30 Maret 2023

Tetra

Mengenal dan Merawat Congo Tetra

Sesuai namanya ikan ini Tetra satu ini berasal dari Kongo, tepatnya di bagian drainase sungai Kongo di Republik Demokratik Kongo. Namun sebagian besar ikan yang di jual di pasaran sudah hasil budidaya petani ikan tidak di impor langsung dari negara asal.

Ikan Tropis yang mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi air sehingga tidak begitu sulit merawat mereka, tidak perlu teknik khusus juga untuk merawat mereka. Baca selengkapnya artikel ini supaya sobat lovedfish mengenal lebih jauh tentang ikan Congo Tetra.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Alestidae

Jenis

P. interruptus

Deskripsi

Congo Tetra merupakan jenis ikan yang kuat dan memiliki sirip yang panjang pada ikan Congo Tetra jantan terutama sirip punggung yang memanjang hingga mencapai ekor. Keindahan mereka juga tampak dari warna warni tubuh terutama warna biru, oranye, sedikit warna kuning dan perunggu dengan kilauan hijau dan ungu ketika ada perubahan cahaya.

Memiliki nama ilmiah "Phenacogrammus Interruptus" Congo Tetra merupakan salah satu jenis tetra afrika yang tergolong besar. Congo Tetra jantan bisa tumbuh hingga 3,2 ″ (8cm) sedangkan betina 2,4″ (6cm). Keluarga tetra afrika ini berisi sekitar 18 genera dan 119 spesies dan Congo Tetra termasuk salah satu ikan tetra yang populer selain African Tigerfish.

Dalam biologi, genus atau marga (bentuk jamak: genera) adalah salah satu bentuk pengelompokan dalam klasifikasi makhluk hidup yang secara hierarki tingkatnya di atas spesies, tetapi lebih rendah daripada famili.

Congo Tetra merupakan ikan yang aktif berenang, perubahan warna akan terlihat memukau ketika mereka berenang dan terkena pantulan cahaya lampu. Salah satu ikan yang sulit di abadikan dengan foto karena mereka terlalu aktif bergerak di akuarium.

Pompa Air, Pencahayaan dan Ukuran Akuarium

Seperti di jelaskan sebelumnya jika Congo Tetra merupakan ikan yang aktif berenang dan memiliki ukuran tubuh yang cukup besar untuk jenis ikan tetra, Akuarium yang di butuhkan untuk merawat mereka juga harus memiliki ukuran yang panjang meskipun tidak terlalu lebar dan tinggi.

Akuarium ukuran 48″ * 12″ * 12″ (120 * 30 * 30 cm) di rekomendasikan untuk merawat mereka ketika sudah dewasa, akuarium dengan ukuran lebih kecil dapat sobat gunakan jika mereka masih kecil.

Ukuran pompa air dapat di sesuaikan dengan ukuran akuarium, karena ikan Congo Tetra tidak masalah dengan arus yang cepat maupun lambat. Jika sobat lovedfish menggunakan akuarium ukuran di atas sobat bisa menggunakan pompa air seri 1600 sampai 1800 dengan arus sekitar 1500 liter per jam.

Efek cahaya dapat memantulkan warna warni yang indah untuk congo tetra, maka di rekomendasikan untuk menggunakan lampu dengan cahaya yang cukup. Warna standar putih biru dapat meningkatkan efek warna congo tetra dan memberikan kesan air yang jernih.

Merawat Ikan

Akuarium dengan banyak ruang terbuka kami rekomendasikan untuk merawat ikan Congo Tetra yang aktif berenang. Tambahan aksesoris kayu dan vegetasi terapung serta tanaman seperti anubias merupakan perpaduan yang cukup untuk menghias akuarium sobat lovedfish.

Congo Tetra merupakan ikan komunitas yang sebaiknya di rawat dalam satu akuarium sekitar 3-5 pasang menyesuaikan ukuran akuarium dan ikan lainnya yang di tambahkan.

Perhatikan kondisi air agar tetap jernih dan bersih karena Congo Tetra tidak mentolelir air yang kotor. Rutin lakukan perawatan akuarium dengan secara berkala ganti air seminggu sekali sekitar 20-30% dan bersihkan media filter atau ganti dengan yang baru.

Penyakit Ikan

Jamur, bakteri dan parasit yang bisa menyerang mereka biasanya berasal dari ikan yang baru dan membawa penyakit atau kurang perawatan media filter dan penggantian air. Istilah mencegah lebih baik daripada mengobati berlaku juga untuk merawat ikan. Dengan rutin bersih-bersih media filter dan mengganti air setiap seminggu hingga dua minggu sekali. Jika ingin menambahkan ikan baru pastikan ikan yang baru tidak dalam kondisi sakit atau membawa bakteri. Untuk lebih amannya bisa di lakukan dengan merendam ikan baru dengan air di campur PK sekitar 20-30 detik sebelum di masukkan ke akuarium.

Velvet merupakan parasit yang sangat kecil seperti debu dengan ukuran 20-100 mikron. Penyakit yang disebabkan karena Oodinium ini biasa disebut Oodiniasis, Velvet Disease atau Gold Rust Disease dan parasit white spot yang biasanya menyerang ikan Congo Tetra. Kedua parasit ini bisa menyerang ikan jika kondisi ikan tidak baik karena kualitas air maupun kondisi air yang tidak sesuai.

Garam ikan dan obat yang memiliki kandungan "Methylene Blue" biasanya efektif untuk pencegahan maupun pengobatan ikan. Untuk garam ikan bisa di gunakan sekitar 2 minggu sekali secukupnya menyesuaikan ukuran akuarium, sedangkan obat "Methylene Blue" di berikan untuk pengobatan ikan.

Kondisi Air

Suhu : 73-82°F (23-28°C)

pH : 6.0-7.5

Kekerasan : 3-18 dH

Makanan Ikan

Ikan Congo Tetra merupakan Omnivora, di alam liar mereka memakan cacing kecil, serangga, krustasea, alga dan zooplankton. Dalam akuarium mereka bukan ikan yang rewel dengan makanan, akan tetapi makanan dengan kandungan protein terutama dari daging sangat di butuhkan mereka agar ikan tetap menunjukkan warna terbaiknya.

Makanan hidup atau beku hendaknya menjadi menu utama Congo Tetra meskipun pelet ikan di terima mereka. Sobat lovedfish dapat memberikan jentik nyamuk, cacing sutra atau cacing beku, udang beku. Makanan kering seperti cacing, udang maupun maggot bisa menjadi alternatif jika sobat lovedfish sulit mendapatkan pakan alami dan beku.

