3 Februari 2024

Betta

Ikan Rekayasa Genetik

Rekayasa genetik sudah menjadi hal lazim. Pernah nonton film spiderman atau ant man khan? Atau film hulk? Nah film-film tersebut merupakan hasil karya rekayasa genetik laba-laba, semut atau manusia. Itu hanya terjadi di film.

Lantas di dunia nyata ada ndak sieh? Ada pastinya buktinya hal-hal yang berhubungan dengan ikan yang akan kita bahas berikut ini. Sebelumnya, rekayasa genetik juga di gunakan dalam dunia medis untuk pengobatan, dalam dunia pertanian untuk meningkatkan hasil panen.

Rekayasa genetika adalah proses manipulasi genetik pada organisme untuk mengubah atau memanipulasi sifat-sifat pewarisan. Ini melibatkan pengambilan atau penyisipan materi genetik dari satu organisme ke organisme lain untuk menghasilkan perubahan yang diinginkan dalam organisme target.

Kembali ke dunia ikan hias kali ini akan kita bahas ikan glofish. Ikan ini merupakan ikan hias yang dapat memancarkan cahaya dalam kegelapan. Penelitian ini di prakarsai oleh Dr. Zhiyuan Gong dari National University of Singapore (NUS) pada 1999.

Awal mula jenis ikan yang di rekayasa adalah zebra danio, ikan kecil asal India dan Bangladesh ini pada dasarnya hanya memiliki warna biru tua dengan garis-garis berwarna emas, kemudian dengan gen yang meng-kode protein fluoresen hijau (GFP), yagn di ekstrasi dari ubur-ubur dapat menghasilkan warna hijau cerah.

Dalam perkembangan selanjutnya, ikan zebra danio berkembang menjadi warna warni seperti warna merah karena adanya penambahan gen dari karang laut, dan ikan zebra berpendar oranye-kuning dengan menambahkan varian gen ubur-ubur.

ikan-ikan hasil rekayasa genetik ini di paten-kan dengan nama GloFish yang di pegang oleh Yorktown untuk memasarkan ikan zebra ke seluruh dunia. Ikan yang sekarang menjadi primadona di Indonesia, karena daya tarik warna warni ikannya.

Selain ikan zebra danio jenis ikan lain yang di kembangkan adalah ikan black tetra atau tetra hitam. Tepatnya di tahun 2012 muncul varian baru dengan warna hijau dan di ikuti dengan tiger barb atau ikan sumatra warna hijau.

Sampai dengan saat ini (Februari 2024) beberapa ikan yang berhasil di lakukan rekayasa genetik dan di jual belikan di pasaran ada beberapa jenis ikan Tiger Barb, Black Tetra, Cory, Danios, Sharks, Pristella, Betta, Angelfish. Dari beberapa ikan yang di kembangkan tidak memiliki warna warni yang sama.


18 Oktober 2023

Betta

Merawat dan Jenis Ikan Untuk Pemula

Dunia ikan hias di masa pandemi beberapa tahun lalu menjadi masa yang cukup indah bagi para penjual maupun petaninya. Akibat dari kerja di rumah dan pembatasan kegiatan akhirnya banyak masyarakat yang berdiam diri di rumah untuk menghilangkan jenuh mereka memelihara ikan hias. Namun karena kurangnya pengetahuan tentang jenis ikan hias dan cara merawat ikan hias banyak ikan yang baru beberapa hari di rawat akhirnya mati.

Sebelum membahas tentang jenis ikan hias untuk pemula dan mudah di rawat ada baiknya sobat lovedfish simak tips sederhana merawat ikan hias di akuarium. Jika sobat lovedfish ingin memelihara ikan di akuarium tentunya sudah memiliki akuariumnya, jangan cuma akuarium saja lengkapi dengan pompa air dan media filternya.

Akuarium set sederhana terdiri dari :

1. Akuarium.


Tidak perlu di jelaskan lagi untuk akuarium yak sobat lovedfish. Intinya tempat untuk menampung ikan yang akan sobat lovedfish pelihara. Model dan ukuran sesuaikan dengan anggaran dan jenis ikan yang akan sobat lovedfsih pelihara. Untuk pemula sobat bisa gunakan akuarium standar ukuran 50*30*35.

Tidak terlalu kecil atau besar juga dan harganya masih terjangkau, kurang dari Rp. 200.000 untuk tebal kaca 5mm.

2. Pompa Air.


Fungsi utama pompa air atau water pump untuk sirkulasi air, meningkatkan kadar oksigen dalam air dan untuk membersihkan akuarium dari kotoran. Untuk akuarium ukuran di atas sobat lovedfish dapat menggunakan pompa air seri 1200 atau dengan semburan air sekitar 800-1000 liter per jam.

Untuk harga pompa air ini sendiri ada beberapa merk yang harganya antara Rp. 20.000- Rp 40.000. Untuk merk bagus seperti Resun, Aquila, ADA harga di atas Rp 50.000.

