Tetra merupakan ikan yang aktif berenang, perubahan warna akan terlihat memukau ketika mereka berenang dan terkena pantulan cahaya lampu. Salah satu ikan yang sulit di abadikan dengan foto karena mereka terlalu aktif bergerak di akuarium.

Pompa Air, Pencahayaan dan Ukuran Akuarium

Seperti di jelaskan sebelumnya jika Congo Tetra merupakan ikan yang aktif berenang dan memiliki ukuran tubuh yang cukup besar untuk jenis ikan tetra, Akuarium yang di butuhkan untuk merawat mereka juga harus memiliki ukuran yang panjang meskipun tidak terlalu lebar dan tinggi.

Akuarium ukuran 48″ * 12″ * 12″ (120 * 30 * 30 cm) di rekomendasikan untuk merawat mereka ketika sudah dewasa, akuarium dengan ukuran lebih kecil dapat sobat gunakan jika mereka masih kecil.

Ukuran pompa air dapat di sesuaikan dengan ukuran akuarium, karena ikan Congo Tetra tidak masalah dengan arus yang cepat maupun lambat. Jika sobat lovedfish menggunakan akuarium ukuran di atas sobat bisa menggunakan pompa air seri 1600 sampai 1800 dengan arus sekitar 1500 liter per jam.

Efek cahaya dapat memantulkan warna warni yang indah untuk congo tetra, maka di rekomendasikan untuk menggunakan lampu dengan cahaya yang cukup. Warna standar putih biru dapat meningkatkan efek warna congo tetra dan memberikan kesan air yang jernih.

Merawat Ikan

Akuarium dengan banyak ruang terbuka kami rekomendasikan untuk merawat ikan Congo Tetra yang aktif berenang. Tambahan aksesoris kayu dan vegetasi terapung serta tanaman seperti anubias merupakan perpaduan yang cukup untuk menghias akuarium sobat lovedfish.

Congo Tetra merupakan ikan komunitas yang sebaiknya di rawat dalam satu akuarium sekitar 3-5 pasang menyesuaikan ukuran akuarium dan ikan lainnya yang di tambahkan.

Perhatikan kondisi air agar tetap jernih dan bersih karena Congo Tetra tidak mentolelir air yang kotor. Rutin lakukan perawatan akuarium dengan secara berkala ganti air seminggu sekali sekitar 20-30% dan bersihkan media filter atau ganti dengan yang baru.

Penyakit Ikan

Jamur, bakteri dan parasit yang bisa menyerang mereka biasanya berasal dari ikan yang baru dan membawa penyakit atau kurang perawatan media filter dan penggantian air. Istilah mencegah lebih baik daripada mengobati berlaku juga untuk merawat ikan. Dengan rutin bersih-bersih media filter dan mengganti air setiap seminggu hingga dua minggu sekali. Jika ingin menambahkan ikan baru pastikan ikan yang baru tidak dalam kondisi sakit atau membawa bakteri. Untuk lebih amannya bisa di lakukan dengan merendam ikan baru dengan air di campur PK sekitar 20-30 detik sebelum di masukkan ke akuarium.

Velvet merupakan parasit yang sangat kecil seperti debu dengan ukuran 20-100 mikron. Penyakit yang disebabkan karena Oodinium ini biasa disebut Oodiniasis, Velvet Disease atau Gold Rust Disease dan parasit white spot yang biasanya menyerang ikan Congo Tetra. Kedua parasit ini bisa menyerang ikan jika kondisi ikan tidak baik karena kualitas air maupun kondisi air yang tidak sesuai.

Garam ikan dan obat yang memiliki kandungan "Methylene Blue" biasanya efektif untuk pencegahan maupun pengobatan ikan. Untuk garam ikan bisa di gunakan sekitar 2 minggu sekali secukupnya menyesuaikan ukuran akuarium, sedangkan obat "Methylene Blue" di berikan untuk pengobatan ikan.

