14 November 2023

Aquarium

Mengenal dan Merawat Axolotl aka Salamender

Axolotl sobat menyebutnya ikan hias atau amfibi? Axolotl sebenarnya adalah salamander akuatik. dan masuk dalam kelas amfibi. Meskipun di daerah asal mereka, Axolotl di sebut dengan ikan berjalan. Dalam beberapa tahun belakangan amfibi ini mulai populer termasuk di Indonesia meskipun asalnya jauh di belahan bumi lain.

Sumber : WorldWildLife.org

Yap Axolotl berasal jauh dari Indonesia tepatnya dari negara Meksiko, namun sangat di sayangkan di alam liar populasi Axolotl terancam punah. Bahkan di tahun 2020 axolotl di alam liar hampir punah karena urbanisasi di Mexico City dan polusi air, serta masuknya spesies invasif seperti nila dan perca.

Di daerah asal mereka Axolotl juga di sajikan sebagai hidangan dan dulu merupakan makanan pokok suku Aztec. Namun saat ini selain untuk penelitian, mereka lebih di jadikan hiasan untuk akuarium karena bentuknya yang unik. Penelitian ilmiah Axolotl digunakan secara luas karena kemampuannya untuk meregenerasi anggota tubuh, insang, dan bagian mata serta otaknya.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Amfibi

Keluarga

Ambystomatidae

Jenis

A. mexicanum

Deskripsi

Amfibi yang satu ini memang cakep untuk di pelihara di akuarium, selain wajahnya yang imut, mereka juga ramah terhadap ikan lainnya. Axolotl memiliki ciri khas larva salamander, termasuk insang luar dan sirip ekor yang memanjang dari belakang kepala hingga lubang ventilasi. Yang membedakan adalah, jika salamender dewasa akan kehilangan insang luarnya, sedangkan Axolotl akan mempertahankan insangnya.

Ukuran mereka juga jauh lebih kecil daripada salamender pada umumnya. Axolotl dewasa dapat tumbuh hingga 45cm, namun pada umumnya panjang Axolotl dewasa sekitar 29-30 cm. Umur 18-27 bulan mereka sudah memasuki usia matang secara seksual dan siap berkembang biak.

Kepala Axolotl lebar, Axolotl juga tidak memiliki kelopak mata. Anggota tubuh mereka kurang berkembang dan memiliki jari-jari yang panjang dan tipis. Tiga pasang batang insang luar (rami) berasal dari belakang kepalanya dan digunakan untuk memindahkan air beroksigen. Rami insang luar dilapisi dengan filamen (fimbriae) untuk meningkatkan luas permukaan pertukaran gas.

Pada dasarnya Axolotl berwarna coklat tua dengan bintik hitam. warna albino dan putih, serta warna lainnya merupakan hasil mutasi yang wajar. Tungkai dan kakinya agak kecil, namun ekornya panjang. Sirip memanjang dari belakang kepala hingga ujung ekor.

Kemampuan bertahan hidup di dalam penangkaran yang terawat dengan baik bisa mencapai hingga 15 tahun, namun justru di alam liar mereka tidak mampu bertahan selama itu. Di alam mereka hanya mampu bertahan antara 5 hingga 6 tahun.

Ukuran Akuarium, Pompa Air dan Pencahayaan

Axolotl anak-anak dapat di pelihara di akuarium dengan kapasitas air 10 galon atau sekitar 38 liter, seiring meningkatnya ukuran Axolotl maka di butuhkan akuarium yang lebih besar lagi, Axolotl dewasa setidaknya di pelihara di akuarium dengan kapasitas 20 galon atau 76 liter. Jika sobat berencana memelihara mereka lebih dari 1 ekor Axolotl dewasa maka siapkan akuarium 40 galon atau 150 liter. jika di konversi ke ukuran akuarium sekitar ukuran 80*40*50 atau 80*45*45.

Filtrasi yang memadai untuk menjaga tangki tetap bersih sangat penting untuk kesehatan dan kualitas air, namun aliran air harus dijaga tetap rendah. karena Axolotl lebih suka dengan arus lambat. Jiak arus terlalu cepat akan membuat Axolotl mudah stress. Jika merujuk pada ukuran akuarium di atas pompa air seri 1600 dengan sirkulasi air 1200-1500 per jam dapat di jadikan pilihan.

Axolotl merupakan hewan yang aktif bergerak di malam hari atau dalam keadaan gelap, jadi kebutuhan cahaya bisa di kesampingkan, bahkan jika akuarium terlalu terang dan tidak ada tempat sembunyi justru membuat mereka mudah stress.

Dekorasi Akuarium

Akuarium harus terdiri dari tempat persembunyian seperti pipa PVC, tumpukan batu yang di bentuk seperti gua, dekorasi berlubang, dan dekorasi lainnya yang dapat menjadi tempat persembunyian yang baik bagi axolotl. Berbagai dekorasi lainnya hanyalah opsional. Sediakan lebih banyak tempat untuk sembunyi jika berencana memelihara axolotl lebih dari 1 ekor.

Untuk dasar akuarium sobat bisa menggunakan kerikil kasar (bukan tajam) yang ukurannya lebih besar dari kepala axolotl, ukuran kerikil yang terlalu kecil bisa di santap axolotl yang menyebabkan gangguan pencernaan hingga menyebabkan mati. Opsi lain pasir hitam yang halus juga bisa di gunakan untuk dasar akuarium. Jangan biarkan dasar akuarium tanpa substrat.

Kondisi Air

Axolotl senang hidup di daerah dengan kondisi air dingin, pastikan memelihara mereka di tempat yang sejuk dan jauh dari sinar matahari. Suhu ideal untuk memelihara mereka di antara 14-20°C. Hindari memelihara axolotl di akuarium dengan suhu lebih dari 24°C. Itu akan membuat mereka tidak nyaman hingga menyebabkan kematian.

Jaga juga pH air tetap stabil di antara 6,5 hingga 7,5. Rutin mengganti air setidaknya 10 hingga 25% setiap seminggu sekali membantu menjaga pH air tetap stabil. Jangan lupa bersihkan media filter secara berkala agar kejernihan air terjaga dan axolotl tidak mudah terserang penyatik.

Penyakit Ikan

Axolotl merupakan hewan dengan kemampuan regeneratif yang baik, artinya mereka dapat menumbuhkan kembali bagian yang cedera atau luka, bahkna mereka dapat meregenerasi jaringan jantung dan mata.

Namun, kemampuan axolotl yang luar biasa ini tidak melindungi mereka dari semua masalah kesehatan yang dialami ikan dan hewan peliharaan eksotik sepanjang hidup mereka. Kondisi akuarium yang tidak bersih dapat menyebabkan infeksi virus atau bakteri.

Tanda awal hewan terserang virus atau bakteri dapat di lihat dari kurang nafsu makan dan tidak aktif bergerak. Mereka cenderung diam dan bersembunyi, obat-obatan untuk mengurangi virus dan bakteri bisa di gunakan sesuai dengan keluhan pada hewan peliharaan.