3. Selang Filter / Pipa Filter.


Di gunakan untuk mengalirkan air dari pompa air ke box filter atau media filter. Saran saja neh buat sobat lovedfish lebih baik menggunakan pipa filter daripada selang filter spiral. Jika sobat menggunakan selang spiral lebih mudah cara memasangnya, akan tetapi dalam jangka waktu beberapa minggu selang akan di penuhi alga dan kotoran ikan yang menghambat air ke box filter.

Apakah jika menggunakan pipa masalah itu tidak terjadi? jawabnya pasti terjadi juga yang membedakan, Sobat akan lebih mudah membersihkan pipa dari alga dan kotoran yang menempel di pipa daripada di selang.

Selang spiral sendiri biasanya harga kurang dari Rp 5.000 untuk panjang ada yang 60cm dan 90cm. Sedangkan harga Pipa per meter sekitar Rp 3.000 - Rp 5.000, Untuk L pipa sendiri antara Rp 800 - Rp 2.000.

4. Box Filter / Tempat Filter.

Sebagai wadah media filter, ketika sobat lovedfish ingin membeli di toko ikan dan untuk akuarium ukuran di atas sobat bisa tanya ke pedagang ikan dengan nama "Box Filter Sedang". Untuk sobat lovedfish ketahui box filter ada 4 ukuran Kecil, Sedang, Besar dan Jumbo. Jika sobat lovedfish ingin membuat sendiri bisa menggunakan ember bekas cat ukuran 2,5kg.

Harga box filter sendiri biasanya kurang dari Rp 25.000 untuk ukuran sedang.

5. Kapas Filter.

Kapas filter ini terbuat dari bahan dacron, fungsinya untuk menyaring "Filter" kotoran ikan sehingga air yang kembali ke akuarium sudah bersih lagi. Ada kapas filter yang sekali pakai, biasanya ketika di cuci kapas ini akan hancur, ada pula yang masih bisa di gunakan beberapa kali, ketika di cuci kapas ini tidak mudah hancur.

Sobat lovedfish bisa membeli kapas filter ini dengan harga Rp 2.000 sampai Rp 5.000, Tergantung kualitas dan isi kapasnya.

Tambahan :

6. Pompa Udara atau Aerator Plus Selang Aerator dan Batu Pemecah Udara.

Pompa udara atau aerator ini berfungsi untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air. Alat tambahan ini bisa menjadi wajib ada  ketika sobat lovedfish "overload" atau terlalu banyak memelihara ikan di akuarium sehingga membutuhkan tambahan oksigen supaya ikan dapat bertahan hidup dan tidak mati.

Harga masing masing dari pompa udara yang lubang 1 mulai Rp 15.000 - Rp 25.000, sedangkan selang aerator sekitar Rp 1.000 - Rp 2.000 dan batu pemecah gelombang atau batu aerator mulai Rp 2.000.

7. Batu Ziolit.

Fungsi utama batu ziolit adalah untuk menjernihkan air dan mengikat amonia, untuk lebih jelas tentang batu ziolit sobat lovedfish bisa baca artikelnya di sini. Batu ziolit ini juga tambahan saja jika sobat lovedfish yang masih awam atau pemula tidak ingin menggunakan batu ziolit juga tidak akan menimbulkan masalah besar bagi ikan yang sobat pelihara.

Batu ziolit ini ada yang di jual per kg ada juga yang sudah dalam kemasan. Untuk model akuarium di atas sobat dapat menggunakan ziolit dalam kemasan. Kisaran harganya sendiri untuk yang sudah dalam kemasan antara Rp 5.000 sampai Rp 10.000 sedangkan jika masih bongkahan yang di jual per KG harganya sendiri sama antara Rp 5.000 - Rp 10.000 per KG.

8. Karbon Aktif.

Karbon aktif atau bisa di sebut dengan kayu arang yang baik untuk ikan hias yang terbuat dari batok kelapa. Selain untuk menjernihkan air dan mengurangi bau amis karbon aktif juga berfungsi untuk menyerap zat organik yang tidak diinginkan, seperti phenol, detergen, cresol, serta bahan toksik yang tidak dapat diuraikan.

Harga karbon aktif kemasan biasanya di jual antara Rp 5.000 - Rp 10.000. Sedangkan jika sobat lovedfish membutuhkan banyak karbon aktif untuk tambahan filter biasanya untuk kolam yang besar maka sobat bisa membeli di toko-toko yang menjual arang batok kelapa.

Setelah sobat lovedfish mengetahui apa yang perlu di siapkan untuk merawat ikan di akurium, sekarang saatnya memilih ikan untuk di jadikan satu di dalam akuarium. Di sini penulis memilih ikan kecil yang bisa di jadikan dalam satu akuarium sehingga mereka tidak bertengkar 1 dengan lainnya.

Kelompok Satu.

