29 Mei 2021

Cichlid

Mengenal dan merawat Gobel Blue alias Electrik Blue Acara

Deskripsi

Blue Acara atau di Indonesia lebih di kenal dengan sebutan gobel blue adalah ikan berbentuk oval yang kekar dan padat dengan sirip dubur dan sirip punggung berwarna biru muda. Blue Acara adalah cichlid berukuran sedang yang mencapai sekitar 8 inci atau 20 cm panjangnya dengan rentang hidup sekitar 7 - 10 tahun.

Blue Acara menjadi dewasa secara seksual ketika mencapai ukuran sekitar 2 ½ inci (6,35 cm) dan akan mulai berkembang biak setelah mencapai ukuran 4 inci (10 cm).

Ikan berwarna-warni ini kebanyakan berwarna biru abu-abu dengan berbagai bintik dan garis-garis pada tubuh dan kepalanya. Ada beberapa garis horizontal hijau pada wajah dan keseluruhan sisik hijau kebiruannya membuat tampilan ikan Blue Acara terlihat berkilau. Blue Acara jantan memiliki sirip lebih panjang, sirip punggung lebih cerah dan sirip dubur akan sering melengkung di sekitar sirip ekor.

ikan yang masuk dalam keluarga Cichlids ini memiliki sinar berduri di bagian belakang sirip dubur, punggung, dada, dan sirip perut yang membantu mencegah serangan ikan predator. Bagian depan sirip yang lunak dan sempurna memungkinkan ikan elektrik blue acara mampu berenang cepat dan menghindari lawannya.

  • Ukuran ikan - inci: 7,9 inci (20,07 cm)
  • Umur: sekitar 10 tahun

Kesulitan Merawat Ikan

Electrik Blue Acara adalah cichlid yang mudah cara merawatnya bagi pemula. Ikan ini berukuran kecil dengan panjang tubuh maksimal skitar 20cm saja tidak seperti ikan cichlid lainnya yang bisa besar sehingga tidak membutuhkan tangki yang besar. Selain itu, mereka lebih mudah diberi makan daripada banyak cichlid lainnya dan akan menerima berbagai macam makanan yang diproduksi secara komersial. Kesulitan terbesar dalam merawat ikan ini adalah kebutuhan mereka untuk perubahan air yang relatif sering.

Artikel Menarik lainnya :

Makanan

Electrik Blue Acara merupakan ikan karnivora dan membutuhkan makanan yang memiliki kadar protein tinggi. Di alam liar mereka memakan cacing, jentik nyamuk, dan serangga. Di akuarium bisa berikan makanan hidup seperti cacing darah, cacing tanah, dan tubifex. Mereka juga bisa makan makanan beku (seperti udang air asin atau cacing darah) serta serpihan protein atau tablet. Untuk menghasilkan warna terbaik berikan pakan cacing tanah merah hidup.

Beri pakan 2 hingga 3 kali sehari sedikit-sedikit lebih baik daripada memberi pakan sehari sekali dengan jumlah besar sekali sehari. Memberikan pakan sedikit-sedikit juga akan menjaga kualitas air lebih tinggi dalam waktu yang lebih lama. 'Puasa' satu hari seminggu juga bisa bermanfaat.

  • Flake Food: Ya
  • Tablet / Pelet: Ya
  • Makanan hidup (ikan, udang, cacing): Setengah dari Diet
  • Makanan Sayuran: Setengah dari Diet
  • Makanan Gemuk: Setengah dari Diet
  • Frekuensi Pemberian Makanan: Beberapa kali pemberian makan per hari

Perawatan Akuarium

Blue Acara cukup mudah dirawat yang perlu di perhatikan hanya kondisi air di jaga agar tetap bersih. Akuarium adalah sistem tertutup dan berapapun ukurannya akan membutuhkan perawatan. Dengan akuarium rumah, nitrat dan fosfat menumpuk seiring waktu dan kekerasan air meningkat karena penguapan. Karena ikan ini sangat sensitif terhadap polutan dan ketidakstabilan pH, penting bahwa setidaknya 15-20% dari air tangki diganti setiap minggu, terutama jika tangki diisi dengan banyak ikan. Saat melakukan pergantian air mingguan, pastikan kotoran dalam air juga ikut di bersihkan. Mayoritas masalah yang terjadi dengan akuarium yang di isi ikan tropis biasanya di sebabkan bahan organik yang membusuk.

  • Perubahan Air: Mingguan

Pengaturan Akuarium

Blue Acara akan membutuhkan akuarium minimal 30 galon. Substrat harus dibuat dari substrat berpasir lunak dengan gua-gua yang memadai dan tempat teduh bagi ikan untuk bersembunyi jika stres. Agar lebih alami tambahkan daun kering yang akan membawa koloni mikroba alami saat daun membusuk. Koloni-koloni mikroba ini juga akan menjadi sumber makanan yang sangat penting jika ada benih apa pun yang mungkin muncul. Ikan-ikan cichlids termasuk elektrik blue acara ini senang menggunakan tanaman untuk mendapatkan perlindungan dan naungan ekstra, tetapi mereka dikenal suka menggali tanah/media tanam sehingga yang terbaik adalah memiliki tanaman mengambang tanam tanaman yang memiliki akar kuat sehingga tanaman tidak mudah mengambang. Sinar matahari alami akan membantu menghasilkan warna yang terbaik, selain dari pakan alami ikan ini. Blue Acara menyukai arus air yang kuat, maka menggunakan powerhead atau pompa air dengan arus yang kuat akan sangat baik untuk ikan ini.

