18 September 2023

Aquarium

Mengenal dan Merawat Glowlight Rasbora

Glowlight Rasbora, ikan yang di temukan pada pertengahan 1900-an di Indonesia tepatnya di Kalimantan dan Sumatera, mereka juga di identifikasi berada di Semenanjung Malaya melalui Singapura pada awal perdagangan mereka langsung di tangkap dari habitat asal sehingga menyebabkan ikan ini semakin langka di alam liar, kemudian pemasok mulai membudidayakan ikan ini sehingga sampai saat ini ikan yang beredar di pasar sudah merupakan hasil budidaya para petani.


Glowlight Rasbora memiliki nama ilmiah Trigonostigma hengeli, ikan ini juga dikenal sebagai Lambchop Rasbora, mereka biasa hidup berkelompok jadi ketika merawat mereka setidaknya dalam satu tangki sobat lovedfish memiliki 6-10 ekor glowlight rasbora.

Di habitat asal mereka mendiami sungai hitam atau coklat karena kadar asam yang tinggi di aliran sungai yang bergerak lambat dan sungai yang berhubungan dengan hutan purba. Sungai yang tertutup hutan hujan menyebabkan cahaya minim menyinari permukaan air di tambah dahan atau ranting dan daun yang jatuh ke sungai menyebabkan air menghasilkan tanin yang justru menambah pekat dan indah warna ikan.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Ciprindae

Jenis

Trigonostigma Hengli

Deskripsi

Glowlight Rasbora merupakan ikan kecil dan ramping, dengan panjang kurang lebih 1,2 inci atau sekitar 3 cm. Mereka dapat bertahan hidup hingga 3 tahun dengan perawatan yang baik. Memiliki warna tubuh kuning oranye hitam dan warna silver di bagian perut ikan. Bagi sobat yang mungkin baru berkecimpung di dunia ikan hias mungkin akan bingung membedakan glowlight rasbora dengan harlequin rasbora.

Kilauan warna yang indah ini akan semakin cantik di rawat dalam akuarium gelap dan di pelihara secara berkelompok. Mereka senang bermain di bagian tengah hingga atas akuarium dan yang lebih menarik lagi tidak memerlukan ketrampilan khusus untuk merawat mereka. Sobat dapat menyimak artikel ini hingga akhir untuk di terapkan di rumah ketika akan merawat glowlight rasbora.

Ukuran Akuarium, Pompa Air dan Pencahayaan

Jika sobat lovedfish ingin merawat ikan dalam akuarium ukuran kecil, glowlight rasbora menjadi jawaban atas keinginan sobat. Mereka dapat di rawat dalam akuarium mikro dan tetap nyaman berada di dalamnya. Ukuran akuarium 30 liter atau akuarium ukuran 40*25*30 sudah cukup untuk merawat mereka.

Glowlight Rasbora senang tinggal di daerah dengan arus lambat dan air tenang. Ketika sobat merawat mereka di akuarium sobat tidak memerlukan pompa air dengan arus cepat yang justru membuat mereka tidak nyaman tinggal di akuarium. jika mengacu dari ukuran akuarium di atas maka pompa air yang di sarankan memiliki sirkulasi kurang dari 1000 liter per jam.

Dengan filterasi yang baik maka akuarium akan selalu terlihat jernih dan sedap di pandang. Akuarium yang keruh karena filterasi yang tidak baik justru membuat banyak bakteri, parasit maupun jamur dapat tumbuh dengan cepat yang menyebabkan ikan bisa mati karena serangan mereka.

Pencahayaan sebaiknya tidak terlalu terang yang justru akan mengurangi cantiknya warna ikan glowlight rasbora. Namun pencahayaan di butuhkan untuk tanaman air untuk berfotosintesis jadi lebih baik jika sobat melengkapi akuarium dengan lampu yang sedang, tidak terlalu terang. Sehingga kebutuhan tanaman berfotosintesis tercukupi namun tidak mengganggu ikan yang ada di akuarium.

Dekorasi Akuarium

Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya habitat glowlight rasbora adalah di tempat yang lembut dan sedikit asam. Ketika sobat lovedfish ingin memelihara mereka di akuarium tentunya dapat meniru sesuai dengan habitat mereka.

Sebagai perenang handal dan biasa bermain di bagian tengah dan atas akuarium, untuk menghindari ikan loncat keluar akuarium maka ada baiknya sediakan penutup bagian atas untuk menghindari ikan loncat. Bisa juga dengan memberikan tanaman apung daun lebar atau kayu apung yang membuat ikan aman tidak loncat namun cahaya dari atas bisa tetap masuk ke dalam akuarium. Ini juga berfungsi untuk ikan berteduh ketika ada cahaya masuk. 

Substrat atau dasar akuarium bisa menggunakan media apapun, pasir malang atau batu kerikil lembut. Untuk media dasar akuarium lebih di sarankan memiliki warna gelap sehingga mendukung ikan untuk menampakkan kilau tubuhnya yang memukau.

Tanaman hidup sebagai pendukung dan sangat di sarankan untuk mereka merasa nyaman. Letakkan tanaman lebat dan rimbun di bagian belakang dan samping akuarium dengan tetap menyisakan ruang terbuka di tengah akuarium. Tebing dari batu juga bisa di tambahkan. kayu apung maupun tenggelam serta daun kering bisa juga untuk meningkatkan kadar tanin dalam air. Daun kering ini juga bisa memicu pertumbuhan microba yang bisa menjadi makanan tambahan untuk ikan-ikan yang sobat pelihara.

Kondisi Air

Suhu ideal air 73,4 - 82,4°F atau 23°-28°C sama seperti suhu ikan lainnya, kondisi suhu yang stabil ikut andil dalam menjaga ikan tetap sehat karena ikan tidak memerlukan adaptasi ulang. Sedangkan tingkat keasaman air, Glowlight Rasbora lebih suka kondisi air asam pH standar untuk merawat mereka antara 5,0-7,5 dengan tingkat kekerasan air di 3-12 dKH.

Rutin lakukan penggantian air seminggu sekali sekitar 10-25% untuk menjaga kualitas air tetap baik. Hal ini juga bisa menjaga kondisi air stabil sehingga ikan yang sobat pelihara tetap sehat dan tumbuh dengan baik. Mengganti air juga dapat mengurangi pertumbuhan bakteri maupun parasit.

Penyakit Ikan

Penyakit kebanyakan ikan pada umumnya akibat serangan dari infeksi jamur, bakteri dan parasit. Termasuk Glowlight Rasbora rentan terhadap penyakit jika tidak di rawat dengan baik, atau ada sesuatu yang baru masuk ke akuarium, bisa dari air yang baru di tambahkan, ikan yang baru di beli dan membawa bakteri atau penyakit. sisa pakan yang tidak di habiskan ikan.

Beberapa penyakit yang umumnya menyerang Glowlight Rasbora seperti Ich, Dropsy dan Fin Rot. Penyakit ini bisa berdampak buruk pada ikan yang di pelihara hingga menyebabkan kematian masa ikan yang sobat loved fish pelihara.