Ikan pipih kecil dan berwarna warni penulis pilihkan untuk sobat lovedfish bisa pelihara dalam 1 akuarium dan mereka tidak saling mengganggu. Selain itu penulis pilih yang memiliki harga jual tidak terlalu mahal. ikan ikan ini biasanya di jual mulai Rp 1.500 - Rp 3.000 per ekornya. Pilihan ikan pipih yang bisa sobat beli untuk di jadikan akuarium adalah.

1. Ikan Glowfish Tetra.

2. Ikan Black Tetra.

3. Ikan Serve.

4. Ikan Barbier.

5. Ikan Glowlight Tetra.

6. Ikan Pristella.

7. Ikan Amandae.

8. Ikan Ambassis.

Kelompok Dua.

Kelompok kedua ini berisi ikan-ikan jenis Platy dan Molly. Ikan kecil berwarna warni yang biasanya di sukai anak-anak. Salah satu daya tarik dari ikan ini adalah mereka dapat dengan mudah menghasilkan anak tanpa perawatan khusus. Sama seperti sebelumnya harga ikan-ikan ini biasanya antara Rp 1.500 - Rp 3.000. Ada beberapa jenis yang mungkin bisa lebih. Untuk kelompok ikan yang ke dua ini diantaranya :

1. Ikan Black Molly.

2. Ikan Molly Ballon.

3. Ikan Golden Black.

4. Ikan Palty Kohaku.

5. Ikan Platy Micky.

6. Ikan Platy Sunset.

7. Ikan Platy RedBlack

8. Ikan Peso.

Kelompok Tiga.

Berikutnya penulis rangkum ikan dari keluarga cichlid. Ikan dari keluarga cichlid ini termasuk ikan yang cukup usil dan suka menggigit terhadap ikan lainnya yang tidak sejenis. Untuk sobat lovedfish yang ingin memelihara ikan jenis CIchlid ini penulis rangkum beberapa ikan yang mudah di rawat, tapi ingat untuk mencampur ini dengan ikan jenis lainnya perlu di tanyakan ke pedagang ikan atau sebaiknya jangan di campur dengan ikan jenis lain.

1. Ikan Lemon.

2. Ikan SnowWhite.

3. Ikan German Blue Ram.

4. Ikan Severum (Heros serverus).

5. Ikan Rainbow Cichlid.

6. Ikan Electric Blue Acara.

7. Ikan Juwani.

8. Ikan Melanochromis Auratus (Niasa).

Kelompok Empat.

Nah ini untuk sobat lovedfish yang suka ikan campur-campur dalam 1 akuarium, jadi beberapa ikan yang biasa ada di toko ikan hias dan bisa di campur-campur tanpa mengganggu satu sama lain dan tentunya ikan-ikan itu mudah di rawat bagi sobat yang baru pertama kali memelihara ikan hias.

1. Ikan Komet atau goldfish

2. Ikan Redfin.

3. Ikan Balashark.

4. Ikan Puntius.

5. Ikan Blackghost.

6. Ikan Manfish atau AngelFish.

7. Ikan Kaviat.

8. Ikan Dontis

7 Februari 2023

Betta

Cerita Tentang Ikan GloFish

GloFish sebenarnya merupakan merk dagang yang di paten-kan di Amerika. Ikan yang mulai tenar sekitar tahun 2020 di Indonesia dan di tahun 2023 ini mulai melambung tinggi karena harganya yang sudah mulai bersahabat beda dengan saat ikan ini awal berada di Indonesia.

GloFish adalah jenis ikan baru yang menarik yang menjadi lebih populer karena warnanya yang cerah, menjadikannya hewan pajangan yang menarik untuk semua tangki ikan air tawar.

Sobat lovedfish salah satu pemilik ikan inikah? ada berapa warna ikan GloFish yang sobat pelihara dan jenis ikan GloFish apa saja yang sobat pelihara? Sebenarnya jenis ikan GloFish ada beberapa macam dan juga memiliki berbagai warna.

Sejarah Ikan GloFish

Di kutip dari wikipedia, Pada tahun 1999, Dr. Zhiyuan Gong dan rekan-rekannya di National University of Singapore bekerja dengan gen yang mengkodekan protein fluoresen hijau (GFP), awalnya di ekstraksi dari ubur- ubur, yang secara alami menghasilkan fluoresensi hijau terang . Mereka memasukkan gen tersebut ke dalam embrio ikan zebra, yang memungkinkannya berintegrasi ke dalam genom ikan zebra, yang menyebabkan ikan berpendar terang di bawah cahaya putih alami dan sinar ultraviolet.

Tujuan mereka adalah mengembangkan ikan yang dapat mendeteksi polusi dengan secara selektif berfluoresensi di hadapan racun lingkungan. Pengembangan ikan yang terus berfluoresensi adalah langkah pertama dalam proses ini, dan National University of Singapore mengajukan aplikasi paten atas karya ini. Tak lama kemudian, timnya mengembangkan garis ikan zebra neon merah dengan menambahkan gen dari karang laut, dan ikan zebra neon oranye-kuning, dengan menambahkan varian gen ubur-ubur.