  • Ukuran Tangki Minimum: 30 gal (114 L)
  • Tipe Substrat: Pasir
  • Kebutuhan Pencahayaan: moderat - normal - Memaparkan ikan pada sinar matahari alami dalam jumlah terbatas selain pencahayaan normal mereka dapat membantu memunculkan dan meningkatkan presentasi warna ikan.
  • Suhu: 72,0 hingga 85,0 ° F (22,2 hingga 29,4 ° C)
  • Suhu Pembiakan: 76.0 ° F
  • Rentang ph: 6.5-8.0
  • Kisaran Kekerasan: 3 - 20 dGH
  • Payau: Kadang-kadang - Dapat mentoleransi salinitas rendah sekitar 10% dari salinitas akuarium air asin normal, tetapi tidak mengatur payau penuh.
  • Gerakan Air: Kuat
  • Wilayah Air: Semua

Perilaku Sosial

Elektrik Blue Acara biasanya hanya dipelihara dengan ikan berukuran serupa lainnya. Meskipun tidak terlalu agresif, Elektrik Blue Acara bersifat monogami dan akan berpasangan. Mereka menjadi teritorial dan agresif ketika pemijahan dan juga dapat menggali dan merusak tanaman pada waktu itu. disarankan untuk memelihara ikan besar lain yang tidak agresif sebagai teman di dalam akuarium. Sebagai contoh, mereka dapat di pelihara bersama Discus, Ramirezi, Angelfish atau Manfish, dan cichlid yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan lainnya.

29 April 2021

Cichlid

Jenis Ikan Pemakan Kutu

Selamat datang di blog lovedfish.com, terimakasih sudah berkunjung ke sini. Semoga sobat penggemar ikan hias mendapatkan manfaat untuk perbendaharaan ilmu maupun hanya untuk sekedar mengetahui tentang jenis ikan yang biasa memakan kutu pada tubuh ikan lainnya terutama jenis ikan koi, ikan koki, ikan komet atau sejenis ikan mas lainnya.

Resiko terbesar dari serangan kutu pastinya ikan tersebut akan mati. Sobat tentunya tidak ingin ikan-ikan yang sudah di pelihara dengan baik tiba-tiba mati karena serangan kutu pada ikan. Selama penulis memelihara ikan hias ada 2 jenis kutu yang biasanya menyerang ikan yaitu jenis kutu jarum dan kutu Argulus. Banyak obat di pasaran yang mampu membasmi kutu ini tapi sobat wajib perhatikan ukuran untuk pengobatan ikannya, bisa bisa tidak cuman kutu ikannya saja yang mati tapi ikan yang sobat pelihara ikut mati karena overdosis pemberian obat kutu.

Tanda-tanda umum ikan sobat terserang kutu ikan ini diantaranya :

kutu argulus yang menyerang ikan 

- Menggesekkan badan pada dinding kolam atau akuarium. Rasa gatal atau ingin melepaskan diri dari gangguan kutu yang membuat ikan suka mengesek-gesekan tubuhnya pada dinding kolam atau aquarium atau media apapun yang berada di kolam.

- Ikan Lesu dan warna ikan pucat. Kutu ikan itu bersifat parasit yang menyedot nutrisi atau darah pada inangnya yang tentunya akan membuat ikan jadi lesu karena kekurangan nutrisi dan warna ikan jadi pucat.

- Bercak Darah pada kulit ikan dan sirip rusak. Akan timbul bercak darah pada tubuh ikan efek dari kutu yang selesai menghisap darah/nutrisi pada tubuh ikan. jika kutu berada pada sirip yang rentan maka sirip ikan akan rusak. 

- Mengeluarkan Lendir Berlebih. Sebagai pertahanan tubuh bagi ikan pada saat awal ikan di serang kutu maka ikan akan mengeluarkan lendir untuk pertahanan diri tapi justru lendir yang berlebih ini di sukai kutu itu sendiri. 

Jika ikan sudah terlalu lama di serang kutu, maka kemungkinan infeksi sekunder seperti herpes, nematoda larva, gatal, dan infeksi jamur dapat menyerang ikan yang sobat pelihara. Untuk itu perhatian pada ikan yang sobat pelihara dan perawatan yang tepat perlu di lakukan.

Ada istilah mencegah lebih baik dari pada mengobati, nah bagi sobat pencinta ikan hias berikut ikan ikan yang cocok sebagai sahabat pengusir kutu atau pembasmi kutu pada ikan.  

1. Ikan Kaviat.


Ikan kaviat biasanya di gunakan untuk tankmate ikan-ikan predator seperti arwana, oscar dan ikan lainnya. selain sebagai tankmate ikan predator konon ikan ini juga gemar memakan kutu baik yang menempel di tubuh ikan maupun yang ada di dinding kolam atau akuarium sobat. 