Beberapa obat di pasaran yang khusus untuk pengobatan dan perawatan bisa sobat sediakan untuk perawatan maupun pengobatan ikan. Obat-obat yang efektif seperti obat yang mengandung methalyne blue atau anti ich untuk pengobatan Ich. Tanda umum ikan terkena penyakit Ich yaitu adanya bintik putih di sekujur tubuh ikan hingga ekor. Jika dalam waktu 24 jam setelah serangan Ich tidak di obati ikan-ikan bisa mati secara berkelompok, karena penyakit ini cepat menular dan menyebar.

Obat lain yang bisa sobat stok di rumah seperti anti biotik obat ini efektif untuk mengatasi jamur dan bakteri ikan, jika ikan glowlight rasbora sobat terkena gejala fin rot yaitu sirip ikan mulai membusuk, patah dan rusak jenis obat ini sangat efektif untuk mengatasi penyakit tersebut.

Sedangkan jika ikan glowlight rasbora sobat lovedfish terkena penyakit dropsy. Tanda-tanda penyakit dropsy diantaranya perut bengkak tau kembung, warna kotoran pucat atau putih, warna ikan juga ikut pucat, mata melotot. Jika tanda-tanda itu sudah mulai muncul sobat lovedfish bisa mencari jenis obat anti protozoa untuk pengobatan.

mencegah lebih baik daripada mengobati, prinsip ini perlu di pegang juga dalam memelihara ikan. Extra daun ketapang dan garam ikan sangat efektif untuk mencegah ikan sakit dan stres. Aturan penggunaan biasanya tertera dalam kemasan. 

Makanan Ikan

Ikan glowlight rasbora merupakan "predator" yang memakan larva serangga, krustasea, zooplankton dan hewan mikro lainnya di alam liarnya. Jadi ketika merawat mereka di akuarium makanan mereka harus sama seperti yang mereka makan di alam liar? kabar baiknya tidak harus. Ketika sobat merawat mereka di akuarium mereka mau makan makanan berupa pelet.

Hampir semua jenis ikan Rasbora termasuk glowlight rasbora tidak terlalu bermasalah dengan berbagai jenis makanan yang ada. Namun untuk tumbuh kembang yang baik serta warna ikan yang menarik ada baiknya setiap 2-3 hari sekali berikan juga pakan alami baik yang masih hidup, beku ataupun kering.

Pemberian pakan terbaik di pagi hari antara jam 7-9 dan sore hari antara jam 17-19. Pastikan pemberian pakan tidak berlebih, berikan secukupnya untuk mereka makan dan di habiskan dalam waktu kurang dari 10 menit. Sisa makanan yang ada selain membuat kotor akuarium juga tidak baik untuk kesehatan ikan. 

Perilaku Sosial

Glowlight Rasbora termasuk ikan aktif yang akan menguasai daerah tengah dan atas akuarium untuk bermain. Namun ketika mereka kelaparan mereka terlihat di bawah untuk mencari makanan dari celah substrat berupa cacing atau lainnya.

Semua jenis ikan rasbora termasuk ikan yang suka hidup berkelompok. Dengan semakin banyak ikan akan membuat mereka nyaman dalam komunitas. Mereka bukanlah ikan yang suka bertengkar dengan ikan lainnya. Bahkan jika di hadapkan dengan ikan yang agresif bisa jadi Rasbora akan menjadi korbannya.

Ikan Cupang, guppy, beberapa jenis ikan tetra seperti cardian tetra, neon tetra, glowlight tetra, black tetra, glofish tetra, angelfish atau manfish, berbagai jenis ikan platy, barb atau ikan sumatra, danio, glofish danio merupakan ikan yang cocok untuk di jadikan teman akuarium. Udang amano dan cherry juga bisa di jadikan satu dengan mereka tapi perlu di ingat untuk tetap waspada jika udang tersebut beranak, karena anakan udang bisa jadi korban ikan-ikan lainnya yang di anggap sebagai makanan mereka.

Ikan predator dan ikan-ikan besar bukan ikan yang cocok untuk di jadikan satu dengan glowlight rasbora. Selain membahayakan juga tidak sedap di pandang mata jika ukuran ikan tidak seimbang dalam akuarium.

Referensi Artikel :

https://www-fishlaboratory-com/fish/glowlight-rasbora/
https://aquaticarts.com/products/glowlight-rasbora
https://en.wikipedia.org/wiki/Glowlight_rasbora
https://animal--world-com/hengels-rasbora/

11 September 2023

Aquarium

Mengenal dan Merawat Glowlight Tetra

Glowlight Tetra berbeda dengan ikan glofish tetra ya sobat lovedfish, meskipun sama-sama jenis ikan tetra akan tetapi glowlight tetra bukan ikan hasil rekayasa seperti glofish tetra. Di kenal juga dengan nama neon api ikan yang berasal dari Amerika Selatan, tepatnya dari sungai Essequibo di Guyana.


Sungai Essequibo merupakan sungai ter panjang di Guyana dan ikan glowlight tetra biasanya di temukan di kawasan hutan dan anak sungai di luar jalur utama sungai. Air di sini biasanya berwarna coklat tua dengan tanin dari bahan organik yang membusuk dan akibatnya seringkali sangat asam.

Glowlight Tetra memiliki karakter perenang aktif, dengan tubuh transparan dan penuh warna. Nilai plusnya lagi dari ikan dengan nama ilmiah "Hemigrammus Eritrozonus" mudah di rawat dengan kondisi air dan akuarium yang sederhana.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Characidae

Jenis

Hemigrammus Eritrozonus

Deskripsi

Sebelum di beri nama Hemigrammus erythrozonus, pada awalnya ikan ini di beri nama Hemigrammus gracilis, ikan yang sekarang sudah banyak di pasaran merupakan hasil penangkaran bukan dari habitat asal. Mereka pertama kali di perkenalkan ke perdagangan akuarium pada tahun 1933. Asia dan Jerman merupakan negara pemasok utama Glowlight Tetra.

Warnanya perak dan garis oranye terang hingga merah memanjang dari moncong hingga pangkal ekornya, bagian depan sirip punggung memiliki warna yang sama dengan garis tersebut. Sirip lainnya berwarna perak hingga transparan.

Ikan asal Indonesia dan Malaysia yang mirip dengan Glowlight Tetra adalah Rasbora pauciperforata (Glowlight Rasbora) atau biasa juga di kenal dengan red line rasbora, red strip rasbora meskipun memiliki kemiripan dari bentuk dan warna, namun ikan yang berasal dari Indonesia tersebut masuk dalam golongan rasbora (keluarga Cyprindae) bukan tetra (keluarga Characidae).

Glowlight Tetra aka Neon Api dapat tumbuh hingga 5cm dengan masa hidup hingga 4 tahun dengan perawatan dan kondisi akuarium yang baik. Biasa hidup berkelompok dengan minimal 5 ekor untuk di jadikan satu komunitas akuarium.

Ukuran Akuarium, Pompa Air dan Pencahayaan

Akuarium dengan kapasitas 70 liter atau ukuran sekitar 60*35*35 sudah cukup untuk menampung Glowlight Tetra hingga 15-20 ekor atau di campur dengan ikan lainnya. Mengingat ukuran mereka yang kecil maka tidak di perlukan akuarium yang besar.