Para ilmuwan dari NUS dan pengusaha Alan Blake dan Richard Crockett dari Yorktown Technologies, LP, sebuah perusahaan di Austin, Texas , bertemu dan kesepakatan ditandatangani dimana Yorktown memperoleh hak di seluruh dunia untuk memasarkan ikan zebra neon, yang kemudian diberi merek Yorktown sebagai "GloFish".

Perkembangan dan Jenis Ikan GloFish

Pada awal penelitian, jenis ikan hasil rekayasa genetik adalah ikan Zebra Danio dan ikan ini pula yang pertama tersedia di toko ikan hias dan diperjualbelikan pada 2003 waktu itu hanya zebra danio merah, kemudian di tahun 2006 zebra hijau dan kuning-oranye mulai di perkenalkan ke pasar menyusul zebra ungu dan biru pada 2011.

Sumber Gambar

Tahun 2012 ikan hasil rekayasa jenis black tetra mulai ada di pasar ikan hias, saat itu black tetra hasil rekayasa yang di perkenalkan ke pasar memiliki warna hijau. Di susul tiger barb atau sumatra dengan warna yang sama. Yorktown Technologies selaku pemegang lisensi pada saat itu mengenalkan Ikan Black Tetra berwarna oranye, merah muda dan ungu pada tahun 2013. Sekaligus menjadikan tetra glofish merah muda pertama, tahun selanjutnya di 2014 Tetra warna Merah dan Biru mulai di kenalkan.

Sumber Gambar

Kemudian pada pada Mei 2017 Hak atas GloFish dimiliki oleh Spectrum Brands, Inc., yang membeli GloFish dari Yorktown Technologies, pengembang asli GloFish.

Red Fin Shark mulai di kenalkan dengan nama "glofish shark" yang tersedia dalam warna oranye, hijau dan ungu. Perkembangan dari varian GloFish terbaru pada Februari 2020 betta atau cupang GloFish warna hijau di rilis dengan nama globettas. Ada tiga variasi globettas yaitu betina, jantan muda dan jantan premium atau dewasa.

Sumber Gambar

Perkembangan terbaru, Jenis corydoras juga di di perkenalkan dengan warna hijau dan oranye serta X-Ray Tetra atau Pristella dengan warna hijau, ungu dan oranye. Seiring perkembangan mungkin nantinya akan banyak variasi ikan maupun warna-warna yang lain.

Sumber Gambar
Sumber Gambar

Warna Ikan GloFish

Dari berbagai rekayasa genetik, di dapatkan warna ikan "Starfire Red", "Moonrise Pink", "Sunburst Orange", "Electric Green", "Cosmic Blue", dan "Galactic Purple". Warna ikan tersebut akhirnya menjadi merk dagang yang memiliki hak paten.

Apakah Warna Ikan GloFish Pudar?

Pada Awalnya warna mereka adalah hasil rekayasa genetik. Sehingga di dapat warna-warna yang menarik. Pada tahap awal perkembangan ikan ini dikembangkan dengan memasukkan berbagai protein fluoresen ke dalam genom ikan. Sekarang ikan ini di ternak-kan khusus untuk perdagangan hewan peliharaan ikan hias.

Karena ikan Glofish yang sekarang beredar luas di pasar ikan hias merupakan hasil dari pemijahan alami dan sudah melalui beberapa keturunan sehingga sobat lovedfish tidak perlu khawatir akan warna ikan yang sobat pelihara. Warna ikan tidak akan pudar. Sobat hanya perlu memberikan mereka pakan yang berkualitas untuk menjaga agar warna ikan tetap cerah dan bagus.

Makanan Ikan GloFish

Pemberian pakan sangat penting untuk tumbuh kembang ikan yang baik dan sehat. Namun para ahli sepakat bahwa pemberian pakan berlebih tidak baik untuk ikan dan akan mencemari tangki dari sisa pakan yang tidak di makan ikan. Cukup berikan pakan satu sampai dua kali dalam sehari untuk di habiskan ikan dalam waktu singkat, sekitar 5 menit.

Dalam kebutuhan nutrisi ikan bependar atau hasil rekayasa GloFish sama dengan ikan yang tidak di rekayasa. Untuk pilihan pakan yang baik udang air asin bisa menjadi pilihan utama selain pakan serpihan berupa pur atau pelet ikan.

Artikel Selanjutnya :

Merawat Ikan GloFish

Referensi Artikel

https://en.wikipedia.org/wiki/GloFish
https://www.glofish.com/
https://www.petmd.com/fish/what-are-glofish

7 Maret 2022

Betta

Ikan Berwarna Biru

Dunia air menyajikan begitu banyak ragam flora dan fauna yang bahkan sampai sekarang masih banyak jenis hewan yang belum ter-identifikasi jenisnya maupun namanya. Sobat lovedfish salah pasti pernah melihat ikan dengan aneka ragam warna dan bentuk.