2. Ikan Sumatra.

Ikan pemakan kutu
ikan yang berukuran kecil ini cukup agresif untuk melumat kutu yang ada pada tubuh ikan koi, tapi secara pribadi penulis tidak menyarankan ikan ini di campur dengan ikan mas koki sebagai ikan pembasmi kutu. Artikel tentang ikan sumatra bisa sobat cek di sini

3. Ikan Manfih Atau AngelFish


http://www.pngall.com/?p=52681

ikan yang memiliki bentuk pipih segitiga seperti layang layang ini konon juga gemar memakan kutu, nah jika sumatra tidak di sarankan untuk di campur dengan ikan mas koki, maka ikan manfish atau angelfish ini cocok untuk menemani ikan mas koki sobat. Untuk mengetahui lebih jauh ikan-ikan yang bisa di campur dengan ikan mas koki bisa sobat cek artikelnya di sini.

Ada ikan jenis ikan lain yang di percaya ampuh untuk memakan kutu pada ikan seperti cherry barb, hanya saja penulis belum pernah mencoba jadi penulis tidak akan membahas lebih lanjut tentang ikan ini.

Jika sobat ada pertanyaan tentang ikan hias bisa neh sharing di kolom komentar mungkin penulis punya referensi untuk membahasnya. semoga artikel yang penulis sampaikan bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias. jangan lupa bagikan artikel ini agar bermanfaat bagi sobat lainnya. Terimakasih. 

7 Januari 2020

Cichlid

Mengenal dan Merawat Rainbow Cichlid

Rainbow Cichlid adalah ikan kecil berwarna-warni dengan bentuk tubuh lonjong kekar yang memiliki sirip di punggung dan dubur. Ikan yang berasal dari Amerika Tengah ini di anggap jenis Cichlid yang paling kecil di bandingkan dengan ikan jenis cichlid lainnya. Di alam liar mereka dapat mencapai panjang antara 2 ½ - 6 ½ inci atau 7 - 17 cm, dan Rainbow Cichlid jantan cenderung sedikit lebih panjang daripada betina. Namun di akuarium, ukurannya hanya mencapai 3 inci saja atau sekitar 7 cm dan jarang tumbuh jauh lebih besar dari itu, mereka memiliki umur 7 - 9 tahun dengan perawatan yang tepat.

Tubuh Rainbow Cichlid memiliki warna oranye emas dan memiliki garis hitam horizontal yang tidak beraturan dari belakang mata hingga ke sirip ekor. Mata berwarna oranye dan sebagian besar sirip berwarna oranye. Sedangkan sirip perut berwarna biru cerah dan sirip dubur yang merupakan campuran dari dua warna, dengan lebih banyak biru di bagian depan dan 1/3 terakhir berwarna oranye. Sirip punggung mereka berwarna oranye dengan warna biru yang sama di ujungnya.

Tidak seperti Cichlid Amerika Tengah lainnya, Rainbow Cichlid memiliki gigi khusus yang disebut gigi trikuspid. Ini adalah tiga gigi runcing yang memungkinkan mereka untuk memakan ganggang berserabut yang membentuk sejumlah besar makanan alami mereka.

Tingkat Kesulitan Merawat Ikan :

Rainbow Cichlids adalah pilihan tepat bagi pemula yang ingin mencoba merawat ikan jenis Cichlids, karena ikan ini sangat mudah dipelihara dan merupakan jenis cichlid terkecil dan paling damai. Seperti kebanyakan cichlid, mereka membutuhkan air yang sangat bersih dan perlu diganti airnya secara teratur, tetapi mereka tidak pilih-pilih dalam hal kondisi air atau suhu dan cukup mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi.

Makanan Ikan :

Rainbow Cichlid adalah omnivora dan merupakan ikan yang gemar makan meskipun badannya kecil. Mereka akan makan makanan siap saji termasuk tubifex, cacing darah beku-kering, plankton laut, dan pakan alami lainya. Beri makan serpihan berbasis sayuran juga mau ikan ini. Untuk makan setiap harinya, ranbow cichlid makan dua kali sehari dalam jumlah yang lebih kecil karena ini akan menjaga kualitas air lebih tinggi dalam waktu yang lebih lama. Beberapa menyarankan bahwa puasa satu hari dalam seminggu juga bermanfaat. Semua ikan mendapat manfaat dari vitamin dan suplemen yang ditambahkan ke makanan mereka.

  • Jenis Diet : Omnivora
  • Pakan Alami : Ya
  • Tablet / Pelet : Ya
  • Makanan hidup (ikan, udang, cacing) : Kadang-kadang
  • Makanan Sayuran : Kadang-kadang
  • Frekuensi Pemberian Makanan: 2-3 kali pemberian makan per hari
  • Perawatan Akuarium

    Lakukan penggantian air sekitar 20% setiap dua minggu, tergantung pada jumlah Ikan. Jika kualitas air diabaikan, seperti halnya semua cichlids, penyakit dan kematian dapat terjadi. Pastikan sebelum mengganti air pastikan sudah membersihkan algae atau kotoran yang berada di dinding aquarium, biarkan beberapa saat sampai kotoran mengendap di dasar aquarium sebelum menyedot air bersama kotorannya. Pastikan untuk menyedot media secara menyeluruh untuk memastikan semua kotoran terbuang.

