8 Desember 2021

Air Laut

Tips Cara Menentukan Ukuran Pompa Air Yang Tepat Untuk Akuarium

Bagi sobat pencinta ikan hias yang ingin memelihara ikan hias idaman di rumah perlu mempersiapkan media untuk tempat memelihara ikan. Sobat bisa menggunakan akuarium atau membuat kolam, selain sebagai tempat untuk memelihara ikan tentunya juga dapat mempercantik rumah. Fakta menarik lainnya  memelihara ikan bisa sebagai terapi anti stres juga lho, gak percaya? coba deh ketika penat relaxsasi sejenak dengan melihat ikan dan mendengarkan suara air mengalir.

Sumber : https://wallpapersafari.com/
Selain akuarium, yang sobat butuhkan pompa air untuk sirkulasi air di kolam maupun akuarium. Tidak asal beli mesin ada langkah-langkah untuk menentukan ukuran mesin yang tepat sehingga mesin dapat berfungsi maksimal, akuarium atau kolam terlihat jernih dan arus di dalamnya sesuai. Bisa sobat bayangin jika memiliki akuarium kecil akan tetapi arus airnya besar maka ikan-ikan dalam akuarium pasti akan tersiksa.

Beberapa faktor yang harus sobat perhatikan adalah, ukuran dan model akuarium, merk mesin, tekanan air mesin dan kekuatan arus air atau semburan air dari mesin itu sendiri. Tak lupa pilihlah mesin yang memiliki watt kecil agar pemakaian listrik di rumah tidak membengkak karena nantinya pompa air akan berjalan terus selama 24 jam sehari 7 hari seminggu. Jenis ikan yang sobat pelihara juga menentukan ukuran mesin yang harus di gunakan.

Baca Juga :

Ukuran Akuarium dan Pompa air harus sesuai. Sobat bisa menghitung jumlah liter air dengan cara PxLxT (dalam cm) air di bagi 1000. Sebagai contoh sobat punya akuarium ukuran panjang 100cm lebar 50cm dan tinggi 50cm dari ukuran akuarium ini sobat lovedfish bisa hitung besaran pompa yang harus di gunakan dengan rumus :

(100x50x50)/1000 = 200liter

Kenapa ukuran akuarium di bagi 1000 karena 1 liter = 1000cm3.

Berikut hal-hal yang perlu di perhatikan dalam menentukan pompa air untuk akuarium.

1. Sesuaikan Ukuran Pompa dengan Aquarium

Hal pertama yang wajib kamu perhatikan adalah ukurannya. Ukuran dapat menentukan kualitas sirkulasi air di dalamnya. Untuk mengetahuinya, sobat lovedfish harus tahu seberapa sering air di sirkulasi-kan dalam jangka 1 jam di dalamnya. Idealnya, air yang bersirkulasi di dalam aquarium minimal 1 hingga 2 kali per jam. Jika ikan yang kamu pelihara jenis karnivora besar, maka hitungan sirkulasi minimal 7 hingga 10 kali per jam. Karena, ikan besar akan membuat air di dalamnya cepat kotor.

Sebagai contoh kasus di atas jika akuarium yang di gunakan memiliki ukuran 100*50*50 terus sobat lovedfish menggunakan pompa seri 1200 dengan harga di bawah Rp 50.000 (harga saat artikel ini di tulis) yang setelah penulis coba tes untuk tinggi maksimal hanya sekitar 60-70 cm maka pompa ini kurang cocok jika di gunakan akan membuat kolam atau akuarium tetap keruh karena arus yang lambat. Untuk memudahkan dalam memilih pompa yang sesuai ukuran akuarium bisa sobat lovedfish cek tabel berikut :

Tabel di atas berdasarkan pengalaman penulis dalam menjual pompa air dan itu di aplikasikan untuk akuarium model filter atas dengan menggunakan box filter di bagian atas akuarium. Contohnya seperti berikut :

Untuk model akuarium filter samping atau filter belakang pastinya menggunakan ukuran mesin dengan output yang lebih tinggi dari tabel di atas.

2. Jenis Ikan Yang Di Pelihara.

Selain menentukan ukuran akuarium, jenis ikan yang akan di pelihara di akuarium juga mempengaruhi ukuran pompa airnya. Jika sobat lovedfish ingin memelihara ikan predator atau ikan-ikan besar pastinya menggunakan pompa dengan sirkulasi besar sangat berpengaruh untuk kejernihan akuarium.