"Believe it or not" memelihara ikan hias memiliki efek "healing" tersendiri. Bagi yang belum pernah memelihara ikan hias coba deh kepoin cara merawat ikan hias untuk pemula di sini. Apalagi jika di rumah memiliki anak yang masih balita selain untuk "healing", anak-anak biasanya juga senang bermain dengan ikan-ikan yang di pelihara, namun tetap harus dalam pengawasan orang tua yaa...

Jika sobat lovedfish yang suka dengan warna biru dan ingin memelihara ikan hias yang memiliki warna biru berikut penulis sajikan beberapa ikan hias yang dapat di koleksi sekaligus dapat mempercantik rumah sobat.

1. Neon Tetra.

Ikan mungil asal amerika ini menjadi favorit para scaper untuk melengkapi akuariumnya. memiliki warna dasar silver transparan dengan dengan perpaduan garis biru dan merah yang menghiasi samping kiri kanan tubuhnya.

Mereka memiliki tubuh yang mungil hanya sekitar 3cm jadi tidak memerlukan akuarium yang besar untuk merawat mereka. Akuarium ukuran 40*25*30 sudah cukup membuat mereka nyaman tinggal, lengkapi juga dengan tanaman hidup, batang kayu dan dasar pasir supaya mereka lebih nyaman dan tidak mudah stres.

2. Cardinal Tetra.

Ikan berwarna biru lainnya memiliki ukuran dan warna tubuh mirip dengan neon tetra yang membedakan adalah garis merah dan biru pada cardinal tetra membentang dari ujung kepala hingga ujung ekor.

Untuk merawat mereka sama dengan merawat neon tetra dan kedua jenis ikan ini bisa di jadikan satu tank atau akuarium.

3. Guppy.

Ikan Guppy warna biru biasanya dari jenis blue grass, blue japan, blue moscow. Ikan mungil ini cukup populer karena keindahan warnanya dan perawatan mereka yang tidak terlalu rumit. Bahkan mereka dapat berkembang biak dengan mudah dan cepat jika jantan dan betina di gabung jadi satu.

Ikan ini memiliki karakter damai, akan tetapi akan memakan anakan ikan yang baru lahir. Jadi jika memiliki rencana  untuk mengembang biakan ikan guppy perlu adanya sekat yang memisahkan antara induk dan anak guppy.

4. German Blue Ram (Ramirezi).

Dari namanya saja sudah jelas jika warna ikan ini biru. Ramirezi memiliki ukuran tubuh yang kecil dan biasanya ikan ini di jadikan pelengkap untuk para scaper. Warna biru akan terlihat menarik di akuarium dengan konsep alami yang terdapat tumbuhan hidup dan batang kayu.

Mereka akan terlihat menarik dengan warna biru yang menyala ketika di akuarium dengan kondisi tidak terlaalu terang, justru ketika banyak cahaya masuk ke dalam akuarium warna biru pada ramirezi kurang begitu menarik.

5. Snakehead.

Snakehead atau biasa di kenal dengan ikan channa memiliki berbagai corak warna yang berbeda-beda. Jika sobat lovedfish ingin memelihara ikan warna biru dengan karakter galak atau ikan predator warna biru maka ikan snakhead ini bisa menjadi pilihan.

Channa blue pulchra merupakan salah satu jenis ikan snakehead yang memiliki warna tubuh biru. Utnuk mendapatkan warna biru yang bagus perlu perawatan khusus dan pakan yang bagus juga terutama pakan yang mengandung blue pigmen sehingga warna biru ikan akan cepat keluar.

6. Blue Peacock.

Salah satu ikan siklid yang populer dan banyak di koleksi para pecinta ikan hias selain ikan lemon adalah Blue Peacock. Sesuai namanya ikan ini juga memiliki warna dasar biru muda hingga tua. 

Selain populer ikan Blue Peacock juga lebih mudah dalam perawatan ikan asal afrika ini memang kebanyakan memiliki fisik yang kuat dan tidak mudah mati. Untuk pakan sendiri Blue Peacock juga menerima pellet ikan sebagai pakan pengganti udang atau cacing.

7. Diskus.

Ikan sultan kalau berbicara tentang diskus karena mereka termasuk ikan yang tergolong mahal. Rata-rata ikan yang masih kecil se-ukuran uang logam Rp 100 di hargai sekitar Rp 50.000. Ikan ini stabil memiliki harga yang mahal di samping karena perawatan yang tidak tergolong mudah dan pakan yang di butuhkan juga khusus. Biasanya mereka hanya akan memakan pakan alami seperti cacing udang lembut, pellet yang berkualitas juga di butuhkan mereka. Itu sebabnya ikan diskus tergolong ikan mahal.

Memiliki bentuk tubuh bulat, ikan diskus memiliki banyak varian warna dan motif atau corak tubuh yang berbeda-beda, salah satu jenis diskus yang memiliki warna biru yaitu diskus blue diamond. Dengan warna biru tua di bagian tubuhnya mereka akan terlihat menarik di bawah cahaya lampu ketika di letakkan di akuarium.