  • Perubahan Air: Dua mingguan
  • Pengaturan Akuarium

    Sepasang iakn rainbow cichlid dapat dimasukkan ke dalam aquarium ukuran 20 galon atau sekitar 76 liter, dengan 50 galon atau lebih sangat disarankan jika disimpan dengan ikan lain. Mereka lebih suka air yang bergerak lambat hingga sedang bersama dengan filtrasi efisien yang baik. Berikan substrat kerikil halus dengan batu, akar, dan potongan kayu apung untuk tempat persembunyian. Mereka juga akan menikmati akuarium yang banyak ditanam dan umumnya tidak akan mengganggu tanaman. Jika Anda ingin menanam, yang terbaik adalah memastikan tanaman itu kuat dan berakar dengan baik.
     
  • Ukuran Tangki Minimum: 20 gal (76 L)
  • Tipe Substrat: Campuran Pasir / Kerikil
  • Kebutuhan Pencahayaan: Sedang - pencahayaan normal
  • Suhu: 72,0 hingga 77,0 ° F (22,2 hingga 25,0 ° C)
  • Suhu Pembiakan: 82.0 ° F
  • Rentang pH: 6.5-8.0
  • Kisaran Kekerasan: 5 - 20 dGH
  • Gerakan Air: Lemah
  • Wilayah Air: Semua
  • Perilaku Sosial

    Rainbow Cichlid adalah cichlid yang damai dan sangat cocok untuk disimpan dalam tangki komunitas. Mereka dapat disimpan di tangki tropis dengan ikan lele, pembawa hidup tertentu, tetra, danios raksasa, pelangi dan plecostomus.

    Dalam tangki cichlid komunitas cichlid semi-agresif yang lebih besar, cichlid ini dapat disimpan dengan cichlid Amerika Selatan lain yang memiliki temperamen serupa. Spesies seperti Firemouth Cichlid Blood Parrot atau red parrot Convict Cichlid dapat menjadi pasangan tank yang baik karena sifatnya yang tidak kompetitif, tetapi pastikan untuk mengawasi mereka dan memastikan semua ikan baik-baik saja Mereka dapat dengan mudah disimpan sendiri-sendiri atau berpasangan.

    Menjadi relatif damai, jika tangki cukup besar mereka bahkan mungkin ditampung dengan pasangan lain. Namun perlu diingat bahwa seperti semua cichlid, ikan ini menjadi teritorial dan agresif selama pemijahan dan tangki harus dipantau selama waktu itu.
     
  • Temperamen: Damai
  • Cocok dengan :
  • Spesies yang sama - sejenis: Ya
  • Ikan yang damai : Aman
  • Semi-Agresif : Perlu di perhatikan
  • Aggressive : Ancaman
  • Besar Semi-Agresif : Ancaman
  • Predatory : Ancaman
  • Udang, Kepiting, Siput: Mungkin agresif
  • Tanaman: Aman
  • Penyakit Ikan

    Rainbow Cichlids rentan terhadap penyakit ikan biasa, terutama jika airnya basi dan kualitas serta oksigenasi yang buruk. Satu masalah umum adalah Ich atau white spot yaitu penyakit iokan berupa bintik-bintik putih pada sekujur tubuh ikan. Penyakit itu dapat diobati dengan menaikkan suhu tangki hingga 86 ° F (30 ° C) selama 3 hari. Jika cara tersebut tidak dapat menyembuhkan penyakit Ich, maka ikan perlu dirawat dengan memberikan obat anti ich. 

    Penggunaan obat harus dijaga dalam level yang tepat, jadi pastikan untuk mengikuti saran pabrik. Anda juga dapat menggabungkan peningkatan suhu dengan pengobatan obat Ich. Penyakit usus dapat diobati dengan metronidazol. Seperti kebanyakan ikan, mereka rentan terhadap cacing kulit dan infestasi parasit lainnya (protozoa, cacing, dll.), Infeksi jamur, dan infeksi bakteri. 

    Dianjurkan untuk membaca tentang penyakit tangki umum. Mengetahui tanda-tanda dan menangkap serta mengobatinya sejak dini membuat perbedaan besar. Untuk informasi tentang penyakit dan penyakit ikan air tawar dapat di simak di artikel : Penyakit dan Perawatan Ikan Akuarium.

    Semoga info di atas bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias untuk mengenal lebih jauh lagi tentang ikan rainbow cichlid. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman-teman yang lain agar menjadi manfaat bagi sobat sesama pecinta ikan hias. Sukai halaman facebook kami dan jangan lupa subscribe youtube kami untuk info lainnya.