Langkah yang paling aman adalah tetap menjaga kondisi air stabil dan nyaman untuk mereka tinggal dan tetap rutin membersihkan media filter, karena datangnya virus dan bakteri salah satunya dari kondisi filter yang sudah terlalu kotor.

Makanan Ikan

Axolotl merupakan predator karnivora yang biasanya berburu pada malam hari. Di alam liar mereka menggunakan metode penyedotan ketika mencari makan. Krustasea, moluska, larva serangga, cacing, dan ikan kecil merupakan santapan lezat bagi mereka.

Saat memelihara mereka di akuarium berikan juga mereka makanan yang sama, mereka juga akan serpihan pelet atau makanan dari tepung ikan maupun udang, ataupun cacing kering udang air asin beku, potongan kecil daging sapi atau ayam juga bisa menjadi makanan mereka.

Mereka akan berhenti makan jika mereka sudah kenyang maka sobat harus memperhatikan porsi makan mereka, jangan lupa buang sisa makanan yang tidak di makan karena dapat menjadi bakteri yang justru berbahaya bagi kesehatan Axolotl.

Perilaku Sosial

Axolotl bukan hewan sosial dan tidak membutuhkan teman seakuarium. Mereka tidak boleh dipelihara bersama hewan atau spesies lain karena axolotl cenderung memakan ikan peliharaan, atau jika di campur dengan ikan yang agresif justru ikan-ikan itu bisa menggigit Axolotl.

Bahkan dengan sesama Axolotl sobat harus berhati-hati dalam menempatkan mereka dengan axolotl lainnya. Axolotl anak-anak bersifat kanibal terhadap rekan-rekan mereka, oleh karena itu mereka paling baik jika dibesarkan di tempat terpisah. Axolotl dewasa, dalam beberapa kasus, dapat ditempatkan bersama. Namun, pastikan untuk mewaspadai kecenderungan kanibalisme.

Referensi Artikel :

https://en.wikipedia.org/wiki/Axolotl
https://www.britannica.com/animal/salamander
https://fishlab.com/axolotl-tank
https://www.worldwildlife.org/magazine/issues/summer-2021/articles/meet-the-peter-pan-of-salamanders-the-axolotl

5 November 2023

Aquarium

Mengenal dan Merawat Melanochromis Auratus (Niasa)

Di Indonesia di kenal dengan nama Niasa ikan asal Malawi ini memiliki nama ilmiah Melanochromis auratus juga biasa di sebut dengan cichlid auratus atau malawi golden cichlid. Yap ikan ini kategori cichlid dan berasal dari Malawi. Tepatnya di selatan Tasik Malawi, terutama dari Jalo Reef ke arah selatan sepanjang pantai barat hingga ke Crocodile Rocks.

Cichlid kecil yang agresif dan tidak di sarankan untuk pemula karena agresivitas-nya dan kondisi air dan akuarium yang perlu penanganan khusus.

Meskipun sudah banyak tersedia di pasar ikan hias dengan harga yang relatif murah, bagi sobat lovedfish yang ingin menjadikan ikan Niasa sebagai koleksi tambahan untuk akuarium di rumah, sobat lovedfish bisa membaca hingga akhir untuk mengetahui cara yang tepat merawat mereka.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Cichlidae

Jenis

M. Auratus

Deskripsi

Ikan Niasa atau Auratus adalah ikan kecil panjang dengan tubuh Niasa dewasa hanya sekitar 11 sentimeter. Memiliki corak warna perpaduan antara kuning, hitam dan putih biasanya ini ada pada Niasa betina.

Ciri-ciri untuk niasa jantan jika di lihat dari warna ikan makan ikan Niasa jantan memiliki warna tubuh coklat tua atau hitam dengan garis-garis biru atau kuning di bagian atas tubuh ikan.

Meskipun memiliki warn warni yang cantik ikan ini termasuk ikan yang agresif dan jika sobat lovedfish ingin merawat mereka setidaknya 1 jantan dengan banyak betina akan mengurangi sifat mereka yang agresif.

Kehidupan ikan Niasa di alam liar berada di sepanjang pantai sehingga kondisi air menjadi sedikit basa, mungkin ini salah satu tantangan sobat lovedfish jika ingin memelihara mereka. Mereka suka tinggal di daerah yang memiliki bebatuan berongga dan atau terumbu karang. 

Ukuran Akuarium, Pompa Air dan Pencahayaan

Pergerakan ikan niasa yang begitu lincah dan cepat membuat mereka membutuhkan ruang yang besar, penulis sarankan sobat lovedfish merawat mereka di akuarium dengan ukuran antara 60*35*40 untuk niasa anak-anak hingga akuarium ukuran 100*50*50 untuk memelihara ikan niasa dewasa.

Habitat ikan niasa yang berada di pantai pastinya memiliki arus yang cepat dan tidak stabil, ketika memelihara mereka di akuarium sobat juga memerlukan ukuran pompa air yang besar untuk menghasilkan arus air yang bagus. Dengan arus air yang besar akan membuat mereka nyaman tinggal di akuarium.

Untuk cahaya sobat sesuaikan saja dengan ukuran akuarium yang sobat miliki karena ikan Niasa tidak terpengaruh dengan besar kecilnya cahaya yang masuk ke akuarium dan intensitas atau durasi nyala lampu juga tidak terlalu pengaruh bagi ikan niasa.    

Dekorasi Akuarium

Ikan Niasa di alam liar hidup di daerah yang terdapat banyak bebatuan berongga yangmembentuk seperti gua-gua kecil untuk mereka bermain atau mereka juga senang tinggal di daerah yang banyak batu karang.

Ketika sobat merawat ikan Niasa di dalam akuarium siapkan juga akuarium dengan dekorasi mirip dengan kehidupan mereka di alam liar. Dasar akuarium pasir silika atau pasir laut dengan dekorasi bagian belakang batu-batu yang di tata sedemikian rupa sehingga ada celah seperti gua untuk mereka bermain.

Tanaman air bukan faktor utama bagi ikan niasa jadi bisa di abaikan tambahan tanaman air. Jika sobat ingin menambahkan tanaman air pastikan memiliki daun dan batang yang kuat, karena ikan niasa suka menggigit daun maupun ranting.

Kondisi Air

Tropis, keras, dan basa merupakan kondisi air yang sesuai untuk ikan niasa. Namun ikan Niasa yang di jual di toko-toko ikan hias sudah beradaptasi dengan suhu dan kondisi air netral sehingga sobat lovedfish tidak perlu repot menjaga kondisi air tropis, keras dan basa.

Suhu ideal di akuarium antara 75-82°F atau 24-28°C. Tantangan untuk para penghobi adalah menjaga pH air di antara 7,6-8,8 kondisi basa ini yang di sukai ikan Niasa. Tenang ikan yang sudah di jual di pasar sudah mampu untuk beradaptasi dengan pH air lebih normal. Kekerasan air 10-25°H.

Penyakit Ikan

Ikan Niasa bukan ikan yang rentan terhadap penyakit. meskipun kuat dan tidak mudah terkena penyakit bukan berarti mengabaikan mereka tanpa menjaga kualitas air sesuai dengan yang di jelaskan sebelumnya.

penyakit umum yang sering terjadi justru luka akibat dari saling serang diantara mereka. Jadi sediakan selalu obat luka untuk memastikan luka di tubuh mereka tidak semakin parah.