Beda jika ingin memelihara ikan-ikan yang biasa dengan arus lambat yang sobat lovedfish bisa baca artikelnya di sini tentunya pompa yang memiliki sirkulasi kecil akan aman untuk ikan-ikan tersebut.

3. Pompa Air Low Watt

Ini penting neh, karena nantinya pompa air akan menyala 24 jam sehari 7 hari seminggu jadi menggunakan pompa air yang memiliki watt kecil pastinya aman untuk tagihan listrik sobat lovedfish. Biasanya harga pompa air dengan watt kecil sedikit lebih mahal daripada pompa air konvensional.

4. Sesuaikan Harga dengan Kemampuan Financial sobat.

Harga pompa air untuk seri yang sama bermacam-macam sebagai contoh pompa seri 1200 yang saya jual ada beberapa seri nah harganya pun bermacam-macam selisih harga antara merk pompa A dengan pompa B bisa antara Rp 3.000 sampai Rp 10.000.

Selama pengalaman kami menjual pompa air untuk beberapa merk yang memiliki merk sudah lama harganya sedikit lebih mahal daripada merk merk yang baru muncul.

Semoga informasi di atas membantu sobat lovedfish dalam menentukan ukuran pompa air untuk akuarium yang akan di gunakan. Lebih mudahnya sih konsultasi ke pedagang pompa airnya langsung agar mendapat solusi yang tepat dalam menentukan ukuran pompa air dengan ukuran akuarium yang di gunakan.

23 November 2021

Air Laut

Berbagai Jenis Aerator atau Pompa Udara

Aerator atau Pompa udara merupakan alat untuk akuarium maupun kolam baik air tawar maupun air asin yang berfungsi sebagai tambahan oksigen dalam air. Pernah beberapa waktu lalu ketika di Indonesia tingkat penderita covid 19 melonjak ada beberapa akun media sosial membagikan alternatif pengganti tabung oksigen dengan memodifikasi pompa udara ini. Mungkin sobat juga pernah melihat videonya. Meskipun sebenarnya hal tersebut tidak efektif karena tabung oksigen untuk medis dan pompa oksigen memiliki tingkat kemurnian oksigen yang berbeda.

Seiring berkembangnya jaman, sekarang ada beberapa jenis pompa udara yang bisa di gunakan untuk keperluan sobat. Berikut jenis pompa udara yang bisa sobat cek :

Pompa Udara Biasa.

Model lama yang hanya menggunakan catu daya listrik, jika tidak ada aliran listrik, maka aerator akan ikut mati. Memiliki catu daya atau watt kecil untuk ukuran outlet atau lubang 1/2. Rata-rata catu daya aerator ini 2,5-5 watt. karena watt yang kecil aliran udara dari aerator ini juga biasanya kecil tidak terlalu besar dan cocok untuk akuarium kedalaman kurang dari 50cm.

Harga aerator ini biasanya lebih murah dan ini biasanya paling banyak di gunakan di akuarium-akuarium rumahan. Ketika artikel ini di tulis, untuk aerator lubang satu biasanya di jual kurang dari Rp 30.000 tergantung merk juga jika merk aerator bagus harganya bisa lebih dari 50.000. Harga ini berdasar browsing baik itu di market place atau di toko-toko ikan hias. Sedangkan untuk aerator lubang 2 biasanya sekitar 30.000 - 60.000.

Pompa Udara ACDC.

Biasanya aerator ini memiliki 2 lubang keluaran dengan arus udara hampir sama seperti aerator biasa yang membedakan adalah dari segi catu dayanya. Bagi sobat pencinta ikan hias yang memelihara ikan di rumah namun karena kesibukan jadi jarang di rumah atau kondisi listrik di lingkungan sekitar sering mati mungkin aerator ini cocok untuk di gunakan.

Aerator ACDC memiliki 2 sumber catu daya yaitu dari listrik dan di dalamnya juga tertanam baterai, sehingga ketika listrik padam aerator masih tetap menyala dengan adanya Baterai yang ada. Kemampuan masing-masing baterai berbeda-beda antara 4-8 jam. Biasanya kedalaman air dan lapasitas baterainya yang mempengaruhi.

Untuk harga jualnya sendiri aerator ACDC biasanya di jual di atas 150rb. Semakin besar kapasitas baterainya biasanya semakin mahal harganya.

Pompa Udara Portable (Batu Baterai).