    Sumber Artikel :

    https://en.wikipedia.org/wiki/Rainbow_cichlid
    http://animal-world.com/encyclo/fresh/cichlid/RainbowCichlid.php

    22 Desember 2019

    Cichlid

    Ikan Cichlid Populer dan Mudah Di Rawat

    Selamat datang di blog lovedfish.com, sobat pecinta ikan hias pastinya mengenal beberapa jenis ikan dari keluarga cihild (siklid) yang memiliki ribuan variasi, yang mudah dan banyak di konsumsi di Indonesia adalah nila. Yaps nila masih tergolong ikan dalam keluarga siklid. Tetapi kali ini penulis tidak akan membahas ikan nila. Dalam artikel kali ini penulis akan membahas beberapa ikan yang menurut penulis populer di kalangan pecinta ikan hias. Semoga informasi berikut menambah referensi sobat dalam mengenal ragam ikan jenis cichlid.

    1. Ikan Lemon (Electric yellow cichlid)
    ikan cichlid populer yang pertama adalah ikan lemon, ikan lemon ini memiliki warna kuning cerah yang membuat penghobies ikan hias langsung menyukai ikan ini. Seiring perkembangan dan mutasi gen yang di lakukan para pemijah warna ikan lemon ada yang putih cerah atau di kalangan penjual ikan hias di sebut Snow White.
    Selain populer di kalangan penghobi ikan Lemon masuk dalam kategori mudah dalam perawatannya tapi perlu di perhatikan lemon bukan tipe ikan ramah jadi perlu hati-hati dalam mencampur ikan ini. Ikan jenis mas sangat tidak di sarankan di gabung dengan ikan ini.

    Ukuran Ikan Lemon dewasa bisa mencapai sekitar 13cm, Idealnya ikan lemon dirawat dalam aquarium ukuran 50x25x30 keatas dan dalam satu aquarium setidaknya di isi minimal 4 ikan lemon, karena ikan ini biasa hidup berkelompok. Ikan sejenis selain yang di sebut di atas ada juga niasa, blue peachok, juwani atau Blue Streak Haps

    2. German Blue Ram (Mikrogeophagus ramirezi)
    Ikan Cichlid yang populer selanjutnya adalah German Blue Ram, ikan ini berasal dari kolombia tepatnya di sungai orinoco, memiliki tubuh yang mungil sekitar 5cm, meskipun panjang tubuh maksimal bisa mencapai 7cm.
    German Blue Ram bukanlah ikan yang cocok untuk akuarium yang baru dibuat, tunggu sampai akuarium telah dihuni cukup lama dan mengandung populasi bakteri baik. Sobat juga harus sering melakukan penggantian air dan memasang filtrasi yang memadai. German Blue Ram liar biasanya ditemukan di daerah dengan air yang mengalir lambat, sehingga gerakan air yang kuat tidak dianjurkan di akuarium.
    Ketika merawat di akuarium cobalah menyerupai lingkungan alami German Blue Ram, misalnya dengan menggunakan air asam lunak dengan nilai pH 5. Di alam liar, suhu air yang sesuai untuk German Blue Ram yaitu 25,5-29,5 ºC (78 -85 ºF) dan mereka biasanya dapat beradaptasi dengan nilai pH dari 5,0 hingga 7,0. Beberapa aquarists bahkan berhasil menjaga German Blue Ram di air yang cukup keras. Jika Sobat kesulitan menjaga tingkat keasaman air di aquarium, sobat bisa tambahkan lumut gambut.
    Sedangkan untuk pakan sendiri ikan ini tergolong omnivora, bisa berikan jentik nyamuk atau cacing sutra untuk awal, palet dengan kandungan protein tinggi juga di gemari.

    3. Severum (Heros serverus)
    Severum adalah yang terbesar dalam daftar ini, tapi bukan yang paling agresif! Meskipun merupakan ikan berukuran sedang antara 20-25cm, mereka tidak memakan ikan dan tidak menyerang ikan lainnya.
    Asli dari jantung Amazon sampai ke bagian bawah Kolombia, ikan ini sering ditemukan dalam perairan dalam dengan aliran relatif lambat yang padat dengan pohon-pohon tumbang dan akar-akar pohon. Mereka lebih memilih pH rendah tetapi akan beradaptasi dengan rentang pH 5,0-7,3. Mereka dapat ditempatkan dengan sebagian besar ikan Amerika Selatan lainnya dari tetra yang relatif kecil seperti tetras berlian hingga cichlid predator besar seperti Oscar atau bahkan ikan seperti arwana! Mereka cukup besar sehingga jarang diganggu tapi cukup lembut sehingga mereka hanya akan mencoba untuk makan ikan terkecil. Untuk memelihara 1-2 severum setidaknya menggunakan akuarium 75 galon.