Kondisi Air

Suhu : 73-82°F (23-28°C)

pH : 6.0-7.5

Kekerasan : 3-18 dH

Makanan Ikan

Ikan Congo Tetra merupakan Omnivora, di alam liar mereka memakan cacing kecil, serangga, krustasea, alga dan zooplankton. Dalam akuarium mereka bukan ikan yang rewel dengan makanan, akan tetapi makanan dengan kandungan protein terutama dari daging sangat di butuhkan mereka agar ikan tetap menunjukkan warna terbaiknya.

Makanan hidup atau beku hendaknya menjadi menu utama Congo Tetra meskipun pelet ikan di terima mereka. Sobat lovedfish dapat memberikan jentik nyamuk, cacing sutra atau cacing beku, udang beku. Makanan kering seperti cacing, udang maupun maggot bisa menjadi alternatif jika sobat lovedfish sulit mendapatkan pakan alami dan beku.

Idealnya mereka makan 2 x sehari dan tidak berlebih. Selalu pantau saat mereka makan karena Congo Tetra bukan tipe ikan yang cepat dalam berebut makanan dengan ikan lainnya.

Perilaku Sosial

Congo Tetra ikan yang damai tetapi dapat menakuti spesies pemalu dengan berenang aktif dan ukuran dewasa yang besar. Perlu di simpan dalam akuarium bersama teman sejenis paling tidak 5-6 ekor untuk membuat mereka nyaman.

Selain ikan Tetra lainnya, Rainbow Fish, Corydoras, Loricariidae, Synodontis, dan berbagai cichlid yang damai seperti Kribensis Pelvicachromis atau Cleithracara merupakan ikan yang cocok untuk di jadikan teman akuarium.

Pada umumnya mereka akan mengabaikan dan diabaikan oleh ikan yang tinggal di dasar akuarium. Jenis ikan yang suka menggigit sirip seperti ikan Lemon harus di hindari. Ikan-ikan berukuran besar dan predator juga perlu dihindari. 

Referensi Artikel dan Sumber Gambar :

https://en.wikipedia.org/wiki/Congo_tetra
https://www.seriouslyfish.com/species/phenacogrammus-interruptus/
https://www.tfhmagazine.com/articles/freshwater/phenacogrammus-interruptus

18 Maret 2023

Tetra

Mengenal dan Merawat ikan Pristella (X Ray Tetra)

Pristella maxillaris atau lebih di kenal dengan ikan X Ray Tetra karena tubuhnya yang tembus cahaya. Mereka berasal dari Amerika Selatan, tepatnya di perairan pesisir sungai Amazon di Brazil, Guyana dan Venezuela. Selama musim kemarau ia menghuni aliran air jernih dan anak sungai. Saat hujan datang, ia berpindah ke daerah sabana yang tergenang air, tempat ia bertelur di antara vegetasi yang terendam.

Jika jenis ikan tetra biasanya hanya hidup di air tawar berbeda dengan Pristella, karena hidup mereka di daerah pesisir, mereka mampu mentolerir air payau yang lebih keras di dekat pantai.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Characidae

Jenis

P.maxillaris

Deskripsi

Selain di sebut dengan nama X Ray Tetra mereka juga di kenal sebagai Golden Pristella Tetra dan Water Goldfinch karena warna keemasan samar pada kulitnya yang tembus cahaya. Mereka pertama kali dideskripsikan oleh Ulrey pada tahun 1894 dan sejak itu menjadi salah satu ikan air tawar terpopuler yang dipelihara di akuarium buatan saat ini.

Di kenal dengan nama X Ray Tetra karena lapisan kulit yang tembus pandang yang menutupi tubuh dan tulang ikan kecil dengan ukuran maksimal sekitar 5cm. Memiliki sisik warna perak kekuningan yang agak gelap dan ketika terkena sorotan cahaya lampu warna sirip akan menunjukkan warna keemasan. Sirip ekor memiliki warna oreanye kemerahan, sedangkan sirip punggung dan sirip dubur memiliki warna kuning, hitam dan putih.