Pompa udara yang satu ini biasanya di gunakan oleh mereka yang memiliki hobby memancing. Karena aerator portable ini aktif atau bisa menyala jika di isi batu baterai. Selama kami menjual aerator ini kebanyakan mereka gunakan untuk memberikan oksigen pada udang hidup ketika akan memancing ikan.

Bagi sobat yang memelihara ikan hias di rumah sebagai jaga-jaga jika listrik padam dalam waktu lama mungkin aerator portable ini bisa di jadikan salah satu alternatif untuk di gunakan sebagai oksigen di akuarium sobat.

Harga aerator portable ini cukup murah untuk harganya, biasanya di jual di kisaran 35.000 sampai 60.000.

Pompa Udara USB.

Hampir sama seperti aerator portable aerator USB bisa nyala jika di hubungkan dengan power bank untuk dayanya, bisa juga di sambung kan langsung ke adaptor dengan voltase kecil atau ke charger HP.

Karena kemampuan daya powerbank yang mengalirkan udara kecil, maka aerator powerbank ini sebaiknya saat menggunakan aerator ini gunakan selang se-pendek mungkin. Karena semakin pendek selang aerator maka kinerja mesin semakin ringan. Begitu juga sebaliknya.

Pompa Udara Blower.

Pompa blower memiliki semburan udara yang cukup kuat. Dengan semburan udara yang kuat bisa menjangkau kolam dengan kedalaman hingga 1 meter bahkan lebih.

Untuk daya listriknya biasanya cukup besar untuk pompa blower ini karena biasanya di gunakan di kolam-kolam ikan koi atau untuk beberapa akuarium sekaligus.

Dalam paket penjualan aerator blower ini biasanya bisa di sertakan pararel outlet antara 6 hingga 20 titik. Tergantung jenis blower yang sobat beli.

Untuk harganya sendiri lebih dari 200.000 hingga jutaan. Semakin banyak titik outletnya serta semakin bagus merk dan kualitasnya pasti mempengaruhi harga harga jual aerator ini.

Itu tadi beberapa jenis aerator yang penulis ketahui bisa di jadikan referensi dlaam memilih pompa udara. Jika sobat pencinta ikan hias memiliki referensi lain jenis aerator bisa banget sampaikan di kolom komentar agar menjadi pengetahuan sobat lainnya.

Terimakasih sudah berkunjung ke blog kami pastikan like halaman facebook kami untuk mengetahui info menarik lainnya.

1 Oktober 2021

Air Laut

Yang Tidak Boleh di Lakukan Dalam Merawat Ikan

Pada saat artikel ini di tulis penjualan ikan hias dan perlengkapannya sedang bergairah. Mungkin karena efek pandemi dan banyak yang bekerja dan belajar dari rumah. Memelihara ikan hias bisa menjadi terapi yang ampuh untuk menghilangkan stres dan penat. Tapi jika ikan yang di pelihara mudah mati bukannya menghilangkan stres justru akan menambah stres. hehehehe.

Jenis ikan hias yang beredar di Indonesia beraneka ragam dari ukuran kecil sampe besar, dari yang jinak sampai yang galak semua ada, air tawar maupun air asin. Beragam jenis ikan yang ada biasanya membuat orang ingin memelihara semua.

Beberapa kesalahan yang sering penulis dengar dalam merawat ikan hias adalah ikan di tempatkan ke dalam toples kaca, membeli akuarium tanpa perlengkapan seperti power head dan aerator terlalu banyak memberi pakan. Berikut penulis rangkum beberapa kesalahan dalam memelihara ikan hias.

1. Akuarium Tanpa Sirkulasi.

Ada beberapa kasus yang sering penulis hadapi yaitu para pelanggan membeli akuarium akan tetapi tidak di lengkapi dengan kebutuhan lainnya untuk ikan bertahan hidup seperti power head atau aerator. Memang ada beberapa ikan yang mampu hidup tanpa sirkulasi yang artikelnya dapat sobat baca di sini. namun sebagian besar ikan memerlukan perlengkapan seperti pompa air untuk membuat arus dan meningkatkan kadar oksigen air, selain itu juga sebagai alat untuk membuat akuarium tetap jernih

Dalam memilih pompa air juga sesuaikan ukuran akuarium. Pompa air yang terlalu kecil untuk akuarium yang besar membuat sirkulasi tidak maksimal begitu juga sebaliknya pompa air yang terlalu besar untuk akuarium kecil akan menyebabkan ikan kesulitan berenang bebas di akuarium karena arus yang kuat.