    4. Rainbow Cichlid (Herotilapia multispinosa)
    Kebalikan dari Severum, ikan Rainbow Cichlid merupakan ikan yang paling kecil dalam daftar ikan cichlid paling populer. Meskipun di alam liar ikan rainbow bisa mencapai panjang hingga lebih dari 17cm namun ketika di pelihara di aquarium panjang ikan hanya berkisar di 7cm.
    Ikan yang berasal dari Amerika Tengah tepatnya di perairan Nikaragua sampai ke Kosta Rika ini di sebut Rainbow cichlid karena memiliki warna yang cukup menarik seperti warna pelangi. Karakter ikan yang tidak terlalu agresif sehingga dapat di pelihara dengan jenis ikan lainnya.
    Pakan ikan Rainbow cichlid cukup mudah karena rainbow cichlid termasuk ikan omnivora. Dia dapat memakan bloodworm atau cacing beku, udang air asin, dan lain-lain. Bayam rebus dan bahkan alga adalah makanan yang baik untuk variasi pakannya, pakan kemasan atau pallet juga mau. Suhu ideal bagi ikan ini adalah kisaran 24-28 Celsius dan kisaran pH antara 7,0-8,0.

    5. Electric Blue Acara (Aequidens Pulcher)
    Cichlid berikutnya atau yang terakhir adalah Electric Blue Acara. Ikan berwarna biru tua ini masih berasal dari benua amerika tepatnya mereka berasal asli dari Trinidad dan Tobago dan juga Venezuela.
    Untuk perawatannya, Electric Blue Acara termasuk dalam golongan mudah, hampir sama seperti ikan yang di sebutkan sebelumnya, Ikan cichlid ini termasuk omnivora pendamai yang mampu dan mudah beradaptasi. Suhu ideal antara 23-28 derajat Celcius dengan kisaran pH antara 6,5-8,0.
    Ikan ini bisa hidup untuk waktu yang relatif lama, terutama jika Anda membandingkannya dengan ikan air tawar lainnya. Dengan perawatan dan kondisi akuarium yang baik, mereka dapat hidup hingga 10 tahun. Di alam liar jumlah ini mendekati 20 tahun.
    Jika sobat suka dengan aquascape maka sangat tidak di sarankan memelihara ikan ini dalam tank atau aquarium aquascape karena pohon dan konstruksi aquarium sobat pasti akan hancur oleh karena ulah ikan ini. Electric blue acara merupakan penggali aktif di alam liarnya begitu pula ketika di pindahkan ke dalam aquarium.

    lima ikan cichlid di atas termasuk ikan yang sudah populer di indonesia dan tergolong mudah dalam perawatan. semoga menambah informasi bagi sobat pencinta ikan hias. Terimakasih sudah mampir ke blog kami. Info di atas penulis ambil dari berbagai sumber.

    Sumber Artikel :

    http://animal-world.com/encyclo/fresh/cichlid/RainbowCichlid.php
    https://qubicle.id/hobby/5-ikan-cichlid-bagi-pemula http://www.aquaticcommunity.com/cichlid/germanblueram.php https://www.fishkeepingworld.com/electric-blue-acara

    7 September 2019

    Cichlid

    Mengenal dan Merawat German Blue Ram AKA Ramirezi

    Selamat datang di blog kami, kali ini kita akan mengenal dan merawat ikan hias dari keluarga cilchlid yang berasal dari Amerika Selatan. German Blue Ram atau Mikrogeophagus Ramirezi, adalah spesies air tawar ikan endemik ke Orinoco River basin, di savana dari Venezuela dan Kolombia di Amerika Selatan. Mikrogeophagus Ramirezi sebenarnya merupakan nama ilmiah dari German Blue Ram, di pasaran ikan ini di kenal dengan berbagai nama populer seperti ram, blue ram, German blue ram, Asian ram, butterfly cichlid, Ramirez's dwarf cichlid, dwarf butterfly cichlid dan Ramirezi. Jika di pasaran Indonesia sendiri ikan ini di kenal dengan nama Ramirezi.


    Tingkat Kesulitan : Menengah 
    Ukuran Maks : 2-3 inci / 5-7,5 cm
    Lingkungan : Air Tawar
    pH: 5,0 hingga 7,0
    Kekerasan : Sangat lunak
    Suhu : 78-85 ºF / 25.5-29.5 ºC 
    Komunitas :  Bersahabat
    Cocok Untuk Aquascape : Ya
    Ukuran Aquarium : 300 liter
    Penyakit: Rawan ich dan mengasapi


    Penampilan
    German Blue Ram jantan bisa mencapai lebih dari 7 cm (2,7 in) panjangnya, sementara ikan betina tetap sedikit lebih kecil. German Blue Ram agak kekar dan berwarna flamboyan. Warna tubuh utama adalah kuning-hijau dan dihiasi dengan titik-titik biru yang membentang ke sirip punggung, dubur dan ekor. Sobat juga dapat melihat tujuh garis vertikal gelap yang samar-samar terputus di sisi-sisi ikan, dan satu garis kuat yang membentang vertikal ke bawah melintasi kepala melalui mata. German Blue Ram liar memiliki warna tubuh yang lebih cerah dibandingkan dengan yang di pelihara di aquarium. Sisi-sisi German blue ram berwarna abu-abu atau biru, sedangkan kepala dan dada berwarna kuning, emas dan hitam dengan nuansa biru. Ada bercak merah di perut dan Sobat juga bisa melihat bercak merah di dekat mata. Merah dan biru mendominasi sirip perut, sedangkan sirip punggung besar berwarna kuning dengan hitam di tepi depan.