Dari segi tampilan ikan, X Ray Tetra jantan dan betina memiliki tampilan yang sama, perbedaan mereka ada pada X Ray Tetra betina yang umumnya memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan lebih bulat daripada X Ray Tetra jantan.

Pompa Air, Pencahayaan dan Ukuran Akuarium

Ikan Pristella atau jenis ikan tetra biasanya tidak memiliki ukuran tubuh yang besar, untuk merawat mereka di akuarium juga bisa di gunakan akuarium yang kecil. Meskipun ukuran akuarium mini sekitar 40*25*30 sudah bisa di gunakan untuk merawat mereka, namun ada baiknya ukuran standar untuk merawat mereka menggunakan akuarium ukuran 60*30*40. Ini akan memberikan ruang bagi mereka bergerak bebas, apalagi jika sobat lovedfish menambahkan mereka dengan ikan-ikan lainnya.

Keindahan dan cantiknya ikan Pristella salah satunya karena efek cahaya yang membuat mereka lebih terlihat transparan, faktor cahaya juga di dapat di alam liar di mana mereka berasal. Jadi sobat lovedfish dapat menggunakan lampu untuk akuarium. Tetap selalu perhatikan durasi nyala lampu, karena dalam sehari setidaknya lampu untuk akuarium di nyala-kan sekitar 4-6 jam. Ini selain bermanfaat untuk mengurangi pertumbuhan alga juga menjaga kondisi lampu LED agar tidak cepat mati. Gunakan lampu ukuran setengah dari panjang akuarium, agar pencahayaan yang di hasilkan tidak terlalu terang.

Ukuran pompa air harusnya mengikuti ukuran akuarium dan jenis ikan yang di pelihara. Untuk ikan Pristella sendiri tidak membutuhkan arus yang cepat, mereka cenderung lebih suka air yang tenang dan jernih. Untuk itu sobat lovedfish bisa menggunakan pompa yang kecil untuk akuarium yang di tempati Pristella.

Sebagai contoh di atas jika sobat lovedfish menggunakan akuarium ukuran 60*30*40, ukuran pompa air yang bisa di gunakan adalah mesin seri 1200 dengan model filter atas pompa ini sudah cukup untuk menjaga air tetap jernih meskipun aliran air yang di hasilkan dari pompa tidak cepat.

Merawat Ikan

Pristella dan jenis ikan tetra lainnya merupakan ikan yang hidup berkelompok. Untuk ikan Priostella sendiri biasa menghuni wilayah dasar dan tengah air secara berkelompok. Meskipun hidup berkelompok, mereka sangat damai dan toleran terhadap ikan lainnya.

Mereka sangat mudah beradaptasi karena di habitat asal mereka bisa tinggal di air tawar dan air payau, dengan kondisi air yang asam maupun basa. Jadi sobat lovedfish tidak perlu terlalu mengkhawatirkan kondisi pH air, asalkan air di akuarium jernih mereka dengan senang hati tinggal di sana.

Jika di amati dengan baik di akuarium, kondisi ikan yang damai bisa menjadi gelisah jika mereka berada di akuarium dengan ikan-ikan yang memiliki ukuran jauh lebih besar dari mereka. Meskipun ikan besar yang bersama mereka bukan ikan predator ada baiknya ikan Pristella tidak di campur dengan ikan yang memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih besar.

Tangki atau akuarium biotope dapat sobat gunakan untuk merawat Pristella, tambahkan pasir sungai atau pasir laut dan tambahkan beberapa kayu apung, kayu rasamala atau akar senggani dapat sobat gunakan untuk mempercantik akuarium dan memberikan kesan natural untuk akuarium sobat. Tanaman air bukan merupakan faktor utama untuk merawat Pristella.

Biotope adalah area dengan kondisi lingkungan yang seragam yang menyediakan tempat hidup bagi kumpulan tumbuhan dan hewan tertentu.