Idealnya mereka makan 2 x sehari dan tidak berlebih. Selalu pantau saat mereka makan karena Congo Tetra bukan tipe ikan yang cepat dalam berebut makanan dengan ikan lainnya.

Perilaku Sosial

Congo Tetra ikan yang damai tetapi dapat menakuti spesies pemalu dengan berenang aktif dan ukuran dewasa yang besar. Perlu di simpan dalam akuarium bersama teman sejenis paling tidak 5-6 ekor untuk membuat mereka nyaman.

Selain ikan Tetra lainnya, Rainbow Fish, Corydoras, Loricariidae, Synodontis, dan berbagai cichlid yang damai seperti Kribensis Pelvicachromis atau Cleithracara merupakan ikan yang cocok untuk di jadikan teman akuarium.

Pada umumnya mereka akan mengabaikan dan diabaikan oleh ikan yang tinggal di dasar akuarium. Jenis ikan yang suka menggigit sirip seperti ikan Lemon harus di hindari. Ikan-ikan berukuran besar dan predator juga perlu dihindari. 

Referensi Artikel dan Sumber Gambar :

https://en.wikipedia.org/wiki/Congo_tetra
https://www.seriouslyfish.com/species/phenacogrammus-interruptus/
https://www.tfhmagazine.com/articles/freshwater/phenacogrammus-interruptus

18 Maret 2023

Tetra

Mengenal dan Merawat ikan Pristella (X Ray Tetra)

Pristella maxillaris atau lebih di kenal dengan ikan X Ray Tetra karena tubuhnya yang tembus cahaya. Mereka berasal dari Amerika Selatan, tepatnya di perairan pesisir sungai Amazon di Brazil, Guyana dan Venezuela. Selama musim kemarau ia menghuni aliran air jernih dan anak sungai. Saat hujan datang, ia berpindah ke daerah sabana yang tergenang air, tempat ia bertelur di antara vegetasi yang terendam.

Jika jenis ikan tetra biasanya hanya hidup di air tawar berbeda dengan Pristella, karena hidup mereka di daerah pesisir, mereka mampu mentolerir air payau yang lebih keras di dekat pantai.

Klasifikasi

Kerajaan

Animalia

Divisi

Chordata

Kelas

Actinoterygii

Keluarga

Characidae

Jenis

P.maxillaris

Deskripsi

Selain di sebut dengan nama X Ray Tetra mereka juga di kenal sebagai Golden Pristella Tetra dan Water Goldfinch karena warna keemasan samar pada kulitnya yang tembus cahaya. Mereka pertama kali dideskripsikan oleh Ulrey pada tahun 1894 dan sejak itu menjadi salah satu ikan air tawar terpopuler yang dipelihara di akuarium buatan saat ini.

Di kenal dengan nama X Ray Tetra karena lapisan kulit yang tembus pandang yang menutupi tubuh dan tulang ikan kecil dengan ukuran maksimal sekitar 5cm. Memiliki sisik warna perak kekuningan yang agak gelap dan ketika terkena sorotan cahaya lampu warna sirip akan menunjukkan warna keemasan. Sirip ekor memiliki warna oreanye kemerahan, sedangkan sirip punggung dan sirip dubur memiliki warna kuning, hitam dan putih.

Dari segi tampilan ikan, X Ray Tetra jantan dan betina memiliki tampilan yang sama, perbedaan mereka ada pada X Ray Tetra betina yang umumnya memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan lebih bulat daripada X Ray Tetra jantan.

Pompa Air, Pencahayaan dan Ukuran Akuarium

Ikan Pristella atau jenis ikan tetra biasanya tidak memiliki ukuran tubuh yang besar, untuk merawat mereka di akuarium juga bisa di gunakan akuarium yang kecil. Meskipun ukuran akuarium mini sekitar 40*25*30 sudah bisa di gunakan untuk merawat mereka, namun ada baiknya ukuran standar untuk merawat mereka menggunakan akuarium ukuran 60*30*40. Ini akan memberikan ruang bagi mereka bergerak bebas, apalagi jika sobat lovedfish menambahkan mereka dengan ikan-ikan lainnya.

Keindahan dan cantiknya ikan Pristella salah satunya karena efek cahaya yang membuat mereka lebih terlihat transparan, faktor cahaya juga di dapat di alam liar di mana mereka berasal. Jadi sobat lovedfish dapat menggunakan lampu untuk akuarium. Tetap selalu perhatikan durasi nyala lampu, karena dalam sehari setidaknya lampu untuk akuarium di nyala-kan sekitar 4-6 jam. Ini selain bermanfaat untuk mengurangi pertumbuhan alga juga menjaga kondisi lampu LED agar tidak cepat mati. Gunakan lampu ukuran setengah dari panjang akuarium, agar pencahayaan yang di hasilkan tidak terlalu terang.

Ukuran pompa air harusnya mengikuti ukuran akuarium dan jenis ikan yang di pelihara. Untuk ikan Pristella sendiri tidak membutuhkan arus yang cepat, mereka cenderung lebih suka air yang tenang dan jernih. Untuk itu sobat lovedfish bisa menggunakan pompa yang kecil untuk akuarium yang di tempati Pristella.

Sebagai contoh di atas jika sobat lovedfish menggunakan akuarium ukuran 60*30*40, ukuran pompa air yang bisa di gunakan adalah mesin seri 1200 dengan model filter atas pompa ini sudah cukup untuk menjaga air tetap jernih meskipun aliran air yang di hasilkan dari pompa tidak cepat.

Merawat Ikan

Pristella dan jenis ikan tetra lainnya merupakan ikan yang hidup berkelompok. Untuk ikan Priostella sendiri biasa menghuni wilayah dasar dan tengah air secara berkelompok. Meskipun hidup berkelompok, mereka sangat damai dan toleran terhadap ikan lainnya.

Mereka sangat mudah beradaptasi karena di habitat asal mereka bisa tinggal di air tawar dan air payau, dengan kondisi air yang asam maupun basa. Jadi sobat lovedfish tidak perlu terlalu mengkhawatirkan kondisi pH air, asalkan air di akuarium jernih mereka dengan senang hati tinggal di sana.

Jika di amati dengan baik di akuarium, kondisi ikan yang damai bisa menjadi gelisah jika mereka berada di akuarium dengan ikan-ikan yang memiliki ukuran jauh lebih besar dari mereka. Meskipun ikan besar yang bersama mereka bukan ikan predator ada baiknya ikan Pristella tidak di campur dengan ikan yang memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih besar.