    Umur atau Masa Hidup
    Ketika sobat bertanya German Blue Ram dapat bertahan berapa lama? jawaban tergantung bagaimana sobat merawat ikan ini, dengan kualitas pakan dan kebersihan aquarium selalu di jaga ikan ini mampu bertahan lama, jika kurang perawatan maka ikan Ramirezi ini tidak dapat bertahan lama. Rata-rata ikan Ramirezi atau German Blue Ram mampu bertahan hingga 3 tahun dan sebagian mampu bertahan lebih dari 3 tahun.

    Pemeliharaan Dalam Aquarium
    Saat sobat akan memelihara Ramirezi di dalam aquarium, setting aquarium yang terbaik adalah meniru lingkungan alami Ramirezi. Di habitat alaminya, Ramirezi  jantan biasanya hanya ditemukan di mana ada banyak tutupan yang terdiri dari tanaman air atau vegetasi tanah yang terendam, dan karenanya memasukkan unsur-unsur tersebut dalam akuarium yang direkomendasikan. Mereka harus selalu disimpan dalam aquarium yang ada tanamannya. Ikan Ramirezi juga membutuhkan beberapa gua untuk berlindung. Jika Anda ingin ikan berkembang biak, berikan mereka batu-batu pipih di aquarium.

    Dalam banyak kasus Ramirezi jantan tidak boleh disimpan di akuarium yang lebih kecil dari 75 L (20 galon). Menyatukan dua pasang akan membutuhkan akuarium 150 L (40 galon), dan sebagainya. Semakin besar ukuran akuarium, semakin mudah untuk menjaga kualitas air cukup tinggi. Ramirezi sensitif terhadap produk limbah organik seperti nitrat dan karenanya bukan pilihan yang cocok kecuali Anda tahu bagaimana menjaga tingkat limbah organik. Jika sobat sudah berpengalaman dan tahu cara mempertahankan kualitas air yang baik di akuarium kecil, sobat dapat memelihara Ramirezi di akuarium yang lebih kecil.

    Campuran Ikan
    Banyak aquarists percaya bahwa German Blue Ram benar-benar sulit untuk dipelihara, tetapi ini tidak benar. Masalahnya adalah bahwa banyak aquarists menggabungkan German Blue Ram dengan spesies yang tidak cocok, seperti ikan agresif yang dapat mengganggu German Blue Ram atau ikan terlalu energik yang akan menelan semua makanan sebelum German Blue Ram mendapat kesempatan untuk makan. Jenis cichlid kerdil lainnya seperti cichlids apistogramma juga merupakan pilihan yang tidak sesuai. Satu pengecualian adalah ram Bolivia. Sobat dapat menyimpan Bolivia dan German Ram di akuarium yang sama. German Blue Ram Anda akan melakukan jauh lebih baik jika sobat menggabungkannya akan spesies damai yang akan meninggalkan beberapa makanan untuk German Blue Ram. Merawat German Blue Ram sendiri tidak dianjurkan; mereka merasa lebih aman ketika dikombinasikan dengan ikan yang lebih berani. Sobat dapat menggunakan ikan yang ramah seperti cardinal tetra atau neon tetra untuk teman German Blue Ram yang sobat pelihara. Jangan pernah menggunakan ikan Sumatra sebagai untuk campuran ikan German Blue Ram.

    Sobat dapat memelihara German Blue Ram dengan ikan yang hidup cukup agresif seperti gurami padang dan gurami kerdil. Ikan cupang kadang-kadang dapat disimpan dengan German Blue Ram tetapi itu tidak selalu berhasil dan saya tidak menyarankan sobat mencobanya kecuali akuarium Anda setidaknya 150 L atau 40 galon.

    Jika German Blue Ram sobat menjadi agresif terhadap ikan lain di aquarium, kemungkinan besar disebabkan oleh kurang atau tidak ada tempat persembunyian yang sesuai. Juga normal bagi mereka untuk menjadi agresif selama berkembang biak karena mereka ingin melindungi keturunan mereka.

    Merawat German Blue Ram
    German Blue Ram bukanlah ikan yang cocok untuk akuarium yang baru dibuat, tunggu sampai akuarium telah dihuni cukup lama dan mengandung populasi bakteri baik. Sobat juga harus sering melakukan penggantian air dan memasang filtrasi yang memadai. German Blue Ram liar biasanya ditemukan di daerah dengan air yang mengalir lambat, sehingga gerakan air yang kuat tidak dianjurkan di akuarium.

    Ketika merawat di akuarium cobalah menyerupai lingkungan alami German Blue Ram, misalnya dengan menggunakan air asam lunak dengan nilai pH 5. Di alam liar, suhu air yang sesuai untuk German Blue Ram yaitu 25,5-29,5 ºC (78 -85 ºF) dan mereka biasanya dapat beradaptasi dengan nilai pH dari 5,0 hingga 7,0. Beberapa aquarists bahkan berhasil menjaga German Blue Ram di air yang cukup keras. Jika Sobat kesulitan menjaga tingkat keasaman air di aquarium, sobat bisa tambahkan lumut gambut.