8. Gobel Blue.

Elektrik Blue Acara atau di Indonesia lebih di kenal dengan sebutan gobel blue adalah ikan berbentuk oval yang kekar dan padat dengan sirip dubur dan sirip punggung berwarna biru muda. Blue Acara adalah cichlid berukuran sedang yang mencapai sekitar 8 inci atau 20 cm panjangnya dengan rentang hidup sekitar 7 - 10 tahun.

Blue Acara menjadi dewasa secara seksual ketika mencapai ukuran sekitar 2 ½ inci (6,35 cm) dan akan mulai berkembang biak setelah mencapai ukuran 4 inci (10 cm). Masih jarang penggemar ikan hias yang memiliki ikan Gobel blue untuk di jadikan koleksi. Artikel selengkapnya tentang Gobel Blue bisa di simak di sini.

9. Betta.

Ikan Berwarna biru yang terakhir dalam lis adalah ikan betta atau cupang atau juga di sebut ikan laga-laga. Dia alam liar banyak di temukan di air tenang atau irigasi di dekat sawah, namun ikan ini sudah banyak di budidaya-kan sehingga tidak perlu mencari di alam liar lagi.

Ikan asal Indonesia yang juga di temukan di Negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia ini memiliki keunikan dari warnanya yang beraneka ragam. Salah satu kesulitan dalam merawat mereka adalah mereka suka bertengkar satu sama lain ketika di jadikan dalam satu tanki.

8 Juli 2021

Betta

Ikan Yang Tidak Mudah Mati

Ingin memelihara ikan hias di rumah tapi masih bingung ingin memilih ikan apa? Banyak jenis ikan hias di pasaran yang bisa di rawat dengan mudah sampai butuh perhatian khusus untuk merawatnya. 

1. Ikan Kaviat.


Ikan yang sering di sebut juga dengan ikan tengadak ini ikan asli asia tenggara juga banyak di jumpai di perairan  Indonesia. Sering orang yang datang dan melihat ikan kaviat ini mirip dengan ikan wader bokol. Memang sepintas mirip sih, hanya saja ikan kaviat memiliki tubuh sedikit lebih pendek dan lebar daripada kaviat.

Selama saya menjual ikan hias jenis ikan ini paling jarang mati. Cuma satu yang perlu di garis bawahi ikan ini suka lompat ketika baru masuk ke akuarium atau kolam baru. Ikan kaviat juga termasuk mudah dalam perawatan karena tidak memerlukan perawatan khusus dalam memeliharanya di akuarium maupun kolam.

Ikan Kaviat sering di jadikan tankmate atau campuran ikan koi, koki, Komet atau sejenis ikan mas lainnya karena ikan kaviat sendiri masih keluarga ikan mas. Jika di campurkan dengan sejenis ikan mas lainnya ikan kaviat sangat berguna untuk memakan kutu ikan yang menempel di tubuh ikan koi maupun koki.

2. Ikan Balashark.


Ikan yang tidak mudah mati selanjutnya adalah ikan balashark. Sesuai namanya ikan balashark memang mirip ikan hiu. Orang menyebutnya dengan hiu air tawar. Ikan balashark memiliki warna tubuh silver atau perak gelap dengan garis hitam di masing-masing siripnya.

Pemberian pakan juga tidak sulita karena ikan balashark bisa di beri pakan alami maupun pelet biasa. Perawatan ikan juga tidak sulit karena hanya perlu memebrikan pakan sehari 2-3 kali, mengganti air secara berkala dan membersihkan media filter seperti merawat ikan lainnya. Yang perlu di perhatikan ikan balashark termasuk ikan yang aktif jadi sebisa mungkin jangan memberikan hiasan kasar yang dapat menggangu pergerakan ikan. Selain aktif ikan balashark mudah kaget jadi jangan terlalu sering menggangu ikan dengan tepukan pada akuarium yang bisa membuat ikan kaget dan menjadi stres. 

3. Ikan Blackghost.

Ikan yang berasal dari amerika selatan ini sangat populer untuk para penghobi. memiliki warna tubuh hitam pekat dari ujung kepala hingga ekor dengan garis putih di bagian ekor dan di mahkota kepala. bentuk ikan pipih mirip bendera panjang seperti spanduk terkena angin.

Daya tahan ikan blackghost cukup bagus kuat dari berbagai kondisi air. Yang perlu di perhatikan hanya saat memindahkan ikan blackghost yang pindahkan ke dalam akuarium yang berisi air baru 100%. Ikan ini akan mudah mati jika harus beradaptasi dengan air baru.

4. Ikan Botia.

Ikan asli perairan sumatra ini sempat di kabarkan hampir punah. Mengutip artikel yang di keluarkan www.mongabay.co.id pada tahun 2016 ikan hias jenis bacubang atau biasa dikenal dengan ikan hias botia mulai ditemukan kembali di Sungai Batanghari, sungai besar yang mengalir di Jambi. 