2. Terlalu Banyak Ikan.

Kesalahan kedua yaitu memelihara banyak ikan di akuarium atau kolam berukuran kecil. Meskipun akuarium sudah di lengkapi dengan pompa air dan aerator namun tidak bukannya di sahkan memelihara ikan terlalu banyak dalam satu akuarium. Untuk banyaknya ikan yang bisa di rawat dalam satu akuarium sangat bervariasi tergantung ukuran akuarium, ukuran ikan, jenis ikan. Hal ini bisa di konsultasi kan ke pedagang ikan tempat sobat membeli ikan. 

Masalah yang terjadi jika akuarium terlalu banyak di isi ikan di antaranya warna air yang agak kuning. Warna air yang agak kuning ini sebenarnya selain di sebabkan karena banyak ikan juga terlalu banyak memberikan pakan ikan. Selain warna air yang bermasalah, kadar oksigen yang kurang akan menyebabkan pertumbuhan ikan tidak maksimal apalagi jika tiba-tiba listrik padam dalam waktu lama akan menyebabkan ikan banyak yang mati karena kekurangan oksigen.

3. Makan Ikan Yang Terlalu Banyak.

Jika melihat ikan mas koki yang bulat gemuk pasti merasa gemas dan ingin selalu memberi makan ikan koki, tapi tahukah kamu jika ikan mas koki bisa mengalami pecah lambung jika terlalu banyak makan. Kondisi dan tanda ikan mas koki mengalami pecah lambung biasanya dapat di lihat jika ikan mas koki sudah berenang terbalik dalam waktu yang lama.

Di atas sedikit contoh kasus jika kebanyakan memberi pakan. Jika ikan yang di pelihara bukan ikan mas koki apakah kasusnya akan sama? jawabnya tidak. Ada beberapa ikan yang hanya makan secukupnya, sisa pakan jika tidak di ambil lagi dan di bersihkan akan menjadi "Racun" bagi ikan dan membuat warna air di akuarium menjadi kuning serta kualitas air menurun karena kandungan pewarna makanan ikan.

Lantas jika pakan yang di berikan bukan pelet melainkan pakan alami yang terlalu banyak akibatnya apa? Sama saja tidak baik untuk ikan dan komunitas di akuarium. sisa pakan alami yang tidak di makan oleh ikan pada akhirnya akan menjadi bakteri yang dapat menyebabkan ikan-ikan yang di rawat mudah terkena penyakit.

4. Jenis Ikan Yang Berbeda. 

Ikan ikan yang beredar di pasaran terdiri dari beberapa jenis dan karakter, ikan dengan karakter damai, agresif, berkelompok atau menyendiri. Contohnya neh coba campur ikan jenis mas koki dengan ikan louhan, tidak butuh waktu lama pasti ikan mas koki akan menemui ajalnya karena di serang dengan ikan louhan. Atau ikan jenis cupang yang suka menyendiri tapi di jadikan satu dengan jenis yang sama. Mereka akan bertarung sampai ada salah satu yang mati.

Untuk mengenal jenis-jenis ikan bisa baca artikelnya di sini atau jika sobat merawat ikan mas koki dan ingin mencampur nya dengan ikan lain jenis ikan apa saja yang bisa di campur sobat bisa baca artikelnya di sini

5. Pencahayaan Yang Terlalu Lama

Tahukah sobat jika efek menyalakan lampu akuarium terlalu lama bisa menyebabkan warna air menjadi hijau dan lumut akhirnya akan tumbuh dan menempel di kaca? Lantas berapa lama waktu yang ideal untuk menyalakan lampu akuarium? Menurut saya pribadi sekitar 4-5 jam per hari. Ini di lakukan selain untuk menghindari tumbuhnya lumut di akuarium juga membuat ikan nyaman. Jika kondisi akuarium terlalu terang setiap hari bahkan di malam hari akan membuat ikan tidak mengenali siang malam dan ini membuat ikan stres.

Ada beberapa ikan yang senang hidup di tempat gelap seperti ikan blackghost, jika kondisi akuarium terlalu terang tanpa ada tempat untuk sembunyi membuat ikan mereka tidak nyaman dan mudah mati. Sesuaikan juga lampu yang di gunakan agar tidak terlalu terang di akuarium sobat.