    Memberi makan German Blue Ram
    German Blue Ram adalah omnivora yang membutuhkan makanan dari hewan dan tumbuhan agar tetap sehat dan bahagia. Ketika mereka tiba di akuarium baru, bukan hal yang aneh bagi mereka untuk kehilangan nafsu makan dan menjadi sangat rewel. Jangan terkejut jika German Blue Ram hanya menggigit makanan atau melakukan mogok makan. Cobalah membujuk mereka untuk makan dengan memberi mereka makanan yang benar-benar lezat seperti jentik nyamuk atau sejenisnya. Setelah mereka mulai makan lagi, Anda dapat secara bertahap membiarkan mereka mencoba makanan serpihan, pelet dan jenis makanan lainnya. Setelah beberapa saat, kebanyakan German Blue Ram akan siap menerima berbagai macam makanan di akuarium.

    Setelah Sobat bisa mengenal dan merawat ikan Ramirezi atau German Blue Ram, sobat juga bisa neh mencoba mengembangbiakkan ikan ini. Untuk cara mengembangbiakkan German Blue Ram sobat bisa baca artikelnya di sini. Terima kasih sudah berkunjung ke blog kami semoga informasi di atas bermanfaat bagi sobat.

    Sumber artikel :
    http://www.aquaticcommunity.com/cichlid/germanblueram.php
    https://en.wikipedia.org/wiki/Ram_cichlid

    24 Februari 2017

    Cichlid

    Mengenal Jenis Ikan Oscar dan Perawatannya

    Meskipun memiliki memiliki nama yang sama dengan ajang penghargaan bergengsi dunia perfilman hollywood Ikan Oscar belum pernah masuk kategori apapun dalam ajang tersebut. hehe gak nyambung ya. Kembali ke laptop (kayak bapak tukul aja). Ikan Oscar atau nama latin Astronotus adalah sebuah genus ikan dari familia Cichlidae. Ada dua spesies dalam genus ini, keduanya ditemukan di Amerika Selatan. Mereka adalah omnivora dan memakan ikan kecil, moluska, dan binatang tidak bertulang belakang.
    aquariumdomain.com

    Spesies Oscar
    - Astronotus ocellatus, terkenal sebagai ikan hias dan sering dipelihara di aquarium.
    - Astronotus crassipinnis jarang diekspor dan dijual sebagai ikan hias.

    Sungai Amazon dan sungai sungai lain di daerah Amerika selatan di kenal sebagai tempat di temukannya ikan Oscar. Namun ikan oscar yang beredar di Indonesia bukan ikan dari habitat semula, melainkan sudah di budidayakan oleh peternak di Indonesia tentunya. Keindahan dari ikan ini ada pada warna ikan serta motif kuning keemasan atau kuning ke merah merahan.

    Jenis Oscar ada bermacam-macam diantaranya :
    - Tiger Oscar
    - Red Oscar
    - Common Oscar
    - Albino Tiger Oscar
    - Albino Red Oscar
    - Lutino Tiger Oscar
    - Lutino Red Oscar
    - Golden Oscar
    - Veiltail Oscar
    - Bloddy / Super Red Oscar
    - Sunshine Lemon Oscar
    - Strawberry Oscar
    - Short Boddied / Baloon Oscar

    Ikan Oscar merupakan ikan predator, jadi bagi sobat pencinta ikan yang ingin memelihara ikan oscar sebaiknya jangan di campur dengan ikan lain apalagi yang lebih kecil ukurannya, meskipun ada ikan oscar yang baik dan mau berkumpul dengan ikan jenis lain, dalam satu aquarium sebaiknya di isi oscar 1 ekor saja ketika ingin di campur dengan ikan lain, awasi ikan dalam aquarium dalam 3 jam awal setelah ikan oscar di campur dengan ikan lain, jika Oscar cenderung agresif segera pisahkan ikan oscar dari ikan lainnya sebelum pada mati di serang oscar. Jika sobat hanya ingin memelihara oscar dalam 1 aquarium usahakan jumlah ikan 1 saja atau lebih dari 4. Jika cuma 2 atau 3 oscar dalam satu aquarium ada kemungkinan ikan akan saling menyerang.

    Untuk merawat ikan oscar cenderung mudah, karena ikan ini termasuk ikan yang kuat terhadap perubahan pH dan Suhu air. Namun akan lebih baik jika pH air di skala 6-7 dengan suhu air antara 26-30 derajat celcius. Ukuran aquarium untuk oscar sebisa mungkin yang besar karena ikan ini mampu mencapai ukuran 40cm dengan rata-rata panjang oscar dewasa 25-30 cm. Untuk jenis makanan Ikan oscar lebih suka makanan hidup yang ukurannya lebih kecil seperti jangkrik, cacing, atau lainnya jika susah mencari makanan hidup ikan ini juga mau di berikan palet atau udang rebon.

    Hal yang unik dari oscar adalah kemampuan ikan ini untuk mengingat kapan waktunya makan ketika di pelihara, ikan ini juga bisa di latih untuk menjemput makanannya di udara, tapi jangan tinggi-tinggi di coba dulu 10-15 cm dari permukaan air.

    Semoga info tentang ikan Oscar di atas menambah wawasan sobat pencinta ikan hias.