Ikan pemakan alga dengan warna tubuh perpaduan garis kuning hitam secara vertikal ini memang memiliki daya tarik tersendiri untuk dipelihara. Ikan yang aktif bergerak mencari alga ini juga termasuk ikan yang kuat dan tidak mudah mati. 

5. Ikan Palmas.

Asalkan tidak di campur dengan ikan dari keluarga chiclid ikan ini cukup nyaman hidup di dalam akuarium. Ikan Palmas sangat tidak cocok dengan ikan chiclid karena akan di serang ramai-ramai yang menyebabkan ikan mati.

Orang banyak menyebut ikan palmas ini dengan ikan naga, bentuknya yang bulat panjang dengan sirip segitiga kecil-kecil berjajar dari belakang kepala hingga ekor. Untuk makanan ikan juga tidak sulit karena ikan ini pemakan segala. dari pur ikan sampai pakan alami di lahapnya.

Ikan palmas termasuk ikan perenang atas yang akan menguasai permukaan akuarium, jika ikan palmas di letakkan secara berkelompok yang sedang sakit biasanya akan berada di bawah dan memisahkan diri dengan yang lainnya.

6. Ikan Red Devil.


Ikan yang masih dari keluarga nila ini juga memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Bentuk tubuh mirip dengan ikan nila hanya saja warna ikan Red Devil lebih merah daripada ikan nila, ada sebagian yang berwarna kekuningan dan memiliki pola warna hitam di bagian tubuhnya.

Red Devil sendiri ikan yang cukup agresif jadi perlu di perhatikan jenis ikan yang akan di campur dengan Ikan ini. Jangan campur dengan ikan-ikan yang jinak dan lambat dalam bergerak karena akan habis nanti di mangsa ikan red devil.

7. Ikan Gurame Padang.

Gurame padang atau gurame albino, mungkin sebutan "Padang" mengacu dalam bahasa jawa yang berarti terang. Ikan gurame ini juga memiliki fisik yang kuat dan tidak mudah mati ketika di rawat di kolam maupun akuarium.


Ketika memelihara ikan gurame padang dan ingin di campur dengan ikan lain bisa di campur dengan ikan Red Devil, meskipun gurame padang bukan tipe ikan predator tapi saya sendiri pernah mencoba mencampur ikan ini dengan ikan red devil dan aman mereka tidak saling memangsa, hanya dari segi makan ikan gurame akan kalah cepat dalam memangsa pakan ikan yang di berikan.

8. Ikan PinkTail.

Ikan yang memiliki warna ekor merah muda dan sebagian ikan ada yang memiliki sirip perut berwarna kuning dan tubuh berwarna silver/perak ini berasal dari Amerika selatan, tepatnya di daerah Brasil, Kolombia, Guyana Prancis, Guyana, Suriname, dan Venezuela dan di perairan amazon.


Ikan Pink tail dapat di rawat di akuarium, mereka kuat dan mampu bertahan lama di akuarium, akan tetapi ikan pink tail cenderung gelisah dan pemalu jika di rawat sendirian karena pink tail merupakan tipe ikan berkelompok. Butuh setidaknya 3 ekor ikan pink tail untuk di rawat di akuarium.

Pink tail juga merupakan ikan yang mau makan segala jenis pakan termasuk pelet berupa pur ikan maupun pakan ikan lainnya. Usahakan akuarium tetap tertutup bagian atasnya karena pink tail mudah takut dan bisa lompat keluar akuarium jika ada gangguan.  

9. Ikan Belida


Salah satu jenis belida asli jawa atau di sebut juga belida lupis jawa ini pada 2020 silam informasi ini saya kutip dari artikel berita di cnnindonesia.com masih dari artikel yang sama di jelaskan bahwa ikan Belida memiliki 4 spesies berbeda yaitu Spesies tersebut yakni Chitala bornensis atau Belida Borneo, Chitala hypselonatus atau Belida Sumatra, Notopterus notopterus atau Belida Jawa, dan Chitala lopis atau Belida Lopis Jawa.

Ikan asli perairan Indonesia ini sekarang termasuk dalam salah satu hewan yang di lindungi. Di Jambi sendiri Belida masuk ikan konsumsi yang sering di gunakan dalam olahan masakan. Meskipun ikan ikan belida ini tidak mudah mati di rawat di akuarium karenan statusnya yang di lindungi dan hampir punah jadi jangan berharap memelihara ikan ini untuk koleksi pribadi.

10. Ikan Texas

Ikan dari Mexico Utara, Amerika Tengah banyak yang mengira ikan louhan. Ikan texas yang sering di jual di pasaran memang mirip louhan dengan corak warna dan bintik-bintik hitam di sekujur tubuhnya. Jika pernah melihat texas short body lebih mirip lagi dengan ikan louhan bonsay.