Sementara itu yang terlintas di benak penulis pada saat membuat artikel ini jika sobat memiliki pengalaman lain dalam merawat ikan hal-hal yang perlu di hindari saat merawat ikan bisa share di komentar untuk menambah wawasan penulis dan pembaca lainnya. Terimakasih sudah mampir di blog kami semoga bermanfaat bagi sobat.

29 Juli 2021

Air Laut

Tips Memelihara Ikan Hias

Ketika saya membuat artikel ini tepatnya minggu 25 Juli 2021 masa terakhir PPKM level 4 di terapkan semoga tidak di perpanjang dan bagi yang sedang melawan penyakit apapun sakitnya termasuk berusaha untuk sembuh dari covid semoga segera di beri kesehatan sama Allah. Aamiin. 


Bagi para yang sedang di rumhah untuk isolasi mandiri atau karena memang harus bekerja dari rumah kadang rasa jenuh melanda. Mungkin memelihara ikan hias bisa menghilangkan jenuh dan stres akibat harus di rumah terus. Hanya saja ada yang perlu di perhatikan dalam memelihara ikan hias di rumah tidak asal beli ikan, kemudian di taruh di akuarium atau kolam kemudian di beri makan saja. Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam memelihara ikan hias di rumah.

1. Perhatikan jenis ikan yang akan di rawat.

Yang pertama harus di lakukan adalah memilih jenis ikan yang akan dirawat. Ada ratusan hingga ribuan jenis ikan hias yang ada dan bisa kita rawat akan tetapi ikan-ikan itu memiliki karekter yang berbeda-beda dan putuh perawatan yang berbeda pula sebagai contoh ada ikan yang habitatnya di dasar kolam, ada yang di tengah kolam atau di bagian atas kolam. Ada jenis ikan yang jinak, agresif suka lompat dan lain sebagainya.

Ikan yang mudah di rawat dalam akuarium ataupun kolam dan tidak mudah mati mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat bagi yang baru pertama memelihara ikan hias, pilihlah ikan yang mampu bertahan dari berbagai perubahan suhu, pH air dan kondisi air. 

campuran ikan juga perlu di perhatikan semisal dalam satu akuarium di tempatkan ikan mas koki yang jinak di campur dengan ikan louhan yang agresif sudah pasti tidak butuh waktu lama ikan mas koki menemui ajalnya.  Atau dalam satu akuarium di pelihara ikan yang tidak bisa di campur dengan sesamanya. contohnya louhan itu. Ikan louhan harus di pelihara sendiri dalam akuarium tanpa ikan lainnya.

2. Siapkan tempat merawat ikan.

Sudah memilih ikannya? Nah tips memelihara ikan selanjutnya adalah menyiapkan wadah ikan. Jangan lupa siapkan wadah ikannya juga, ikan yang di beli akan di tempatkan dalam akuarium atau kolam atau tolpes kecil tergantung jenis ikan yang di beli. Ukuran akuarium atau kolam juga bermacam-macam setidaknya untuk kalangan masyarakat di Indonesia jika ingin merawat ikan dalam akuarium carilah akuarium standar ukuran 50x30x35 sampai akuarium ukuran 70x35x40. Ukuran standar yang selama ini banyak di cari penghobi ikan hias pemula.

Akuarium juga di lengkapi dengan filter satu set sekalian terdiri dari pompa air, pipa atau selang, tempat filter dan media filter. Sesuaikan ukuran filternya, biasanya para penjual akuarium akan memberikan saran untuk hal ini.

3. Beri ornamen yang tepat untuk akuarium.

Tips selanjutnya adalah mendekorasi akuarium secara tepat untuk kenyamanan ikan yang di pelihara. Misalnya ingin memelihara ikan mas koki atau sejenis koi namun deorasinya akuarium bertema aquascape, bisa di pastikan berantakan semua tanaman yang ada di akuarium selain akan di makan ikan juga akan rontok di terjang koi. Atau memelihara ikan blackghost yang suka dengan tempat gelap tapi di akuarium banyak ruang terbuka dan pencahayaan yang terlalu terang hal ini akan membuat ikan blackghost tidak nyaman bisa stress dan mudah mati.

Untuk lebih amannya ketikan ingin menambahkan ornamen atau hiasan di dalam akuarium atau kolam pilihlah ornamen atau hiasan dari bahan plastik dan atau semen untuk hiasan akuarium. Jangan memilih hiasan yang memiliki permukaan tajam karena bisa melukai ikan itu sendiri.