Bakteri ich atau whitespot juga dapat menyerang mereka jika kondisi air terlalu dingin. Penyakit ini dapat di lihat dengan adanya bintik-bintik putih di tubuh ikan. Untuk mengatasinya bisa menggunakan obat anti ich atau methylene blue.

Makanan Ikan

Melanochromis Auratus menerima semua makanan yang di tawarkan baik itu pellet yang tersedia di pasaran maupun makanan hidup dan beku. Untuk hasil terbaik berikan mereka makanan dengan bahan nabati seperti spirulina, bayam rebus dan makanan lainnya yang mengandung nabati.

berikan pakan sehari dua sampai tiga kali untuk di habiskan ikan dalam 5-10 menit. Memberikan pakan berlebih tidak baik untuk ikan dan mempengaruhi kondisi air dalam akuarium. Sebaiknya ambil sisa pakan yang sudah tidak di makan.

Perilaku Sosial

Ikan Niasa merupakan salah satu mbuna paling agresif dan teritorial jadi hindari memelihara mereka dengan ikan yang memiliki karakter damai, bergerak lambat dan bukan ikan petarung. Jangan berharap mereka hidup damai dengan ikan lain di luar jenis cichlid bahkan jika paduan jumlah ikan antara jantan dan betina tidak sesuai mereka juga bisa saling serang.

Mbuna adalah nama umum untuk sekelompok besar cichlid Afrika dari Danau Malawi, dan merupakan anggota keluarga haplochromine.

Cara paling aman adalah dengan memelihara mereka dalam jumlah banyak minimal 25 ekor untuk mengurangi sifat agresif dan teritorial mereka. Perpaduan 1 jantan 3 betina juga disarankan agar tidka terjadi pelecehan terhadap Niasa betina.

Beberapa ikan Melawi yang bisa sobat koleksi untuk di jadikan satu dengan Melanochromis auratus di antaranya Bumblebee Cichlid atau Hornet Cichlid (Pseudotropheus crabro), Electric Yellow atau Yellow Lab Cichlid (Labidochromis caeruleus), Red Zebra Cichlid (Maylandia estherae), Blue Zebra Cichlid (Maylandia callainos), dan Juwani Biru (Johannii Melanochromis cyaneorhabdos).

Referensi Artikel

https://en.wikipedia.org/wiki/Melanochromis_auratus
https://en.wikipedia.org/wiki/Mbuna
https://www.seriouslyfish.com/species/melanochromis-auratus/
https://www.tfhmagazine.com/articles/freshwater/melanochromis-auratus

29 Oktober 2023

Aquarium

Mengenal dan Merawat Ikan Mas Komet Aka Comet GoldFish

Ikan sejuta umat mungkin ini yang pantas di semat kan untuk ikan yang satu ini. Mereka biasa dan selalu ada di toko ikan hias dan di jual cukup murah mulai harga Rp 2.000 saja. Tidak hanya populer di Indonesia, ikan ini juga cukup populer di dunia warna warni ikan yang cantik menjadikan mereka salah satu pilihan menarik untuk di rawat.

Ikan mas bukan berasal dari Indonesia tapi sudah banyak di budidaya-kan di Indonesia. Jika melihat sejarah dari ikan mas, pertama kali dicatat di Kekaisaran Tiongkok, pada masa dinasti Jin antara tahun 266–420, kemudian pada masa Dinasti Tang antara tahun 618–907 M, budidaya ikan mas di kolam hias dan taman air merupakan hal yang populer.

Sedangkan untuk ikan mas komet sendiri dikembangkan di Amerika Serikat dari ikan mas biasa oleh Hugo Mulertt, seorang pegawai pemerintah, pada tahun 1880-an. Ikan mas komet pertama kali terlihat di kolam Komisi Ikan Pemerintah AS di Washington, DC. Mulertt kemudian menjadi penyebar ikan mas dan penulis buku tentang ikan mas. Dia memperkenalkan komet tersebut ke pasar pemeliharaan ikan dalam jumlah banyak. 

Beberapa spesies yang biasanya berwarna abu-abu atau perak ini cenderung menghasilkan mutasi warna merah, oranye, atau kuning merah dan putih. Tidak seperti ikan glofish yang sedang populer di kalangan pecinta ikan hias dengan warna warni hasil rekayasa genetik, warna ikan mas mengalami mutasi genetik secara alami.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Cyprinidae

Jenis

C. auratus

Deskripsi

Ikan mas komet dapat dibedakan dari ikan mas pada umumnya dari sirip ekornya yang panjang, tunggal, dan bercabang dalam. Komet dengan warna kuning, oranye, merah, putih, dan merah-putih adalah hal biasa. Warna merah terutama muncul pada sirip ekor dan sirip punggung, namun dapat juga muncul pada sirip perut.

Komet ini lebih aktif dibandingkan kebanyakan jenis ikan mas lainnya. Bukan hal yang aneh melihat komet berlarian maju mundur di dalam tangkinya, berlarian dengan cara yang menyenangkan. Karena sifat komet yang kuat dan aktif, serta relatif mudah dalam merawatnya.

Ikan mas komet ini adalah ras yang paling cocok untuk akuarium dan kolam. Mereka biasanya sering dipelihara bersama ikan koi di kolam. Ikan mas komet memiliki masa hidup alami 5 hingga 14 tahun dan dapat hidup lebih lama lagi dalam kondisi optimal.

Ukuran Akuarium, Pompa Air dan Pencahayaan

Ukuran ikan mas komet bisa mencapai hingga 40cm ketika dewasa, untuk itu di perlukan akuarium atau kolam besar ketika merawat mereka. Akuarium ukuran 60*35*40 hingga 80*40*45 mungkin cukup untuk merawat mereka yang masih anak-anak hingga remaja.

Ketika memasuki usia dewasa dengan panjang ikan lebih dari 35cm pastinya di perlukan akuarium yang lebih besar lagi. Setidaknya akuarium ukuran 100*50*50 akan membuat mereka nyaman bermain dan tinggal di akuarium.

Pompa air untuk filter tentunya menyesuaikan ukuran akuarium yang sobat gunakan. Ikan mas komet merupakan ikan yang suka hidup di daerah dengan arus kencang jadi ketika merawat mereka di akuarium pastikan ukuran pompa air juga besar, tapi tidak kebesaran juga yang justru membuat ikan tidak nyaman.

Sebagai panduan dalam memilih pompa air jika sobat menggunakan akuarium ukuran 60*35*40 sobat bisa menggunakan pompa air dengan kapasitas  1200 liter per jam, sedangkan untuk akuarium ukuran 80*40*45 pompa ari dengan kapasitas 1500 liter per jam dan akuarium ukuran 100*50*50 bisa menggunakan pompa dengan kapasitas 2000 liter per jam.

Ikan mas komet sangat cakep dari warnanya, penggunaan lampu yang sesuai dapat meningkatkan warna ikan, soabt lovedfish bisa menggunakan lampu tanning atau lampu biasa warna merah muda atau pink. Warna lampu ini bisa membuat warna ikan lebih merah menyala sehingga membuat ikan lebih sedap di pandang mata. dan warna ini tidak terlalu terang sehingga tidak mengganggu kenyamanan ikan.