Tangki atau akuarium biotope dapat sobat gunakan untuk merawat Pristella, tambahkan pasir sungai atau pasir laut dan tambahkan beberapa kayu apung, kayu rasamala atau akar senggani dapat sobat gunakan untuk mempercantik akuarium dan memberikan kesan natural untuk akuarium sobat. Tanaman air bukan merupakan faktor utama untuk merawat Pristella.

Biotope adalah area dengan kondisi lingkungan yang seragam yang menyediakan tempat hidup bagi kumpulan tumbuhan dan hewan tertentu.

Daun kering atau daun ketapang bisa di jadikan tambahan. Daun ini bermanfaat juga untuk menjaga kesehatan ikan. Berikan daun kering hingga air terlihat merah coklat bening seperti warna air teh yang tidak terlalu pekat. Ambil rendaman daun yang sudah 3 hari atau jangan sampai daun menjadi busuk di akuarium yang dapat mengotori akuarium.

Kondisi Air

Suhu :  22 – 28 °C

pH : 6,0 hingga 7,5

Kesadahan : Karena perairan alaminya mengalami banjir tahunan, jumlah mineral terlarut dapat sangat fluktuasi sepanjang musim. Kekerasan dengan demikian tidak kritis, dan di mana-pun dalam kisaran 2 sampai 20°H dapat diterima. Namun ia berkembang biak selama musim hujan ketika air secara alami lebih lunak dan lebih asam, jadi nilai di ujung bawah kisaran ini adalah yang terbaik jika Anda mencoba untuk menelurkan-nya.

Makanan Ikan

Seperti kebanyakan spesies ikan kecil yang hidup di sungai Amazon, Pristella merupakan hewan omnivora yang memakan hewan kecil dan tumbuhan. Di habitat mereka tinggal mereka biasa memakan cacing, serangga, krustasea atau udang kecil. Sedangkan anakan ikan Pristella biasa memakan larva serangga. Meskipun mereka juga memakan tanaman air, tetapi mereka cenderung predator bagi invertebrata kecil.

Invertebrata atau avertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang punggung antar ruas-ruas tulang belakang.

Ketika merawat mereka di akuarium, mereka bukan ikan yang rewel dalam hal makanan. Serpihan pellet kecil yang banyak di jual di pedagang ikan hias cukup untuk mereka. Namun perlu di perhatikan juga asupan gizi untuk mereka, maka ada baiknya selain di berikan pellet berikan juga makanan alami berupa udang air asin atau cacing darah. Makanan beku seperti Daphnia atau Artemia juga baik untuk mereka.

Pemberian pakan yang baik adalah dengan memberikan sedikit demi sedikit untuk di habiskan ikan selama 5 menit. Pemberian pakan sebaiknya di lakukan 2 kali dalam sehari. Jika terlalu banyak memberikan pakan ikan tidak bagus untuk kondisi air dan kejernihan air.

Perilaku Sosial

Ikan Pristella merupakan spesies yang damai dan bersahabat dengan sesama ikan yang memiliki tubuh se ukuran. Dalam satu akuarium idealnya ada minimal 6 ikan Pristella karena mereka suka hidup berkelompok. Ini menjadikan mereka lebih nyaman daripada sendirian atau dalam jumlah sedikit.

Beberapa spesies ikan asal Amerika Selatan yang memiliki ukuran tubuh kecil seperti Tetra kecil lainnya dapat di jadikan satu dengan mereka. Nannostomus atau ikan pencil, ikan kapak, Corydoras, Loricariidae atau sapu-sapu kecil juga dapat di jadikan satu dengan mereka.

Tidak di sarankan di gabung dengan jenis ikan yang memiliki ukuran tubuh lebih besar dari mereka apalagi ikan predator. Siput air tawar udang cherry anakan tidak di rekomendasikan di jadikan satu dengan mereka.

Akan lebih baik dan lebih aman jika memelihara sesama jenis ikan tetra dalam satu akuarium di bandingkan mencampur berbagai macam ikan.

Referensi Artikel :

https://en.wikipedia.org/wiki/Pristella_maxillaris
https://www.seriouslyfish.com/species/pristella-maxillaris/
https://a-z-animals.com/animals/x-ray-tetra/

7 Februari 2023

Tetra

Cerita Tentang Ikan GloFish

GloFish sebenarnya merupakan merk dagang yang di paten-kan di Amerika. Ikan yang mulai tenar sekitar tahun 2020 di Indonesia dan di tahun 2023 ini mulai melambung tinggi karena harganya yang sudah mulai bersahabat beda dengan saat ikan ini awal berada di Indonesia.

GloFish adalah jenis ikan baru yang menarik yang menjadi lebih populer karena warnanya yang cerah, menjadikannya hewan pajangan yang menarik untuk semua tangki ikan air tawar.

Sobat lovedfish salah satu pemilik ikan inikah? ada berapa warna ikan GloFish yang sobat pelihara dan jenis ikan GloFish apa saja yang sobat pelihara? Sebenarnya jenis ikan GloFish ada beberapa macam dan juga memiliki berbagai warna.

Sejarah Ikan GloFish

Di kutip dari wikipedia, Pada tahun 1999, Dr. Zhiyuan Gong dan rekan-rekannya di National University of Singapore bekerja dengan gen yang mengkodekan protein fluoresen hijau (GFP), awalnya di ekstraksi dari ubur- ubur, yang secara alami menghasilkan fluoresensi hijau terang . Mereka memasukkan gen tersebut ke dalam embrio ikan zebra, yang memungkinkannya berintegrasi ke dalam genom ikan zebra, yang menyebabkan ikan berpendar terang di bawah cahaya putih alami dan sinar ultraviolet.

Tujuan mereka adalah mengembangkan ikan yang dapat mendeteksi polusi dengan secara selektif berfluoresensi di hadapan racun lingkungan. Pengembangan ikan yang terus berfluoresensi adalah langkah pertama dalam proses ini, dan National University of Singapore mengajukan aplikasi paten atas karya ini. Tak lama kemudian, timnya mengembangkan garis ikan zebra neon merah dengan menambahkan gen dari karang laut, dan ikan zebra neon oranye-kuning, dengan menambahkan varian gen ubur-ubur.