4. Jaga Kebersihan dan Kondisi Air.

Tips memelihara ikan selanjutnya adalah menjaga kebersihan akuarium dan menjaga kondisi air tetap stabil. yang di maksud kondisi air tetap stabil yang perlu di perhatikan selain suhu air salah satunya adalah tingkat keasaman atau pH air, pH normal air biasanya di ukuran 6-7 ada alat untuk mengetes pH air yang bisa di gunakan.

Jika tidak mau ribet dengan alat untuk mengetes pH air. Biasakan rutin mengganti air sekitar 10-20% dengan air baru setiap minggunya. Kemudian setiap 3 minggu sekali atau satu bulan sekali bersihkan media filter dan ganti air di akuarium skitar 50% dari volume air.

5. Beri Makan yang sesuai.

Ikan butuh makanan yang tepat agar tumbuh dengan maksimal dan memiliki warna tubuh yang bagus. Jangan monoton memberi pakan ikan, sama seperti kita jika setiap hari makan makanan yang sama akan bosan, ikan juga seperti itu. selain memberi pelet untuk ikan berikan pakan alami seperti cacing sutra, udang rebon, jentik nyamuk dan jika jenis ikan herbivora beri juga makanan berupa sayur.

Dengan secara rutin memberikan perawatan sederhana di atas semoga ikan-ikan yang di pelihara tumbuh dengan baik di akuarium atau kolam. Semoga artikel di atas membantu sobat pecinta ikan hias yang ingin merawat ikan. 

10 Desember 2019

Air Laut

Fungsi dan Manfaat Air Pump

Air Pump atau pompa udara, lovedfish.com kandungan oksigen dalam kolam atau aquarium sangat di butuhkan oleh ikan untuk bernafas sama halnya oksigen untuk manusia, jika ikan-ikan kekurangan oksigen bisa di pastikan ikan-ikan tersebut akan mati. Memang sieh ada beberapa ikan yang mampu bertahan lama tanpa oksigen namun itu hanya sebagian kecil dari ribuan jenis ikan yang ada.

Air Pump juga biasa di sebut Aerator berbeda dengan tabung oksigen, sistem kerja pompa angin hanya mengalirkan udara atau gelembung ke dalam air dan kandungan udara yang di alirkan di ambil dari udara sekitar proses mengambil udara sekitar ini tidak murni oksigen atau O2. Jika tabung oksigen memang kandungan di dalamnya adalah O2 atau oksigen. Untuk lebih mudah dalam pemahaman tentang perbedaan aerator atau pompa angin ini misalkan kita bungkus ikan di dalam kantong plastik. Nah ikan yang kita bungkus di dalam kantong plastik kemudian di beri udara dari aerator kemudian di bungkus maka ikan hanya mampu bertahan hidup 2-5 jam saja di dalam kantong plastik, berbeda jika kita bungkus ikan dengan di kasih udara dari tabung oksigen yang memiliki kadar oksigen jauh lebih padat maka ikan mampu bertahan hingga lebih dari 24 jam.

Baca Juga :
- Jenis Pompa Air Aquarium dan Kolam
Daftar Ikan Hias Yang Bisa di Campur
Ikan Hias Yang Mudah Beranak Dalam Akuarium

Pemakaian pompa udara untuk aquarium air laut lebih utama di bandingkan pompa air hal ini dikarenakan untuk aquarium air laut bunga karang yang sudah ada juga sudah berfungsi sebagai filter jadi penggunaan pompa air bisa di kesampingkan, sedangkan untuk aquarium air tawar justru sebaliknya lebih di utamakan pompa air karena fungsinya sebagai filter kotoran dan sirkulasi air, untuk pompa udara hanya sebagai pelengkap dan untuk mempercantik aquarium jika di padukan dengan hiasan-hiasan tertentu.

Mini FIlter
Undergrafel Filter
Air pump juga bisa di gunakan sebagai media filter, yap selain meningkatkan kadar oksigen dalam air dan sebagai sirkulasi bisa juga sebagai media filter. Sibat pencinta ikan hias bisa menggunakan 2 jenis filter yaitu mini filter atau undergravel filter.