Dekorasi Akuarium

Ikan yang sudah lama di budidayakan sehingga tidak perlu dekorasi khusus untuk merawat mereka. Bahkan akuarium set yang hanya di isi dengan pompa air dan filter set sudah cukup membuat mereka hidup nyaman.

Dekorasi tetap di perlukan untuk memperindah suasana akuarium. Tambahkan batu alam kecil untuk dasaran akuarium dan beberapa hiasan fiber untuk ikan mas komet bermain, selain untuk memperindah akuarium.

Ketika merawat mereka di kolam tidak di perlukan dekorasi apapun, yang penting sirkulasi air maksimal dan biarkan lumut tumbuh subur di dinding akuarium ini bisa menjadi makanan tambahan mereka serta menjaga kolam dalam kondisi bagus.

Kondisi Air

Ikan mas komet sudah ratusan tahun di budidaya sehingga parameter air biasanya menyesuaikan tempat mereka berasal, pernah penulis mendapat hadiah dari teman beberapa ikan mas komet slayer yang di pelihara di daerah wonosobo jawa tengah yang memiliki suhu dingin, kemudian saya bawa ke daerah kendal jawa tengah yang memiliki suhu lebih panas. Karena perbedaan suhu yang tinggi selang beberapa hari ikan pada mati karena stress dan penyakit yang di akibatkan dari stress.

Untuk suhu air, ikan mas komet lebih suka suhu air dingin antara 18°C hingga 22°C, namun dapat di pelihara hingga suhu 25°C asal peningkatan suhu tidak mengalami kenaikan drastis. Seperti kasus di atas ikan mas komet ketika di daerah wonosobo biasa di suhu air di bawah 20°C kemudian di bawa ke kendal yang suhu airnya di atas 23°C yang perbedaan suhu airnya langsung tinggi ini yang membuat ikan mati.

Tingkat pH masih bisa di toleransi antara 6,0 hingga 8,0, namun lebih disukai 6,5 hingga 7,5. Sedangkan Kesadahan air di antara  5 hingga 19 dKH.

Penyakit Ikan

White spot atau bakteri ich merupakan penyakit utama yang sering menyerang ikan mas komet, penyakit ini dapat di lihat dari tubuhnya yang mulai banyak bintik bintik putih, gunakan garam ikan dan anti ich atau obat dengan kandungan methylene blue untuk pengobatan. Biasanya dalam waktu kurang dari 12 jam setelah pengobatan penyakit itu akan hilang sendiri.

Kutu ikan juga penyakit umum yang menyerang ikan mas komet, tanda-tanda ikan terkena atau di serang kutu ikan bisa di lihat adanya hewan yang menempel di badan ikan, tubuh ikan yang mengeluarkan banyak lendir, bintik merah pada ikan. Jika melihat tanda-tanda ini sobat bisa obati dengan obat demilin atau bersihkan ikan secara manual dengan mengambil kutu yang menempel pada ikan meskipun cara ini tidak rekomendasi dilakukan, tapi penulis sering melakukannya.

Penyakit lainnya seperti aeromonas dan atau sirip busuk juga akan menyerang mereka jika kebersihan air tidak terjaga atau pada saat pergantian musim, namun selama penulis merawat ikan mas penyakit ini jarang terjadi dengan rutin membersihkan akuarium dan mengganti 25-50% air setidaknya 2 minggu sekali.

Makanan Ikan

Untuk makanan ikan komet lebih mudah karena makanan ikan apapun akan di makan. Untuk penampilan dan warna merah yang menyala tentunya perpaduan makanan alami dan pakan pelet bisa sobat gunakan.

Udang kecil atau rebon secara alami dapat meningkatkan warna ikan setidaknya berikan seminggu 2-3 kali untuk warna ikan merah menyala.

Dalam pemberian pakan ikan mas komet termasuk iakn yang rakus makan jadi setiap ada makanan akan mereka makan. Sebaiknya berikan pakan sedikit demi sedikit dan jangan berlebih karena pemberian pakan berlebih justru dapat menyebabkan ikan sakit.

Perilaku Sosial

Bukan termasuk ikan predator tapi agak sulit untuk mencari teman seakuarium. Seperti di jelaskan di atas, ikan mas komet merupakan ikan yang senang hidup di daerah dingin, ini menjadi tantangan karena sedikit ikan hias yang mampu bertahan hidup di suhu dingin.

Masalah kedua adalah pola makan ikan yang rakus, Ikan pemalu akan kalah dengan komet soal makan karena ikan mas komet akan mengambil sebanyak mungkin ikan yang tersedia. Jadi pastikan untuk tidak mencampur ikan komet dengan jenis ikan pemalu.

Jika sobat lovedfish ingin mencampur ikan mas komet dengan ikan lainnya mungkin beberapa ikan ini bisa di jadikan pilihan untuk teman akuarium atau kolam sobat. Beberapa ikan yang dapat di jadikan satu dengan ikan mas komet diantaranya ikan mas Shubunkin atau ikan mas Bogim, Pleco Bristlenosa atau ikan sapu-sapu, Rosy Barbs aka barbier, Tetra Hitam, Axolotl atau salamender, Zebra Danio, Loaches Dojo.

Sedangkan jika ikan mas komet di pelihara di kolam sudah menjadi hal biasa mereka di campur dengan ikan mas koi serta sedikit ikan pemakan kutu seperti ikan kaviat atau ikan sumatra untuk membasmi atau mengurangi kutu pada ikan.

Referensi Artikel :

https://en.wikipedia.org/wiki/Goldfish
https://en.wikipedia.org/wiki/Comet_(goldfish)
https://www.aquariumsource.com/comet-goldfish/
https://www.thesprucepets.com/how-to-take-care-of-goldfish-5188001

18 Oktober 2023

Aquarium

Merawat dan Jenis Ikan Untuk Pemula

Dunia ikan hias di masa pandemi beberapa tahun lalu menjadi masa yang cukup indah bagi para penjual maupun petaninya. Akibat dari kerja di rumah dan pembatasan kegiatan akhirnya banyak masyarakat yang berdiam diri di rumah untuk menghilangkan jenuh mereka memelihara ikan hias. Namun karena kurangnya pengetahuan tentang jenis ikan hias dan cara merawat ikan hias banyak ikan yang baru beberapa hari di rawat akhirnya mati.

Sebelum membahas tentang jenis ikan hias untuk pemula dan mudah di rawat ada baiknya sobat lovedfish simak tips sederhana merawat ikan hias di akuarium. Jika sobat lovedfish ingin memelihara ikan di akuarium tentunya sudah memiliki akuariumnya, jangan cuma akuarium saja lengkapi dengan pompa air dan media filternya.

Akuarium set sederhana terdiri dari :

1. Akuarium.


Tidak perlu di jelaskan lagi untuk akuarium yak sobat lovedfish. Intinya tempat untuk menampung ikan yang akan sobat lovedfish pelihara. Model dan ukuran sesuaikan dengan anggaran dan jenis ikan yang akan sobat lovedfsih pelihara. Untuk pemula sobat bisa gunakan akuarium standar ukuran 50*30*35.