Daun kering atau daun ketapang bisa di jadikan tambahan. Daun ini bermanfaat juga untuk menjaga kesehatan ikan. Berikan daun kering hingga air terlihat merah coklat bening seperti warna air teh yang tidak terlalu pekat. Ambil rendaman daun yang sudah 3 hari atau jangan sampai daun menjadi busuk di akuarium yang dapat mengotori akuarium.

Kondisi Air

Suhu :  22 – 28 °C

pH : 6,0 hingga 7,5

Kesadahan : Karena perairan alaminya mengalami banjir tahunan, jumlah mineral terlarut dapat sangat fluktuasi sepanjang musim. Kekerasan dengan demikian tidak kritis, dan di mana-pun dalam kisaran 2 sampai 20°H dapat diterima. Namun ia berkembang biak selama musim hujan ketika air secara alami lebih lunak dan lebih asam, jadi nilai di ujung bawah kisaran ini adalah yang terbaik jika Anda mencoba untuk menelurkan-nya.

Makanan Ikan

Seperti kebanyakan spesies ikan kecil yang hidup di sungai Amazon, Pristella merupakan hewan omnivora yang memakan hewan kecil dan tumbuhan. Di habitat mereka tinggal mereka biasa memakan cacing, serangga, krustasea atau udang kecil. Sedangkan anakan ikan Pristella biasa memakan larva serangga. Meskipun mereka juga memakan tanaman air, tetapi mereka cenderung predator bagi invertebrata kecil.

Invertebrata atau avertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang punggung antar ruas-ruas tulang belakang.

Ketika merawat mereka di akuarium, mereka bukan ikan yang rewel dalam hal makanan. Serpihan pellet kecil yang banyak di jual di pedagang ikan hias cukup untuk mereka. Namun perlu di perhatikan juga asupan gizi untuk mereka, maka ada baiknya selain di berikan pellet berikan juga makanan alami berupa udang air asin atau cacing darah. Makanan beku seperti Daphnia atau Artemia juga baik untuk mereka.

Pemberian pakan yang baik adalah dengan memberikan sedikit demi sedikit untuk di habiskan ikan selama 5 menit. Pemberian pakan sebaiknya di lakukan 2 kali dalam sehari. Jika terlalu banyak memberikan pakan ikan tidak bagus untuk kondisi air dan kejernihan air.

Perilaku Sosial

Ikan Pristella merupakan spesies yang damai dan bersahabat dengan sesama ikan yang memiliki tubuh se ukuran. Dalam satu akuarium idealnya ada minimal 6 ikan Pristella karena mereka suka hidup berkelompok. Ini menjadikan mereka lebih nyaman daripada sendirian atau dalam jumlah sedikit.

Beberapa spesies ikan asal Amerika Selatan yang memiliki ukuran tubuh kecil seperti Tetra kecil lainnya dapat di jadikan satu dengan mereka. Nannostomus atau ikan pencil, ikan kapak, Corydoras, Loricariidae atau sapu-sapu kecil juga dapat di jadikan satu dengan mereka.

Tidak di sarankan di gabung dengan jenis ikan yang memiliki ukuran tubuh lebih besar dari mereka apalagi ikan predator. Siput air tawar udang cherry anakan tidak di rekomendasikan di jadikan satu dengan mereka.

Akan lebih baik dan lebih aman jika memelihara sesama jenis ikan tetra dalam satu akuarium di bandingkan mencampur berbagai macam ikan.

Referensi Artikel :

https://en.wikipedia.org/wiki/Pristella_maxillaris
https://www.seriouslyfish.com/species/pristella-maxillaris/
https://a-z-animals.com/animals/x-ray-tetra/

7 Februari 2023

Tetra

Cerita Tentang Ikan GloFish

GloFish sebenarnya merupakan merk dagang yang di paten-kan di Amerika. Ikan yang mulai tenar sekitar tahun 2020 di Indonesia dan di tahun 2023 ini mulai melambung tinggi karena harganya yang sudah mulai bersahabat beda dengan saat ikan ini awal berada di Indonesia.