Jika sobat pernah melihat aquarium ada efek pasir terjun di dalamnya? sobat bisa menggunakan aerator, selang aerator, batu aerator, "L" pipa dan pipa. langkahnya cukup sederhana untuk membuat pasir terjun :

1. Lubangi "L" pipa bagian atas.
2. Pasang atau masukkan "L" pipa ke dalam pipa dengan posisi "L" pipa yang sudah di lubangi berada di bagian atas.
3. Masukkan selang aerator lewat "L" pipa yang sudah di lubangi sampai keluar kebawah bagian pipa kemudian pasang batu aerator.
4. Tarik selang sedikit ke atas sehingga batu aetaror berada di dalam pipa sekitar 0,5-1cm keatas.
5. Ujung selang bagian atas masukkan ke Aerator, alat sudah bisa di gunakan.

Semoga informasi di atas bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias, jangan lupa bagikan informasi ini kepada sesama pencinta ikan hias agar menjadi manfaat juga bagi yang lainnya. Terimakasih sudah berkunjung ke lovedfish.com.

26 Juli 2018

Air Laut

Daftar Ikan-ikan Termahal Yang Pernah Terjual

Selamat datang sobat pencinta ikan hias setelah melihat urutan 10-6 daftar ikan hias yang pernah terjual dengan harga fantastis sekarang kita simak daftar ikan hias termahal yang pernah terjual urutan 5-1.

5. Bladefin Basslet.
http://reeftools.com
Ikan kecil ini dapat di temui di perairan laut Karibia, mahal karena ikan ini sangat jarang di temukan, ikan ini pernah terjual sekitar $ 9.999 atau sekitar Rp 140 juta lebih di toko ikan lokal daerah Arizona AquaTouch. Waaaw harga yang sangat fantastis untuk ikan yang memiliki ukuran panjang hanya sekitar 1,5" atau sekitar 3,8 cm. Berminatkah sobat pencinta ikan hias untuk menjadikan ikan ini sebagai salah satu koleksi ikan hias di aquarium sobat?

4. Masked AngelFish.
Ikan hias yang pernah terjual dengan harga mahal selanjutnya adalah Masked Angel Fish. Species air laut yang di temukan di sekitaran pulau Hawaii ini di di habitat aslinya suka berada di sekitaran terumbu karang di kedalaman air antara 23-174 meter. Ikan ini pernah terjual seharga $ 20.000 hhmm bisa di bayangkan kalau di Rupiah-kan bisa buat beli mobil keluarga tuh. 


3. Pappermint Angelfish.
Masih dari kelompok angelfish ikan ter-mahal selanjutnya ada Pappermint Angelfih ikan yang relatif kecil ini (sekitar 7cm) juga memiliki harga jual yang mahal. Pappermint Angelfish ditemukan di Pasifik timur-tengah di sekitar Kepulauan Cook dan Rarotonga dan hidup di sekitaran batu karang di kedalaman 53-120 meter pernah di tawarkan untuk dapat di beli dengan harga $ 30.000. kalau di hitung dengan kurs Rp 14.000 per dolar harga ikan ini mencapai Rp 420.000.000. 


2. Freshwater Polka Dot Stingray
Menempati urutan ke dua daftar ikan paling mahal ada Freshwater polka dot stingray, panjang juga namanya. Jenis ikan pari hitam bertutul ini memiliki diameter tubuh hingga 40cm, dengan panjang hingga ekor mencapai ukuran 75cm dengan berat badan hingga 20kg. species ikan air tawar di cekungan Sungai Xingu di Brasil dan lebih menyukai dasar berbatu di habitat aslinya. Ikan ini terjual hingga $ 100.000 atau sekitar 1,4 milyar rupiah. 


1. Platinum Arowana
Memuncaki daftar ikan termahal ada Platinum Arowana, atau arwana platinum. Ikan yang sudah sangat populer di Asia khususnya di Indonesia ini memang memiliki harga jual yang cukup mahal, ada sebagian orang yang meyakini bahwa ikan ini membawa hoki atau keberuntungan bagi pemiliknya. Ikan yang jika di lihat dari atas menyerupai naga ini pernah di beritakan memiliki harga hingga $ 400.000 yap mencapai harga lebih dari 5 milyar sangat fantastis bukan untuk harga satu ekor arwana. 
Daftar harga ikan termahal yang pernah di beritakan ini bersumber dari successstory.com dengan keterangan ikan penulis kutip dari en.wikipedia.org. Terimakasih sudah mengunjungi blog kami, Semoga informasi di atas bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah wawasan tentang ikan hias jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman-teman sobat pencinta ikan hias juga ya.