Para ilmuwan dari NUS dan pengusaha Alan Blake dan Richard Crockett dari Yorktown Technologies, LP, sebuah perusahaan di Austin, Texas , bertemu dan kesepakatan ditandatangani dimana Yorktown memperoleh hak di seluruh dunia untuk memasarkan ikan zebra neon, yang kemudian diberi merek Yorktown sebagai "GloFish".

Perkembangan dan Jenis Ikan GloFish

Pada awal penelitian, jenis ikan hasil rekayasa genetik adalah ikan Zebra Danio dan ikan ini pula yang pertama tersedia di toko ikan hias dan diperjualbelikan pada 2003 waktu itu hanya zebra danio merah, kemudian di tahun 2006 zebra hijau dan kuning-oranye mulai di perkenalkan ke pasar menyusul zebra ungu dan biru pada 2011.

Sumber Gambar

Tahun 2012 ikan hasil rekayasa jenis black tetra mulai ada di pasar ikan hias, saat itu black tetra hasil rekayasa yang di perkenalkan ke pasar memiliki warna hijau. Di susul tiger barb atau sumatra dengan warna yang sama. Yorktown Technologies selaku pemegang lisensi pada saat itu mengenalkan Ikan Black Tetra berwarna oranye, merah muda dan ungu pada tahun 2013. Sekaligus menjadikan tetra glofish merah muda pertama, tahun selanjutnya di 2014 Tetra warna Merah dan Biru mulai di kenalkan.

Sumber Gambar

Kemudian pada pada Mei 2017 Hak atas GloFish dimiliki oleh Spectrum Brands, Inc., yang membeli GloFish dari Yorktown Technologies, pengembang asli GloFish.

Red Fin Shark mulai di kenalkan dengan nama "glofish shark" yang tersedia dalam warna oranye, hijau dan ungu. Perkembangan dari varian GloFish terbaru pada Februari 2020 betta atau cupang GloFish warna hijau di rilis dengan nama globettas. Ada tiga variasi globettas yaitu betina, jantan muda dan jantan premium atau dewasa.

Sumber Gambar

Perkembangan terbaru, Jenis corydoras juga di di perkenalkan dengan warna hijau dan oranye serta X-Ray Tetra atau Pristella dengan warna hijau, ungu dan oranye. Seiring perkembangan mungkin nantinya akan banyak variasi ikan maupun warna-warna yang lain.

Sumber Gambar
Sumber Gambar

Warna Ikan GloFish

Dari berbagai rekayasa genetik, di dapatkan warna ikan "Starfire Red", "Moonrise Pink", "Sunburst Orange", "Electric Green", "Cosmic Blue", dan "Galactic Purple". Warna ikan tersebut akhirnya menjadi merk dagang yang memiliki hak paten.

Apakah Warna Ikan GloFish Pudar?

Pada Awalnya warna mereka adalah hasil rekayasa genetik. Sehingga di dapat warna-warna yang menarik. Pada tahap awal perkembangan ikan ini dikembangkan dengan memasukkan berbagai protein fluoresen ke dalam genom ikan. Sekarang ikan ini di ternak-kan khusus untuk perdagangan hewan peliharaan ikan hias.

Karena ikan Glofish yang sekarang beredar luas di pasar ikan hias merupakan hasil dari pemijahan alami dan sudah melalui beberapa keturunan sehingga sobat lovedfish tidak perlu khawatir akan warna ikan yang sobat pelihara. Warna ikan tidak akan pudar. Sobat hanya perlu memberikan mereka pakan yang berkualitas untuk menjaga agar warna ikan tetap cerah dan bagus.

Makanan Ikan GloFish

Pemberian pakan sangat penting untuk tumbuh kembang ikan yang baik dan sehat. Namun para ahli sepakat bahwa pemberian pakan berlebih tidak baik untuk ikan dan akan mencemari tangki dari sisa pakan yang tidak di makan ikan. Cukup berikan pakan satu sampai dua kali dalam sehari untuk di habiskan ikan dalam waktu singkat, sekitar 5 menit.

Dalam kebutuhan nutrisi ikan bependar atau hasil rekayasa GloFish sama dengan ikan yang tidak di rekayasa. Untuk pilihan pakan yang baik udang air asin bisa menjadi pilihan utama selain pakan serpihan berupa pur atau pelet ikan.

Artikel Selanjutnya :

Merawat Ikan GloFish

Referensi Artikel

https://en.wikipedia.org/wiki/GloFish
https://www.glofish.com/
https://www.petmd.com/fish/what-are-glofish

29 Januari 2023

Tetra

Mengenal dan Merawat Ikan Glofish Tetra

Glofish Tetra, ikan yang mulai masuk Indonesia dan langsung mendapatkan minat para pecinta ikan hias mulai tahun 2020. Ikan Glofish sendiri sebenarnya merupakan ikan hasil rekayasa genetika. Sebelum ikan glofish tetra ikan yang di kembangkan dengan rekayasa genetika adalah ikan danio zebra tepatnya pada tahun 1999.

Mengutip artikel yang di terbitkan kkp.go.id, Ikan Glofish merupakan produk hasil rekayasa genetika. Pada tahun 1999, Dr Zhiyuan Gong dan rekan-rekannya di National University of Singapore (NUS) mencoba mengkodekan protein Green Flourescent Protein (GFP) atau protein hijau berpendar yang awalnya diekstraksi dari ubur-ubur. Mereka memasukkan gen tersebut ke dalam embrio ikan sehingga memungkinkan untuk diintegrasi ke dalam genom ikan tersebut. Setelah diuji, ternyata ikan yang disisipi gen ubur-ubur tadi menjadi berpendar terang di bawah cahaya putih alami dan sinar ultraviolet. Ikan tersebut dikenal dengan nama ikan Glofish (ikan bercahaya). Ikan yang pertama kali diperkenakan dan bisa berpendar adalah jenis ikan Zebra yang kemudian dipatenkan dengan nama Glofish. Ikan ini dikembangkan di National University of Singapore, tetapi hak patennya telah dimiliki oleh Yorktown Technology untuk dikomersilkan di Amerika Serikat.

Sedangkan ikan glofish tetra merupakan hasil rekayasa genetika dari jenis ikan black tetra. Masih ada beberapa ikan lainnya yang memiliki warna-warna cantik perpaduan dari ikan dan protein dari ubur-ubur. Masih mengutip artikel dari kkp.go.id, jenis ikan yang telah mengalami rekayasa genetika di antaranya Glofish Barb (Puntius tetrazona), Glofish Shark (Epalzeorhynchos frenatum), Glofish Betta (Betta splendens), Glofish Cory (Corydoras aeneus), Glofish Pristella (Pristella maxillaris), Rice Glofish (Oryzias latipes).