Seperti di jelaskan sebelumnya jika Glowlight tetra di temukan di anak sungai yang pastinya memiliki arus lambat, maka untuk penggunaan pompa air juga di sesuaikan dengan ukuran akuarium. Jika mengacu pada ukuran akuarium di atas 60*35*35 maka pompa air dengan kekuatan arus antara 800-1200 liter per jam sudah cukup di gunakan untuk akuarium sobat lovedfsih.

Pencahayaan yang terang bukan pilihan yang tepat untuk glowlight tetra karena akan menyamarkan warna indah dari ikan ini. Seperti nama lain dari glowlight yang juga biasa di sebut neon api, kondisi akuarium gelap justru cocok untuk mereka.  

Dekorasi Akuarium

Tema akuarium gelap membuat glowlight tetra nyaman. Sesuai namanya "Glowlight" atau dapat di artikan cahaya terang, bercahaya, bersinar. Substrat pasir malang halus warna hitam, atau kerikil kecil warna hitam bisa juga di jadikan media dasar akuarium.

Tambahkan beberapa tanaman dan kayu apung untuk meningkatkan kondisi akuarium terlihat alami. Tetap sisakan ruang terbuka di bagian tengah akuarium sehingga tidak menghalangi mereka berenang bebas di akuarium.

Seperti di jelaskan sebelumnya jika glowlight tetra senang di perairan dengan kadar asam dan mengandung tanin, sobat lovedfish juga bisa menambahkan tanin untuk melembutkan dan menggelapkan air.

Tanin adalah suatu senyawa polifenol yang berasal dari tumbuhan, berasa pahit dan kelat, yang bereaksi dengan dan menggumpalkan protein, atau berbagai senyawa organik lainnya termasuk asam amino dan alkaloid.Tanin dapat ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu, seperti teh, kopi, coklat, dan wine. "wikipedia"

Sobat lovedfish bisa mengeksplore akuarium untuk glowlight tetra dengan berbagai parameter air, karena mereka lebih tahan dan mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi air.

Kondisi Air

Kondisi air dengan rentan suhu 75-82°F atau 24-28°C cocok untuk merawat neon api tetra dengan tingkat pH air berada di kisaran 5,5-7,5. Meskipun kondisi air sedikit basa, mereka masih mampu bertahan hidup bahkan warna neon api bisa lebih cemerlang, akan tetap perlu di perhatikan dengan ikan lain jika sobat lovedfish ingin memelihara mereka dengan ikan lainnya. Tidak semua ikan mampu bertahan hidup dengan baik di kondisi air basa atau sedikit asam.

Tingkat kekerasan air yang aman untuk memelihara mereka di antara 2-15°H. Untuk menjaga kualitas air tetap baik pastikan sobat lovedfish untuk mengganti air 10-25% seminggu sekali dan lakukan kuras 

Penyakit Ikan


Meskipun cenderung kuat dengan berbagai kondisi dan parameter air, tetap saja Glowlight tetra merupakan makhluk hidup yang bisa juga terserang penyakit. Pada umumnya penyakit ikan di sebabkan dari limbah makanan yang tidak habis di makan ikan, kualitas air yang buruk akibat filterasi kurang maksimal atau jarang di bersihkan, bisa juga karena air tidak pernah di ganti.

Beberapa jenis bakteri busuk sirip, parasit Ich, virus atau inveksi jamur yang mungkin bisa menyerang glowlight tetra. Penyakit tersebut jika sudah menyerang ikan maka penyebarannya akan sangat cepat. Bahkan dalam semalam beberapa ikan bisa mati jika tidak langsung di tangani dengan tepat. Adapun penanganan dan jenis obat yang diperlukan sesuai dengan penyakitnya sebagai berikut.

Jika ikan sobat lovedfish terkena busuk sirip kemungkinan karena kondisi air yang buruk atau tertular dari ikan yang baru di masukkan ke akuarium tanpa di karantina terlebih dahulu. Sesuai namanya penyakit ini menyerang sirip ikan, sirip ikan akan berubah warna menjadi coklat kemerahan dan area yang terkena bakteri ini akan terlihat seperti tertutup spora berwarna hitam atau coklat. Penyakit ini sangat menular dan perlu di obati dengan antibiotix, biasanya obat ini bebentuk cair atau serbuk dan berwarna kuning ketika di masukkan ke dalam air. Pemakaian garam ikan juga efektif mengurangi bakteri ini.

Parasit Ich sangat menular dan sering menjadi langganan penyakit ikan terutama perubahan suhu air yang drastis atau suhu air terlalu dingin. Parasit ini akan menempel ditubuh ikan dan menghisap cairan tubuh ikan. Tanda-tanda yang jelas terlihat dari penyakit ini adalah adanya bintik-bintik putih di sebagian atau seluruh tubuh ikan. Penyebaran parasit ini juga cukup cepat, obat yang tepat untuk penyakit ini adalah methalyne blue dan garam ikan.

Infeksi jamur dapat terjadi pada ikan yang berada di lingkungan dengan air yang tidak pernah di ganti atau ikan stres. Untuk infeksi jamur biasanya dapat di lakukan dengan menguras dan mengganti air serta tambahkan obat anti biotik dan anti stres pada ikan.

Makanan Ikan

Salah satu yang membuat glowlight tetra sebagai rekomendasi untuk pemula salah satunya juga dari segi makanan ikan. Mereka merupakan omnivora yang tidak "ribet" masalah makanan. Algae atau tumbuhan dan hewan kecil bisa jadi makanan mereka.

Larva lalat atau maggot, larva serangga, kutu air dan algae merupakan makanan alami mereka di alam liar. Dengan makanan alami tersebut dapat meningkatkan kekebalan dan membuat warna ikan menjadi lebih menarik.

Ketika sobat memelihara glowlight tetra di akuarium pilihan pelet ikan bisa di jadikan makanan untuk mereka, namun ada baiknya di kombinasi dengan makan hidup atau beku sesuai makanan mereka di habitat asal.

Pastikan tidak memberikan pakan berlebih terutama pakan alami yang sudah mati (beku atau kering) yang justru dapat menjadikan parasit, jamur atau bakteri untuk ikan dan pastinya mengganggu kesehatan ikan sendiri. idealnya pemberian pakan untuk ikan adalah 2-3 kali sehari untuk di habiskan dalam 5-10 menit.

Mulut ikan Glowlight tetra juga cenderung kecil jadi pastikan ukuran pakan ikan sesuai dan dapat mudah masuk ke mulut ikan.

Perilaku Sosial

Glowlight tetra merupakan ikan koloni atau berkelompok yang senang dengan jenis yang sama setidaknya sediakan 5-6 ekor ikan glowlight tetra dalam 1 akuarium atau lebih itu akan membuat mereka nyaman dan tidak mudah stres. Mereka aktif bergerak dan biasanya mereka bermain di bagian dasar akuarium dan bersembunyi di antara tanaman atau batang kayu yang ada di sudut akuarium.

Beberapa jenis tetra lainnya yang memiliki ukuran yang kurang lebih sama juga aman di pelihara dengan mereka, selain ikan dari keluarga tetra, beberapa ikan kecil lainnya seperti zebra danio, corydoras, platy, molly, botia, sumatra juga aman dengan mereka. Ikan yang bergerak lambat atau sirip panjang juga aman dengan glowlight tetra.