Ukuran ikan texas dewasa bisa mencapai 33cm bahkan lebih, sedangkan umur rata-rata texas bisa mencapai 10 tahun. Ikan texas termasuk ikan yang kuat dan tidak mudah mati untuk di pelihara, sayangnya ikan ini termasuk ikan teritori atau menguasai wilayahnya. Jika ingin di gabung dengan ikan lain pastikan memiliki akuarium yang besar. 

11.  Ikan LouHan

Siapa yang tidak kenal ikan ini, pernah jaya di masanya hingga bisa mencapai ratusan juta rupiah harganya. Namun saat ini ikan ini sudah tidak terlalu istimewa lagi meskipun harganya juga masih tinggi. Masih layak ikan ini di pelihara di rumah karena keindahan gradasi warnanya dan yang pasti nonong di kepalanya.

Meskipun ikan ini cukup kuat dan tidak mudah mati hanya saja umur ikan yang rata-rata hanya 3-5 tahun membuat penggemar ikan louhan berkurang. Masih ada yang percaya mitos kalau ikan louhan termasuk ikan pembawa hoki atau keberuntungan. Tingkat kesulitan merawat ikan louhan hanya pada susahnya memberikan teman untuk di jadikan satu dengan louhan. 

Dari koleksi ikan di atas ikan apa saja yang sudah sobat miliki? Semoga bisa menjadi referensi dalam memelihara ikan di rumah.   

28 Februari 2021

Betta

Manfaat Daun Ketapang Untuk Ikan Hias

Terimakasih sudah mampir ke blog kami, sobat pencinta ikan hias tentunya tidak asing dengan daun ketapang, atau mungkin belum tahu soal daun ketapang? tenang di sini penulis akan menjabarkan manfaat dan pengolahan daun ketapang untuk kesehatan ikan sobat. Banyak sekali manfaat daun ketapang untuk merawat ikan hias yang sobat pelihara. Tanaman ketapang sendiri biasanya banyak di lihat di pinggir jalan sebagai tanaman peneduh jalan karena tanaman ketapang tumbuh melingkar seperti payung dan memiliki daun yang lebar.


Dalam memanfaatkan daun ketapang sobat bisa mencari daun ketapang yang sudah jatuh dan kering kemudian langsung di celupkan ke kolam atau akuarium sobat. Jika memang sobat tidak menemukan daun ketapang di jalan atau sekitar rumah sobat bisa juga beli di toko-toko ikan hias atau on line shop. Saat ini selain daun ketapang kering yang ada di pasar atau toko ikan hias, ada juga yang di jual berupa cairan ekstrak daun ketapang.

Ektraksi Daun Ketapang

Menurut artikel yang di keluarkan ojs.unida.ac.id cara ektraksi daun ketapang dapat menggunakan etanol atau metanol yang dikombinasikan dengan aquadest. Hasil yang di dapat dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa pemakaian pelarut metanol dan air dengan perbandingan 6 : 4 dengan waktu ekstraksi 4 jam, menghasilkan kadar tanin tertinggi sebesar 28,90%. Sedangkan pada pemakaian pelarut campuran etanol dan air, menghasilkan kadar tanin tertinggi pada perbandingan 6 : 4 pada waktu ekstraksi 4 jam dengan kadar tanin 37,17%.

Jika Sobat merasa susah untuk mengekstrak daun ketapang menggunakan etanol sobat bisa langsung masukkan daun ketapang ke dalam kolam atau aquarium. 1 lembar daun ketapang dapat di gunakan untuk sekitar 20-30 liter air. Efek dari penggunaan daun ketapang dengan cara seperti ini akan membuat air coklat pekat dan keruh karena kotoran dari daun ketapang itu sendiri. Jika sobat ingin mengolah dengan di rebus dulu setelah dingin di saring baru hasilnya di tuangkan ke dalam kolam atau aquarium sobat juga bisa. Untuk takaran daun dan air yang di rebus sama seperti takaran jika daun di celupkan langsung ke kolam atau aquarium sobat.

Manfaat Daun Ketapang

Dari hasil ekstaksi daun ketapang sobat bisa mendapatkan berbagai manfaat untuk ikan hias sobat diantaranya :
- Ekstrak daun ketapang sangat bermanfaat untuk menetralkan pH air.
- Sebagai Antibiotik alami untuk menghambat pertumbuhan jamur dan atau bakteri yang dapat membahayakan ikan sobat.
- Dapat meningkatkan daya tahan tubuh ikan hias yang sobat pelihara dan sebagai obat pemulihan luka pada ikan.

- Obat alami anti stres untuk ikan yang baru di pindah atau ikan yang baru masuk aquarium/kolam ikan hias sobat.
- Membuat warna ikan semakin cerah, terutama pada ikan cupang.

Dari berbagai manfaat yang bisa sobat dapatkan tidak salah jika sobat gunakan daun ketapang sebagai alternatif untuk merawak ikan hias yang sobat pelihara. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi sobat pecinta ikan hias.