GloFish adalah jenis ikan baru yang menarik yang menjadi lebih populer karena warnanya yang cerah, menjadikannya hewan pajangan yang menarik untuk semua tangki ikan air tawar.

Sobat lovedfish salah satu pemilik ikan inikah? ada berapa warna ikan GloFish yang sobat pelihara dan jenis ikan GloFish apa saja yang sobat pelihara? Sebenarnya jenis ikan GloFish ada beberapa macam dan juga memiliki berbagai warna.

Sejarah Ikan GloFish

Di kutip dari wikipedia, Pada tahun 1999, Dr. Zhiyuan Gong dan rekan-rekannya di National University of Singapore bekerja dengan gen yang mengkodekan protein fluoresen hijau (GFP), awalnya di ekstraksi dari ubur- ubur, yang secara alami menghasilkan fluoresensi hijau terang . Mereka memasukkan gen tersebut ke dalam embrio ikan zebra, yang memungkinkannya berintegrasi ke dalam genom ikan zebra, yang menyebabkan ikan berpendar terang di bawah cahaya putih alami dan sinar ultraviolet.

Tujuan mereka adalah mengembangkan ikan yang dapat mendeteksi polusi dengan secara selektif berfluoresensi di hadapan racun lingkungan. Pengembangan ikan yang terus berfluoresensi adalah langkah pertama dalam proses ini, dan National University of Singapore mengajukan aplikasi paten atas karya ini. Tak lama kemudian, timnya mengembangkan garis ikan zebra neon merah dengan menambahkan gen dari karang laut, dan ikan zebra neon oranye-kuning, dengan menambahkan varian gen ubur-ubur.

Para ilmuwan dari NUS dan pengusaha Alan Blake dan Richard Crockett dari Yorktown Technologies, LP, sebuah perusahaan di Austin, Texas , bertemu dan kesepakatan ditandatangani dimana Yorktown memperoleh hak di seluruh dunia untuk memasarkan ikan zebra neon, yang kemudian diberi merek Yorktown sebagai "GloFish".

Perkembangan dan Jenis Ikan GloFish

Pada awal penelitian, jenis ikan hasil rekayasa genetik adalah ikan Zebra Danio dan ikan ini pula yang pertama tersedia di toko ikan hias dan diperjualbelikan pada 2003 waktu itu hanya zebra danio merah, kemudian di tahun 2006 zebra hijau dan kuning-oranye mulai di perkenalkan ke pasar menyusul zebra ungu dan biru pada 2011.

Sumber Gambar

Tahun 2012 ikan hasil rekayasa jenis black tetra mulai ada di pasar ikan hias, saat itu black tetra hasil rekayasa yang di perkenalkan ke pasar memiliki warna hijau. Di susul tiger barb atau sumatra dengan warna yang sama. Yorktown Technologies selaku pemegang lisensi pada saat itu mengenalkan Ikan Black Tetra berwarna oranye, merah muda dan ungu pada tahun 2013. Sekaligus menjadikan tetra glofish merah muda pertama, tahun selanjutnya di 2014 Tetra warna Merah dan Biru mulai di kenalkan.

Sumber Gambar

Kemudian pada pada Mei 2017 Hak atas GloFish dimiliki oleh Spectrum Brands, Inc., yang membeli GloFish dari Yorktown Technologies, pengembang asli GloFish.

Red Fin Shark mulai di kenalkan dengan nama "glofish shark" yang tersedia dalam warna oranye, hijau dan ungu. Perkembangan dari varian GloFish terbaru pada Februari 2020 betta atau cupang GloFish warna hijau di rilis dengan nama globettas. Ada tiga variasi globettas yaitu betina, jantan muda dan jantan premium atau dewasa.