Deskripsi

Glofish Tetra sendiri mulai diperkenalkan bertahap antara tahun 2012-2014 oleh Yorktown Technologies. Dalam kurun waktu tersebut Glofish Tetra diperkenalkan 6 varian yaitu "Starfire Red", "Moonrise Pink", "Sunburst Orange", "Electric Green", "Cosmic Blue", dan "Galactic Purple". Warna-warni ikan di dapat dari hasil isolasi protein flouresensi dari beberapa makhluk hidup.

Dalam perkembangannya setelah masuk ke Indonesia, Glofish Tetra memiliki 7 varian, dengan tambahan varian baru "Apple Green". Meskipun telah melalui rekayasa genetik, glofish tetra yang di jual di pasaran sekarang sudah aman untuk di pelihara dan memiliki daya tahan seperti jenis tetra lainnya.

Merawat Ikan Glofish Tetra

Kabar baik bagi pemula yang ingin merawat ikan glofish tetra, karena mereka di kategorikan mudah di rawat dan tidak memerlukan perhatian khusus. Untuk tingkat kepadatan optimal di sarankan memelihara mereka maksimal 1 ekor per liter. Maksudnya jika kapasitas akuarium sobat lovedfish 60 liter maka sobat bisa memelihara maksimal 60 ekor ikan glofish tetra dalam 1 akuarium.

Jaga akuarium agar tetap jernih dengan memasang filterasi yang baik. Idealnya tempat untuk media filter 1/5 - 1/3 ukuran akuarium, tergantung jenis ikan yang di pelihara. Untuk glofish tetra sobat lovedfish bisa menggunakan media filter standar berupa kapas filter dan batu zeolit. Sesuaikan ukuran power head atau pompa air dengan besar akuarium yang di gunakan.

kadar oksigen terlarut dalam air di usahakan ≥ 4 ppm, maka sobat lovedfish perlu menambahkan aerator atau pompa udara untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air.

Kondisi Air

Meskipun Glofish Tetra di rekomendasikan untuk pemula, sobat lovedfish tetap harus menjaga kondisi air agar tetap stabil dan bersih. Jika kondisi air di bawah standar yang di sarankan tidak menutup kemungkinan mereka mudah stress dan akhirnya rentan terhadap penyakit. Mereka sangat sensitif terhadap perubahan parameter air. 

Di habitat asal black tetra (asal ikan glofish tetra) memiliki kondisi air hangat dan agak asam, jika di dalam akuarium mereka lebih suka air lunak, jaga kualitas air dengan melakukan penggantian air sekitar 10-15 % setiap seminggu sekali.

Rutin bersihkan atau ganti media filter setiap 3 minggu sampai 1 bulan sekali. Hal yang sering saya dengar dalam melakukan atau membersihkan akuarium adalah mereka menguras habis air dalam akuarium sementara ikan-ikan yang di pelihara di letakkan ke dalam ember, kemudian air di akuarium di isi dengan 100% air baru. Ini merupakan hal yang salah dan jangan di lakukan lagi. Karena ikan-ikan akan adaptasi ulang dan cenderung membuat mereka stres dan mati.

Untuk membersihkan media filter cukup angkat dan pindahkan media filter ke dalam ember kemudian di bersihkan, sedangkan ikan-ikan masih di akuarium dengan kondisi aerator masih tetap menyala. Cukup kurangi air 25-50% saat membersihkan media filter.

Parameter optimal untuk memastikan kecocokan yang dekat dengan habitat aslinya adalah:

Tingkat pH: 6,0 hingga 7,5
Kesadahan air: 4 hingga 8 dKH
Suhu air: 25 – 30 °C

Ukuran dan Aksesoris Akuarium

Untuk merawat glofish tidak di perlukan akuarium yang besar, lain halnya jika sobat lovedfish ingin memelihara mereka dengan berbagai ikan lainnya dengan aksesoris tambahan untuk mempercantik tampilan akuarium.

Akuarium dengan kapasitas air 60 liter sudah cukup untuk merawat hingga 60 ekor ikan glofish tetra. Seperti di jelaskan sebelumnya bahwa tingkat kepadatan ikan glofish tetra maksimal 1 ekor per liter. Namun ada baiknya tingkat kepadatan ikan seperempat atau separuh volume akuarium untuk menghindari kurangnya kadar oksigen terlarut dalam air.

Sobat lovedfish bisa menambahkan tanaman sintetis maupun tanaman hidup untuk mempercantik akuarium sobat. Batu halus dan aksesoris tambahan lainnya yang aman bagi ikan juga bisa di tambahkan.

Ikan glofish tetra akan terlihat lebih menarik dengan pencahayaan yang baik, gunakan lampu warna putih atau putih biru untuk memaksimalkan warna ikan glofish tetra di malam hari. Pantulan warna ini yang membuat mereka menjadi lebih menarik.

Makanan

Makanan ikan Glofish Tetra sama dengan pakan ikan black tetra, mereka suka memakan makanan alami maupun pelet ikan yang banyak tersedia di pasaran. mengingat mulut ikan glofish tetra yang mungil ada baiknya memberi mereka pakan dengan ukuran yang paling kecil, untuk pelet sobat lovedfish bisa memberi mereka pakan ukuran 0,5 mm.

Selain pelet ikan mereka bisa di beri pakan cacing darah baik beku maupun kering, kandungan protein yang tinggi dari cacing akan membuat ikan lebih cepat tumbuh besar. Selain cacing mereka juga suka memakan jentik nyamuk maupun kutu air.

Berikan pakan secukupnya untuk di habiskan dalam waktu kurang dari 10 menit agar tidak mempengaruhi kualitas air. Dalam sehari cukup berikan pakan 2-3 kali. Jika dalam waktu 10 menit masih ada sisa pakan yang tidak habis bisa segera di ambil kembali agar sisa pakan tidak mencemari air yang membuat kualitas air berkurang.

Perilaku Sosial

Sobat lovedfish suka mencampur beberapa ikan dalam satu akuarium? jika iya maka merawat glofish tetra merupakan pilihan yang tepat, karena mereka memiliki karakter damai dan bisa bersahabat dengan ikan lainnya. Tentunya ikan tersebut memiliki karakter dan ukuran yang serupa.