Tidak terlalu kecil atau besar juga dan harganya masih terjangkau, kurang dari Rp. 200.000 untuk tebal kaca 5mm.

2. Pompa Air.


Fungsi utama pompa air atau water pump untuk sirkulasi air, meningkatkan kadar oksigen dalam air dan untuk membersihkan akuarium dari kotoran. Untuk akuarium ukuran di atas sobat lovedfish dapat menggunakan pompa air seri 1200 atau dengan semburan air sekitar 800-1000 liter per jam.

Untuk harga pompa air ini sendiri ada beberapa merk yang harganya antara Rp. 20.000- Rp 40.000. Untuk merk bagus seperti Resun, Aquila, ADA harga di atas Rp 50.000.

3. Selang Filter / Pipa Filter.


Di gunakan untuk mengalirkan air dari pompa air ke box filter atau media filter. Saran saja neh buat sobat lovedfish lebih baik menggunakan pipa filter daripada selang filter spiral. Jika sobat menggunakan selang spiral lebih mudah cara memasangnya, akan tetapi dalam jangka waktu beberapa minggu selang akan di penuhi alga dan kotoran ikan yang menghambat air ke box filter.

Apakah jika menggunakan pipa masalah itu tidak terjadi? jawabnya pasti terjadi juga yang membedakan, Sobat akan lebih mudah membersihkan pipa dari alga dan kotoran yang menempel di pipa daripada di selang.

Selang spiral sendiri biasanya harga kurang dari Rp 5.000 untuk panjang ada yang 60cm dan 90cm. Sedangkan harga Pipa per meter sekitar Rp 3.000 - Rp 5.000, Untuk L pipa sendiri antara Rp 800 - Rp 2.000.

4. Box Filter / Tempat Filter.

Sebagai wadah media filter, ketika sobat lovedfish ingin membeli di toko ikan dan untuk akuarium ukuran di atas sobat bisa tanya ke pedagang ikan dengan nama "Box Filter Sedang". Untuk sobat lovedfish ketahui box filter ada 4 ukuran Kecil, Sedang, Besar dan Jumbo. Jika sobat lovedfish ingin membuat sendiri bisa menggunakan ember bekas cat ukuran 2,5kg.

Harga box filter sendiri biasanya kurang dari Rp 25.000 untuk ukuran sedang.

5. Kapas Filter.

Kapas filter ini terbuat dari bahan dacron, fungsinya untuk menyaring "Filter" kotoran ikan sehingga air yang kembali ke akuarium sudah bersih lagi. Ada kapas filter yang sekali pakai, biasanya ketika di cuci kapas ini akan hancur, ada pula yang masih bisa di gunakan beberapa kali, ketika di cuci kapas ini tidak mudah hancur.

Sobat lovedfish bisa membeli kapas filter ini dengan harga Rp 2.000 sampai Rp 5.000, Tergantung kualitas dan isi kapasnya.

Tambahan :

6. Pompa Udara atau Aerator Plus Selang Aerator dan Batu Pemecah Udara.

Pompa udara atau aerator ini berfungsi untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air. Alat tambahan ini bisa menjadi wajib ada  ketika sobat lovedfish "overload" atau terlalu banyak memelihara ikan di akuarium sehingga membutuhkan tambahan oksigen supaya ikan dapat bertahan hidup dan tidak mati.

Harga masing masing dari pompa udara yang lubang 1 mulai Rp 15.000 - Rp 25.000, sedangkan selang aerator sekitar Rp 1.000 - Rp 2.000 dan batu pemecah gelombang atau batu aerator mulai Rp 2.000.

7. Batu Ziolit.

Fungsi utama batu ziolit adalah untuk menjernihkan air dan mengikat amonia, untuk lebih jelas tentang batu ziolit sobat lovedfish bisa baca artikelnya di sini. Batu ziolit ini juga tambahan saja jika sobat lovedfish yang masih awam atau pemula tidak ingin menggunakan batu ziolit juga tidak akan menimbulkan masalah besar bagi ikan yang sobat pelihara.

Batu ziolit ini ada yang di jual per kg ada juga yang sudah dalam kemasan. Untuk model akuarium di atas sobat dapat menggunakan ziolit dalam kemasan. Kisaran harganya sendiri untuk yang sudah dalam kemasan antara Rp 5.000 sampai Rp 10.000 sedangkan jika masih bongkahan yang di jual per KG harganya sendiri sama antara Rp 5.000 - Rp 10.000 per KG.

8. Karbon Aktif.

Karbon aktif atau bisa di sebut dengan kayu arang yang baik untuk ikan hias yang terbuat dari batok kelapa. Selain untuk menjernihkan air dan mengurangi bau amis karbon aktif juga berfungsi untuk menyerap zat organik yang tidak diinginkan, seperti phenol, detergen, cresol, serta bahan toksik yang tidak dapat diuraikan.

Harga karbon aktif kemasan biasanya di jual antara Rp 5.000 - Rp 10.000. Sedangkan jika sobat lovedfish membutuhkan banyak karbon aktif untuk tambahan filter biasanya untuk kolam yang besar maka sobat bisa membeli di toko-toko yang menjual arang batok kelapa.

Setelah sobat lovedfish mengetahui apa yang perlu di siapkan untuk merawat ikan di akurium, sekarang saatnya memilih ikan untuk di jadikan satu di dalam akuarium. Di sini penulis memilih ikan kecil yang bisa di jadikan dalam satu akuarium sehingga mereka tidak bertengkar 1 dengan lainnya.

Kelompok Satu.

Ikan pipih kecil dan berwarna warni penulis pilihkan untuk sobat lovedfish bisa pelihara dalam 1 akuarium dan mereka tidak saling mengganggu. Selain itu penulis pilih yang memiliki harga jual tidak terlalu mahal. ikan ikan ini biasanya di jual mulai Rp 1.500 - Rp 3.000 per ekornya. Pilihan ikan pipih yang bisa sobat beli untuk di jadikan akuarium adalah.

1. Ikan Glowfish Tetra.

2. Ikan Black Tetra.

3. Ikan Serve.

4. Ikan Barbier.

5. Ikan Glowlight Tetra.

6. Ikan Pristella.

7. Ikan Amandae.

8. Ikan Ambassis.

Kelompok Dua.

Kelompok kedua ini berisi ikan-ikan jenis Platy dan Molly. Ikan kecil berwarna warni yang biasanya di sukai anak-anak. Salah satu daya tarik dari ikan ini adalah mereka dapat dengan mudah menghasilkan anak tanpa perawatan khusus. Sama seperti sebelumnya harga ikan-ikan ini biasanya antara Rp 1.500 - Rp 3.000. Ada beberapa jenis yang mungkin bisa lebih. Untuk kelompok ikan yang ke dua ini diantaranya :

1. Ikan Black Molly.

2. Ikan Molly Ballon.

3. Ikan Golden Black.

4. Ikan Palty Kohaku.

5. Ikan Platy Micky.

6. Ikan Platy Sunset.

7. Ikan Platy RedBlack

8. Ikan Peso.

Kelompok Tiga.