Ikan yang memiliki ukuran yang jauh lebih besar tentunya harus di hindari apalagi ikan predator seperti oscar, arwana, atau ikan jenis cichlids. Bahkan ikan manfish atau angelfish juga tidak cocok dengan glowlight tetra. Ikan yang memiliki karakter perenang aktif seperti kaviat juga tidak cocok untuk di jadikan satu akuarium.

Referensi Artikel :

https://en.wikipedia.org/wiki/Hemigrammus_erythrozonus
https://www-seriouslyfish-com/species/hemigrammus-erythrozonus
https://www-fishkeepingworld-com/glowlight-tetra
https://www-thesprucepets-com/glowlight-tetra-1381833

7 September 2023

Aquarium

Mengenal dan Merawat Ikan Discus

Bisa di katakan ikan premium yang masih dari keluarga cichlid, karena mereka memiliki warna dan corak yang indah bentuk bulat pipih dan gaya berenang yang tenang. Ikan Discus atau Symphysodon berbeda dengan kebanyakan cichlid yang memiliki tubuh memanjang.

Meskipun ikan ini memiliki tingkat perawatan yang tergolong sulit namun banyak akuaris yang senang memelihara mereka karena penampilannya yang cukup cantik dan kemampuan mereka dalam berubah warna.

Apakah sobat lovedfish salah satu kolektor ikan discus ini? bagi sobat lovedfish yang ingin merawat mereka ada baiknya simak mengenal mereka dan bagaimana cara merawat ikan discus di akuarium sobat.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Cichlidae

Jenis

Discus

Deskripsi

Seperti kebanyakan ikan jenis cichlid, ikan discus juga berasal dari sungai Amazon di Amerika Selatan. Mereka memiliki berbagai corak dan warna, namun ada 3 warna utama dari discus dengan daerah asal yang berbeda-beda. Discus biru berasal dari cekungan Amazon bagian timur, discus hijau berasal dari cekungan Amazon bagian barat, dan discus merah berasal dari daerah Rio Negro.


Di alam tempat mereka di temukan biasanya discus menyukai daerah dengan perairan tenang dan jarang mereka di temukan di sungai dengan arus kuat atau bergelombang. Akar dan pohon tumbang yang ada di dalam air menjadi tempat yang nyaman untuk discus hidup, juga sebagai tempat bermain dan bersembunyi dari predator.

Di habitatnya, ikan discus dapat tumbuh antara 10-15cm sedangkan di penangkaran bisa mencapai hingga lebih dari 20cm, justru di penangkaran mereka bisa tumbuh besar karena mereka aman dari para predator yang mengancam hidup ikan discus. Usia discus yang di rawat dengan baik bisa mencapai 10 hingga 15 tahun.

Ukuran Akuarium, Pompa Air dan Pencahayaan

Melihat bentuk tubuhnya yang bulat dan karakter ikan yang suka berenang di tengah dan atas akuarium, sesekali juga akan turun ke bawah, di rekomendasikan untuk memiliki akuarium dengan tinggi lebih dari 50cm. Dengan akuarium tinggi akan menampilkan cantiknya ikan discus bermain saling kejar dengan teman-temannya.

Di rekomendasikan Akuarium ukuran 100*50*60 untuk memelihara ikan discus, karena mereka juga membutuhkan dekorasi tanaman dan batang kayu yang besar untuk ikan discus nyaman tinggal.

Sesuai habitat asal akan membuat ikan nyaman tinggal di akuarium, begitu pula dengan pilihan pompa air untuk arus, gunakan pompa air dengan ukuran agak kecil supaya air di akuarium tidak terlalu deras. Untuk ukuran akuarium seperti yang di sebutkan diatas sobat bisa menggunakan mesin dengan arus sekitar 1500-1800 liter per jam. Resiko jika mesin terlalu kecil filterasi tidak maksimal akan tetapi jika mesin dengan arus hingga lebih dari 2000 liter per jam akan membuat ikan discus tidak nyaman.

Untuk pencahayaan, dengan sinar lampu yang tepat akan semakin menampilkan keindahan ikan discus, akan tetapi mereka tidak suka akuarium terlalu terang. Pencahayaan sedang dan lembut mungkin menjadi pilihan yang tepat. Lampu warna putih atau sedikit tambahan RGB untuk membuat akuarium lebih lembut.

Dekorasi Akuarium

Beberapa kayu apung dengan ukuran sedang hingga besar yang di susun secara vertikal untuk memberikan kesan pohon tumbang dan tanaman berdaun lebar menjadi syarat utama memelihara ikan discus, jangan biarkan memelihara mereka dengan akuarium kosong tanpa dekorasi.

Tanaman apung di sebagian akuarium yang bisa menghalangi sinar lampu masuk juga bisa di tambahkan untuk memberikan mereka area yang teduh. Substrat berupa pasir dan campuran kerikil halus hingga sedang. Untuk dasaran akuarium ini berikan yang halus dan tidak kasar karena ikan discus suka mencari makan di dasar akuarium.

Kondisi Air

Air hangat, lembut dan asam merupakan kondisi ideal yang di sukai discus. Jika sobat lovedfish ingin memelihara mereka idealnya pH harus stabil di antara 6,0-7,0. Discus ini rawan terhadap penyakit dan stres jika pH air tidak stabil dan yang tidak kalah pentingnya adalah suhu air.

Karena air hangat merupakan kondisi yang di sukai discus, jaga suhu air stabil di antara 82° dan 86° F atau 28–31°C. Untuk kondisi iklim di Indonesia yang suhu airnya bisa di bawah 25°C maka sobat lovedfish siapkan heater atau pemanas air untuk menjaga kondisi air tetap hangat. Heater dengan bahan stainless akan lebih aman daripada bahan dasar kaca sebagai pelindungnya.

Tingkat kekerasan antara 1° dan 4° dKH (18 hingga 70 ppm) dan kualitas air murni tetap harus di jaga, rutin lakukan penggantian air sekitar 10-25% seminggu sekali, selain penggantian air yang rutin di lakukan, media filter juga tetap harus di jaga kebersihannya.

Penyakit Ikan

Hole in the head atau lubang di kepala merupakan penyakit yang umum menyerang discus di kondisi air hangat, selain itu infeksi bakteri seperti kapas juga menjadi langganan jika perawatan kurang maksimal. Infeksi cacing insang juga menjadi ancaman discus, infeksi parasit ini bahkan lebih cepat menyebabkan kematian untuk discus.

Jika suhu air turun di bawah 26°C discus akan rentan terhadap ich, white spot atau penyakit bintik putih, parasit air dingin ini biasanya akan mati dengan obat yang mengandung bahan methaline blue, asalkan penanganan dan pengobatan tidak terlambat, karena parasit ini dapat menyebar dengan cepat jika kondisi air dingin.

Menjaga ikan discus tetap sehat termasuk menjaga kebersihan akuarium, menjaga suhu air pada tingkat yang tepat, dan memberi ikan makanan yang bersih dan berkualitas tinggi. Segera setelah sobat lovedfish melihat tanda-tanda penyakit, kenali penyebabnya, lalu obati ikan sobat dengan cepat dan hati-hati.