Selain sesama jenis ikan tetra seperti Serpae Tetra, Red Eye Tetra, Red Nose, Neon Tetra yang cocok untuk teman akuarium, beberapa jenis ikan lain seperti tiger barb (Sumatra), Rossy Barb (Barbir), Denison Barb (Puntius Denisoni), Arulius Barb dan beberapa jenis barb lainnya.

Glofish Tetra juga aman dengan ikan berekor panjang atau slayer, jadi sobat lovedfish juga bisa mencampur mereka ke dalam satu komunitas. Ikan-ikan lain penghuni dasar akuarium seperti corydoras, synodontis juga aman di jadikan satu.

Referensi Artikel :

https://kkp.go.id/brsdm/brbih/artikel/47260-mengenal-ikan-glofish-tetra-lebih-dekat
https://en.wikipedia.org/wiki/GloFish

6 Juli 2022

Tetra

Ikan Favorit Untuk Aquascape

1. Iriatherina Werneri

Iriatherina werneri atau Featherfin rainbowfish adalah ikan asli Papua, selain di pulau papua ikan ini di temukan juga di Pulau Australia. Di habitat asalnya mereka biasa hidup di rawa-rawa. Salah satu ciri ikan ini adalah sirip di bagian bawah yang panjang. Ukuran ikan yang kecil tidak sampai 10cm sangat cocok untuk menghias akuarium sobat lovedfish.

Ikan ini juga aman dan cocok untuk aquascape karena Iriatherina werneri pada dasarnya tidak makan tanaman. Namun yang perlu di perhatikan, mereka suka memakan anakan udang, jadi jika sobat lovedfish memelihara mereka dengan udang red cherry atau sejenisnya perlu di berikan tempat untuk sembunyi udang yang tidak dapat di jangkau Iriatherina Werneri.

Lebih lanjut tentang ikan Iriatherina Werneri dapat sobat lovedfish simak di artikel ini.

2. Ikan Manfish atau Angel Fish

Banyak yang bilang ini ikan layan-layang, mirip sih. Ikan berbentuk persegi ini memiliki corak hitam dan putih, ikan yang berasal dari Amazon ini juga salah satu ikan yang aman dan cocok untuk aquascape. Gerakannya yang lambat dan anggun menambah cantik akuarium sobat lovedfish.

Untuk mengenal lebih jauh dan cara merawat ikan angel fish bisa di simak di artikel ini.

3. Ikan Neon Tetra

Ikan favorit untuk aquascape selanjutnya adalah neon tetra, ikan yang menyala di kegelapan ini cocok untuk jungle scape. Perpaduan warna silver merah dan biru membuat akuarium seakan menyala. Sahabat dari neon tetra adalah cardinal tetra yang memiliki perpaduan yang sama dengan neon hanya panjang warna biru di tubuh yang membedakan diantara keduanya.

Artikel tentang neon tetra :

4. Ikan Zebra Danio.

Sesuai namanya ikan ini memiliki ciri khas di warnanya dan garis-garis di tubuhnya yang mirip kuda zebra. memiliki ukuran tubuh antara 3-5 cm dengan perpaduan warna biru kehitaman dan jingga kekuningan.

Namun seiring perkembangan dan mutasi genetik sekarang banyak ikan zebra yang memiliki warna-warna yang beragam mulai hijau, kuning, merah.

Ukuran tubuh ikan zebra sekitar 3–5 sentimeter dengan kulit belang berwarna biru kehitaman dan jingga kekuningan

5. Ikan Guppy

Ikan favorit untuk aquascape selanjutnya adalah ikan guppy. Ikan kecil warna-warni ini sangat cocok menemani akuarium sobat. Banyak sekali jenis guppy yang bisa sobat koleksi. Selain jenisnya dan warna  ikan yang beragam, salah satu yang menjadi favorit memelihara ikan ini karena mereka mudah beranak pinak.Cukup campurkan guppy jantan dan betina maka mereka akan berkembang biak sendiri. Jangan lupa sediakan tempat untuk sembunyi karena guppy merupakan ikan kanibal sang indukan bisa memakan anak-anaknya sendiri.  

6. Ikan Corydoras

Salah satu ikan bersih-bersih dengan ukuran kecil yaitu corydoras. Mereka aktif membersihkan alga dan lumut, sehingga cocok untuk aquascape. Ukuran yang yang memiliki panjang maksimal sekitar 7,5 cm dan memiliki berbagai corak menurut wikipedia mereka memiliki lebih dari 160 spesies.

Corydoras sebenarnya masuk dalam keluarga catfish atau lele, makanan mereka seperti jentik nyamuk, cacing darah atau sejenisnya. Namun ketika di akuarium mereka rajin mencari makanan dengan mulutnya di dasar akuarium. Mereka juga cukup efektif membasmi telur siput yang menjadi parasit bagi tanaman.

7. Ikan Platy

Ikan platy merupakan ikan air tawar dalam genus Xiphophorus. Keindahan ikan ini ada pada corak warnanya yang cerah serta sebagian ada yang memiliki sirip ekor bagian bawah yang panjang dan runcing di bagian ujung, sehingga ada beberapa penggemar ikan hias yang menganggap ini merupakan ikan "pedang".

Mereka sering dipelihara sebagai ikan hias dan sangat cocok untuk di jadikan salah satu pelengkap akuarium aquascape sobat lovedfish. Ikan Platy berasal dari pantai timur Amerika Tengah dan Meksiko selatan dan memiliki kemiripan dengan ikan jenis molly.

8. Ikan Serve

Ikan favorit untuk aquascape selanjutnya adalah ikan serve, ikan dari amerika selatan ini senang hidup berkelompok dan suka berenang di bagian tengah akuarium sehingga sobat lovedfish dapat dengan mudah memandang mereka.

Keindahan ikan yang memiliki warna merah tua menyala ini selain warnanya juga tubuh yang ramping. Bintik hitam di belakang insang seperti tanda koma atas, sirip punggung berwarna hitam dengan ujung putih dan sirip ekor transparan.

9. Ikan Sumatra

Ikan Sumatra senang bermain di antara tumbuhan dan akan lebih tenang jika di pelihara di akuarium dengan beberapa tanaman. Jika ini menambahkan ikan sumatra ke dalam aquascape sobat lovedfish setidaknya menambahkan mereka minimal 5 ekor. Selain karena mereka suka hidup berkoloni, ikan sumatra dalam jumlah banyak akan mengurangi sifat agresif mereka terhadap ikan lainnya.