Berikutnya penulis rangkum ikan dari keluarga cichlid. Ikan dari keluarga cichlid ini termasuk ikan yang cukup usil dan suka menggigit terhadap ikan lainnya yang tidak sejenis. Untuk sobat lovedfish yang ingin memelihara ikan jenis CIchlid ini penulis rangkum beberapa ikan yang mudah di rawat, tapi ingat untuk mencampur ini dengan ikan jenis lainnya perlu di tanyakan ke pedagang ikan atau sebaiknya jangan di campur dengan ikan jenis lain.

1. Ikan Lemon.

2. Ikan SnowWhite.

3. Ikan German Blue Ram.

4. Ikan Severum (Heros serverus).

5. Ikan Rainbow Cichlid.

6. Ikan Electric Blue Acara.

7. Ikan Juwani.

8. Ikan Melanochromis Auratus (Niasa).

Kelompok Empat.

Nah ini untuk sobat lovedfish yang suka ikan campur-campur dalam 1 akuarium, jadi beberapa ikan yang biasa ada di toko ikan hias dan bisa di campur-campur tanpa mengganggu satu sama lain dan tentunya ikan-ikan itu mudah di rawat bagi sobat yang baru pertama kali memelihara ikan hias.

1. Ikan Komet atau goldfish

2. Ikan Redfin.

3. Ikan Balashark.

4. Ikan Puntius.

5. Ikan Blackghost.

6. Ikan Manfish atau AngelFish.

7. Ikan Kaviat.

8. Ikan Dontis

11 Oktober 2023

Aquarium

Mengenal dan Merawat Datnioides Microlepis

Salah satu keberagamaan flora dan fauna yang ada di Indonesia akan membuat sobat lovedfish bangga untuk tinggal di Indonesia. Ribuan jenis fauna ada di negeri ini baik yang hidup di udara darat dan air. Salah satu Fauna yang akan kami bahas dalam artikel kali ini adalah ikan Datnioides Microlepis "Indonesian Tiger Perch". Ikan ini jauh berbeda dengan ikan sidat ya sobat lovedfish.

Pulau Sumatra dan Pulau Kalimantan merupakan salah satu tempat di temukan ikan datniodes ini. Selain di Indonesia ikan Datnoides juga di temukan di Semenanjung Malaya antara Malaysia dan Thailand.

Salah satu ikan yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi terutama untuk pasar ekspor, sayang sekali pemenuhan ekspor ikan ini masih banyak mengandalkan hasil tangkapan liar yang bisa mengganggu ekosistem dan keberadaan ikan itu sendiri.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Datnioididae

Jenis

Datnioides Microlepis

Deskripsi

Ikan Datniodes Microlepis Juga di kenal dengan nama Indonesian Tigerfish atau ikan harimau Indonesia, Indo Datmoid, Indonesian Tiger Perch, Finescale Tigerfish. Nama yang "tiger" atau "harimau" mengacu pada perpaduan warna ikan yang mirip warna harimau. Perpaduan corak warna kuning hitam tegas dari atas ke bawah.

Sirip punggung ikan memiliki ruas jari-jari berjumlah 12 hingga 18 ruas atau cabang, Sedangkan sirip bagian anus memiliki ruas atau cabang antara 9-11. Tubuh ikan yang lebar dan panjang dengan usia dewasa bisa mencapai panjang hingga 50cm bahkan bisa lebih, berat badan maksimal yang pernah di publikasi-kan mencapai 10kg. Biasanya ikan Datniodes Microlepis yang di jual di pasaran masih usia remaja dengan rentan ukuran 8-10cm.

Dari beberapa artikel yang penulis baca, ikan Datnioides Microlepis yang ada di pasaran bukan hasil penangkaran tetapi di tangkap langsung dari alam liar. Ini memberikan tantangan tersendiri karena ketika ikan dari alam liar di bawa ke akuarium memerlukan adaptasi lebih. Biasanya ikan akan mudah stress dan tidak mau makan.

Di habitatnya Datnioides Microlepis merupakan penghuni sungai yang besar dan dalam di dataran rendah akan tetapi tidak memasuki daerah payau atau mendekati laut. Tempat yang teduh atau hutan dengan genangan air pada saat musim hujan juga menjadi habitat mereka.

Ukuran Akuarium, Pompa Air dan Pencahayaan

Ikan Datnioides Microlepis dewasa yang bisa mencapai ukuran hingga 50cm dengan lebar sekitar 20cm tentunya memerlukan akuarium ukuran besar, setidaknya akuarium ukuran 200*70*70 perlu sobat lovedfish siapkan untuk memelihara mereka.

Limbah atau kotoran yang di hasilkan ikan Datnioides Microlepis cukup banyak, sehingga sobat memerlukan pompa air yang cukup besar agar kotoran di akuarium bisa cepat terbuang ke dalam filter akuarium. Media filter ekternal lebih di sarankan di bandingkan media filter internal. Untuk akuarium ukuran di atas bisa menggunakan pompa air dengan arus minimal 2000 liter per jam.

Lampu akuarium biasanya di gunakan untuk mempercantik tampilan akuarium, namun untuk merawat Datnioides Microlepis tidak di perlukan cahaya terang karena mereka suka dengan suasana gelap dan akan lebih nyaman dengan suasana itu.

Dekorasi Akuarium

Tanaman air bukan hal utama untuk merawat Datnioides Microlepis akan tetapi beberapa tanaman seperti sirih gading yang tidak memerlukan media pasir bisa di tambahkan. Beberapa kayu apung atau penutup bagian atas bisa juga tambahkan. Desain aksesoris akuarium sehingga keadaan tampak alami dan gelap. Batu-batu yang agak besar untuk tebing akan mempercantik akuarium.

Kondisi Air

Air dengan rentang suhu antara 20 – 28 °C akan membuat mereka nyaman di akurium, gunakan pemanas air tambahan untuk menjaga suhu stabil ketika musim dingin atau musim hujan. Sebaiknya heater di tempatkan di bagian filter external jangan langsung di dalam akuarium.

pH air di kisaran 5,5 – 7,5 dan Kekerasan 36 – 268 ppm. Untuk merawat Datnioides Microlepis tidak di perlukan penambahan garam ikan yang biasanya di gunakan penghobi untuk memelihara ikan koi dan ikan-ikan lain. Cukup jaga parameter air tetap stabil akan membuat mereka nyaman di akuarium.

Penyakit Ikan

Ikan predator kebanggaan Indonesia yang satu ini merupakan ikan yang memiliki daya tahan tubuh cukup bagus, hanya saja karena mereka yang di jual bukan hasil budidaya biasanya masalah utama ikan mudah stress ketika di pindah dari akuarium satu ke akuarium lainnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut sobat lovedfish bisa mencoba daun ketapang kering yang di rendam kedalam akuarium serta obat anti stress atau obat karantina. Jangan lupa desain akuarium semirip mungkin dengan habitat asal ikan Datnioides Microlepis, karena dengan mereka tinggal di tempat yang mirip dengan habitat mereka akan membuat mereka sedikit lebih nyaman.