Makanan Ikan

Cacing darah, serangga air, invertebrata, krustasea kecil dan plankton merupakan makanan favorit mereka di alam liar, bentuk tubuhnya yang bulat pipih membuat mereka makan sedikit tapi sering. Discus merupakan ikan omnivora yang harus makan dengan makanan berkualitas dan seimbang gizinya.

Ikan discus yang sudah berada di penangkaran dan di jual di pasar ikan biasanya sudah beradaptasi dengan makanan beku, kering hidup atau mati. Untuk memberikan hasil terbaik bagi pertumbuhan dan warna discus, telur udang atau udang rebon dapat di jadikan pilihan utama. Makanan berupa pelet berkualitas tinggi protein penting juga untuk discus.

Yang perlu di catat dan di garis bawahi adalah discus sering makan tapi sedikit jadi berikan mereka pakan untuk di habiskan dalam waktu 3 menit dengan durasi 3 hingga 4 kali sehari. Ingat selalu untuk mengambil sisa makanan yang tidak di makan discus karena akan mengganggu kualitas air.

Perilaku Sosial

Pada umumnya ikan discus merupakan spesies ikan yang tenang dan damai, namun sebagai jenis ikan cichlid mereka tetap mempunyai karakter agresif, biasanya ini terjadi ketika mereka mencoba berpasangan dan bertelur. Ikan pemalu harus di singkirkan jika kondisi ini mulai terjadi karena mereka bisa menjadi sasaran serang discus.

Parameter air discus yang sedikit berbeda dengan kebanyakan ikan yang biasa di pelihara di akuarium perlu menjadi pertimbangan jenis ikan yang akan di jadikan teman akuarium. Ikan yang memiliki tubuh besar dan tidak agresif bisa menjadi pilihan untuk mereka.

Beberapa ikan kecil yang bisa juga di jadikan teman untuk mereka yang memiliki karakter dan kondisi air mirip di antaranya ikan tetra seperti Cardinal tetra, Neon Tetra, Glolight tetra atau neon tetra, Black tetra dan glowfish tetra. Ikan-ikan jenis catfish seperti coridoras, pleco atau sapu-sapu, ikan badut juga bisa di jadikan satu dengan discus.

Angelfish aka manfish, Goldfish atau ikan koki, jenis cichlid afrika, oscar, red tail catfish sebaiknya di hindari untuk di jadikan satu dengan ikan discus karena mereka tidak cocok dan akan saling menyerang satu dengan lainnya.

Referensi Artikel :

https://en.wikipedia.org/wiki/Discus_(fish)
https://www.aqueon.com/resources/care-guides/discus
https://www.fishkeepingworld.com/discus-fish/

28 Agustus 2023

Aquarium

Mengenal dan Merawat Ikan Molly

Molly merupakan ikan hias yang memiliki ukuran kecil penuh warna dan bentuknya yang imut, anak-anak akan dengan mudah menyukai ikan ini karena salah satu jenis molly yang di kenal dengan ikan balon atau marble sangat mudah beranak.

Mereka cukup populer karena perawatan nya yang mudah dan jenisnya yang beragam dan memiliki ikan molly biasanya menjadi pilihan utama penghobi selain ikan mas. Meskipun mudah dalam merawat ikan molly, admin menyarankan untuk tetap meng'eksplore' tentang ikan molly ini.

Deskripsi

Ikan molly merupakan ikan air tawar dari keluarga Poeciliidae, masuk dalam keluarga ini diantaranya ikan platy dan guppy. Ikan molly sendiri memiliki beberapa jenis di antaranya black molly, golden black, molly ballon, molly dalmation dan beberapa jenis lainnya.

Ikan yang berasal dari benua Amerika mulai dari Amerika Serikat, Selatan hingga Colombia ini dapat di temukan di air tawar, air payau bahkan air asin. Baiknya tingkat adaptasi ikan molly ini membuat mereka layak untuk di pelihara sobat lovedfish.

Ukuran ikan dewasa bisa mencapai 13cm, namun dalam perawatan di akuarium kecil dengan makanan pelet kemungkinan tidak bisa mencapai ukuran tersebut, standar perawatan di akuarium mereka hanya di 5-7cm. Kemampuan bertahan hidup hingga 5 tahun dan proses reproduksi yang cepat juga menjadikan mereka salah satu daya tarik untuk memelihara di rumah.

Ukuran Akuarium

Akuarium kecil dengan ukuran minimal 40*25*30 di rasa sudah cukup untuk menampung 10 ekor molly, jika ingin lebih baik lagi di sarankan ukuran akuarium 50*30*35 dengan filterasi yang tidak terlalu kencang akan membuat mereka nyaman tinggal di dalam akuarium.

Kondisi Air

Seperti di jelaskan sebelumnya jika ikan molly bisa bertahan hidup di berbagai kondisi air, maka untuk memelihara mereka di rumah tidak memerlukan kondisi air secara khusus. Ikan molly mampu dan mudah beradaptasi. Suhu ideal untuk merawat mereka di angka 22–25°C, namun ada beberapa ikan molly yang mampu bertahan di suhu hingga 27°C. Sedangkan tingkat pH air ada di kisaran 7,5 hingga 8,5 dan tingkat kekerasan air 20 hingga 30 KH.

Garam ikan tidak menjadi faktor utama untuk menjaga dan merawat kesehatan ikan molly, bahkan sobat lovedfish dapat mengabaikan garam ikan untuk merawat mereka. Ikan molly akan baik-baik saja hidup di lingkungan dengan air tawar murni tanpa tambahan garam ikan.

Pengaturan Akuarium

Ikan molly biasa berenang dan menghabiskan waktu di bagian tengah dan atas akuarium, mereka jarang sekali turun dan berlama-lama di bawah dekat substrat atau dasar akuarium. Kecuali mereka sedang sakit dan atau terserang jamur. Ada beberapa ikan molly yang akhirnya turun ke bawah karena serangan penyakit.

Untuk lampu sebagai pencahayaan akuarium molly bukan ikan yang ribet masalah itu, mereka tidak pilih-pilih terhadap pencahayaan, terang maupun gelap tidak masalah bagi mereka. Namun jika sobat lovedfish merawat tanaman di dalam akuarium yang memerlukan cahaya maka sobat bisa menyesuaikan cahaya yang di perlukan tanaman untuk tetap tumbuh subur dan baik.

Ukuran pompa air dan filter akuarium juga perlu sobat perhatikan. Molly merupakan ikan penghasil kotoran yang cukup banyak maka di perlukan pompa yang kuat untuk menyaring kotoran agar akuarium tetap bersih. Kadar amonia dan nitrat bisa meningkat cepat jika filter tidak maksimal.

Merawat Ikan

Molly merupakan ikan yang tangguh, damai dan rukun terhadap ikan lainnya. Mereka biasa hidup berkelompok, jadi jika sobat lovedfish ingin memelihara mereka setidaknya tempatkan minimal 5 ikan molly dalam satu akuarium.

Mereka akan bergerak bersama dalam satu kesatuan untuk menjelajah akuarium area tengah dan area atas. Mereka biasa bermain di daerah dengan beberapa daun dan tanaman, maka ketika sobat lovedfish merawat mereka di akuarium perlu menciptakan kondisi akuarium semirip mungkin dengan habitat asal ikan.