Sumber Gambar

Perkembangan terbaru, Jenis corydoras juga di di perkenalkan dengan warna hijau dan oranye serta X-Ray Tetra atau Pristella dengan warna hijau, ungu dan oranye. Seiring perkembangan mungkin nantinya akan banyak variasi ikan maupun warna-warna yang lain.

Sumber Gambar
Sumber Gambar

Warna Ikan GloFish

Dari berbagai rekayasa genetik, di dapatkan warna ikan "Starfire Red", "Moonrise Pink", "Sunburst Orange", "Electric Green", "Cosmic Blue", dan "Galactic Purple". Warna ikan tersebut akhirnya menjadi merk dagang yang memiliki hak paten.

Apakah Warna Ikan GloFish Pudar?

Pada Awalnya warna mereka adalah hasil rekayasa genetik. Sehingga di dapat warna-warna yang menarik. Pada tahap awal perkembangan ikan ini dikembangkan dengan memasukkan berbagai protein fluoresen ke dalam genom ikan. Sekarang ikan ini di ternak-kan khusus untuk perdagangan hewan peliharaan ikan hias.

Karena ikan Glofish yang sekarang beredar luas di pasar ikan hias merupakan hasil dari pemijahan alami dan sudah melalui beberapa keturunan sehingga sobat lovedfish tidak perlu khawatir akan warna ikan yang sobat pelihara. Warna ikan tidak akan pudar. Sobat hanya perlu memberikan mereka pakan yang berkualitas untuk menjaga agar warna ikan tetap cerah dan bagus.

Makanan Ikan GloFish

Pemberian pakan sangat penting untuk tumbuh kembang ikan yang baik dan sehat. Namun para ahli sepakat bahwa pemberian pakan berlebih tidak baik untuk ikan dan akan mencemari tangki dari sisa pakan yang tidak di makan ikan. Cukup berikan pakan satu sampai dua kali dalam sehari untuk di habiskan ikan dalam waktu singkat, sekitar 5 menit.

Dalam kebutuhan nutrisi ikan bependar atau hasil rekayasa GloFish sama dengan ikan yang tidak di rekayasa. Untuk pilihan pakan yang baik udang air asin bisa menjadi pilihan utama selain pakan serpihan berupa pur atau pelet ikan.

Artikel Selanjutnya :

Merawat Ikan GloFish

Referensi Artikel

https://en.wikipedia.org/wiki/GloFish
https://www.glofish.com/
https://www.petmd.com/fish/what-are-glofish

29 Januari 2023

Tetra

Mengenal dan Merawat Ikan Glofish Tetra

Glofish Tetra, ikan yang mulai masuk Indonesia dan langsung mendapatkan minat para pecinta ikan hias mulai tahun 2020. Ikan Glofish sendiri sebenarnya merupakan ikan hasil rekayasa genetika. Sebelum ikan glofish tetra ikan yang di kembangkan dengan rekayasa genetika adalah ikan danio zebra tepatnya pada tahun 1999.

Mengutip artikel yang di terbitkan kkp.go.id, Ikan Glofish merupakan produk hasil rekayasa genetika. Pada tahun 1999, Dr Zhiyuan Gong dan rekan-rekannya di National University of Singapore (NUS) mencoba mengkodekan protein Green Flourescent Protein (GFP) atau protein hijau berpendar yang awalnya diekstraksi dari ubur-ubur. Mereka memasukkan gen tersebut ke dalam embrio ikan sehingga memungkinkan untuk diintegrasi ke dalam genom ikan tersebut. Setelah diuji, ternyata ikan yang disisipi gen ubur-ubur tadi menjadi berpendar terang di bawah cahaya putih alami dan sinar ultraviolet. Ikan tersebut dikenal dengan nama ikan Glofish (ikan bercahaya). Ikan yang pertama kali diperkenakan dan bisa berpendar adalah jenis ikan Zebra yang kemudian dipatenkan dengan nama Glofish. Ikan ini dikembangkan di National University of Singapore, tetapi hak patennya telah dimiliki oleh Yorktown Technology untuk dikomersilkan di Amerika Serikat.