Selain stress penyakit ikan standar karena bakteri atau jamur tidak terlalu sering menyerang Datnioides Microlepis asalkan kondisi akuarium bersih dan bebas dari kotoran seperti sudah di jelaskan sebelumnya.

Makanan Ikan

Predator air tawar ini hanya akan memakan daging. Dengan mulutnya yang menonjol serta agak lebar, mereka dapat dengan mudah menggali lumpur untuk mencari cacing di alam liar, mereka juga biasa makan udang bahkan ikan kecil atau serangga air. Begitu pula jika sobat merawat mereka di akuarium perlu makanan yang sama. Makanan berupa udang, maggot atau cacing yang di keringkan tidak di rekomendasikan untuk mereka meskipun kadang-kadang mereka akan memakannya jika kondisi lapar.

Meskipun ikan Datnioides makan daging tidak di sarankan juga makan daging mamalia atau unggas seperti jantung sapi atau ayam karena beberapa lipid yang terkandung di dalamnya tidak dapat dimetabolisme dengan baik oleh ikan dan dapat menyebabkan timbunan lemak berlebih dan bahkan degenerasi organ.

Di alam liar mereka mentolelir makan ikan kecil namun ketika sobat merawat Datnioides di akuarium sebaiknya jangan berikan ikan kecil atau ikan pakan yang mungkin membawa parasit atau penyakit, dan ikan-ikan pakan tersebut cenderung tidak memiliki gizi yang cukup untuk Datnioides. Cukup dengan memberikan Datnioides cacing, udang hidup atau udang basah, kerang. Berikan pakan sehari sekali atau kalau sudah cukup dewasa Datnioides menerima makan dua hari sekali.

Perilaku Sosial

Karakter ikan Datnioides mirip dengan ikan oscar yang ketika masih muda mereka aman untuk di pelihara secara berkelompok, namun ketika sudah menginjak usia dewasa mereka cenderung agresif bahkan dengan sesama Datnioides. Lebih baik Datnioides dewasa di pelihara sendiri atau jika ingin di campur sesama Datnioides setidaknya dalam satu akuarium ada 5 individu atau lebih.

Mereka dapat dipelihara bersama ikan berukuran sama jika tersedia ruang yang cukup, namun mungkin terintimidasi oleh spesies teritorial atau spesies pesaing yang lebih agresif. Kehidupan Datnioides lebih sering di habiskan di akuarium bagian tengah dan atas, mungkin ikan seperti RTC bisa di jadikan teman akuarium yang karakternya agresif namun lebih suka tinggal di dasar akuarium.

Referensi Artikel :

https://en.wikipedia.org/wiki/Datnioides
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Datnioides_microlepis
https://www.seriouslyfish.com/species/datnioides-microlepis/
https://www.fishbase.se/summary/14506

18 September 2023

Aquarium

Mengenal dan Merawat Glowlight Rasbora

Glowlight Rasbora, ikan yang di temukan pada pertengahan 1900-an di Indonesia tepatnya di Kalimantan dan Sumatera, mereka juga di identifikasi berada di Semenanjung Malaya melalui Singapura pada awal perdagangan mereka langsung di tangkap dari habitat asal sehingga menyebabkan ikan ini semakin langka di alam liar, kemudian pemasok mulai membudidayakan ikan ini sehingga sampai saat ini ikan yang beredar di pasar sudah merupakan hasil budidaya para petani.


Glowlight Rasbora memiliki nama ilmiah Trigonostigma hengeli, ikan ini juga dikenal sebagai Lambchop Rasbora, mereka biasa hidup berkelompok jadi ketika merawat mereka setidaknya dalam satu tangki sobat lovedfish memiliki 6-10 ekor glowlight rasbora.

Di habitat asal mereka mendiami sungai hitam atau coklat karena kadar asam yang tinggi di aliran sungai yang bergerak lambat dan sungai yang berhubungan dengan hutan purba. Sungai yang tertutup hutan hujan menyebabkan cahaya minim menyinari permukaan air di tambah dahan atau ranting dan daun yang jatuh ke sungai menyebabkan air menghasilkan tanin yang justru menambah pekat dan indah warna ikan.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Ciprindae

Jenis

Trigonostigma Hengli

Deskripsi

Glowlight Rasbora merupakan ikan kecil dan ramping, dengan panjang kurang lebih 1,2 inci atau sekitar 3 cm. Mereka dapat bertahan hidup hingga 3 tahun dengan perawatan yang baik. Memiliki warna tubuh kuning oranye hitam dan warna silver di bagian perut ikan. Bagi sobat yang mungkin baru berkecimpung di dunia ikan hias mungkin akan bingung membedakan glowlight rasbora dengan harlequin rasbora.

Kilauan warna yang indah ini akan semakin cantik di rawat dalam akuarium gelap dan di pelihara secara berkelompok. Mereka senang bermain di bagian tengah hingga atas akuarium dan yang lebih menarik lagi tidak memerlukan ketrampilan khusus untuk merawat mereka. Sobat dapat menyimak artikel ini hingga akhir untuk di terapkan di rumah ketika akan merawat glowlight rasbora.

Ukuran Akuarium, Pompa Air dan Pencahayaan

Jika sobat lovedfish ingin merawat ikan dalam akuarium ukuran kecil, glowlight rasbora menjadi jawaban atas keinginan sobat. Mereka dapat di rawat dalam akuarium mikro dan tetap nyaman berada di dalamnya. Ukuran akuarium 30 liter atau akuarium ukuran 40*25*30 sudah cukup untuk merawat mereka.

Glowlight Rasbora senang tinggal di daerah dengan arus lambat dan air tenang. Ketika sobat merawat mereka di akuarium sobat tidak memerlukan pompa air dengan arus cepat yang justru membuat mereka tidak nyaman tinggal di akuarium. jika mengacu dari ukuran akuarium di atas maka pompa air yang di sarankan memiliki sirkulasi kurang dari 1000 liter per jam.

Dengan filterasi yang baik maka akuarium akan selalu terlihat jernih dan sedap di pandang. Akuarium yang keruh karena filterasi yang tidak baik justru membuat banyak bakteri, parasit maupun jamur dapat tumbuh dengan cepat yang menyebabkan ikan bisa mati karena serangan mereka.

Pencahayaan sebaiknya tidak terlalu terang yang justru akan mengurangi cantiknya warna ikan glowlight rasbora. Namun pencahayaan di butuhkan untuk tanaman air untuk berfotosintesis jadi lebih baik jika sobat melengkapi akuarium dengan lampu yang sedang, tidak terlalu terang. Sehingga kebutuhan tanaman berfotosintesis tercukupi namun tidak mengganggu ikan yang ada di akuarium.

Dekorasi Akuarium

Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya habitat glowlight rasbora adalah di tempat yang lembut dan sedikit asam. Ketika sobat lovedfish ingin memelihara mereka di akuarium tentunya dapat meniru sesuai dengan habitat mereka.