Tambahkan beberapa tanaman dengan dasar atau substrat pasir serta bebatuan kecil untuk mempercantik akuarium. Tanaman dengan akar yang tidak terlalu kuat masih aman di tempatkan dalam akuarium karena ikan molly jarang berenang di area bawah akuarium.

Tanaman seperti Java Moss untuk dasar akuarium dan anubias atau java fern bisa menjadi pilihan untuk mereka. Selain untuk bermain ikan molly, tanaman itu juga bisa sebagai tempat berlindung dari sorotan lampu atau kejaran ikan lain. Gua-gua kecil juga bisa di tambahkan untuk mereka berlindung.

Penyakit Ikan

Penyakit yang umum menyerang ikan air tawar, termasuk ikan molly adalah ich, infeksi bakteri yang biasa menyerang sirip, cacingan bahkan parasit dan kutu jarum atau argulus. Obat-obatan anti biotik maupun methaline blue sangat efektif untuk menjaga dan melindungi ikan dari serangan penyakit.

Penyakit ikan molly khususnya molly balon biasanya sembelit atau bisa di lihat kondisi dubur ikan putih bengkak. Biasanya penyakit ini hanya menyerang molly balon meskipun tidak menutup kemungkinan (tapi jarang terjadi) menyerang jenis molly lainnya.

Tanda umum ikan terserang penyakit diantaranya warna ikan kusam dan atau nafsu makan berkurang, Terlihat jamur atau selaput di sebagian tubuh atau mulut ikan, sirip ikan yang mulai terkikis, lesu mulai turun sampai ke dasar dan enggan berenang.

Jika terjadi ciri-ciri umum tersebut sobat bisa pisahkan ikan yang sakit untuk di berikan obat dan akuarium perlu di bersihkan dan di berikan antibiotik untuk ikan.

Makanan Ikan

Di alam liar, ikan molly memakan invertebrata kecil dan tumbuhan seperti alga. Beri makan molly dengan makanan yang sama di dalam akuarium untuk memastikan ikan mendapatkan nutrisi penting dari makanannya.

Meskipun alga merupakan makanan pokok bagi molly akan tetapi mereka bukan pemakan yang handal, sobat dapat melihat mereka menempelkan bibir mereka pada batu atau area lain yang terdapat alga. Karena mereka bukan pemakan handal perlu tambahan makanan yang cukup agar mereka tumbuh dengan baik dan sehat.

Pelet ikan dengan ukuran micro dapat di tambahkan untuk pakan, bahkan bayam atau sayur yang haluskan bisa di jadikan makanan untuk mereka. Molly juga menyukai cacing darah hidup atau beku, daphnia, dan udang air asin. Berikan mereka pakan 2 kali sehari secukupnya untuk di habiskan dalam 2-5 menit. Pastikan sisa makanan untuk di angkat dan di bersihkan dari akuarium agar tidak menjadi penyakit bagi mereka.

Perilaku Sosial

Ikan Molly merupakan ikan yang damai dan santai mereka dapat berkumpul dengan ikan kecil lainnya yang memiliki karakter yang sama. Seperti di jelaskan sebelumnya kalau molly merupakan ikan yang hidup berkelompok maka perhatikan jumlah ikan molly yang sobat pelihara dan sebisa mungkin dalam satu kelompok mereka memiliki jenis yang sama misal dalam satu akuarium sobat pelihara molly balon maka peliharalah setidaknya 5 ekor molly balon.

Mereka akan bersama-sama mengelilingi akuarium dan setelahnya mereka akan beraktifitas sendiri-sendiri. Jika sobat ingin akuarium komunitas banyak jenis ikan yang bisa di campur dengan mereka diantaranya Cherry Barb, Rosy Barb, Zebra Danio, Sapu-sapu atau pleco, Beberapa ikan botia, hampir semua jenis tetra juga aman bersama molly, Rasbora.

Ikan predator dan jenis cichlid tidak cocok dengan ikan molly apalagi karakter mereka yang suka menggigit. Siput dan udang hias secara umum aman jika di campur dengan ikan molly yang perlu di perhatikan adalah anakan udang yang bisa di santap ikan molly atau ikan lainnya dalam komunitas.

Referensi Artikel :

https://en.wikipedia.org/wiki/Poecilia
https://www.aquariumsource.com/molly-fish/
https://www.fishkeepingworld.com/molly-fish

29 Maret 2023

Aquarium

Mengenal dan Merawat African Butterfly

Dari namanya sudah bisa di tebak asal ikan yang satu ini. Afrika merupakan tempat banyak di temukan nya ikan-ikan unik dan predator. Salah satu ikan yang unik itu adalah African Butterfly atau ikan kupu-kupu air tawar. Bentuk tubuh dan sirip dari ikan ini yang membuat mereka unik dan kemampuan kamoflase mereka dalam mencari mangsa.

Mereka dapat di temukan di bawah permukaan sungai, danau dan rawa dengan aliran air yang bergerak lambat di antaranya Sierra Leone, Republik Kongo, Nigeria dan beberapa negara lainnya di Afrika Barat. Perairan tempat African Butterfly tinggal biasanya memiliki vegetasi yang menjorok dan terendam.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Pantodontidae

Jenis

P. buchholzi

Deskripsi

Ikan kupu-kupu air tawar ini tidak ada hubungan atau kerabat dengan ikan kupu-kupu air asin, Jika kupu-kupu air asin masuk dalam keluarga Chaetodontidae, maka kupu-kupu air tawar masih keluarga Pantodontidae. Pantodon buchholzi sebenarnya lebih dekat hubungannya dengan ikan arwana dalam keluarga Osteoglossidae

Ikan kupu-kupu air tawar memiliki tubuh bagian atas depan yang rata atau tidak memiliki sirip atas. Di sebut kupu-kupu karena mereka memiliki sirip bagian dada yang besar dan memanjang keluar dari sisi tubuh. Bagian sirip dubur besar dan sirip ekor lebar yang bermanfaat untuk membantu mereka mencari mangsa serangga di atas permukaan air.

Ikan kupu-kupu dapat tumbuh maksimal antara 12 hingga 15 cm. Tidak termasuk ikan yang cukup besar meskipun mereka suka memakan serangga dan ikan-ikan kecil. Warna tubuh mereka membuat mereka mudah ber-kamuflase untuk menangkap mangsa atau menghindar dari ikan predator. 

Pompa Air, Pencahayaan dan Ukuran Akuarium

Akuarium atau tank yang di rekomendasikan untuk merawat African butterfly sekitar 30 galon (113,5 liter) atau akuarium ukuran 80*40*40 dengan tinggi air sekitar 35cm. Akan tetapi jika sobat lovedfish ingin merawat mereka dengan ikan lainnya maka di perlukan akuarium yang lebih besar lagi. Setidaknya sediakan akuarium yang mampu menampung air sekitar 50 galon (189 liter) atau jika di konversi ke akuarium kurang lebih ukuran 100*45*50 dengan tinggi air minimal 40cm.

Seperti di jelaskan sebelumnya jika ikan African butterfly senang hidup di habitat dengan air tenang atau arus lambat, maka sobat lovedfish dapat menggunakan pompa air ukuran kecil. Di sarankan untuk menggunakan pompa air seri 1200 sampai 1600A untuk akuarium ukuran 80*40*40 dan seri 1600B untuk akuarium 100*40*50. Sobat lovedfish juga bisa mengesampingkan pompa air jika menggunakan pompa udara.