Sedangkan ikan glofish tetra merupakan hasil rekayasa genetika dari jenis ikan black tetra. Masih ada beberapa ikan lainnya yang memiliki warna-warna cantik perpaduan dari ikan dan protein dari ubur-ubur. Masih mengutip artikel dari kkp.go.id, jenis ikan yang telah mengalami rekayasa genetika di antaranya Glofish Barb (Puntius tetrazona), Glofish Shark (Epalzeorhynchos frenatum), Glofish Betta (Betta splendens), Glofish Cory (Corydoras aeneus), Glofish Pristella (Pristella maxillaris), Rice Glofish (Oryzias latipes).

Deskripsi

Glofish Tetra sendiri mulai diperkenalkan bertahap antara tahun 2012-2014 oleh Yorktown Technologies. Dalam kurun waktu tersebut Glofish Tetra diperkenalkan 6 varian yaitu "Starfire Red", "Moonrise Pink", "Sunburst Orange", "Electric Green", "Cosmic Blue", dan "Galactic Purple". Warna-warni ikan di dapat dari hasil isolasi protein flouresensi dari beberapa makhluk hidup.

Dalam perkembangannya setelah masuk ke Indonesia, Glofish Tetra memiliki 7 varian, dengan tambahan varian baru "Apple Green". Meskipun telah melalui rekayasa genetik, glofish tetra yang di jual di pasaran sekarang sudah aman untuk di pelihara dan memiliki daya tahan seperti jenis tetra lainnya.

Merawat Ikan Glofish Tetra

Kabar baik bagi pemula yang ingin merawat ikan glofish tetra, karena mereka di kategorikan mudah di rawat dan tidak memerlukan perhatian khusus. Untuk tingkat kepadatan optimal di sarankan memelihara mereka maksimal 1 ekor per liter. Maksudnya jika kapasitas akuarium sobat lovedfish 60 liter maka sobat bisa memelihara maksimal 60 ekor ikan glofish tetra dalam 1 akuarium.

Jaga akuarium agar tetap jernih dengan memasang filterasi yang baik. Idealnya tempat untuk media filter 1/5 - 1/3 ukuran akuarium, tergantung jenis ikan yang di pelihara. Untuk glofish tetra sobat lovedfish bisa menggunakan media filter standar berupa kapas filter dan batu zeolit. Sesuaikan ukuran power head atau pompa air dengan besar akuarium yang di gunakan.

kadar oksigen terlarut dalam air di usahakan ≥ 4 ppm, maka sobat lovedfish perlu menambahkan aerator atau pompa udara untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air.

Kondisi Air

Meskipun Glofish Tetra di rekomendasikan untuk pemula, sobat lovedfish tetap harus menjaga kondisi air agar tetap stabil dan bersih. Jika kondisi air di bawah standar yang di sarankan tidak menutup kemungkinan mereka mudah stress dan akhirnya rentan terhadap penyakit. Mereka sangat sensitif terhadap perubahan parameter air. 

Di habitat asal black tetra (asal ikan glofish tetra) memiliki kondisi air hangat dan agak asam, jika di dalam akuarium mereka lebih suka air lunak, jaga kualitas air dengan melakukan penggantian air sekitar 10-15 % setiap seminggu sekali.

Rutin bersihkan atau ganti media filter setiap 3 minggu sampai 1 bulan sekali. Hal yang sering saya dengar dalam melakukan atau membersihkan akuarium adalah mereka menguras habis air dalam akuarium sementara ikan-ikan yang di pelihara di letakkan ke dalam ember, kemudian air di akuarium di isi dengan 100% air baru. Ini merupakan hal yang salah dan jangan di lakukan lagi. Karena ikan-ikan akan adaptasi ulang dan cenderung membuat mereka stres dan mati.