Sebagai perenang handal dan biasa bermain di bagian tengah dan atas akuarium, untuk menghindari ikan loncat keluar akuarium maka ada baiknya sediakan penutup bagian atas untuk menghindari ikan loncat. Bisa juga dengan memberikan tanaman apung daun lebar atau kayu apung yang membuat ikan aman tidak loncat namun cahaya dari atas bisa tetap masuk ke dalam akuarium. Ini juga berfungsi untuk ikan berteduh ketika ada cahaya masuk. 

Substrat atau dasar akuarium bisa menggunakan media apapun, pasir malang atau batu kerikil lembut. Untuk media dasar akuarium lebih di sarankan memiliki warna gelap sehingga mendukung ikan untuk menampakkan kilau tubuhnya yang memukau.

Tanaman hidup sebagai pendukung dan sangat di sarankan untuk mereka merasa nyaman. Letakkan tanaman lebat dan rimbun di bagian belakang dan samping akuarium dengan tetap menyisakan ruang terbuka di tengah akuarium. Tebing dari batu juga bisa di tambahkan. kayu apung maupun tenggelam serta daun kering bisa juga untuk meningkatkan kadar tanin dalam air. Daun kering ini juga bisa memicu pertumbuhan microba yang bisa menjadi makanan tambahan untuk ikan-ikan yang sobat pelihara.

Kondisi Air

Suhu ideal air 73,4 - 82,4°F atau 23°-28°C sama seperti suhu ikan lainnya, kondisi suhu yang stabil ikut andil dalam menjaga ikan tetap sehat karena ikan tidak memerlukan adaptasi ulang. Sedangkan tingkat keasaman air, Glowlight Rasbora lebih suka kondisi air asam pH standar untuk merawat mereka antara 5,0-7,5 dengan tingkat kekerasan air di 3-12 dKH.

Rutin lakukan penggantian air seminggu sekali sekitar 10-25% untuk menjaga kualitas air tetap baik. Hal ini juga bisa menjaga kondisi air stabil sehingga ikan yang sobat pelihara tetap sehat dan tumbuh dengan baik. Mengganti air juga dapat mengurangi pertumbuhan bakteri maupun parasit.

Penyakit Ikan

Penyakit kebanyakan ikan pada umumnya akibat serangan dari infeksi jamur, bakteri dan parasit. Termasuk Glowlight Rasbora rentan terhadap penyakit jika tidak di rawat dengan baik, atau ada sesuatu yang baru masuk ke akuarium, bisa dari air yang baru di tambahkan, ikan yang baru di beli dan membawa bakteri atau penyakit. sisa pakan yang tidak di habiskan ikan.

Beberapa penyakit yang umumnya menyerang Glowlight Rasbora seperti Ich, Dropsy dan Fin Rot. Penyakit ini bisa berdampak buruk pada ikan yang di pelihara hingga menyebabkan kematian masa ikan yang sobat loved fish pelihara.

Beberapa obat di pasaran yang khusus untuk pengobatan dan perawatan bisa sobat sediakan untuk perawatan maupun pengobatan ikan. Obat-obat yang efektif seperti obat yang mengandung methalyne blue atau anti ich untuk pengobatan Ich. Tanda umum ikan terkena penyakit Ich yaitu adanya bintik putih di sekujur tubuh ikan hingga ekor. Jika dalam waktu 24 jam setelah serangan Ich tidak di obati ikan-ikan bisa mati secara berkelompok, karena penyakit ini cepat menular dan menyebar.

Obat lain yang bisa sobat stok di rumah seperti anti biotik obat ini efektif untuk mengatasi jamur dan bakteri ikan, jika ikan glowlight rasbora sobat terkena gejala fin rot yaitu sirip ikan mulai membusuk, patah dan rusak jenis obat ini sangat efektif untuk mengatasi penyakit tersebut.

Sedangkan jika ikan glowlight rasbora sobat lovedfish terkena penyakit dropsy. Tanda-tanda penyakit dropsy diantaranya perut bengkak tau kembung, warna kotoran pucat atau putih, warna ikan juga ikut pucat, mata melotot. Jika tanda-tanda itu sudah mulai muncul sobat lovedfish bisa mencari jenis obat anti protozoa untuk pengobatan.

mencegah lebih baik daripada mengobati, prinsip ini perlu di pegang juga dalam memelihara ikan. Extra daun ketapang dan garam ikan sangat efektif untuk mencegah ikan sakit dan stres. Aturan penggunaan biasanya tertera dalam kemasan. 

Makanan Ikan

Ikan glowlight rasbora merupakan "predator" yang memakan larva serangga, krustasea, zooplankton dan hewan mikro lainnya di alam liarnya. Jadi ketika merawat mereka di akuarium makanan mereka harus sama seperti yang mereka makan di alam liar? kabar baiknya tidak harus. Ketika sobat merawat mereka di akuarium mereka mau makan makanan berupa pelet.

Hampir semua jenis ikan Rasbora termasuk glowlight rasbora tidak terlalu bermasalah dengan berbagai jenis makanan yang ada. Namun untuk tumbuh kembang yang baik serta warna ikan yang menarik ada baiknya setiap 2-3 hari sekali berikan juga pakan alami baik yang masih hidup, beku ataupun kering.

Pemberian pakan terbaik di pagi hari antara jam 7-9 dan sore hari antara jam 17-19. Pastikan pemberian pakan tidak berlebih, berikan secukupnya untuk mereka makan dan di habiskan dalam waktu kurang dari 10 menit. Sisa makanan yang ada selain membuat kotor akuarium juga tidak baik untuk kesehatan ikan. 

Perilaku Sosial

Glowlight Rasbora termasuk ikan aktif yang akan menguasai daerah tengah dan atas akuarium untuk bermain. Namun ketika mereka kelaparan mereka terlihat di bawah untuk mencari makanan dari celah substrat berupa cacing atau lainnya.

Semua jenis ikan rasbora termasuk ikan yang suka hidup berkelompok. Dengan semakin banyak ikan akan membuat mereka nyaman dalam komunitas. Mereka bukanlah ikan yang suka bertengkar dengan ikan lainnya. Bahkan jika di hadapkan dengan ikan yang agresif bisa jadi Rasbora akan menjadi korbannya.

Ikan Cupang, guppy, beberapa jenis ikan tetra seperti cardian tetra, neon tetra, glowlight tetra, black tetra, glofish tetra, angelfish atau manfish, berbagai jenis ikan platy, barb atau ikan sumatra, danio, glofish danio merupakan ikan yang cocok untuk di jadikan teman akuarium. Udang amano dan cherry juga bisa di jadikan satu dengan mereka tapi perlu di ingat untuk tetap waspada jika udang tersebut beranak, karena anakan udang bisa jadi korban ikan-ikan lainnya yang di anggap sebagai makanan mereka.

Ikan predator dan ikan-ikan besar bukan ikan yang cocok untuk di jadikan satu dengan glowlight rasbora. Selain membahayakan juga tidak sedap di pandang mata jika ukuran ikan tidak seimbang dalam akuarium.

Referensi Artikel :

https://www-fishlaboratory-com/fish/glowlight-rasbora/
https://aquaticarts.com/products/glowlight-rasbora
https://en.wikipedia.org/wiki/Glowlight_rasbora
https://animal--world-com/hengels-rasbora/