African butterfly menghargai setting akuarium minim cahaya, jadi untuk pencahayaan perlu sobat lovedfish perhatikan agar tidak terlalu terang atau tanpa pencahayaan sama sekali jika memungkinkan. Jika ingin menggunakan lampu untuk menerangi akuarium bisa menggunakan lampu ukuran kecil panjang sekitar 20cm.

Penempatan lampu jika sobat lovedfish ingin menambahkan lampu bisa sobat tempatkan di sisi depan atau belakang atas jangan di bagian tengah atas akuarium dengan cahaya yang redup. Satu yang perlu di ingat jika African butterfly merupakan ikan pelompat yang handal dan biasa hidup di bawah permukaan, adanya cahaya dari atas bisa mengganggu ikan untuk tetap berada di atas.

Merawat Ikan

African butterfly merupakan ikan yang aktif melompat untuk mencari mangsa, maka sebaiknya di berikan tutup bagian atas akuarium agar mereka tidak melompat keluar dari akuarium. Sifat ikan yang suka tenang tidak bergerak di bawah permukaan air, maka usahakan kondisi air di akuarium tenang tanpa gerakan atau sedikit bergerak agar mereka tidak terdorong ketika ber-kamuflase untuk mencari mangsa.

Tambahkan tanaman tinggi yang tumbuh hingga permukaan air yang bisa membantu mereka bersembunyi serta tanaman apung tambahan. Posisi tanaman di tata di bagian belakang akuarium. Usahakan tanaman tinggi dan lebat untuk sembunyi ikan lain jika sobat lovedfish berencana menjadikan tank komunitas bersama ikan lainnya. Tanaman dengan cahaya redup untuk di tambahkan ke akuarium sobat bisa berupa Anubias, Bolbitus, dan Cryptocoryne. 

Bagian depan dan tengah akuarium bisa di biarkan menjadi ruang terbuka untuk tempat ikan bermain dan sobat lovedfish dapat dengan leluasa memandang mereka. Tambahan batu alam atau kayu apung juga dapat memberikan kesan natural dan membuat mereka nyaman tinggal di akuarium.

Bagian dasar akuarium bisa di biarkan polos tanpa substrat. Jika ingin menggunakan substrat sobat lovedfish bisa menambahkan pasir halus atau tanah lumpur sebagai dasar akuarium. 

Kondisi Air

Jaga suhu air agar stabil di antara 23-30°C atau 73-86°F, sobat lovedfish dapat menggunakan heater jika di musim dingin untuk meningkatkan suhu air di akuarium. Gunakan heater stainless ukuran 50watt untuk akuarium yang di rekomendasikan di atas.

Tingkat keasaman air atau pH antara 6,0-7,5 dengan tingkat kekerasan air 5-15°H.

Makanan Ikan

Ikan Kupu-kupu Afrika di alam liar biasanya akan berdiam diri tepat di bawah permukaan air untuk mencari mangsa berupa serangga sebagai makanan mereka. Bahkan mereka sanggup tidak bergerak berjam-jam menunggu mangsanya datang.

Karena kebiasaan ikan Kupu-kupu Afrika yang senang bersembunyi di permukaan, maka ketika merawat mereka di akuarium jangan berikan mereka pakan tenggelam. Itu akan membuat mereka bingung dan stress.

Ikan dengan ukuran yang lebih kecil dapat di jadikan santapan untuk mereka atau sobat lovedfish dapat memberi mereka jangkrik hidup untuk pakan. Makanan berupa pelet terapung atau serpihan udang kering bisa di jadikan alternatif jika pakan hidup susah di dapat.

Perilaku Sosial

Meskipun suka memakan serangga dan ikan-ikan kecil, African Butterfly biasanya tidak terlalu agresif dengan ikan lain yang lebih besar atau se ukuran. Bahkan sobat lovedfish harus waspada dengan ikan yang suka menggigit sirip, Karena sirip ikan African Butterfly yang panjang bisa jadi mangsa bagi mereka.

African Butterfly akan menjadi agresif dengan ikan yang lebih kecil atau mereka yang menghuni akuarium bagian atas, jadi hindari mencampur mereka dengan ikan tipe ikan tersebut. Ikan yang memiliki agresivitas dengan sirip dengan juga perlu di hindari karena akan memakan sirip ikan kupu-kupu afrika. 

Beberapa ikan yang cocok untuk menemani African Butterfly diantaranya Cichlid yang biasa mendiami daerah tengah atau bawah akuarium, jenis catfish seperti Synodontis juga bisa di jadikan teman, spesies Ctenopoma, mormyrid. Selain mereka untuk teman akuarium ikan-ikan seperti Corydoras, Angelfish, Loricariidae, Danios Zebra, Congo tetra, Serpae tetra juga bisa di jadikan satu dengan African Butterfly.

Referensi Artikel dan Gambar :

https://en.wikipedia.org/wiki/Freshwater_butterflyfish
https://www.aquariadise.com/african-butterfly-fish/
https://www.seriouslyfish.com/species/pantodon-buchholzi/
https://www.tfhmagazine.com/articles/freshwater/the-african-butterflyfish-pantodon-buchholzi
https://tailsandscales.ca/products/african-butterfly-fish-1

18 Maret 2023

Aquarium

Mengenal dan Merawat ikan Pristella (X Ray Tetra)

Pristella maxillaris atau lebih di kenal dengan ikan X Ray Tetra karena tubuhnya yang tembus cahaya. Mereka berasal dari Amerika Selatan, tepatnya di perairan pesisir sungai Amazon di Brazil, Guyana dan Venezuela. Selama musim kemarau ia menghuni aliran air jernih dan anak sungai. Saat hujan datang, ia berpindah ke daerah sabana yang tergenang air, tempat ia bertelur di antara vegetasi yang terendam.

Jika jenis ikan tetra biasanya hanya hidup di air tawar berbeda dengan Pristella, karena hidup mereka di daerah pesisir, mereka mampu mentolerir air payau yang lebih keras di dekat pantai.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Characidae

Jenis

P.maxillaris

Deskripsi

Selain di sebut dengan nama X Ray Tetra mereka juga di kenal sebagai Golden Pristella Tetra dan Water Goldfinch karena warna keemasan samar pada kulitnya yang tembus cahaya. Mereka pertama kali dideskripsikan oleh Ulrey pada tahun 1894 dan sejak itu menjadi salah satu ikan air tawar terpopuler yang dipelihara di akuarium buatan saat ini.

Di kenal dengan nama X Ray Tetra karena lapisan kulit yang tembus pandang yang menutupi tubuh dan tulang ikan kecil dengan ukuran maksimal sekitar 5cm. Memiliki sisik warna perak kekuningan yang agak gelap dan ketika terkena sorotan cahaya lampu warna sirip akan menunjukkan warna keemasan. Sirip ekor memiliki warna oreanye kemerahan, sedangkan sirip punggung dan sirip dubur memiliki warna kuning, hitam dan putih.

Dari segi tampilan ikan, X Ray Tetra jantan dan betina memiliki tampilan yang sama, perbedaan mereka ada pada X Ray Tetra betina yang umumnya memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan lebih bulat daripada X Ray Tetra jantan.