Untuk membersihkan media filter cukup angkat dan pindahkan media filter ke dalam ember kemudian di bersihkan, sedangkan ikan-ikan masih di akuarium dengan kondisi aerator masih tetap menyala. Cukup kurangi air 25-50% saat membersihkan media filter.

Parameter optimal untuk memastikan kecocokan yang dekat dengan habitat aslinya adalah:

Tingkat pH: 6,0 hingga 7,5
Kesadahan air: 4 hingga 8 dKH
Suhu air: 25 – 30 °C

Ukuran dan Aksesoris Akuarium

Untuk merawat glofish tidak di perlukan akuarium yang besar, lain halnya jika sobat lovedfish ingin memelihara mereka dengan berbagai ikan lainnya dengan aksesoris tambahan untuk mempercantik tampilan akuarium.

Akuarium dengan kapasitas air 60 liter sudah cukup untuk merawat hingga 60 ekor ikan glofish tetra. Seperti di jelaskan sebelumnya bahwa tingkat kepadatan ikan glofish tetra maksimal 1 ekor per liter. Namun ada baiknya tingkat kepadatan ikan seperempat atau separuh volume akuarium untuk menghindari kurangnya kadar oksigen terlarut dalam air.

Sobat lovedfish bisa menambahkan tanaman sintetis maupun tanaman hidup untuk mempercantik akuarium sobat. Batu halus dan aksesoris tambahan lainnya yang aman bagi ikan juga bisa di tambahkan.

Ikan glofish tetra akan terlihat lebih menarik dengan pencahayaan yang baik, gunakan lampu warna putih atau putih biru untuk memaksimalkan warna ikan glofish tetra di malam hari. Pantulan warna ini yang membuat mereka menjadi lebih menarik.

Makanan

Makanan ikan Glofish Tetra sama dengan pakan ikan black tetra, mereka suka memakan makanan alami maupun pelet ikan yang banyak tersedia di pasaran. mengingat mulut ikan glofish tetra yang mungil ada baiknya memberi mereka pakan dengan ukuran yang paling kecil, untuk pelet sobat lovedfish bisa memberi mereka pakan ukuran 0,5 mm.

Selain pelet ikan mereka bisa di beri pakan cacing darah baik beku maupun kering, kandungan protein yang tinggi dari cacing akan membuat ikan lebih cepat tumbuh besar. Selain cacing mereka juga suka memakan jentik nyamuk maupun kutu air.

Berikan pakan secukupnya untuk di habiskan dalam waktu kurang dari 10 menit agar tidak mempengaruhi kualitas air. Dalam sehari cukup berikan pakan 2-3 kali. Jika dalam waktu 10 menit masih ada sisa pakan yang tidak habis bisa segera di ambil kembali agar sisa pakan tidak mencemari air yang membuat kualitas air berkurang.

Perilaku Sosial

Sobat lovedfish suka mencampur beberapa ikan dalam satu akuarium? jika iya maka merawat glofish tetra merupakan pilihan yang tepat, karena mereka memiliki karakter damai dan bisa bersahabat dengan ikan lainnya. Tentunya ikan tersebut memiliki karakter dan ukuran yang serupa.

Selain sesama jenis ikan tetra seperti Serpae Tetra, Red Eye Tetra, Red Nose, Neon Tetra yang cocok untuk teman akuarium, beberapa jenis ikan lain seperti tiger barb (Sumatra), Rossy Barb (Barbir), Denison Barb (Puntius Denisoni), Arulius Barb dan beberapa jenis barb lainnya.

Glofish Tetra juga aman dengan ikan berekor panjang atau slayer, jadi sobat lovedfish juga bisa mencampur mereka ke dalam satu komunitas. Ikan-ikan lain penghuni dasar akuarium seperti corydoras, synodontis juga aman di jadikan satu.

Referensi Artikel :

https://kkp.go.id/brsdm/brbih/artikel/47260-mengenal-ikan-glofish-tetra-lebih-dekat
https://en.wikipedia.org/wiki/GloFish