Sumatra dewasa hanya memiliki ukuran panjang sekitar 7cm jadi cocok untuk di pelihara di akuarium aquascape yang biasanya tidak meiliki ukuran yang besar, meskipun untuk merawat mereka yang suka dan aktif bergerak ini setidaknya di butuhkan tank ukuran minimal panjang 80cm dengan lebar 30cm. 

10. Ikan Ramirezi

Ikan kecil berwarna warni dengan bintik-bintik biru di sekujur tubuhnya yang menarik ini berasal dari lembah sungai Orinoco, Amereki Selatan. Mesikipun memiliki nama German Blue Ram namun ikan ini jauh dari negara Jerman dan tidak ada hubungannya dengan negara itu.

Memiliki panjang tubuh hanya sekitar 7-8cm sangat cocok untuk aquascape dengan warna tubuhnya yang indah melengkapi akuarium sobat lovedfish jika di rawat dengan ikan serve, sumatra dan beberapa jenis ikan tetra lainnya.

11. Ikan Algae Eater.


Bisa jadi kewajiban untuk menempatkan ikan algae eater untuk mengurangi pertumbuhan alga. Sesuai namanya alae eater atau ikan pemakan alga. Beberapa jenis algae eater di antaranya pleco atau ikan sapu-sapu, CAE atau Chinese Algae Eater, SAE atau Simase Algae Eater sedangkan dari keluarga catfish ada ikan Otocinclus Catfish dan Twig Catfish.

Selain dari jenis ikan, untuk merawat aquascape sobat lovedfish juga bisa menggunakan udang cherry atau amano dan beberapa jenis siput yang juga aktif dalam memakan algae.

Sebenarnya masih banyak lagi jenis ikan yang cocok untuk menemani akuarium aquascape sobat lovedfish seperti ikan Discus, Amandae, Ikan Ambasis, Black Panthom Tetra.

17 Juni 2022

Tetra

Mengenal dan Merawat Columbian Tetra

Selamat datang dan terimakasih sudah mampir di lovedfish.com, tempat sharing pecinta ikan hias. Kali ini penulis akan membahas ikan yang berasal dari Kolumbia dan masih masuk dalam keluarga Characidae. Salah satu jenis ikan tetra yang mungkin bisa di jadikan koleksi sobat pencinta ikan hias. Ikan ini mirip dengan ikan buenos tetra atau biasa di kenal dengan nama boines.

Deskripsi

Tetra Kolombia merupakan ikan hias yang berasal dari Río Acandí (Departemen Chocó) di Kolombia Utara. Merupakan spesies ikan air tawar tropis yang masuk ke dalam keluarga Characin. Memiliki nama ilmiah Hyphessobrycon Columbianus yang mengacu pada nama Hyphessobrycon dari bahasa Yunani Kuno (hyphesson), yang berarti 'bertubuh lebih rendah', dan digunakan sebagai awalan dalam hal ini, ditambah nama generik Brycon. Sedangkan nama Columbianus mengacu pada negara asal ikan di temukan yaitu Kolombia.

Memiliki panjang maksimal hanya sekitar 65mm ikan tetra kolumbia sangat cocok di pelihara di akuarium yang tidak terlalu besar. Bentuk tubuhnya yang pipih dengan warna tubuh ikan silver kebiruan dengan warna sirip pundak, sirip ekor dan sirip bawah oranye. Bentuk kepala ikan dan ekor ikan lebih kecil daripada bagian tubuh ikan.

Kerena tergolong ikan kecil, Columbian Tetra mampu bertahan hingga 5 tahun.

Kesulitan Merawat Ikan

Di alam liar, Columbian Tetra merupakan ikan tropis dengan kondisi air agak lunak dan asam. Bagi sobat pencinta ikan hias yang ingin memelihara mereka tidak perlu khawatir dengan kondisi air, karena mereka merupakan ikan yang mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi air tawar.

Termasuk ikan yang agresif dan tidak pemalu bahkan jika menghadapi ikan dengan ukuran yang lebih besar. Ikan-ikan yang berukuran kecil ada baiknya perlu pengamatan lebih apakah mereka mampu bergaul dengan baik.

Columbian Tetra merupakan ikan scholling atau suka berkelompok di habitat asal, jadi ketika memelihara mereka di dalam akurium jangan hanya memelihara mereka 1 ekor saja. 10 ekor atau lebih akan membuat mereka nyaman berada di akuarium. Mereka mampu bertahan di kondisi air dengan suhu 20 – 28 °C, dengan pH 5.0 – 7.5 dan tingkat kekerasan diantara 18 – 179 ppm.

Filterasi dan Ukuran Akuarium

Columbian Tetra merupakan ikan komunitas yang aktif bergerak, di butuhkan setidaknya akurium panjang 90cm atau lebih meskipun mereka menerima dan mampu bertahan di akuarium yang lebih kecil. Untuk lebar akuarium minimal 30cm sudah cukup leluasa bagi mereka mengingat ukuran panjang ikan dewasa yang tidak lebih dari 7cm. Tinggi akuarium menyesuaikan panjang dan lebar akuarium, supaya akuarium indah di pandang setidaknya memiliki tinggi 40cm.

Untuk arus air, mereka lebih senang di air berarus deras. Sobat bisa menggunakan pompa air yang memiliki volume keluaran air yang besar akan tetapi di sesuaikan juga dengan desain dan isi akuarium serta teman ikan lainnya.

Pengaturan Akuarium.

Tidak perlu banyak ornamen di dalam akuarium karena mereka merupakan ikan yang aktif bergerak. Jika sobat ingin meletakkan mereka ke dalam akuarium aquascape pastikan tanaman yang ada memiliki daun dan batang yang keras. Beberapa tanaman air berdaun lunak akan di anggap makanan oleh mereka.

Untuk aksesoris pastikan tidak memiliki ujung tajam dan runcing yang bisa melukai mereka. Bahkan akuarium tanpa aksesoris apapun sudah cukup nyaman untuk mereka tinggal.

Makanan.

Termasuk jenis ikan omnivora, Columbian Tetra lebih mudah di berikan pakan karena mereka akan memakan yang tersedia. Ketika di rawat di akuarium, mereka juga senang memakan alga yang menempel di kaca atau tanaman.

Untuk menghasilkan warna ikan yang bagus pilihan pakan alami berupa cacing darah, daphnia atau artemia menjadi pilihan pakan terbaik selain dari pakan buatan berkualitas. Cacing kering atau udang kering juga bisa dijadikan pakan berkualitas untuk mereka jika tidak ingin susah-susah memberi pakan alami.