Pompa Air, Pencahayaan dan Ukuran Akuarium

Ikan Pristella atau jenis ikan tetra biasanya tidak memiliki ukuran tubuh yang besar, untuk merawat mereka di akuarium juga bisa di gunakan akuarium yang kecil. Meskipun ukuran akuarium mini sekitar 40*25*30 sudah bisa di gunakan untuk merawat mereka, namun ada baiknya ukuran standar untuk merawat mereka menggunakan akuarium ukuran 60*30*40. Ini akan memberikan ruang bagi mereka bergerak bebas, apalagi jika sobat lovedfish menambahkan mereka dengan ikan-ikan lainnya.

Keindahan dan cantiknya ikan Pristella salah satunya karena efek cahaya yang membuat mereka lebih terlihat transparan, faktor cahaya juga di dapat di alam liar di mana mereka berasal. Jadi sobat lovedfish dapat menggunakan lampu untuk akuarium. Tetap selalu perhatikan durasi nyala lampu, karena dalam sehari setidaknya lampu untuk akuarium di nyala-kan sekitar 4-6 jam. Ini selain bermanfaat untuk mengurangi pertumbuhan alga juga menjaga kondisi lampu LED agar tidak cepat mati. Gunakan lampu ukuran setengah dari panjang akuarium, agar pencahayaan yang di hasilkan tidak terlalu terang.

Ukuran pompa air harusnya mengikuti ukuran akuarium dan jenis ikan yang di pelihara. Untuk ikan Pristella sendiri tidak membutuhkan arus yang cepat, mereka cenderung lebih suka air yang tenang dan jernih. Untuk itu sobat lovedfish bisa menggunakan pompa yang kecil untuk akuarium yang di tempati Pristella.

Sebagai contoh di atas jika sobat lovedfish menggunakan akuarium ukuran 60*30*40, ukuran pompa air yang bisa di gunakan adalah mesin seri 1200 dengan model filter atas pompa ini sudah cukup untuk menjaga air tetap jernih meskipun aliran air yang di hasilkan dari pompa tidak cepat.

Merawat Ikan

Pristella dan jenis ikan tetra lainnya merupakan ikan yang hidup berkelompok. Untuk ikan Priostella sendiri biasa menghuni wilayah dasar dan tengah air secara berkelompok. Meskipun hidup berkelompok, mereka sangat damai dan toleran terhadap ikan lainnya.

Mereka sangat mudah beradaptasi karena di habitat asal mereka bisa tinggal di air tawar dan air payau, dengan kondisi air yang asam maupun basa. Jadi sobat lovedfish tidak perlu terlalu mengkhawatirkan kondisi pH air, asalkan air di akuarium jernih mereka dengan senang hati tinggal di sana.

Jika di amati dengan baik di akuarium, kondisi ikan yang damai bisa menjadi gelisah jika mereka berada di akuarium dengan ikan-ikan yang memiliki ukuran jauh lebih besar dari mereka. Meskipun ikan besar yang bersama mereka bukan ikan predator ada baiknya ikan Pristella tidak di campur dengan ikan yang memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih besar.

Tangki atau akuarium biotope dapat sobat gunakan untuk merawat Pristella, tambahkan pasir sungai atau pasir laut dan tambahkan beberapa kayu apung, kayu rasamala atau akar senggani dapat sobat gunakan untuk mempercantik akuarium dan memberikan kesan natural untuk akuarium sobat. Tanaman air bukan merupakan faktor utama untuk merawat Pristella.

Biotope adalah area dengan kondisi lingkungan yang seragam yang menyediakan tempat hidup bagi kumpulan tumbuhan dan hewan tertentu.

Daun kering atau daun ketapang bisa di jadikan tambahan. Daun ini bermanfaat juga untuk menjaga kesehatan ikan. Berikan daun kering hingga air terlihat merah coklat bening seperti warna air teh yang tidak terlalu pekat. Ambil rendaman daun yang sudah 3 hari atau jangan sampai daun menjadi busuk di akuarium yang dapat mengotori akuarium.

Kondisi Air

Suhu :  22 – 28 °C

pH : 6,0 hingga 7,5

Kesadahan : Karena perairan alaminya mengalami banjir tahunan, jumlah mineral terlarut dapat sangat fluktuasi sepanjang musim. Kekerasan dengan demikian tidak kritis, dan di mana-pun dalam kisaran 2 sampai 20°H dapat diterima. Namun ia berkembang biak selama musim hujan ketika air secara alami lebih lunak dan lebih asam, jadi nilai di ujung bawah kisaran ini adalah yang terbaik jika Anda mencoba untuk menelurkan-nya.

Makanan Ikan

Seperti kebanyakan spesies ikan kecil yang hidup di sungai Amazon, Pristella merupakan hewan omnivora yang memakan hewan kecil dan tumbuhan. Di habitat mereka tinggal mereka biasa memakan cacing, serangga, krustasea atau udang kecil. Sedangkan anakan ikan Pristella biasa memakan larva serangga. Meskipun mereka juga memakan tanaman air, tetapi mereka cenderung predator bagi invertebrata kecil.

Invertebrata atau avertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang punggung antar ruas-ruas tulang belakang.

Ketika merawat mereka di akuarium, mereka bukan ikan yang rewel dalam hal makanan. Serpihan pellet kecil yang banyak di jual di pedagang ikan hias cukup untuk mereka. Namun perlu di perhatikan juga asupan gizi untuk mereka, maka ada baiknya selain di berikan pellet berikan juga makanan alami berupa udang air asin atau cacing darah. Makanan beku seperti Daphnia atau Artemia juga baik untuk mereka.

Pemberian pakan yang baik adalah dengan memberikan sedikit demi sedikit untuk di habiskan ikan selama 5 menit. Pemberian pakan sebaiknya di lakukan 2 kali dalam sehari. Jika terlalu banyak memberikan pakan ikan tidak bagus untuk kondisi air dan kejernihan air.

Perilaku Sosial

Ikan Pristella merupakan spesies yang damai dan bersahabat dengan sesama ikan yang memiliki tubuh se ukuran. Dalam satu akuarium idealnya ada minimal 6 ikan Pristella karena mereka suka hidup berkelompok. Ini menjadikan mereka lebih nyaman daripada sendirian atau dalam jumlah sedikit.

Beberapa spesies ikan asal Amerika Selatan yang memiliki ukuran tubuh kecil seperti Tetra kecil lainnya dapat di jadikan satu dengan mereka. Nannostomus atau ikan pencil, ikan kapak, Corydoras, Loricariidae atau sapu-sapu kecil juga dapat di jadikan satu dengan mereka.

Tidak di sarankan di gabung dengan jenis ikan yang memiliki ukuran tubuh lebih besar dari mereka apalagi ikan predator. Siput air tawar udang cherry anakan tidak di rekomendasikan di jadikan satu dengan mereka.

Akan lebih baik dan lebih aman jika memelihara sesama jenis ikan tetra dalam satu akuarium di bandingkan mencampur berbagai macam ikan.

Referensi Artikel :

https://en.wikipedia.org/wiki/Pristella_maxillaris
https://www.seriouslyfish.com/species/pristella-maxillaris/
https://a-z-animals.com/animals/x-ray-tetra/