Perilaku Sosial

Columbian Tetra merupakan ikan yang suka bergerombol, jadi ketika memelihara di akuarium sediakan setidaknya 10 ikan atau lebih supaya mereka nyaman tinggal di akuarium. Beberapa ikan ukuran kecil bisa sangat rentan mendapatkan serangan dari Columbian Tetra, jadi ikan-ikan kecil seperti guppy, zebra danio atau ikan kecil lainnya tidak disarankan di campur dengan mereka.

Beberapa jenis ikan tetra lainnya bisa sangat cocok dan bersahabat dengan mereka. Tidak di sarankan udang cherry di pelihara bersama mereka. Ikan-ikan predator ukuran besar juga bukan merupakan pasangan yang tepat jika di pelihara dengan Columbian Tetra.

Referensi Artikel :

https://www.tfhmagazine.com/articles/freshwater/hyphessobrycon-columbianus
https://en.wikipedia.org/wiki/Hyphessobrycon_columbianus
https://www.seriouslyfish.com/species/hyphessobrycon-columbianus/

14 September 2019

Tetra

Budidaya Ikan Black Tetra (Tetra Hitam)

Selamat Datang di blog lovedfish.com. Kali ini penulis akan coba bagikan informasi tentang budidaya ikan black tetra atau tetra hitam. Setelah dalam artikel sebelumnya sobat sudah mengenal dan merawat ikan black tetra sekarang bagi sobat yang ingin belajar budidaya ikan black tetra dapat di simak neh informasinya.

Mengenal Kelamin Black Tetra.
Sebelum sobat belajar cara budidaya ikan black tetra atau tetra hitam, tentunya sobat pencinta ikan hias harus tahu donk perbedaan ikan black tetra jantan dan betina. Untuk jenis ikan tetra hitam tidak memiliki ciri khusus dari pola tubuhnya, sobat bisa membedakan jenis kelamin tetra hitam dari bentuk tubuh dan ukuran tubuhnya. Untuk black tetra betina biasanya memiliki bentuk perut lebih bulat atau buncit di bandingkan black tetra jantan, ukuran tubuh betina juga lebih besar dari yang jantan.



artikel menarik lainnya :
CaraMerawat Ikan Hias
Jenis Pompa Air Aquarium dan Kolam
Jenis-jenisPenyakit Ikan dan Pengobatannya
IkanHias Yang Mudah Beranak Dalam Akuarium


Pemijahan atau Pembiakan Tetra Hitam.
Sesi pemijahan, berkembang biak atau bahasa asyiknya "bercinta" hehehe. Jika sobat sudah membaca artikel sebelumnya tentang merawat black tetra pasti sobat sudah mengetahui jika black tetra merupakan ikan bergerombol atau berkelompok bukan ikan tipe penyendiri. Jadi sobat bisa campurkan ke dalam aquarium ikan tetra 5-10 pasang dan biarkan mereka menemukan pasangannya sendiri untuk berkembang biak. Cara ini lebih efektif daripada sobat hanya meletakkan sepasang ikan tetra hitam dalam satu aquarium. Selama masa perkembangbiakan, kedua jenis kelamin cenderung menggelapkan warna mereka. Jangan lupa untuk memberikan makanan bergizi bagi ikan agar hasilnya maksimal dan jaga lingkungan aquarium seperti habitat aslinya.

Pembibitan Black Tetra.
dalam masa pembibitan bagian yang sulit adalah menjaga telur dan membesarkan anakan black tetra agar tidak dimakan oleh ikan tetra hitam dewasa. Untuk membuat tetra hitam bertelur, akuarium ukuran 10-20 galon biasanya cukup. Kualitas air juga harus tetap di jaga, tetap beri makan ikan tetra hitam sobat dengan makanan bergizi, dan jaga suhu air sekitar 26-27 derajat C. Nilai pH harus netral dan ketahanan air di bawah dH 15 (semakin rendah semakin baik). Menambahkan tanaman berupa rumput untuk bagian bawah aquarium sangat boleh akan tetapi tidak wajib.

Ikan black tetra dewasa dapat memakan telur dan karenanya harus dikeluarkan dari akuarium. Jika sobat merasa takut ikan black tetra dewasa akan merasa stres saat sobat menangkapnya, sobat bisa menggantungkan jaring atau keranjang besar di dalam akuarium dan menempatkan ikan dewasa di dalamnya sebelum bertelur. Dengan cara ini, telur akan jatuh melalui jaring sehingga aman di bagian bawah aquarium. Metode ini juga merupakan alternatif yang bagus jika sobat hanya memiliki satu aquarium saja.

Telur Black Tetra.
Tetra hitam adalah spesies sekali bertelur akan menghasilkan telur yang sangat banyak. Telur yang tidak dibuahi akan segera mulai terlihat kabur karena pertumbuhan jamur dan harus dikeluarkan dari akuarium untuk mencegah jamur menyerang telur yang sehat dan dibuahi. Telur biasanya menetas dalam waktu empat hari pada suhu 26 derajat C.

Merawat Benih Black Tetra.
Tetra Hitam yang baru menetas benar-benar kecil dan akan menghabiskan sebagian besar waktu mereka menempel di dinding dan dekorasi akuarium. Sobat bisa memberi mereka makanan-makanan cair, cacing mikro atau artemia. Ketika Ikan sudah berusia sekitar tiga hari, Tetra hitam sobat akan cukup besar untuk makan udang air asin yang baru menetas. Black Tetra yang sudah berumur satu bulan dapat diberikan makanan yang sama dengan black tetra dewasa.

Perubahan air yang besar berbahaya bagi black tetra dan karenanya sobat hanya perlu mengubah sedikit air setiap kali. Sebaiknya lakukan penggantian air sedikit saja beberapa kali sehari untuk menjaga kualitas air tetap tinggi tanpa merubah kondisi pH, suhu, dH yang terlalu besar dan cepat.


Semoga informasi diatas bermanfaat bagi sobat pecinta ikan hias yang ingin belajar budidaya ikan hias black tetra. sekali lagi penulis ucapkan terimakasih sobat sudah berkunjung ke blog kami jangan lupa bagikan artikel ini ke sobat pencinta ikan hias lainnya agar memberi manfaat bagi lainnya, kritik dan saran bisa sobat tuliskan di kolom komentar untuk membangun blog ini lebih bagus lagi kedepannya. sukai halaman facebook kami untuk mendapatkan update artikel-artikel lainnya.

Sumber :
http://www.aquaticcommunity.com/tetrafish/blackskirttetra.php
https://en.wikipedia.org/wiki/Black_tetra